NovelToon NovelToon
Ketika Sang Bintang Playboy Jatuh Cinta (Caraku Mencintaimu)

Ketika Sang Bintang Playboy Jatuh Cinta (Caraku Mencintaimu)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duniahiburan
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.4
Nama Author: Hafila Asda

Ryo Seorang Idola Boy Band yang merupakan pewaris utama Rumah sakit terbesar di negara yang sedang menikmati masa puncak karirnya sebagai Idola. Ia yang dikagumi kaum hawa bak seorang pangeran pujaan selalu bermain dengan gadis manapun yang mau menyodorkan tubuhnya untuk ia nikmati.
Ciuman dengan seorang gadis biasa yang ia temui saat menari balet, membuatnya merasakan hal yang berbeda. Menemukan adanya seorang gadis yang tak mengidolakan bahkan membencinya, membuat Ryo seakan tertantang.
Penasaran dengan gadis yang menolaknya membuat Ryo justru larut dalam perasaan yang membuatnya merasakan namanya kerinduan.
Namun dihati sang gadis, justru terpatri nama Bams yang merupakan sahabat Ryo. Bams yang justru tak menyadari perasaan sang gadis justru hanya merasa kasihan pada gadis malang itu.

Novel vol.1 telah tamat. Sekarang berlanjut pada vol.2 dimana banyak terungkap hal mengejutkan!
Menguji kembali cara Ryo, Aira, Bams & Kiky mencintai pasangan mereka masing masing

CARAKU MENCINTAIM

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafila Asda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan Bams

“aku ingat kamu makan disini, bisa tukeran gak?” jawabnya

Raut wajah Aira rada berubah tidak menyukai hal itu. bagaimana tidak, dari tadi ia sudah mempersiapkan makan besarnya. Ia bahkan membawa nasi dengan double porsi hari ini. Karena ia akan makan ‘besar’.

Waduh, idola ku pengen makananku, tapi ini kan langka! Benak hati Shinta

Aira melihat isi kotak makan Bams. Mewah dengan bermacam sushi, tapi bagaimana pun juga, ia tidak menyukai makanan mentah.

Gimana ya? Benak Aira mencari solusi. Sedang Bams mencoba membaca raut wajah Aira.

“gini aja..!” jawabnya mengambil sendoknya

“kita bagi dua” ia membagi bekal yang ia bawa.

“boleh?” Bams menanyakan lagi

“hemm...” angguknya yang membagi bekal itu

“wahhh.. porsi kamu super hari ini!” Bams melihat setelah dibagi ternyata masih banyak

Aira tersenyum

“lagi proses penggemukan” jawabnya tersenyum

Bams terkekeh lucu mendengar alasan Aira. Mereka makan siang bersama tanpa ada sikap canggung diantara mereka. Kotak makan siang Bams pun jadi tak tersentuh sama sekali.

“kamu bikin sendiri?” ucapnya disela mengunyah merasakan makanan yang tak pernah ia makan sebelumnya.

“iya” jawab Aira singkat. Acara makan besar Aira menjadi kurang puas hari ini, karena ada orang lain, terlebih lagi dia adalah idolanya. Ia pun sedikit malu untuk menyantap lahap makanan yang dari tadi sudah ia bayangkan kenikmatannya.

“enak.. aku baru kali ini makan masakan ini” jawabnya lagi dan menyuap dengan lahap.

“ya iyalah.. soalnya ini masakan dari kampung halaman ku” jelasnya bangga

Bams berhenti mengunyah, dan pura pura menatap Aira dengan cemas

“waduh.. ini masih aman kan? Belum expired kan?” tanyanya pura pura cemas

“iya lah.. aku baru masaknya pagi tadi” belum selesai Aira bicara Bams sudah tertawa terbahak dan ia tersedak akibat candaannya.

Melihat sikap Bams. Aira semakin mengidolakannya karena sikap Bams yang tidak pandang bulu terhadap siapa pun. Bams kembali mengambil botol minum Aira dan meminum. Ia sangat hangat pada semua orang. Aira tidak mengharap lebih dari sikap Bams saat ini. karena ia tahu bahwa Bams bersikap sama pada semua orang.

“habis!” ia menunjukan tempat makan yang dipinjamkan Aira dalam keadaan bersih

Aira tersenyum.

“kalo menunya kaya gini tiap hari, bb ku bisa nambah nih” jelasnya lagi dengan senang

“ini limited edision” jawab Aira terkekeh

"aahh.. aku kenyang banget!" ucapnya mengusap perutnya. Aira sangat senang melihatnya.

Bams sampai kenyang gitu! coba aku punya uang banyak, ku masakin tiap hari dia.. Benak Aira

“kamu mau?” tunjuk Bamx pada kotak makan siangnya

“boleh, nanti biar ku masak ulang di rumah” jawab Aira tanpa segan

“sip ..!” jawabnya

“makasih ya makan siang nya” ucap Bams

Aira hanya mengacungkan jempol dan melihat ia menghilang dibalik pintu.

Jam makan siang hampir habis, Aira memasukan kotak bekal ke dalam tas. Ia menenteng kotak makan siang pemberian Bams. Ketika melewati koridor depan ruang latihan. Ia bertemu dengan Ryo. Ryo melirik kotak makan itu sekilas dan mengerutkan kening.

Bukannya yang dapat Cuma staff? Benak Ryo saat melihat seorang OG menenteng kotak makan mewah itu.

Saat di depan pintu management ia bertemu Soraya.

“ai!” panggilnya

Aira membalikkan badan

“ya nona?” jawabnya

“makan sisa siapa itu?” ia mendekati Aira

Ryo menoleh melihat kejadian itu sesaat

Soraya membuka kotak itu dan masih utuh

“punya siapa yang kamu ambil?” tanyanya ketus

“aku yang pesan ini, dan jumlahnya pas sama personil disini” jelasnya

Aira hanya diam. Aduh.. posisi ku jadi sulit ini! Benak Aira

Kalau dia beritahu, mungkin akan membuat Bams tidak nyaman dengan Boman, tapi kalo dia diam dia dikira pencuri. Posisinya benar benar serba salah.

“ayo jawab?” sentak soraya

Bams yang mendengar suara gaduh dari koridor mengintip dibalik pintu yang dari tadi Ryo memperhatikan kejadian itu.

“ada yang nyuri kotak makan!” Ryo memberitahu Bams.

Melihat Aira yang disana, Bams keluar dari pintu.

“itu punya ku!” jawab Bams yang berjalan mendekat.

Soraya terkejut karena Bams yang keluar.

“aku berikan itu ke dia!” jawabnya

Boman ikut keluar dari ruang managemen mendengar Bams berkata dengan keras.

“sorry Bams, gue lupa lo gak makan makanan jepang” jawab Boman

Soraya jadi salah tingkah.

“lain kali kamu tanya baik baik, bukan menuduh orang sembarangan kaya gitu” Bams marah

Soraya semakin merasa tidak nyaman

“hanya karena kamu assisten Boman bukan berarti kamu memperlakukan orang seenak mulut kamu!” Bams emosi. Hal itu karena dulu ia juga pernah dibilang seperti itu ketika ia masih kecil. Ia juga pernah dihina karena ia miskin.

“Maaf Bams..” ucap Boman berusaha menurunkan emosi Bams

“anak buah kamu kurang ajar bo!” jawabnya kesal

“Maaf ..” ucap soraya merasa bersalah karena dimarahi Bams

“bukan ke aku.. ke dia!” ucap Bams pada soraya menunjuk ke Aira yang dari tadi hanya menunduk.

Semua orang melihat kejadian itu. Soraya sangat malu diperlakukan Bams seperti itu. Bagaimana tidak, baginya sangat wajar jika ia kasar pada bawahannya. Bahkan sekelas Aira. Mungkin ia berhak menghinanya.

“gak papa Bams” ucap Aira berkaca kaca

“Nona Soraya hanya salah paham, wajar kok!” jelas Aira dengan hati hati membela Soraya

“wajar?” jawabnya kesal pada Aira

“huh!” ia kesal dan berlalu dari sana

“saya permisi nona...” jawab Aira menunduk dan juga pergi dari sana yang berlawanan arah dengan Bams

“lihat.. hanya karena hal kecil, kamu bikin Bams kesal” Boman memarahi Soraya dan masuk ke ruang management

Soraya jadi kesal sendiri. Bagaimana tidak, Bams bilang ia kurang ajar di depan banyak orang.

Latihan sore itu menjadi sedikit kacau. Bams masih belum bisa menghilangkan rasa kesalnya. Sebenarnya ia sangat jarang marah. Tapi ketika melihat orang orang kecil diperlakukan seenaknya ia menjadi orang yang tak sanggup menahan emosinya.

Ia melihat ke arah Aira yang berdiri di pojok dengan tatapan menerawang.

Mungkin ia masih sedih karena kejadian tadi. Kasian cewek itubisik benak Bams.

Sebenarnya karena sudah sering diperlakukan Soraya seperti itu, dan sering disalahpahami olehnya, hal tersebut bukan lagi masuk ke dalam pikiran Aira. Yang membuatnya menerawang saat ini adalah pesan dari adiknya saat dia selesai makan siang tadi.

‘aku dipecat kak dari minimarket'

'karena udah 3x aku gak masuk'

'kemarin aku ikut studi tur kampus'

'soalnya harus ikut’

Pesan yang membuatnya berpikir dan bekerja lebih lagi, mungkin harus 2x lipat. Meski adiknya menulis lagi bahwa ia akan mencari kerja tambahan lagi, tetap saja pesan itu  beban pikirannya saat ini.

“hei!” tepuk seseorang yang mengejutkan ia dari lamunan.

“Udah hampir selesai tu mereka.” infonya

Bergegas Aira mengangkat botol botol minum untuk mereka.

Ryo mengambil air minum itu tanpa melihatnya seperti biasa. Berbeda dengan Bams yang sempat memegang bahu Aira seolah mengatakan “gak papa”. Aira hanya tersenyum dipaksa pada Bams.

Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Aira masih aktif mencari lowongan pekerja lepas untuk menambah pundi pundi penghasilannya. Sedangkan Bams masih terpikir kejadian siang itu dan mengingat Aira yang menunduk dengan tatapan kosong.

Ia penasaran sendiri.

Apa cewek itu bisa tidur?

Kayanya tadi dia sedih banget

Harusnya tadi ku buang aja

Dia pasti tersinggung banget

Bermacam pikiran itu ada di pikiran Bams. Ia merasa bersalah sendiri. Padahal siang itu ia diselamatkan makan siang gadis itu.

Ia melihat ponsel miliknya. Tapi ia tidak punya kontak Aira. Ia hanya tahu namanya saja. Bams repot sendiri dengan pikirannya karena rasa bersalah.

------------

1
Machsunatul Istianah
Aira bukan Sinta ya kak
AMALIA SUBROTO
aq suka....alurnya maju tidak muter2....semangat berkarya kaka/Smile/
maria handayani
/CoolGuy/
Maulana Maulana
pikiran aira terlalu kolot gk cuma mentingin diri sendiri
Maulana Maulana
airanya terlalu egois gk seru
Maulana Maulana
bukanya penasaran mala bikin mumet cerita ini
Maulana Maulana
lanjut Thor giaman reaksi aina
Dedek Rahayu
salah paham
Dedek Rahayu
gue tandain lu thor, karya mu bakalan aku cari2...
Dedek Rahayu
waduhh
Imam Firdaus
menarik
Ian Tris Septiyani
makin kesel aku sama si Aira, ngerti sih posisi nya , siapun bakalan sedih tapi senggak nya jangan gegabah main pergi² aja, trus hamil pun gk ngasi tau suami nya, huuuuuuuuu
Ian Tris Septiyani
ribet banget sih si Aira ini, huuuuuuuu🙄
Ian Tris Septiyani
aku kok jdi kesel yah sama si Aira ini, udalah Thor si Ryo jangan di jdohin sama si Aira deh, kesel au
Dati Purwani
ya ..ya...ya....ada nasehat...sebesar itu cinta mu sebesar itu pula rasa sakit kehilangan mu.....MK nggak boleh hyper/ lebay...🤭🤭🤭...semangat 💪💪💪 author
Dati Purwani
Thor...kok baper2an semua ya....jd sperti ngemong tp salah...kok keterusan jd abu2 semua...😓😓😓
Tegar: cerritay lama2 terlalu bertele2....g langsung gercep.....monoton di situ za.....
total 1 replies
Dati Purwani
siap....siap ..siap ..cerita nya seru kok author.....JD nggak mboseni.....💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪
Dati Purwani
lanjut aja ..udah aq panthengin ini..😂😂😂...😍😍
Dati Purwani
author....pinter sekaliiiii....♥️♥️♥️
Dati Purwani
ba bawu author....♥️♥️♥️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!