NovelToon NovelToon
Terikat Syarat Jailangkung

Terikat Syarat Jailangkung

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Cinta Beda Dunia / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / hantu / Roh Supernatural
Popularitas:47.2k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

Fatima seorang gadis yang sering main jailangkung. Suatu saat yang datang di permainan jailangkung nya adalah roh Dewantara mahasiswa di kampusnya yang hilang saat naik gunung, sudah hampir satu tahun lalu dan tidak ditemukan jasadnya. Ada perkiraan jasad Dewantara dimakan binatang buas, namun juga ada yang mengira Dewantara tersesat di kerajaan jin.

Roh Dewantara terus meneror Fatima namun perjalanan waktu dua makluk beda alam itu justru saling menaruh rasa kasih dan lama kelamaan rasa cinta.

Berkat rasa cintanya pula Fatima pergi ke gunung yang berada di luar jawa itu untuk memenuhi permintaan roh Dewantara . Di sebersit hati Fatima ada harapan jasad Dewantara ditemukan bahkan ada harapan lebih dari pada itu.

Fatima :
“Hmmm ada yang bilang jika tersesat di kerajaan jin bisa kembali pulang roh dan raganya...”

Benarkah yang masuk di jailangkung roh Dewantara? Dan apa yang sebenarnya telah terjadi pada Dewantara, satu tahun lalu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 33.

“Aku dulu pernah ke sini Kak, dan numpang di rumah Pak Kasan sebelum naik.” Ucap Pungki sambil menoleh ke arah Kak Sopir.

“Oooo .. tapi sekarang dia tidak menerima lagi tamu pendaki untuk menumpang di rumahnya, semenjak...” ucap Kak sopir tidak berlanjut dan dia kembali fokus pada laju kemudi mobilnya.

“Semenjak apa?” tanya keempat penumpang yang Kak sopir bawa, terutama suara Pungki terdengar sangat keras karena begitu penasaran.

“Semenjak anak gadisnya gila.” Ucap Kak Sopir selanjutnya.

“Hah?” ucap Pungki tampak kaget.

“Kok bisa waktu aku ke sana dia masih baik baik saja. Apa dia tersesat di kerajaan jin terus pulang jadi gila?” tanya Pungki kepo.

“Tidak, ada yang dibilang Pak Kasan cari pesugihan tapi tidak kuat anak gadisnya malah jadi gila.” Ucap Kak Sopir sambil terus fokus pada laju kemudi mobilnya.

“Sudah ah tidak usah membicarakan hal itu...” ucap Kak sopir dan terus melajukan mobilnya yang medan nya semakin susah.

Mobil pun terus melaju di antara hutan yang semakin lebat, dan terkadang di samping kiri atau kanan ada jurang yang sangat dalam. Udara pun semakin dingin terasa di kulit yang tidak terlapisi oleh kain, sebab mobil jeep yang membawa mereka tanpa kaca jendela penutup.

Fatima masih tampak ekspresi wajahnya sangat gelisah apalagi kini telinganya tidak lagi mendengar suara bariton yang sudah begitu akrab.

“Mas Dewa di mana?” tanya Fatima di dalam hati, sebab dia tahu roh Dewa akan tetap mendengarnya. Namun Fatima semakin gelisah dan menelan kekecewaan karena dia tidak lagi mendengar suara yang dirindu. Tiba tiba mata Fatima tampak berkaca kaca...

“Apa roh Mas Dewa sudah kembali ke raga nya.. “ gumam Fatima di dalam hati lagi. Leher Fatima terasa sakit, dia benar benar ingin menangis namun dia tahan agar tidak ada yang tahu, perasaan hati Fatima benar benar gelisah dia belum rela berpisah dengan roh Dewa. Sesaat ujung bibir Fatima tertarik ke atas, melengkung membentuk sebuah senyuman tipis.

“Hmmm sebentar lagi kita akan menemukan raga dan roh Mas Dewa. Aku harus bersabar.” Gumam Fatima di dalam hati menghibur hatinya sendiri dan menaruh harapan besar akan menemukan roh dan raga Dewa di kerajaan jin.

Beberapa menit kemudian mobil sudah sampai di suatu tempat yang sangat indah pemandangannya, tampak di depan mata danau biru yang sangat luas, langit berwarna biru semburat jingga karena matahari yang sudah condong ke barat. Namun suasana masih terlihat terang. Awan putih putih menghiasi langit biru semakin menambah indah alam ciptaan Allah.

Mobil jeep itu pun berhenti di tepi danau yang biasa untuk para wisatawan.

“Kita sudah sampai Kak, Pak. Jangan ke tempat sana ya, itu tempat terlarang.” Ucap Kak Sopir sambil menunjuk pada satu arah yang agak jauh. Tempat itu memang ada papan besar tulisan larangan bagi wisatawan.

Mereka semua turun dari mobil, Syahrul tampak menatap tempat yang ditunjuk oleh Pak Sopir itu. Sesaat dia memejamkan matanya sambil berdoa. Keris kecil pemberian kakek sudah dia taruh di saku kemejanya.

“Hmmm aku melihat jembatan emas itu di sana.” Gumam Syahrul di dalam hati.

“Nanti bisa melihat sun set indah dari sini.” Ucap Kak Sopir sambil menatap Pak Hasto yang tampak kagum dengan indahnya pemandangan danau luas yang dilihat.

“Saya siapkan minuman dan makanan dulu ya.. silahkan Bapak dan Kakak Kakak menikmati pemandangan. Ini di mobil juga ada tikar dan bangku lipat jika dibutuhkan. Sebentar saya keluarkan dulu barang barang itu...” Ucap Kak Sopir lalu dia tampak membuka pintu mobil dan mengambil satu kardus besar yang berisi makanan dan minuman yang sudah disediakan oleh karyawan kantor jasa travel & tour. Lalu mengambil tikar dan bangku bangku lipat portable.

Di saat Kak Sopir sibuk menyiapkan makanan dan minuman juga tikar dan tempat duduk. Syahrul mengajak Pak Hasto, Pungki dan Fatima menuju ke tempat terlarang.

“Ayo di sana itu portal kerajaan jin terlihat.” Ucap lirih Syahrul agar Kak Sopir tidak mendengar.

“Rul apa tidak bahaya kita menyalahi aturan di sini?” tanya Pak Hasto ragu ragu.

“Pak, kita kan memang akan ke kerajaan jin itu.” Jawab Syahrul sambil menoleh menatap Pak Hasto.

“Kita memang mau menyesatkan diri Pak, tapi tenang saja, ada mas Syahrul dan saya juga sudah pakai gelang ini. Saya masih punya dua kalau Bapak dan Fatima mau bisa pakai. Ini gelang penolak jin jahat, hanya jin jin yang baik hati yang mendekati kita...” Ucap Pungki menawarkan gelang anti jin jahat, sudah persis seperti sales man saja.

“Yang penting kita selalu ingat pada Allah, ya tidak apa apa pakai gelang itu jika itu menambah rasa percaya diri, tetapi tetap harus yakin Allah lah tempat kita berlindung dan bernaung , semua dari Allah dan kembali pada Allah...” ucap Syahrul sambil menatap wajah Pungki.

“Lha mas Syahrul juga pakai keris kecil itu?” ucap Pungki sambil menatap Syahrul.

“Semua atas izin dari Nya...” jawab Syahrul sambil terus melangkah..

Matahari semakin condong ke barat seiring langkah empat orang yang menuju ke tempat terlarang oleh wisatawan. Sedangkan Kak Sopir yang sudah selesai mengatur tempat duduk dan makanan juga minuman tampak bingung tidak melihat para tamu yang tadi di antar.

“Hah? Ke mana orang orang tadi?” gumam Kak Sopir sambil menoleh noleh dan sudah tidak tampak sosok empat orang tamu yang dia bawa.

“Ditinggal sebentar menyiapkan tempat duduk dan makanan kok sudah hilang.” Gumam Kak Sopir lalu melangkah dengan cepat menuju ke tempat terlarang.

“Tamu tamu aneh, sudah naik di jam tidak semestinya, masih juga tidak nurut aturan.” Ucap Kak Sopir yang sudah melihat punggung empat orang tamu yang dibawanya.

“Pak! Kak! Berhenti!” teriak Kak Sopir dengan lantang.

“Berhenti, nanti saya dipecat kalau kalIan ada masalah!” teriak Kak Sopir lagi.

Pak Hasto pun lalu menghentikan langkahnya.

“Rul, lebih baik kita berhenti dan kita jelaskan pada sopir itu.” Ucap Pak Hasto pada Syahrul. Syahrul pun menghentikan langkahnya. Pungki dan Fatima juga turut berhenti dan menoleh ke arah Kak Sopir yang masih melangkah dengan cepat menyusul mereka...

“Hah! Syukurlah kalian berhenti, ayo kita ke tempat tadi. Tikar dan tempat duduk jika Bapak tidak mau duduk di tikar sudah saya siapkan.” Ucap Kak Sopir setelah dia di dekat para tamu yang dibawanya.

1
Zayyan Al-Khafi
jgn jgn si andien
Zayyan Al-Khafi
😭
Andini Andana
awas aja Pungki, kalau cuma liyat ulet aja udh kabur gitu /Smug//Smug/
Andini Andana
issh lebay kali kau Nyi Dasih /Slight//Slight/
Tuxepos Jasmine
lanjuttt kk author👏👏👏👏
Tuxepos Jasmine
pungki tulatitnya ga ilang2🙈🙈🙈
Îen
sebenernya andien sm pungki nih cocok....sama2 gesrek😂😂😂😂
Îen
liat apaan loh pung???🤭🤭🤭🤭
FiaNasa
waduh...pungki liat apaan ya,,jgn bilang ditaman bunga lili itu banyak sarang lebah 🐝🐝🐝🤣🤣🤣
Ai Emy Ningrum: siluman ulat 🐛🤔
taro aja dipucuk daun cemara 😚
Arias Binerkah: mungkin , apa siluman ulat🐛 👻👻👻👻 imut😁
total 4 replies
Andini Marlang
Bhaaadalllaaaa......Ono ulllooooo😂😂😂😂😂
Andini Marlang: 🔥🔥🔥🔥

yuk Ka Next 🌺💗
Arias Binerkah: ulo siluman 😁😁😁😁
total 2 replies
naynay
haaiii
Andini Marlang
Buku Bulu Anoman 😅😅😅😅

bukan Anoman obong ya Fat 🤗
FiaNasa
kenapa mereka menolak ajakan Fatimah untuk kerumah pak Kasan dulu ya,
FiaNasa
kayaknya Hananta punya niat gak baik deh
FiaNasa
dewa sok usil.deh ngerjain mereka bertiga ngikutin papanya smpai toilet 🤣🤣🤣
FiaNasa
Hananta ternyata orangnya licik ya
FiaNasa
aa Syahrul udah masuk ke kerajaan jin ya
Andini Andana
pasti rontokan bulu kera putih 🦥🐒
Ai Emy Ningrum: serba cepat ,serba gampang ..sat set tnpa ribet /Drowsy//Drowsy/
Andini Andana: sekarang jaman nya yg instan2 /Sleep//Sleep/
total 15 replies
Andini Andana
selamet...selamet.. kata Andien 🤭
Ai Emy Ningrum: hajaaaarr /Scream//Scream//Scream//Scream//Scream/
Andini Andana: iii sikaat habiskan /Determined//Determined//Determined/
total 15 replies
FiaNasa
mudah²an mereka yg punya utang membayar agar Fatimah bisa segera ke nus tenggara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!