Seorang wanita masuk ke dalam novel yang ia sebut sampah, dirinya sangat tidak menyangka jika ia akan memerankan karakter utama yang sangat bodoh dan naif karena cinta.
oleh karena itu, dia bertekad untuk mengubah takdir dari tuan putri yang tubuhnya tengah ia tempati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
" Saya rasa, Rencana anda akan gagal oleh putra anda sendiri tuan Duke." ujar seorang laki-laki sambil tertawa remeh.
" Jaga bicara anda Count."
" Jadi anda meragukan rencana yang telah saya susun,count Ramon?" Emosi dari Duke Everet terpancing karena rekan nya malah meragukan nya.
" Tanyakan saja kepada yang lain, apakah mereka juga yakin jika lamaran putra anda akan di terima oleh putri. sementara, sampai saat ini juga putri ataupun Baginda raja tidak memberikan jawaban atas lamaran putra anda."
8 orang yang lain nya juga sebenarnya merasa setuju dengan ucapan Viscount Ramon.
" Anda sepertinya benar-benar menyepelekan saya!." Saking tidak terimanya Duke Everet sampai memukul meja sehingga mengeluarkan surat yang begitu keras.
Hingga semua orang terdiam.
" Sepertinya apa yang Count Ramon ucapkan ada benarnya juga." ucap sahut salah satu dari mereka.
" Jadi kau juga meragukan ku." tunjuk Duke Everet kepada seorang laki-laki.
" Saya benar-benar tidak menyangka jika kalian semua meragukan saya seperti ini, apakah kalian lupa. jika bukan karena saya,korupsi yang telah kalian lakukan pasti sudah tercium sejak dulu."
9 orang lain nya langsung bungkam termasuk Count Ramon.
10 orang itu ,termasuk Duke everet sendiri termasuk orang-orang yang melakukan Penggelapan dana dan sumber daya di kerajaan Emerald. Aksi mereka sangat rapih dan itu semua berkat tangan dan kekuasaan Duke Everet yang mampu menutupinya sehingga tidak sampai ke telinga Baginda raja.
Karena kerakusan mereka yang tidak pernah puas dengan kekayaan dan kekuasaan, jadi mereka akhirnya bersatu untuk melakukan pemberontakan kerajaan.
Di sisi lain nya.
" Mengapa ayah, mengapa anda melarang saya untuk menangkap mereka sekaligus." Putra mahkota merasa begitu geram setelah mendapatkan informasi Masi yang begitu akurat dari bawahan Duke Miller.
" Tenanglah, jangan sembarangan mengambil keputusan jika kau ingin menangkap mereka sampai ke akar-akarnya."
" Lalu apa lagi yang harus kita lakukan, bukankah dengan bukti yang diberikan oleh Duke Miller itu sudah cukup."ujar putra mahkota.
" Belum yang mulia, ini belum cukup kuat untuk menyeret Duke Everet juga. Karena kecurangan yang beliau lakukan jauh lebih besar lagi."
Saat ini Baginda raja,putra mahkota dan Duke Miller tengah berdiskusi mengenai kecurangan dan rencana yang akan dilakukan oleh Duke Everet bersama kawanan nya.
Beberapa waktu yang lalu, Putra mahkota menemukan ada sebuah hal yang janggal saat berkunjung ke sebuah daerah yang berada dalam pengawasan Duke Everet.
Dan untuk mencari tau lebih banyak, putra mahkota bahkan sampai menyamar menjadi rakyat biasa demi penyelidikan.
Dan banyak informasi mengejutkan yang putra mahkota dapatkan dari warga sekitar, salah satunya yaitu tentang biaya pajak yang sangat tinggi dan juga bahan-bahan makanan yang sangatlah mahal.
" Bagaimana dengan Lyra?, apakah sir Mathius itu berhasil merayunya." Tanya putra mahkota kepada Duke Miller.
Rupanya Baginda raja juga langsung melihat ke arah Duke Miller juga,sehingga membuat Duke miller salah tingkah dan langsung membetulkan duduknya seketika.
" Sepertinya putri Lyra tidak tertarik dengan laki-laki itu."ujar Duke Miller.
" Mengapa Duke Miller tau jika putri tidak menyukai laki-laki itu?." Tanya Baginda raja karena merasa curiga dengan sesuatu.
" Begini ayah, selain saya meminta bantuan kepada Duke Miller untuk menyelidiki para pemberontak. Saya juga meminta tolong padanya untuk mendekati Lyra agar tidak terhasut oleh laki-laki itu."jawab putra mahkota.
Duke Miller hanya tersenyum ketika Baginda raja kembali melihat ke arahnya.