Istri Tuan Muda Xiao Luo

hampir satu jam elena mengendarai mobil miliknya menyusuri padatnya jalanan karena jam pulang kantor.

elena memasuki pekarangan rumah keluarga xiang tersebut dengan senyuman yang merekah.

Elena pun disambut oleh ibunya di pintu utama rumah tersebut.

"elena" rossa merentangkan tangannya agar anaknya tersebut memeluk dirinya

"ibu" elena pun memeluk ibunya

"ibu kangen banget sama kamu... Kamu sehat sehat kan nak" ucap rossa sambil meneteskan airmata

"aku sehat kok bu, ibu kenapa menangis,lihatlahh aku baik-baik saja" ucap lena

"ibu ngga tau nak.. Dari kemarin ibu kepikiran kamu terus" ucap rossa

Batin orang tua memang ngga pernah salah. Batin elena

"lena" sapa lisa ketika melewati pintu masuk

"ma" elena pun memeluk lisa

"loh kamu sendirian kesini nak? Luo mana? Tumben ngga bareng luo" tanya lisa

"iya ma, ibu katanya kangen lena.. Mangkanya lena cepat-cepat kesini.. Mas luo lagi sibuk di kantor ma, tapi udah lena bilang kok kalau lena mau kerumah mama" ucap lena

"loh.. Luo dikantor? Tao didalam loh len bantuin meme ngerjain tugas kuliah dia" ucap lisa

Deg

Jantung elena pun berpacu dengan kencang, ia takut ketahuan Telah berbohong.

"tadi mas luo bilang dia mau ada rapat" alasan lena

Mereka pun masuk kedalam rumah.

Meme yang sedang duduk di ruang keluarga bersama tao pun berlari memeluk elena.

"kak lena" meme memeluk elena

"kamu juga kangen kakak?" tanya lena dianggukan meme

"ngga ada teman meme disini kak" sungut meme

"mangkanya punya pacar " timpal lisa

"apasih ma pacar pacar mulu" sungut meme

"iya.. Biar ada yang ngurusin kamu me, ngga ganggu taomi lagi.. Lihat tuh kakak kamu lagi rapat di kantor tapi tao masih sempat-sempatnya jemput kamu kuliah, trus ngerjain tugas kuliah kamu lagi" ucap lisa

Tao pun menatap elena, elena memberikan kode seakan-akan mengatakan bahwa luo memang sedang di perusahaan.

"kamu ngga balik ke kantor tao?" tanya Lisa

"tidak tante, rapat yang diadakan juga ngga membutuhkan saya" alasan taomi

Lisa percaya dengan ucapan tao dan lena, tidak merasa curiga dengan Jawaban mereka.

"eh iya ma, papa mana?" tanya elena mengalihkan pembicaraan

"papa kamu tu kalau udah ketemu temannya pasti lupa pulang.. Kalau ngga disuruh pulang mana mau pulang dia " sungut lisa

"biarin aja kali ma.. Papa kan udah lama ngga ketemu temannya " timpal meme

merekapun asik berbincang hingga jam sudah menunjukkan pukul depalan malam.

"bu.. lena tidurnya disini aja ya bareng ibu" ucap lena bermanja-manja dengan rossa

"ngga boleh gtu.. Kamu udah punya suami Len.. suami kamu pasti udah nungguin kamu dirumah sekarang" ucap rossa

Nungguin apa? Palingan lagi asik sama Meidy sekarang. Gerutu batin elena

"yaudah deh.. Lena balik dulu" lena pun menyalami ibunya

Kemudian menghampiri lisa yang sedang menemani meme dan tao di ruang keluarga.

"ma.. Lena balik dulu ya" ucap lena sambil menyalami lisa

"udah malam Len.. Kamu pakai sopir kesini?" tanya lisa digelengkan elena

"yasudah mama telfon luo dulu suruh dia jemput kamu kesini" ucap Lisa meraih telfonnya untuk menelfon luo

"nggak usah ma.. Mas luo pasti capek pulang kerja" alasan lena

"ck istri pulang malam-malam sendiri ngga baik len" ucap lisa

"tapi ma--"

"biar saya yang antar nyonya lena tante, kan searah" ucap tao menawarkan diri

"memangnya itu tugas meme udah siap?" tanya lisa

"sudah ma" ucap meme

"trus mobil kamu gimana?" tanya lisa

"biar aku bawa ke kampus aja besok, kak tao ambil dikampus aja ya?" tanya meme

"boleh" ucap tao

"nggak ngerepotin tuan tao?" tanya elena

"tidak sama sekali" ucap tao

Mereka pun berpamitan untuk pulang.

Disepanjang jalan elena hanya banyak diam.

"nyonya" panggil tao

"jangan panggil nyonya, panggil nama saja biar lebih santai tuan" ucap lena

"kalau begitu jangan memanggil saya tuan.. Panggil tao saja" balas taomi

"iya kak tao" ucap lena karena ia mengharapkan tao yang notabenenya lebih tua dari elena.

"kamu nyaman dengan kehidupan rumah tangga yang seperti ini?" tanya tao

"bagaimana lagi... Disatu sisi lena pengen mengakhiri hubungan ini kak.. Disisi lain lena pengen mempertahankan rumah tangga elena,,, elena tau bagaimana sifat mas luo, pasti ada salah paham, pasti ada penyebabnya " ucap lena

"kamu tenang saja.. Aku akan berusaha mencari bukti apa yang sebenarnya terjadi saat tuan luo dinas diluar kota" ucap tao

"ooo iya kak.. Aku mau nanya " ucap lena

"apa?"

"kalau aku lakukan tes DNA diam-diam anak yang dikandung meidy dengan mas luo apa bisa?" tanya elena

"bisa len... tapi caranya?" tanya tao balik

"gampang itu mah... Bisa diatur kakak tenang aja" ucap lena

Mereka pun kembali terdiam.

"makasih banyak ya kak" ucap lena memecahkan suasana hening.

"makasih untuk?" tanya tao bingung

"terimakasih sudah merahasiakan masalah rumah tangga aku dari semua orang.. Terimakasih sudah menjadi teman cerita aku kak.. Aku bingung ngga tau harus cerita kesiapa lagi" ucap lena

"kamu tenang aja.. Aku ada dipihak kamu len.. Kalau kamu bosan kamu bisa main keluar rumah, perbanyak teman supaya ngga stres" ucap tao

Elena menganggukkan kepalanya.

Mereka pun mengobrol banyak hingga mereka tiba dikediaman luo.

Elena dan tao keluar dari mobil.

"makasih banyak kak" ucap lena

"sama-sama" tao menyerahkan kunci mobil ke elena

"kalau gtu aku pamit dulu, ojek online yang aku pesan udah nunggu tuh didepan" ucap tao

"kak" panggil elena sebelum tao pergi menuju ojek pesanannya

"kalau kakak suka meme kejar kak,, jangan tarik ulur kasian meme,, dia butuh kepastian dari kakak,, kalau elena liat meme kayaknya tertarik sama kakak.. Coba dulu aja kak" ucap lena

tao pun sedikit bingung dan malu sebab elena tau isi hatinya dan kemudian ia menganggukkan kepalanya "aku akan berusaha " ucap tao

"oke kak.. Semangat.. Aku masuk dulu.. Bye kak.. Hati hati" elena pun dengan langkah cepat memasuki kediamannya sedangkan tao tertawa kecil ia tidak menyangka istri bosnya mengetahui isi hatinya secepat itu.

#BERSAMBUNG