Mata Super Hebat

Mata Super Hebat

episode 1 KESIALAN SAMUEL

Di sebuah kedai makanan terlihat seorang pemuda tampan yang hanya menggunakan sebuah kaos dan celana panjang Levis sedikit luntur. Terlihat pakaian pria yang sedikit basah karena berkeringat sehabis berjalan kaki dari kontrakannya.

Pria muda itu sedang duduk berhadapan dengan seseorang wanita muda dengan riasan tebal di wajahnya, akan tetapi tetap lumayan cantik.

"Aku tidak menyangka ternyata dia lebih cantik di bandingkan fotonya," ucap pria itu di dalam hati.

"Perkenalkan nama saya Samuel Baskara," ucap pria itu sambil memajukan telapak tangannya dengan senyum di wajahnya.

"Saya Julisa," jawab wanita itu sambil menjabat tangan Samuel. Julisa mulai menatap Samuel, di mana pakaian sedikit basah karena keringat sehingga sedikit menimbulkan bau yang tidak sedap.

Sebelumnya, mereka telah lumayan lama berkenalan lewat media sosial. Samuel yang melihat Julisa lumayan cantik di foto mulai menyukainya. Hingga akhirnya Samuel memberanikan dirinya untuk mengajak Julisa bertemu.

"Apa pekerjaannya mu sekarang?" tanya Julisa secara spontan tanpa basa-basi.

Mendengar pertanyaan dari Julisa membuat Samuel sedikit terkejut. Dirinya baru saja di pecat dari kantor sehingga dirinya sekarang hanya seorang pengangguran dan juga motor miliknya juga telah di tarik perusahaan. Hal itu yang membuatnya datang dengan berjalan kaki sehingga tubuhnya berkeringat.

"Aku bekerja sebagai pengantar makanan" jawab Samuel sambil menggaruk-garuk kepalanya. Samuel terpaksa berbohong kepada Julisa jika dirinya masih bekerja.

Mendengar itu Julisa langsung mengambil tisu dan mengelap telapak tangannya yang sempat bersentuhan dengan tangan Samuel.

Julisa tampak kecewa karena melihat foto di medsos di mana Samuel terlihat tampan sehingga Julisa beranggapan bahwa Samuel adalah seseorang yang kaya raya.

"Aku rasa kita tidak cocok," Julisa langsung berniat untuk pergi meninggalkan tempat itu.

Hal itu tentu saja membuat Samuel terkejut dan segera bangkit sambil menarik pergelangan tangan Julisa agar Julisa tidak meninggalkannya.

"Julisa tunggu mengapa ingin pergi begitu saja?"

"Lepaskan tangan kotor mu!" teriak Julisa sambil menarik pergelangan tangannya agar terlepas dari tangan Samuel.

Julisa mulai kembali membersihkan pergelangan tangannya yang telah di sentuh oleh Samuel, seolah tangan Samuel meninggalkan kotoran di pergelangan tangannya.

"Bukankah sudah jelas apa kamu tidak berkaca, lihat penampilan mu!" bentak Julisa.

"Lihat penampilanku tampak begitu modis dan cantik, mana cocok dengan dirimu yang hanya seorang pengantar makanan," sambung Julisa.

Mendengar itu Samuel pun menjadi terdiam dan tidak menyangka Julisa akan berkata seperti itu.

"Julisa berikan aku waktu, aku akan berusaha untuk bisa menjadi seperti yang kamu inginkan."

Julisa tidak memperdulikan lagi dan mulai berjalan pergi meninggalkan Samuel sendirian. Julisa terlihat kesal, karena telah membuang waktunya hanya untuk seorang pengantar makanan.

Samuel sendiri tampak kecewa dengan semua yang terjadi kepada dirinya.

kejadian itu juga di lihat oleh pengunjung kedai yang lain, sehingga membuat Samuel menjadi tontonan, bahkan Samuel juga mendengar samar-samar suara orang yang mengatainya dengan kata-kata tidak tahu malu.

Samuel yang merasa malu segera meninggalkan kedai makanan itu dan pergi dari sana dengan hati yang kesal.

"Sialan mengapa nasibku sangat sial," ujar Samuel sendiri sambil terus berjalan.

Samuel memutuskan untuk kembali menuju ke kontrakannya. Tidak butuh waktu lama Samuel sudah sampai karena jarak antara kedai dan kontrakannya tidak terlalu jauh.

Sampai di depan pintu kontrakannya, Samuel terkejut melihat sosok wanita paruh baya dengan tubuh yang gemuk sedang berdiri di sana. Wanita gemuk itu adalah pemilik kontrakan yang bernama Rita.

"Bagus akhirnya kamu kembali, mana uang sewa kontrakan?" tanya Rita sambil menadahkan tangan kanannya.

"Anu Bu Rita, bisakah memberikan waktu beberapa hari lagi, saya berjanji akan melunasinya."

"Tidak bisa, selalu saja seperti ini, kamu sudah menunggak 5 bulan," marah Rita dengan kesal.

"Segera kamu kemasi barangmu, sebentar lagi penyewa baru akan datang!"

"Tapi Bu, saya harus tinggal di sana?"

"Itu urusan mu, cepat berikan kuncinya!"

Samuel tampak tidak berdaya dan mulai mengeluarkan kunci pintu kontrakannya secara perlahan dari sakunya.

Rita langsung merampas kunci itu dengan cepat dan membukakan pintunya.

"Cepat kemasi barangmu!" Rita mengawasi dari pintu takut Samuel akan membawa barang-barang inventaris kontrakan juga.

Samuel yang tidak berdaya mulai mengemasi barang-barangnya. Barang-barang Samuel tidak terlalu banyak, sehingga hanya sebentar saja semuanya telah di kemasannya.

Samuel mulai berjalan pergi meninggalkan kontrakan itu sambil menggendong sebuah tas ransel berisi pakaiannya.

"Sungguh sial hari ini, di tolak wanita dan di usir dari kontrakan," pikir Samuel.

"Pekerjaan sudah tidak ada, lalu bagaimana aku bisa hidup dengan sisa uang segini," Samuel merogoh koceknya dan mengeluarkan beberapa lembar uang berbagai macam pecahan. Uang yang kini di miliki Samuel tidak lebih dari 400 ribu.

"Sialan apa aku harus menjual ginjalku, agar bisa punya banyak uang," ucapnya sendiri.

Sambil memikirkan itu, Samuel terus berjalan dan mulai melewati sebuah jalan kecil yang penuh dengan banyak orang berjualan.

Salah satu barang yang banyak di jual di tempat itu adalah berbagai jenis barang antik. Banyak berbagai barang antik yang di jual di sina dengan harga yang murah karena tidak semua nya barang asli.

Sehingga banyak orang datang ke tempat ini guna mencari peruntungan, jika mereka bisa mendapatkan barang antik yang asli dengan harga murah tentu mereka akan mendapatkan untung yang besar jika menjualnya kembali.

Samuel juga mulai terus berjalan melewati jalan itu sambil memperhatikan ke kanan dan ke kiri melihat barang-barang antik.

"Anak muda, apa yang sedang kamu cari?" ujar seorang pria tua dengan janggut panjang berwarna putih. Pria tua itu salah satu penjual barang antik di tempat itu.

"Tidak, aku hanya kebetulan lewat dan melihat lihat saja," jawab Samuel.

"Tidak apa-apa, mampir sebentar di sini ada banyak barang bagus dengan harga murah."

Mendengar itu, Samuel juga menjadi penasaran dan mulai berjongkok ke lapak barang antik milik pria tua tersebut.

"Coba lihat ini adalah sebuah teko keramik yang sudah berusia 200 tahun lebih, di tempat lain harganya bisa mencapai 50 juta sementara aku menjualnya hanya 10 juta saja," rayu pak tua sambil menunjukkan sebuah teko kepada Samuel.

Samuel menatap dengan tajam teko itu dan menyadari bahwa teko itu adalah buatan pabrik dan tampak masih baru bahkan seorang amatir juga tahu bahwa teko itu adalah barang baru dan bukan barang antik.

"Pak tua, tekomu ini adalah barang baru di pasar saja harganya tidak sampai 100 ribu tapi kamu hendak menjualnya 10 juta bukankah kamu terlalu serakah."

Mendengar itu pak tua sedikit terkejut dan menjadi malu, dia tidak menyangka bahwa Samuel mengetahui bahwa teko ini bukanlah barang antik dan hanya barang biasa.

Pak tua tampak kecewa karena jika Samuel membelinya tentu dirinya akan mendapatkan untung yang sangat besar terlepas setelah itu Samuel juga menyadari bahwa yang di belinya adalah barang palsu.

Tapi aturan dalam bisnis barang antik adalah setiap barang yang sudah di beli tidak bisa di kembalikan lagi. Jadi, jika yang di beli adalah barang palsu dan bukan barang antik maka pembeli hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri yang teledor.

Samuel mulai mengalihkan pandanganya ke sebuah guci porselin yang tampak kusam di pojokan. Entah mengapa melihat barang itu Samuel begitu tertarik.

"Pak tua, coba ambilkan aku ingin melihat guci itu!" ujar Samuel.

Mendengar itu pak tua kembali bersemangat, tampaknya Samuel tertarik dengan guci porselin miliknya.

Terpopuler

Comments

Deris Fajar

Deris Fajar

ada kaga bang. lanjutannya

2024-06-01

0

Dan Kawan-Kawan

Dan Kawan-Kawan

👍

2024-05-25

1

#ayu.kurniaa_

#ayu.kurniaa_

.

2024-05-25

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 KESIALAN SAMUEL
2 episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3 episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4 episode 4 BARANG ANTIK
5 episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6 episode 6 SALAH MENILAI
7 episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8 episode 8 BERMAIN DADU
9 episode 9 JAMES DAN MONICA
10 episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11 episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12 episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13 episode 13 DOKTER SMIT
14 episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15 episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16 episode 16 UNDANGAN MAKAN
17 episode 17 PRASANGKA BURUK
18 episode 18 SALAH MENILAI
19 episode 19 PASAR JUDI BATU
20 episode 20 BERTARUH BATU
21 episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22 episode 22 HADIAH DARI JAMES
23 episode 23 BELANJA
24 episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25 episode 25 KAPTEN VIONA
26 episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27 episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28 episode 28 BIRO KEAMANAN
29 episode 29 KOTA SANJING
30 episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31 episode 31 GIOK ES TERBAIK
32 episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33 episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34 episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35 episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36 episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37 episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38 episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39 episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40 episode 40 MANIAK BOM
41 episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42 episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43 episode 43 MELAMAR LAURA
44 episode 44 BAYANGAN GELAP
45 episode 45 KELOMPOK STEVANO
46 episode 46 ACARA DI MULAI
47 episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48 episode 48 HILANG
49 episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50 episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51 episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52 episode 52 JAMES MUNCUL
53 episode 53 KONSER CINTIA
54 episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55 episode 55 TIGA PEMBUNUH
56 episode 56 KLINIK
57 episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58 episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59 episode 59 MENCARI SAMUEL
60 episode 60 SAMUEL DATANG
61 episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62 episode 63 KOTA HANGTAU
63 episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64 episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65 episode 65 BERBALIK PIHAK
66 episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67 episode 67 PERAMAL
68 episode 68 RADEK
69 episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70 episode 70 FAREL DAN LINDA
71 episode 71 NICOLAS
72 episode 72 BERPIHAK
73 episode 73 RENCANA LINDA
74 episode 74 TANTANGAN
75 episode 75 TINJU HARIMAU
76 episode 76 KOTA YANJUNG
77 episode 77 BERTANDING
78 episode 78 RAYUAN DONA
79 episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80 episode 80 NANANG SETIADI
81 episode 81 KONFRONTASI
Episodes

Updated 81 Episodes

1
episode 1 KESIALAN SAMUEL
2
episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3
episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4
episode 4 BARANG ANTIK
5
episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6
episode 6 SALAH MENILAI
7
episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8
episode 8 BERMAIN DADU
9
episode 9 JAMES DAN MONICA
10
episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11
episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12
episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13
episode 13 DOKTER SMIT
14
episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15
episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16
episode 16 UNDANGAN MAKAN
17
episode 17 PRASANGKA BURUK
18
episode 18 SALAH MENILAI
19
episode 19 PASAR JUDI BATU
20
episode 20 BERTARUH BATU
21
episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22
episode 22 HADIAH DARI JAMES
23
episode 23 BELANJA
24
episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25
episode 25 KAPTEN VIONA
26
episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27
episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28
episode 28 BIRO KEAMANAN
29
episode 29 KOTA SANJING
30
episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31
episode 31 GIOK ES TERBAIK
32
episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33
episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34
episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35
episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36
episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37
episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38
episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39
episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40
episode 40 MANIAK BOM
41
episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42
episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43
episode 43 MELAMAR LAURA
44
episode 44 BAYANGAN GELAP
45
episode 45 KELOMPOK STEVANO
46
episode 46 ACARA DI MULAI
47
episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48
episode 48 HILANG
49
episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50
episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51
episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52
episode 52 JAMES MUNCUL
53
episode 53 KONSER CINTIA
54
episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55
episode 55 TIGA PEMBUNUH
56
episode 56 KLINIK
57
episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58
episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59
episode 59 MENCARI SAMUEL
60
episode 60 SAMUEL DATANG
61
episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62
episode 63 KOTA HANGTAU
63
episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64
episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65
episode 65 BERBALIK PIHAK
66
episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67
episode 67 PERAMAL
68
episode 68 RADEK
69
episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70
episode 70 FAREL DAN LINDA
71
episode 71 NICOLAS
72
episode 72 BERPIHAK
73
episode 73 RENCANA LINDA
74
episode 74 TANTANGAN
75
episode 75 TINJU HARIMAU
76
episode 76 KOTA YANJUNG
77
episode 77 BERTANDING
78
episode 78 RAYUAN DONA
79
episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80
episode 80 NANANG SETIADI
81
episode 81 KONFRONTASI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!