NovelToon NovelToon
Wanita Ranjang Mr.Zee

Wanita Ranjang Mr.Zee

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Badboy / Nikahkontrak / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:96.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kak UPe

"Layani aku...Maka aku akan memberikan mu uang!" Zee menyeringai licik di depan mangsanya itu .

Hi...kenalin nama ku kak UPe..

Anulika Raya adalah anak angkat dari pasangan Danil-Margaret. Dia angkat oleh pasangan itu bersama satu anak lainnya yang bernama Charlotte. Awalnya Raya dan keluarga nya hidup senang dan berkecukupan sebab orang tuanya memiliki usaha kuliner yang sangat lancar.Namun karna covid 19, mereka jatuh bangkrut yang menyebab Raya harus bekerja untuk membantu orang tuanya. Inilah awal yang membuat Raya terjebak dengan hubungan Unik bersama pria yang bernama Zayden Hardata.

Zayden Hardata adalah seorang pengusaha kaya raya dan anak mantan seorang bos besar Mafia asal Italia. Dia tidak menyukai gadis yang terlihat polos karena suatu alasan.

Kebencian diawal pertemuanya dengan Raya secara tidak langsung menjadi tali pengikat dirinya dengan gadis yang dibencinya itu.

Mau tau kelanjutannya? Yuck temani Kak UPe menyelami alam khayal kak UPe bersama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak UPe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 25

⚠️Hai... 🥰 attention sebentar ya...

Meskipun karya ini sudah tamat, mohon tetap kasih like, komen, hadiah dan vote ya manteman. Dan jangan lupa masukan ke favorit kalian ya 🥰🥰🥰

💐💐 happy reading..

“masuklah, ..” Perintah David pada Stella dan Raya yang baru saja sampai dan langsung mendapatkan sport jantung mendengarkan kata-kata David yang bagaikan gledek di pagi itu.

“Mari bi, Raya bantu.” Ucap Raya sangat.. sangaaaat pelan.

Dan Stella pun mengangguk pelan tanda dia menerima bantuan yang diberikan oleh Raya.

Hati Stella saat ini sungguh berdebar-debar melihat dua jagoannya yang ada dihadapannya. Apa yang harus dia lakukan? Haruskah dia tidak menyetujui pernikahan Zee dan Raya tapi dia melihat betapa terguncangnya Raya, Zee memanglah harus bertanggung jawab akan hal itu. Dilihat dari sisi ini, Stella menilai tindakan David sudah benar.

Hanya saja dengan menyetujui hal itu, bagaimana hatinya Ansel? Ansel juga adalah anak yang Stella besarkan. Selama ini Stella tidak pernah membeda-bedakan antara Zee maupun Ansel.

Air mata Stella tanpa Stella sadari jatuh ke pipinya. Sebagai seorang ibu ini adalah hal terberat yang harus di pilih dimana apapun keputusannya nanti akan ada orang yang tersakiti.

Stella terus berjalan pelan ke dalam ruangan itu sambil memegangi tangan Raya. Stella dapat merasakan tangan Raya dingin dan bergetar. “Gadis ini apa karena takut pada Zee tangan bergetar atau karena merasa bersalah pada Ansel, tangannya jadi dingin dan bergetar hebat seperti ini?” Pikir Stella dalam hati membuat Stella semakin tidak tahu harus mengambil keputusan apa jika di tanyai oleh suaminya nanti.

“Duduklah..” Perintah David selanjutnya.

Setelah yakin semua orang yang hadir maka David pun mengulangi lagi perkataannya.

“Baiklah karena kita semua sudah lengkap maka akan aku ulangi lagi. Aku akan menikahkan Zee dengan Raya.” Ucap David dengan wajah datar tanpa ekspresi hanya matanya elangnya itu saja yang berkedip sambil melihat Zee dan Ansel bergantian.

“Aku tidak setuju!” Sahut Zee dan Ansel bersamaan. Lalu mereka saling pandang.

“Aku tidak meminta persetujuan kalian!” Ujar David dengan tatapan dinginnya pada kedua putra nya itu, membuat kedua orang itu diam sesaat.

Ingat sesaat.. hanya sesaaat sebab tak lama setelah itu Zee langsung kembali angkat bicara.

“Izin kan aku bicara dulu ayah. Baru setelah itu terserah kau mau melakukan apa pada ku atau pada kami semua.” Ujar Zee dengan wajahnya yang masih terlihat songong dari balik plaster-plaster itu.

“Kalau kau bermaksud untuk membela diri mu ataupun membatalkan pernikahan ini maka itu semua sebaiknya kau telan saja kembali ke dalam perut mu, sebab aku tidak ada waktu mendengarkan apapun lagi dari mu.”Tegas David pada putranya itu.

Zee tersenyum sinis kearah ayahnya itu seakan-akan dia memiliki kartu As di tangannya kini.

“Tidak. Aku tidak akan membela diri ku. Aku juga tidak akan meminta pada mu untuk menghentikan pernikahan itu. Aku hanya ingin ayah mengabulkan satu permohonan ku nanti setelah aku usai mengajukan beberapa pertanyaan nanti dengan ayah.” Tukas Zee yang sudah sangat mantap dengan rencanannya.

“Aku tidak sedang membuka forum negosiasi Zee!!” Kecam David.

“Terserah nanti ayah akan menamai apa yang aku lakukan ini tapi yang pasti kalian semua di ruangan ini harus mendengarkan ku dulu baru setelah itu bisa memaksa mu menikah denga wanita-“ Hampir saja Zee menyebutkan Raya dengan sebutan wanita murahan sekali lagi, andaikan Ansel tidak menatap nya dengan tatapan membunuh.

Zee menelan salivanya dan melanjutkan perkataannya. “Eehem.. jadi dengarkan dulu apa yang akan aku sampaikan baru setelah nya kalian berkomentar.” Jawab Zee sambil menyentuh ponselnya dari luar permukaan celana yang ia kenakan.

“Eemm.. katakan, apa yang ingin kau tanyakan.” Seru David dengan mata elangnya yang masih siap untuk mengawasi gerak gerik Zee.

“Cukup ayah jawab pertanyaan ku dengan iya atau tidak. Ayah juga diperbolehkan menggunakan tangan dan kepala untuk membantu ayah mengekspresikan jawabnya.” Sela Zee dengan entengnya. Dia benar-benar merasa masalah ini sudah bukan sebuah masalah lagi. Zee yakin setelah ini jangan kan menjadi istri Zee, yang ada Raya akan diursir dari rumah ini.

“Baiklah aku paham.” Jawab David dan siap untuk menerima pertanyaa dari Zee.

“apakah ayah ingin aku dan Raya menikah karena aku telah menyentuh Raya?” Sebut Zee dengan gampang nya.

“Ck, masih saja kau bertanya.” Cicit David.

“Jawab lah dengan jelas pertanyaan ku ayah. Yang barusan kau katakan tidak dapat diartikan sama sekali.” Tukas Zee.

“Ya.” Jawab David singkat.

“Benarkah?” Ulang Zee kembali bertanya.

“tentu saja benar.” Ujar David cepat.

“Benarkah itu bukan karena diri ku? Maksud ku, kalau Ansel yang telah melakukan hal yang tidak senonoh atau hubungan suami istri dengan seorang wanita apakah kau juga akan menikahkannya dengan wanita itu?” Sebut Zee dengan seulas senyum licik di wajahnya.

“Apa yang sedang kau rencanakan Zee?” batin David sambil menatap lurus ke arah putranya.

“kenapa kau diam saja ayah? Jangan katakan karena aku yang melakukannya maka kau menghukum ku dengan menikahi wanita ini yang padahal tidak aku sama sekali tidak berniat apapun pada nya selain memberikannya pelajaran karena sudah berani menggoda saudara ku.” Tukas Zee.

David menarik nafas dalam, dia tahu apapun jawaban yang dia berikan, dia pasti akan masuk ke dalam ruang yang Zee ciptakan.

“Tentu saja ini berlaku untuk semua orang. Untuk mu Zee, untuk Ansel dan untuk Denis. Kalian harus bertanggung jawab atas semua yang kalian lakukan.” Itulah jawab yang paling diplomatik yang bisa David berikan untuk menjawab pertanyaan Zee.

“Kalau begitu, aku ingin Ansel juga menikah dengan seseorang jika memang aku harus menikahi wanita ini.” Ucap Zee sambil memandang Raya dengan tatapan penuh rasa jijik.

“Apa ???!!” Seru David, Stella dan Ansel berbarengan.

“Wah kalian tidak perlu terkejut seperti itu, terutama kau ayah. Ekpresi mu terlalu berlebihan untuk perkataan ku yang sudah pasti tidak se-WOW yang kau katakan pada kami tadi.” Balas Zee penuh penekanan.

“Zee!! Jangan berbelit-belit lagi!!” Sela Stella yang mulai pusing di buat putra nya itu. “Mengapa Ansel pun harus menikah? Apa maksud mu Kau dan Ansel harus menikahi Raya? Jadi Raya akan memiliki dua suami??” Cerocos Stella lancar jaya dengan pemikirnanya yang sangat minim itu.

Semua orang yang tadinya terkejut mendengar perkataan Zee, kini bersama-sama menghela nafas berat setelah mendengar stetemant sesaatnya Stella sambil sama-sama menggelang.

Zee bahkan langsung menepok kepalanya saking tidak percayanya sang ibu bisa salah dalam menyimpulkan perkataannya barusan.

“Zee!!” Pekik Stella yang melihat gelagat anaknya yang seperti tidak akan menjelaskan apapun pada nya.

“Bu, aku tidak pernah mengatakan kalau Ansel juga harus menikahi Raya bersama ku,” Jawab Zee jengah. “Aku hanya mengatakan, kalau Ansel pun juga harus menikahi seseoran, tapi ORANG ITU BUKAN RAYA!!” tekan Zee.

“Jadi kau tidak ingin calon istri mu di ambil oleh Ansel?” Tanya Stella dengan polosnya masih dalam pemahamannya yang miniatur ibu.

“Dad, can you explain it to her?!” Seru Zee yang mulai frustasi dengan kesimpulan-kesimpulan ngawur yang ibu nya itu. Wajah sang ibu yang sangat cantik itu pastilah faktor utama sang ayah terikat hingga urat terkecil di dalam hati sang ayah. Kalau kemampuan berpikit, huft, ibunya itu memang tidak pernah bisa diandalkan.

🐣🐣🐣 continued

Jangan lupa

1.like

2.komen

3.vote

1
Emi Rogloe
sangat menarik
Emi Rogloe
kasihan raya
Emi Rogloe
sangat menarik
Emi Rogloe
menatik
Sumi 42
menarik
Lhisa Amira Nhatasya
awas nnti kau nyesal, zee
shireen
norak
Wina
Pede bangat abang zee
Raisanero
gayanya epik ya thor jurus centong tanpa bayangan 🤭😂
Raisanero
untuk yang kedua kalinya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Raisanero
menarik
Ika Komala
ane jodohnya si pucuk denis🤣
Aprilia Mungielll
waww
Hafshoh Cwyzg
Kecewa
Hafshoh Cwyzg
Buruk
Murniyati
Luar biasa
Merry Jane Siregar
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Alidcantik Nurmaulidiah
klo ndak salah zee hardata hebe lupa juga
Merry Jane Siregar
kak Upe...jenius bangat sih..buat cerita sampe buat aku ketawa² ngakak..🤣🤣🤣
Siti Nurindrayani
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!