NovelToon NovelToon
BENIH SIAPA YANG KU KANDUNG

BENIH SIAPA YANG KU KANDUNG

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:17.3k
Nilai: 5
Nama Author: little ky

" Tidakkah kau malu?? Bermain kotor bersama dengan suami orang? Jika aku jadi kau, lebih baik aku mati daripada menjadi simpanan pria beristri. " Sindiran dari Belleza Rodriguez, istri sah Tyreece.

" Kenapa aku harus malu? Suami mu sendiri yang merangkak naik ke atas ranjang ku.. Seharusnya kau sadar diri, tidak mungkin suami mu mencari kepuasan diluar rumah, jika saja kau..... Bisa memuaskannya. " Balas Roseline tidak mau kalah.


Dengan gilanya Roseline menerima begitu saja ajakan seorang pria yang menginginkannya menjadi simpanan setelah Roseline menabrak mobil pria itu. Saking patah hatinya Roseline hingga dirinya bahkan tidak sadar jika suatu hari nanti keputusannya ini akan membawanya pada malapetaka.

Bagaimana nasib Roseline selanjutnya?

Apakah cinta pria itu bisa membawa Roseline menjadi istri sah?

Ataukah selamanya Roseline akan tetap menjadi simpanan pria itu?

Dan bagaimana jika hadir pria lain dalam hubungan gelap Roseline dan pria itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon little ky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5

Tidak banyak yang mengetahui keberadaan Roseline di Arizona ini. Hanya Gavriel dan Silvanna saja, dari anggota keluarga yang tahu jika selama ini Roseline bersembunyi dari semua masalah hidupnya di tempat ini. Peristiwa buruk yang terjadi di keluarga de Niels dua tahun yang lalu, membuat semua keluarga terpecah dan hingga kini semuanya belum kembali seperti semula. Karena itu tidak ada yang mencari keberadaan Roseline karena Gavriel menutupi semua itu.

Tiap senggang, Gavriel dan Silvanna bergantian untuk menjenguk Roseline dan Syon. Jarang-jarang mereka bisa datang berdua seperti saat ini, dan kali ini adalah kunjungan istimewa karena Syon akan berulang tahun beberapa hari lagi. Gavriel dan Silvanna sengaja menyempatkan waktu mereka untuk melewati perayaan ulang tahun Syon yang ke-7 tahun ini.

" Bagaimana kondisi semua orang? " Roseline yang tengah duduk di meja makan tengah mengobrol dengan Silvanna. Meski begitu, mata Roseline tetap menatap lurus ke depan, dimana terlihat olehnya, kebersamaan Gavriel dan putra semata wayangnya yang tengah duduk santai di ruang tamu yang memang menjadi satu dengan dapur dan ruang makan tanpa sekat.

" Masih sama.. Tapi aku dengar kabar terakhir dari Rouge, mungkin tidak lama lagi semua orang akan kembali ke Milan. " jawab Silvanna.

" Ini pasti berat untuk Lucena.. Iya kan? " alis Silvanna terangkat sebelah. Cukup takjub dengan ucapan Roseline barusan.

" Yah.. Dia pasti teramat sakit dua tahun ini.. Tapi, ada apa ini? Kenapa kau tiba-tiba mengkhawatirkan Lucena? Hubungan kalian tidak baik selama ini.." Roseline mendengus, menanggapi ucapan Silvanna.

Seperti yang dikatakan oleh Silvanna, hubungan Roseline dan Lucena memang tidak pernah baik selama ini. Roseline selalu membenci Lucena karena cinta Galen untuk wanita itu. Roseline memendam perasaan cinta pada Galen sejak mereka masih kecil, tapi sialnya Lucena yang mendapatkan cinta Galen, bukan dirinya.

Alasan Roseline dihukum oleh orang tuanya juga karena keinginannya untuk memisahkan Galen dan Lucena. Saat itu, hubungan Lucena dan Galen yang tengah diterpa badai, semakin memburuk karena campur tangan Roseline. Lucena bahkan sempat hampir bunuh diri karena masalah itu. Jika mengingat hal ini, sungguh Roseline merasa sangat bersalah pada kedua orang itu.

Apa yang Roseline alami selama tujuh tahun ini, selalu dia anggap sebagai masa hukuman karena perbuatannya di masa lalu yang telah menyakiti Galen dan Lucena. Beban berat yang ditanggungnya, membuat Roseline tersadar bahwa posisi Lucena sama beratnya seperti dirinya. Selain mencoba berdamai dengan keadaannya saat ini, Roseline juga mencoba berdamai dengan keberadaan Lucena di sekitarnya.

" Kami sama-sama perempuan. Dan setelah apa yang aku alami, tentu saja aku tidak bisa serta merta tetap membencinya. Galen juga sudah tenang di atas sana. Jika dia melihat ku masih membuat gara-gara dengan Lucena, aku yakin Galen akan mengutuk ku dari atas sana. " Keduanya terkekeh.

" Oh ya.. Bicara soal Galen. Aku ada satu pertanyaan yang selama ini teramat mengganggu. Boleh aku menanyakannya? " Silvanna meminta izin karena tidak ingin menyinggung Roseline.

" Tentang foto itu ya? " dagu Roseline terangkat mengarah ke foto besar di bagian dinding di ruang tamu. Di dinding itu, ada foto besar Galen yang sengaja Roseline pajang di sana.

" Benar sekali.. Apa ada alasan khusus? Kau.. masih mencintai Galen ya? " disini Silvanna bertanya murni karena penasaran, tanpa ada maksud lain.

Roseline menggeleng, bukan itu alasannya kenapa foto Galen ada di tempat itu. " Melihatnya, membuat perasaan ku menjadi tenang. Di sana, tempat ku berkeluh kesah ketika aku tidak sanggup lagi menahan beban berat di pundak ku. Kau tahu kan, selama ini tempat ternyaman ku memang adalah berada di dekat Galen. " Roseline terkekeh di ujung kalimatnya.

Kekehan itu menular pada Silvanna. Jelas Silvanna tahu dengan maksud ucapan Roseline ini. Sejak kecil, dibandingkan dengan Rouge yang adalah saudara kembar Roseline, memang wanita satu ini lebih dekat dengan Galen. Keduanya tidak pernah terpisahkan dimana pun mereka berada. Jika di sana ada Galen, maka pastilah Roseline juga akan berada di tempat itu. Rouge terkadang menjadi sensi melihat kedekatan Roseline dengan Galen padahal dirinyalah saudara kembar Roseline.

Tidak hanya Roseline dan Silvanna saja yang bercengkrama untuk mengisi waktu mereka di pagi yang indah ini. Dua pria berbeda generasi yang berada di ruang tamu itu juga tengah asyik bercengkrama, membicarakan banyak hal bersama. Gavriel, tengah menjadi pendengar yang baik saat Syon menceritakan kegiatan sehari-harinya di rumah selama ini.

Syon memang biasanya jarang sekali bicara jika memang tidak ada kepentingan. tapi bersama Gavriel, anak laki-laki Roseline ini seperti menemukan tempat dimana dirinya nyaman untuk berbagi, mengeluh dan bermanja. Syon akan terlihat seperti anak seusianya ketika bersama dengan Gavriel. Berbeda ketika di depan Roseline, yang mana Syon akan bersikap sangat dewasa melebihi usianya yang sebenarnya.

" Momma sudah teramat banyak kegiatan demi bisa menjamin kehidupan ku, Jadi aku tidak boleh terlalu manja dan harus menjadi anak yang baik agar tidak menambah beban momma. "

Begitulah jawaban Syon setiap kali Roseline mengutarakan keberatannya tentang sikap Syon yang tidak seperti anak seusianya. Bersyukur sekali Roseline, Syon bersikap baik dan selalu mencoba untuk mandiri ketika Roseline tengah sibuk dengan semua kegiatannya dari mulai bekerja dan mengurus rumah. Syon sangat tenang, pandai melihat situasi dan semua itu sangat membantu Roseline.

" Apa yang kau inginkan untuk hadiah ulang tahun mu yang ke-7, tahun ini? " Gavriel bertanya karena dirinya bingung harus memberikan hadiah apa pada Syon yang selalu menolak setiap dibelikan mainan.

" Boleh jika aku meminta drone keluaran terbaru dari perusahaan Zio? " tanya Syon terlihat sungkan.

" Apa momma memberikan izin pada mu untuk memiliki benda itu? " Syon mengendikkan bahunya.

" Coba kau tanya pada momma terlebih dahulu. Jika dia mengizinkan mu untuk memiliki benda itu, maka Zio El akan memberikannya pada mu. " Gavriel mencoba untuk bersikap bijak dalam menghadapi Syon dan Roseline.

" Benarkah? " Gavriel mengangguk.

" Yeeaaayyyy.... Momma.. Bisakah aku mendapatkan drone terbaru dari perusahaan Zio El sebagai hadiah ulang tahun ku? " saking senangnya, Syon sampai setengah berteriak ketika bertanya pada Roseline.

" Boleh tidak ya? " Roseline nampak berpikir.

" Oh... Ayolah, momma... Aku begitu menginginkannya. " rayu Syon yang sudah beralih ke samping Roseline. Tangan Syon menggoyang-goyangkan lengan Roseline, merayu agar diizinkan memiliki benda yang sangat dia inginkan itu.

" Jika momma mengizinkan, apa kau akan ikut ekstra Judo di sekolah? " Roseline mencoba memberikan penawaran.

Mendengar Roseline memintanya untuk mengikuti ekstra Judo di sekolahnya, Syon nampak lesu tak lagi bersemangat. Syon tipekal anak yang tidak suka terlalu banyak berinteraksi dengan teman-temannya di sekolah karena itu Syon selalu menghindari hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan yang memerlukan banyak interaksi dengan orang lain. Jadi mendengar penawaran dari Roseline, Syon terlihat malas dan kecewa.

Melihat bagaimana ekspresi Syon saat Roseline membahas mengenai ekstra Judo, Roseline meringis pelan. Segitunya sang putra tidak ingin mengikuti kegiatan apapun yang mengharuskannya untuk berinteraksi dengan orang lain. Tapi Roseline meminta hal ini semata demi kebaikan sang putra. Syon terlalu menutup diri dari dunia luar dan itu sangat tidak bagus untuk perkembangannya.

Melihat ada kesempatan yang bisa Roseline gunakan untuk membuat Syon mau mengikuti kegiatan ekstra Judo di sekolahannya, tentu saja Roseline tidak ingin menyia-nyiakan. Hanya saja, saat ini bisa dia lihat betapa Syon enggan untuk melakukan apa yang dia tawarkan. Sejenak, Roseline menatap Gavriel yang juga tengah menatapnya. Gavriel menggeleng pelan, tidak setuju dengan cara Roseline yang ini.

Gavriel memberi kode agar Roseline mengurungkan niatnya untuk memberikan penawaran pada Syon. Meski awalnya Roseline enggan menerimanya, tapi ketika Gavriel tersenyum dan mengangguk mantap padanya, seketika itu juga Roseline menghembuskan nafas pasrah.

" Kau begitu menginginkan benda itu? " Roseline bertanya sekali lagi dan dijawab anggukan lesu dari Syon.

" Baik.. Jika kau sangat menginginkannya, kau boleh memilikinya. " putus Roseline akhirnya.

" Apa aku harus ikut ekstra di sekolah? " tanya Syon ragu.

" Tidak, jika kau tidak menginginkannya." sedetik kemudian Syon sudah langsung melompat memeluk Roseline. Saking terkejutnya Roseline, dirinya hampir saja terhuyung ke belakang karena pelukan Syon.

Melihat betapa lebar senyum Syon saat ini, Roseline bersyukur dia mengikuti saran dari Gavriel. Mungkin untuk saat ini memang bukan waktu yang tepat memaksakan Syon untuk mau berinteraksi dengan orang lain. Roseline percaya, akan tiba waktunya nanti, Syon akan melakukan hal itu tanpa harus mendapatkan paksaan dari siapapun. Yang terpenting bagi Roseline saat ini, putranya bahagia, hidup bersama dengan dirinya.

1
indah Febriani
pasti di culik Tyrecce
ms. Ella
wah seru nih😁
@ant
Luar biasa
ms. Ella
sepertinya Aston keturunan nya🤔
indah Febriani
kenapa syion ayah nya Aston bukan Tyrecce../Smug/
ms. Ella
emmmm.... misterius sekali 🤔
Miyatun Nasa: halo saya sudah ikuti , yuk ikuti balik
total 1 replies
Ripah Ajha
rosaline🥰
iron angel
punya anak lagi
iron angel
seorang pilot/Panic/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!