KEBAHAGIAN DATANG SETELAH BADAI

Tidak mungkin pemimpin Perusahaan ini adalah tuan Haikal bukan Hana" .ucap jelita tidak percaya

"Oh ternyata kau ini tidak tau apa apa ya sampai tapi kau seakan tau semua hal dan sombong. Asal kau tau Haikal Bagaskara itu adalah CEO dari perusahaan teh milik papa Hana tuan Hansa Bagaskara itu memiliki 2 perusahaan besar yaitu teh terbesar dan hotel berbintang 5 yang semua sudah di pegang olah kedua anaknya saat ini dan semua bukti terkenal di kota ini dan di luar kota itu adalah milik ibu Hilda ibu dari Hana dan Haikal jadi kau puas jangan suka menilai orang lain miskin jika kau Tidak tau dia siapa sebenarnya" ucap Kean kesal.

"Ayo mas pergi kenapa juga kamu jelasin kekayaan keluarga malu ah" ucap Hana

"Biar saja biar kamu gak di hina ornag lagi kesel aja mas, buka niat sombong tapi memberi pelajaran" Ucap Kean melirik dua ornag yang mematung itu

"Ohya aku belum memperkenalkan diri siapa aku. Perkenalkan aku adalah KEANU MAHESWARA calon suami dari Hana Mawarini Bagaskara" Ucap Kean dengan berlalu pergi dari hadapan kedua orang itu yang sedang mematung

Tidak lama Gilang pun sadar saat melihat Hana sudah tidak ada

"Tidak mungkin Hana akan menikah dengan pria tadi mereka pasti bohong ya pasti bohong, Hana tidak boleh menikah dengan pria lain hanya aku yang boleh menikah dengan Hana" Ucap Gilang seperti orang linglung.

Setelah itu Gilang pergi sendiri tanpa membawa jelita yang masih terduduk lemas.

Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit akhirnya Gilang sampai di rumah orang tuanya dia pun masuk tanpa mengucapkan apapun.

"Gilang besok kamu ikut mama jangan kemana mana" ucap mama Gilang. Memberi tau Gilang tetapi tidak ada tanggapan apapun.

Sedangkan di posisi Hana saat ini dia sudah masuk dalam ruang rapat dan memulai rapat yang Tertunda tadi Setelah rapat selesai semua sudah kembali begitu juga Kean yang masih memiliki janji rapat dengan beberapa koleganya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Saat sore hari waktunya Hana pulang kantor tapi sebelum pulang Hana pun mampir ke mini market membelikan pesanan putra putri nya.

Entah kesialan apa hari ini Hana bertemu mantan mertua yang sedang berbelanja dengan seorang wanit yang dia pecat tadi.

Hana mencoba menghindar, bukan takut tapi malas berurusan dengan keluarga Gilang, tapi seperti nya memang hari ini di takdirkan untuk berurusan dengan mereka.

"Wahh,,,, orang miskin ternyata bisa juga ya berbelanja di sini, apa bisa membayarnya nanti gak bisa bayar pula," ucap ibu Gilang menghina Hana sedangkan jelita hanya terdiam.

Hana yang di bicarakan hanya diam saja tidak menggubris ucapan ibu Gilang. Dan itu membuat ibu Gilang kesal dan marah.

"Kamu dasar kurang ajar GK ada sopan santun apa orang tua kamu yang miskin itu tidak mengajari kamu tentang sopan santun, dasar wanita miskin dan mandul mana anak Gilang jika kamu benar benar hamil." Ucap ibu Gilang tidak tau diri

Hana mendengar ibu Gilang menghina orang tuanya pun marah.

"Orang tuaku sangat mengajariku sopan santun tapi pada orang yang tepat dan itu bukan anda, bukanya anda yang dari dulu tidak mau saya hormati setiap saya berusaha menjadi menantu yang baik dan menghormati anda tapi anda tidak mau malahan sibuk mencari menantu lain." Ucap Hana dengan tenang walau sangat kesal saat ini

"Soal anak apa urusannya dengan anda, jika anak itu ada itu anakku bukan anak Gilang ada hak apa Gilang?" Ucap Hana heran .

"Kamu memang kurang ajar tentu saja Gilang punya hak jika kamu hamil dulu itu cucuku dan anak Gilang. Untung saja kalian sudah cerai dan lihat lah ini gadis cantik ini adalah calon istri Gilang, sudah cantik ,baik ,anak orang kaya" ucap ibu Gilang lupa ingatan

"Hahaha anda seperti sudah lupa ngonya Wijaya saat itu anda di depan semua tamu undangan saat Gilang akan menika dengan gadis lain saat aku masih menjadi istri sah Gilang, anda bilang jika aku hamil anak Gilang anda haramkan dia menjadi cucu anda dan masuk nama keluarga anda, jadi kenapa sekarang Banda menanyakan soal anakku" ucap Hana kesal

Deg

Ibu Gilang sangat terkejut mendengar ucapan Hana dia teringat dengan ucapan nya waktu itu.

"Oh jelita ternyata kamu akan menikah dengan Gilang, aku sarani kamu cepat cari kerja lagi bukan apa apa aku cuma kasih saran karena walau Gilang orang kaya tapi kamu akan hidup mengirim karena semua gaji Gilang ibunya yang pegang" ucap Hana dan membuat jelita terkejut

"Kenapa kamu bicara begitu, jelita itu sudah bekerja di hotel besar dan sebentar lagi akan menjadi menejer bukan seperti kamu wanita pengangguran" Ucap ibu Gilang

Sedangkan jelita sudah pucat malu dan takut

"Oh begitu baiklah coba minta jelita ajak nyonya datang ketempat kerjanya, bukan kah ada voucher gratis bagi keluarga karyawan untuk menginap di hotel dua malam 3 bulan sekali dan bukanya jelita belum menggunakan nya" ucap Hana dan itu membuat jelita pucat Pasih

"Baiklah aku tunggu kedatangan nya di hotel" ucap Hana berlalu pergi membayar belajaanya dan pergi memasuki mobil mewahnya dan itu masih di lihat oleh ibu Gilang dan membuat ibu Gilang sangat terkejut dan shock.

Sedangkan Hana masuk dalam mobil

"Astaghfirullah, maafkan aku telah berkata kasar aku terpaksa karena ingin memberikan mereka pelajaran. Lebih baik aku cepat pulang anak anak sudah menunggu" ucap Hana

Sedangkan ibu Gilang juga pulang keruamh dalam keadaan marah bersama jelita yang dari tadi terdiam kaku

"Jelita kenapa kamu dari tadi terdiam kamu begitu dan pokoknya ibu mau kamu ajak ibu untuk menginap di hotel itu tunjukan kamu bisa pada Hana" ucap ibu Gilang

Jelita terkejut

"Kenapa kamu diam dan terkejut seperti itu, kamu gak mau ajak ibu" tanya ibu Gilang

"Dia gak akan bisa bu" ucap Gilang tiba tiba

"Kenapa"tanya ibu Gilang bingung

"Karena dia sudah di pecat oleh bosnya karena menghina bosnya sendiri yang dia kira pegawai baru" ucap Gilang

"Apaaaa,,,,! Di pecat" ibu Gilang terkejut

"Bagaimana bisa, pantas saja Hana tadi mengejek kamu ,,,,,kamu kenapa tidak bilang bikin malu saja" ucap ibu Gilang marah

"Apa maksud ibu, Hana? Kalian bertemu Hana apa yang ibu katakan padanya?" Ucap Gilang gusar

"Mama cuma kaget saja dia belanja di supermarket, ya mama bolang orang miskin bisa belanja di supermarket" ucap ibu Gilang

"Dan lagi dia kurang ajar tidak mau menyapa dan pura pura tidak kenal dan dia juga menggunakan mobil mewah pasti dia sudah menjadi simpanan" ucap ibu Gilang marah dan mengejek

"Ibu ibu sudah membuat aku tambah susah untuk kembali pada Hana, apa yang ibu perbuat tadi membuat jalanku semakin buntu " ucap Gilang marah

"Apaaaaa,,,,!?" Kaget ibu Gilang dan jelita

"Apa maksud kamu mas kita akan menikah besok pagi dan mas bilang begitu. Tidak bisa mas acara sudah 100% siap dan tinggal kita nikah saja mana bisa di batalkan" ucap jelita marah

"Benar apa maksud kamu mau kembali pada wanita miskin itu tidak Sudi ibu mempunyai mantu kayak Hana miskin mandul lagi" ucap ibu Gilang marah

"Apa maksud ibu dia mandul dia telah mengadung anak ku apa ibu lupa dan lagi siapa yang ibu bilang miskin apa ibu tau siapa yang memecat jelita, dia adalah Hana ya Hana adalah bos jelita dengan bodohnya dia tidak tau jika Hana adalah bosnya padahal semalam dia sudah melihat di acara ulang tahun perusahaan Bagaskara" Ucap Gilang marah

Deg

Ibu Gilang sangat terkejut tapi karena keegoisan nya dia tidak mau percaya

"huuuu ,,,, palingan juga cuma menejer biasa" ucap ibu Gilang mencemooh Hana

"Tidak Bu ,,,,, bukan hanya menejer tapi Hana adalah pemiliknya Hana adalah PRESIDEN DIREKTUR sekaligus CEO dari perusahaan HMB GROUP. Semua perhotelan atas nama Bagaskara itu milik Hana yang di wariskan oleh papanya HANSA BAGASKARA.

Sedangkan HAIKAL BAGASKARA kakak hanya yang kita kira pengangguran ternyata dia adalah CEO dari perusahaan TEH no 1 dan itu juga di wariskan dari tuan HANSA BAGASKARA orang tua Hana yang selama ini lebih suka hidup di perkebunan teh miliknya yang ibu kira petani biasa padahal semua lahan teh itu milik mereka semua dan ibu tau tadi pagi Hana bilang sebenarnya sebelum dia tau dia hamil dan mengetahui aku akan menikah ayahnya meminta Hana mengurus perusahaan hotel nya bersama ku tapi gara gara ibu aku Harus kehilangan semua, kehilangan Hana ,anak dan harta warisan yang menggunung" ucap Gilang menggila

Duuaarrrrrr

Bagaikan di sambar petir ibu Gilang mendengar itu semua .

"Berarti selama ini Hana menipu kita" ucap ibu Gilang tidak mau mengakui kesalahannya

"Kapan dia menipi kita Bu, bukanya setiap Hana mendekati ibu dan aku untuk menceritakan orang tuanya kati selalu menghindar dan ketakutan karena kita kira mereka meminta bantuan tapi ternyata mereka ingin memberikan warisan. Aaaaakkkkhh,,,,, ini semua karna ibu dan sekarang ibu menambah kebencian Hana padaku" marah Gilang seperti orang tidak waras

Ibu Gilang berpikir dan bicara pada anak nya

"Tenang Gilang bukanya dia mencinta kamu pasti dia akan mau kembali pada kamu itu pasti" ucap ibu Gilang tidak tau malu

Jelita yang mendengar itu sangat marah karena dia akan di buang sedang acara sudah disiapkan

"Hahahaha mimpi kalian apa kalian pantas dengan nya dan kau Gilang apa kau lupa dengan pria tadi pagi ,pria itu sudah menjelaskan jika dia adalah calon suami Hana dn ibu tau siapa dia dia adalah KEANU MAHESWARA orang terkaya no 1 jadi apa kalian pikir Hana mau kembali pada Gilang yang hanya sampah ini" ucap jelita dan seraya pergi meninggalkan ibu Gilang dan Gilang tapi sebelum dia benar benar keluar dari rumah itu jelita berbicara lagi dan membuat ibu Gilang shock

"Dan untuk pernikahan itu kita batalkan aku akan menikah dengan pria lain benar kata Hana aku tidak pantas memungut sampah karena Gilang tidak pantas jadi pria sebab dia tidak punya pendirian dan tidak tegas selalu bersembunyi di bawah ibu seperti kamu yang gila harta" ucap jelita pergi ,ibu Gilang pun shock dan pingsan

Bersambung