Han Xuan seorang Kultivator tak tertandingi yang menguasai Alam Mistik dengan bakat serta kekuatan yang mengguncang Surga.
Pembabtisan Surga untuk menuju keilahian membuatnya gagal dan mati. Setelah dua ribu tahun akhirnya dia bereinkarnasi kembali ketubuh seorang Bocah yang bernama Han Sen dengan akar spiritual yang tersegel.
Surga memberikannya kesempatan kedua untuk mencapai puncak. Iblis, Monster ataupun Dewa yang menghalanginya akan dia singkirkan.
Ini adalah kisah perjalanan Han Sen yang sekali lagi akan mencapai puncak kehidupan.
Kalau suka jangan lupa like, vote dan komen !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15 - Tegas
Han Sen tahu hal ini akan menjadi masalah dan dia bisa menebak orang yang ada dibaliknya, kemungkinan besar orang itu adalah Lu Gong yang memberitahu masalah ini.
Walaupun tidak ada yang tahu kalau dirinyalah penyebab kematian Lei Hai, namun dari sekian banyak orang hanya Lu Gong yang memiliki dendam dengannya.
Sekarang dia sudah membawa masalah untuk Keluarga Shi, namun dia bukanlah seorang pengecut yang akan lari meninggalkan mereka begitu saja.
"Maaf menyela... sejak awal aku memang bukan berasal dari Keluarga Shi, namun Paman Shi Feng adalah orang yang sudah aku anggap sebagai orang tuaku sendiri. Aku Han Sen menyatakan bahwa hari ini aku akan keluar dari kediaman Keluarga Shi dan masalah ini tidak akan ada hubungannya dengan kalian." Kata Han Sen dengan tegas.
Shi Leng tersenyum dan berkata, "Bagaimana mungkin kau bisa pergi begitu saja tanpa bertanggung jawab. Setidaknya aku akan mematahkan kedua kakimu dan menyeretmu pergi ke Kediaman Keluarga Lei dan memberikanmu kepada Lei Yong untuk diadili !"
"Hah... aku sarankan untuk menghentikan niatmu itu. Aku masih memberi wajah kepada Paman Shi Feng, tapi jika kau bersikeras untuk melakukan niat burukmu itu maka jangan salahkan aku jika bertindak dengan kejam." Han Sen berkata dengan dingin.
"Kurang ajar !" Shi Leng berlari kearah Han Sen dan Qi menyelimuti tangannya yang sudah seperti cakar yang tajam.
"Mati." Han Sen mengeluarkan Tongkat Besinya dan bergerak dengan sangat cepat.
Cakar Shi Leng hanya menghancurkan bayangan Han Sen dan dalam waktu yang singkat aura membunuh yang sangat besar terasa sangat jelas dibelakang Shi Leng. Han Sen memukulnya dengan Tongkat Besinya dan mematahkan tangan kiri Shi Leng hingga membuatnya terpental menembus dinding sampai berguling dihalaman.
Shi Leng berteriak kesakitan dan semua orang sangat terkejut dengan Han Sen. Namun Han Sen berubah menjadi bayangan hitam dan dalam sekejap dia berdiri didepan Shi Leng, tangan Han Sen mencengkram leher Shi Leng dan membuatnya sulit untuk bernafas.
Semua orang bergegas keluar untuk melihat keributan. Han Sen terlihat sangat menakutkan dan ekspresinya dingin dengan penuh niat membunuh yang sangat mengintimidasi.
"Sudah cukup Han Sen... tolong berikan wajah untuk Pamanmu ini dan jangan bunuh dia !" Teriak Shi Feng yang berusaha melerai pertengkaran mereka.
Han Sen melepaskan cengkeramannya dan menendang tubuh Shi Leng hingga menabrak tembok dengan keras. Hidupnya memang tidak dalam bahaya namun dengan kondisinya yang sekarang cukup terlihat menyedihkan.
"Maafkan Anak ini karena sudah tidak berbakti, Paman selamanya adalah Keluarga bagiku tapi untuk sekarang Paman sudah tidak perlu mengkhawatirkanku. Mulai sekarang aku akan hidup mandiri dan akan meninggalkan Keluarga Shi dan kalian tidak perlu khawatir tentang masalah Keluarga Lei. Mulai besok di Kota Kayu tidak akan ada lagi yang namanya Keluarga Lei." Han Sen berbalik dan segera pergi dari tempat itu.
Shi Yuyan dan Bai Lu sangat terkejut melihat perubahan Han Sen yang lebih terlihat sangat berbeda. Biasanya dia hanya akan bersikap seperti seorang pria yang penakut, namun sekarang dia secara terang-terangan menghajar Tetua Shi Leng yang berada di Tahap Akhir Alam Golden Core.
Terlebih sejak kapan Han Sen menjadi sekuat seperti sekarang. Bahkan Shi Feng sama sekali tidak tahu apapun, dia jelas sudah berada di Alam Golden Core dan memiliki fisik yang kuat.
Han Sen meninggalkan Liu Shuang ditempat Keluarga Shi, sekarang dia bergerak kearah kediaman Keluarga Lei dan akan mengakhiri semua masalahnya.
Tidak butuh waktu lama bagi Han Sen untuk sampai di Kediaman Keluarga Lie, dia melihat papan nama diatas dan dua orang Penjaga yang sedang berdiri didepan pintu masuk.
Han Sen berjalan lurus dan dua tombak menghadang jalannya, "Siapa kau dan apa kepentinganmu datang kemari !"
"Minggir dari jalanku !" Kata Han Sen dengan niat membunuh yang mengintimidasi.
Kedua Penjaga itu tiba-tiba merasakan sensasi yang menakutkan didalam hati mereka dan berlari kedalam untuk melaporkannya. Han Sen melihat Papan nama diatasnya dan meninjunya dengan keras, pintu masuk bersama dengan papan nama itu hancur dalam sekali tinjuan dan Han Sen sejak awal sudah menetapkan tujuannya.
Han Sen dengan berani masuk kedalam dan dua puluh orang yang berada di Alam Golden Core keluar, mereka semua adalah Tetua dari Keluarga Lei dan salah satu dari mereka adalah Patriak Lei Yong.
"Sejak kapan Keluarga Lei milikku menjadi kucing penakut sampai membiarkan orang liar seperti ini membuat keributan. Siapa kau sampai berani bertindak liar ditempat ini ?" Tanya Lei Yong dengan penuh kemarahan.
"Apakah kau idiot... kau mencariku dan ketika aku datang kepadamu kau sama sekali tidak mengenalku. Mari kita persingkat saja karena hal ini cukup memakan banyak waktu, aku Han Sen dan aku juga adalah orang yang membunuh Lei Hai. Kau ingin membalaskan dendam Putra Anjingmu itu bukan, karena aku sudah disini ayo kita mulai !" Kata Han Sen sambil memegang Tongkat Besinya.
"Jadi itu benar-benar kau... aku hanya memiliki satu orang Putra dan kau sudah membunuhnya, aku akan membunuhmu dan memberikan mayatmu kepada Anjing untuk dimakan. Kalian semua bunuh bajingan kecil ini untukku !" Perintah Lei Yong dengan penuh kebencian.
Semua Tetua perlahan berjalan kearah Han Sen dengan senyum seperti Iblis. Sudah lama sejak mereka menyiksa orang lain, tapi karena Han Sen sudah datang maka tidak masalah untuk menghabiskan waktu mereka.
Namun Han Sen hanya tersenyum dengan santai dan mereka membuat kesalahan besar karena sudah meremehkannya. Mereka berpikir kalau Han Sen itu lemah dan tidak sebanding dengan jumlah mereka, karena itulah mereka tidak menggunakan Jiwa Beladiri mereka untuk merangsang potensi penuh.
Jika ini seminggu yang lalu maka Han Sen tidak akan memiliki peluang untuk menang melawan pengepungan ini. Namun kekuatan fisiknya bukanlah sesuatu yang dapat dilukai oleh Kultivator Tahap Menengah Alam Golden Core dan bahkan jika itu berada di Tahap Akhir sekalipun Han Sen masih bisa bertarung dengan mudah.
Ham Sen mendesak Qi miliknya dan tanah mulai berguncang. Para Tetua itu merasakan pergerakan aneh dari dalam tanah dan tali kegelapan keluar dari dalam tanah, mereka yang terkejut terjerat oleh tali kegelapan dan vitalitas ditubuh mereka diserap secara perlahan.
Para Tetua mendorong Qi mereka dan berusaha untuk melepaskan diri. Namun Qi yang keluar semuanya diserap oleh tali kegelapan dan membuat mereka menjadi melemah.
"Patriak tolong bantu kami melepaskan diri !" Teriak salah seorang Tetua dengan ekspresi yang pucat.
"Bajingan... Jiwa Beladiri Alam macam apa ini ?" Teriak Lei Yong dengan marah.
"Orang yang akan mati apakah perlu mengetahuinya." Han Sen sudah berada didepan Lei Yong dan memukulnya menggunakan Tongkat Besi dengan keras.
*Bang.*
Lei Yong terkena langsung serangan dari Han Sen dan terlempar menabrak bangunan rumah hingga hancur.
apa jgn2 pukulan hansen seperti sapuan tangan wanita penggoda..?
LOL..
NAIF lu thor