Nayla adalah seorang mahasiswa semester akhir. Dia termasuk dalam kategori gadis tengil dan selalu bertengkar dengan sang kakak.
Sedangkan Jonathan adalah seorang CEO dingin yang masih melajang diusia yang sudah dikatakan tidak mudah lagi karena belum siap untuk membuka hati. Hal itu di karenakan dia pernah di khianati sebelumnya.
Suatu hari, Nayla di jodohkan oleh papanya dengan anak teman sang papa. Dan ternyata calon suami Nayla adalah Jonathan, pria yang secara tidak sengaja pernah menyerempet dirinya.
Bagaimana kisah Nayla dan Jonathan yang mempunyai kepribadian yang berlawanan? Apalagi dengan sifat Nayla yang suka blak - blakan dan melawan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
Nayla yang sudah menyelesaikan urusannya di kamar mandi pun akhirnya keluar. Tepat saat mendengar suara pintu terbuka, Jonathan secara reflek menatap ke arah tersebut sehingga tatapannya bertemu dengan Nayla.
"Nayla sudah siap, Kak," ucap Nayla seraya menundukkan kepalanya dan meremas pakaian bagian bawah yang dia kenakan.
"Kamu yakin?" Jonathan mendekati Nayla yang masih setia menunduk.
"Yakin, Kak," jawab Nayla terbata-bata apalagi ketika melihat kaki Jonathan sudah sampai di hadapannya.
"Tegakkan kepalamu, Nayla," ucap Jonathan. "Katakan jika kamu siap dengan menatapku."
Entah kenapa, setelah mendengar perkataan Jonathan, Nayla menurutinya sehingga tatapan keduanya kembali bertemu.
"Apa aku boleh melakukannya sekarang?" tanya Jonathan dan mendapatkan anggukan dari Nayla.
"Tapi pelan-pelan," ucap Nayla. "Nayla tidak pernah melakukannya jadi Nayla takut."
"Aku juga tidak pernah melakukannya, Nayla," ucap Jonathan yang menganggap perkataan Nayla sedikit lucu. "Karena itu, kita belajar bersama-sama karena ini pengalaman pertama untuk kita berdua."
"Apa Kak Jo yakin kalau Kak Jo tahu caranya dan bisa?" Nayla meragukan Jonathan membuat tatapan Jonathan menjadi tajam.
"Akan aku buktikan sekarang juga." Jonathan langsung menyatukan bibir mereka tanpa memberi aba-aba kepada Nayla.
Nayla yang sudah mendapatkan pelatihan ciuman sebelumnya pun sudah mengerti apa yang harus dia lakukan sehingga dia membuka mulutnya dan membalas permainan Jonathan.
Sementara itu, Jonathan membimbing Nayla untuk menuju ke tempat tidur tanpa melepaskan permainan mereka. Dan kini, Jonathan sudah berada di atas Nayla yang sedang berbaring di tempat tidur.
Berdasarkan naluri prianya, tangan Jonathan mulai berjalan-jalan di tubuh Nayla. Tidak hanya itu, Jonathan mulai menaikan atasan yang digunakan oleh Nayla.
Puas bermain dengan bibir Nayla, Jonathan yang sudah terbakar gairah pun menurunkan ciumannya ke leher Nayla. Bahkan, tidak terasa kini Jonathan sudah menikmati gunung kembar Nayla karena tubuh bagian atas Nayla sudah dibuat polos oleh Jonathan.
Erangan dan desahan keduanya terdengar saling bersahutan yang menandakan jika keduanya sangat menikmati penyatuan mereka. Hingga terdengar lengguhan panjang sebagai tanda jika keduanya sudah tiba di puncak kenikmatan surga dunia.
Malam pertama yang sebelumnya sempat tertunda akhirnya sukses di lakukan oleh pasangan Jonathan dan Nayla. Keduanya kini sudah menjadi pasangan suami istri seutuhnya. Tidak puas hanya dengan satu kali, pasangan itu kembali mendaki puncak kenikmatan untuk kedua kalinya.
Hari telah berganti. Mentari pun kini telah mulai bersinar. Tapi, pasangan suami istri yang baru saja mereguk kenikmatan surga dunia masih asyik bergulung di bawah selimut mereka. Tapi, mata Jonathan mulai terbuka secara perlahan karena mendapatkan gangguan dari sinar mentari yang masuk melalui celah ventilasi kamar mereka.
Saat mata pria itu terbuka, wajah Nayla tercetak jelas di indra pengelihatannya. Bayangan kegiatan panasnya bersama dengan sang istri kembali terngiang di kepalanya. Ditatapnya Nayla yang masih memejamkan matanya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
"Terima kasih karena sudah memberikan apa yang sudah kamu jaga selama ini untukku. Terima kasih juga karena sudah bersedia menampung benihku didalam dirimu."
"Aku berjanji, setelah ini aku akan memperlakukanmu seperti layaknya seorang istri. Akan aku tunjukan dan hujani dirimu dengan kasih sayangku. Akan aku buka hatiku agar aku bisa mencintaimu, Mama dari anak-anakku."
"Semoga saja apa yang kita lakukan semalam segera membuahkan hasil yang diharapkan oleh semuanya. Semoga saja, dia segera tumbuh di dalam dirimu."
Jonathan pun memberanikan untuk meletakan tangannya di atas perut Nayla yang terbungkus oleh selimut. Setelah itu, diusapnya perut yang sudah menampung benihnya itu dengan lembut tapi sukses membuat sang empunya membuka mata.
Sama halnya dengan Jonathan, pemandangan pertama yang dilihat oleh Nayla saat membuka mata adalah wajah tampan Jonathan. Entah apa yang sedang di pikirkan oleh Nayla, tapi yang jelas dia masih dalam keadaan diam dan tidak memberikan pergerakan apapun saat ini.
di tunggu up nya ya thor