Hanum seorang wanita cantik berhijab berusia 24 tahun memilih pergi meninggalkan suaminya karena rasa sakit hati telah di khianati
keluarga sang suami pun tidak begitu suka Hanum karena hanum mereka anggap sebagai benalu yang selalu menyusahkan mereka
keluarga Dimas selalu menghina keluarga Hanum yang berasal dari keluarga sederhana dari desa
Dimas pria berusia 26 tahun yang sudah mengikat hanum dengan tali pernikahan selama dua tahun ini
akan kah hanum mempertahankan rumah tangganya bersama Dimas? atau Hanum menyerah dan pergi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 Maaf aku memilih pergi
"trus kapan mbok nah mau berangkat !?" tanya hanum
rencana sih nanti subuh nak Hanum,biar Nanti sampainya agak siangan " jawab mbok nah
"ya sudah mbok sekarang peaking,,dulu ucap Hanum " iya baiklah
"Alhamdulillah ternyata jalanku selalu di permudah "ucap hanum dalam hatinya
Subuh menjelang setelah hanum sholat subuh mbok nah mengetuk pintu kamar Hanum karena ingin berpamitan
Mobil yang akan mengantarkannya pulang kampung sudah menunggunya
"iya mbok" jawab hanum lalu membuka pintu kamarnya
"mbok sudah mau berangkat !?" tanya hanum
"iya nak Hanum penjemput mbok sudah datang " jawab mbok Nah
"mbok baik-baik ya disana jaga kesehatan,baik baik juga di jalan semoga sampai tujuan dengan selamat
Dan ini ada sedikit rezeki dari hanum semoga bermanfaat ya mbok" ucap hanum lalu memeluk wanita paruh baya itu yang Hanum sudah anggap seperti ibunya sendiri
"iya nak, makasih banyak ya , kalian juga baik-baik dirumah
Mbok selalu doakan semoga Allah SWT selalu memberikan kebahagiaan dan keselamatan serta kesehatan "jawab mbok nah berderai air mata karena perasaannya dia tidak akan lagi bisa bertemu dengan hanum dan putrinya majikan yang sangat baik hati Hingga mbok Nah selalu merasa tinggal bersama anak dan cucunya
"jangan nangis mbok Hiks hiks hiks terimakasih ya mbok karena selalu ada bersama kami berdua " ucap hanum memeluk tubuh mungil mbok Nah
"iya nak sama-sama,mbok berangkat sekarang ya kalian baik-baik dirumah " ucap mbok nah sekali lagi berpamitan
hanum menggendong baby Nata yang sudah dipakaikannya jaket mengantarkan mbok nah naik keatas mobil yang akan mengantarkannya pulang ke kampung nya
"kalau sudah sampai berkabar ya mbok!?!! Salam buat semua keluarga mbok" ucap hanum sekali lagi memeluk tubuh mungil Art nya itu
"iya nak ,mbok berangkat ya assalamualaikum " ucap mbok nah
"waalaikumsalam, hati-hati semua "jawab hanum sambil melambaikan tangannya saat mobil yang mbok nah meninggalkan halaman rumahnya
Hanum kembali ke dalam rumahnya tak lupa Hanum mengunci kembali pintu gerbangnya karena suasana masih sepi
Hanum juga mengunci pintu rumahnya dengan rapat bahkan hanum memeriksa pintu belakang takut mabok nah lupa menguncinya
Saat melewati meja makan hanum merasa terharu karena mbok nah masih sempat membuatkannya sarapan dan susu
"makasih banyak ya mbok,mbok sudah baik banget pada hanum
Tapi maaf mbok hanum terpaksa harus pergi dan menjual rumah ini" ucap Hanum sendu
Baby nata kembali tidur setelah meminum habis susunya
Sedangkan hanum sarapan lebih awal memakan sarapan yang mbok nah buatkan
"pasti rumah sepi tanpa mbok nah" ucap Hanum memakan sarapannya menatap kursi yang biasa mbok Nah tempati duduk saat menemaninya makan
mbok nah banyak mengajarkan hanum memasak dan cara mengurus bayinya
Setelah selesai sarapan hanum menelpon damar dan mengatakan pada damar untuk meminta orang yang ingin membeli rumahnya untuk datang dan damar mengatakan akan ikut mengantarkan orang itu
Hanum masuk kedalam kamarnya membersihkan diri agar saat damar datang dan calon pembeli rumah nya hanum sudah rapi dan wangi begitupun dengan putrinya karena baby Nata terbangun dari tidurnya karena pup
Sekitar pukul sembilan pagi damar menelpon dan mengatakan jika dia sudah ada di depan rumah hanum
Hanum bergegas keluar dan menyambut kedatangan tamunya itu
"mari pak buk mas damar silahkan masuk" ucap sinta ramah
"papa mamal" ucap Baby Nata tiba-tiba dan mengulurkan tangannya pada damar
hanum dan damar terkejut mendengar ucapan baby Nata
tidak ingin mengecewakan anak hanum itu damar segera membalas uluran tangan baby nata dan mengambilnya dari gendongan sang ibu
"apa kabar sayang!?"tanya damar pada baby Nata
Baby nata hanya tersenyum dan mengeluskan tangan mungilnya di wajah Damar
Hanum dan sepasang calon pembeli hanum tersenyum melihatnya
Hanum mengajak tamunya untuk.masuk ke dalam rumah
Setelah tamunya duduk diruang tamu hanum berpamitan untuk membuatkan minuman
Tak berapa lama hanum keluar membawa empat cangkir minuman dan sepiring cemilan
"mari silahkan diminum dulu " ucap Hanum ramah
"iya mbak hanum makasih "ucap bu Mira Hayati istri pak Eko yang ingin membeli rumah Hanum
Setelah lama berbincang hanum mengantarkan calon pembeli rumahnya itu berkeliling melihat lihat
Hanum sepakat menjual rumahnya lengkap dengan perabotannya hingga sang pembeli tinggal masuk
Hanum juga memberi tahukan Jamilah dan damar jika rumahnya jadi di beli hari itu juga hanum akan pergi dari rumah itu
Karena damar juga mengatakan jika pengajuan cerainya sudah diterima dan Minggu depan adalah sidang pertamanya
hanum juga meminta pada kedua sahabatnya itu untuk mengantarkannya kerumah damar dan Siska karena menurut jelita dimas masih cuti dan hanum yakin ayah putrinya itu ada di rumah istri simpanannya
Kedua sahabatnya tentu saja setuju
Mira Hayati dan Eko Juniarto (pembeli rumah Hanum) setuju dan suka dengan rumah hanum dan hari itu juga mereka melakukan pembayaran jual beli di saksikan oleh seorang notaris dan itu tentu saja temannya Damar
Setelah bu Mira Hayati dan pak Eko Juniarto (pembeli rumah Hanum) sepakat dengan harga yang hanum berikan pak eko segera mentransfer uang pembelian rumah hanum kerekening rahasia hanum yang damar simpan
Hanum pun menyerahkan kunci rumahnya pada pak eko dan bi mira setelah itu hanum pergi dari rumah iti karena itu bukan miliknya lagi
"oh iya pak bu ,saya ingin minta tolong jika pria ini datang kemari tolong serahkan kopernya ini
Nama pria ini Dimas dia adalah ayah putriku " ucap hanum pada bu mira dan pak Eko
Mereka berdua mengiayakan apa yang hanum minta karena mereka sudah tau hubungan hanum dan suaminya dari Damar
Hanum pun ikut di mobil damar lalu menjemput Jamilah di sebuah cafe Jamilah sengaja mengambil cuti hari ini untuk menemani sahabatnya
"maaf kalau aku memilih pergi "ucap hanum dalam hatinya menatap rumah yang penuh kenangan manis dan pahit pernikahannya dengan Dimas
"hai mil "sapa hanum saat mila mendekati mereka
"hai num bagaimana urusannya !?" tanya jamilah
"Alhamdulillah semua berjalan lancar mil" jawab Hanum
"Trus kamu beneran mau dan yakin mau mendatangi tempat tinggal dimas dan gundiknya !!?" tanya Jamilah
"yakinlah,aku itu mau ambil mobilku yang mereka kuasai " jawab hanum
"oke semoga saja nggak ada drama percintaan hehehe" ucap jamilah terkekeh
"cih drama percintaan nggak ada nggak ada, yang ada drama penggerebekan "jawab hanum cemberut
"Hehehe iya juga ya" ucap jamila kembali terkekeh
Damar yang mendengar perdebatan dua wanita cantik di kursi belakang hanya tersenyum
"Trus kapan kamu ke Makassar !?" tanya jamilah dengan wajah sendu
"ya kalau semua sudah kelar,aku kaan pulang dulu ke Makassar menenangkan diri sejenak
Oh iya mil kamu sudah sampaikan pada pak bos kan kalau aku sementara waktu bekerja dari jarak jauh!?"tanya hanum
"tenang saja sayang semua sudah beres"jawab Jamilah dengan pongahnya
"Alhamdulillah,aku berharap jalan kehidupanku dan putriku akan berjalan lancar " dia hanum dna di mainkan oleh kedua sahabatnya
Kini mereka telah sampai di dekat rumah yang dimas dan siska tempati tinggal
Hanum melihat mobilnya terparkir dihalaman rumah itu dan itu pertanda jika Dimas ada disana
"ayo mil kita turun " ajak hanum
"mas aku titip baby nata dulu ya sebentar " ucap hanum
"oke nggak masalah " jawab damar
"oh iya mas ini susu dan camilannya siapa tau dia rewel " ucap hanum merasa tidak enak hati pada damar
Jamilah dan hanum pun turun dari atas mobil mereka berjalan ke arah rumah Dimas dan gundiknya
tolong lain kali dalam kurung arti bhs indonesia 🙏