NovelToon NovelToon
SANG MANTAN Arti Cinta

SANG MANTAN Arti Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Single Mom / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:19.7k
Nilai: 5
Nama Author: Chayahuda

Apakah tujuan dari sebuah pernikahan?
Hidup bersama atau hanya sekedar tinggal bersama.

Ayana adalah seorang istri yang telah tinggal bersama sang suami selama dua tahun, namun ia merasa jika suaminya tidak mencintai dirinya sepenuh hati. Sebagai seorang istri, Ayana bukan hanya membutuhkan sentuhan namun ia juga membutuhkan pengakuan dari sang suami, pengakuan yang tegas jika dirinya merupakan teman hidup bukan hanya sekedar teman tidur untuk suaminya.

Dapatkah Ayana bertahan dalam kehidupan pernikahannya di kala prahara mulai datang menerpa hingga menggoyahkan hatinya.

Apa yang akan Ayana pilih, bertahan atau justru berpisah?
Mampukah ia menghapus jejak sang suami sementara hatinya telah terbelenggu cinta yang mendalam?

Ikuti sekuel
SANG MANTAN 2 ~Arti Cinta.

Semoga kalian semua menyukainya
Happy Reading,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chayahuda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERTEMU ALEA

Satu minggu kemudian, seperti yang telah di rencanakan sebelumnya, hari ini Mona akan melahirkan putra ketiganya di rumah sakit dengan tindakan operasi sesar. Dan sejak pagi Romi bersama Ayana telah sibuk di kamar perawatan untuk mengurus keperluan Mona sebelum wanita itu memasuki kamar operasi.

"Aku gugup, Mon. Aku merasa sangat cemas menanti kelahiran putramu" Ucap Ayana sembari mengusap dadanya.

"Hahaha! Kamu itu lucu, Ay. Aku yang akan masuk ruang operasi tapi kenapa justru kamu yang gugup" Mona menertawakan sahabatnya yang gugup tanpa sebab.

"Aku gugup karena aku khawatir padamu" Jawab Ayana.

"Aku cemas dan tidak bisa tenang selama bayi itu belum lahir dari perutmu" Sambungnya yang mulai kesal karena Mona menertawakannya.

"Kamu lihat itu mas, dia lebih khawatir padaku di bandingkan dirinya sendiri, bahkan wanita itu itu tidak gugup sama sekali saat dia melahirkan Alea dulu" Ucap Mona pada suaminya.

Ayana merajuk cemberut sementara Romi tersenyum mendengar perdebatan sang istri dengan mantan istrinya.

"Ay! Apa kamu tidak ingin menambah anak dengan mas Romi" Goda Ayana.

"Mona,,,!" Ayana menatap Mona dengan tatapan tajam.

"Kalau kamu mengikuti saranku waktu itu, pasti saat ini kita sama- sama berjuang melahirkan anak mas Romi" Mona kembali menggoda Ayana.

"Mona,,,! Jika kamu terus mengatakan hal gi la itu lagi, aku akan pergi dari tempat ini" Ancam Ayana merajuk kesal.

"Hahahha,,,!" Mona tertawa ngakak melihat raut wajah Ayana yang terlihat kesal padanya, sementara itu Romi ikut tertawa sembari menggelengkan kepalanya. Ia sendiri heran kenapa istrinya begitu suka menggoda Ayana.

"Sudahlah, sayang. Jangan menggoda Ayana terus. Dia hanya sedang mencemaskan keadaanmu" Ucap Romi sembari menghampiri istrinya lalu membantunya untuk naik keatas kursi roda.

"Wajahnya terlihat lucu saat sedang marah, mas" Sahut Mona sembari tersenyum.

Sementara itu Ayana masih merajuk kesal.

"Sudah waktunya, sayang. Kita harus pergi sekarang" Ucap Romi pada istrinya.

Mona mengangguk pelan kemudian ia beralih menatap sahabatnya.

"Jangan pergi kemana pun sebelum aku kembali, aku tidak akan memaafkanmu jika kamu pergi tanpa pamit" Ancam Mona.

"Iya. Pergilah! Aku akan menunggu disini" Sahut Ayana.

Mona merentangkan tangannya ingin memeluk sahabatnya dan Ayana langsung paham lalu membalas pelukan Mona.

"Jangan marah ya, aku hanya menggodamu saja" Bisik Mona.

"Iya, aku tahu. Mana pernah aku marah padamu" Sahut Ayana.

Mona melepaskan pelukannya.

"Pergilah, aku akan mendo'akanmu dari sini. Semoga operasimu berjalan lancar" Ucap Ayana.

Mona tersenyum lalu menatap suaminya.

"Ayo mas" Ajaknya.

Romi mengangguk pelan lalu ia mendorong kursi roda itu dan membawa istrinya menuju kamar operasi sementara Ayana menunggunya dikamar.

Jika Mona sedang berjuang di kamar operasi untuk menyambut kelahiran putranya, lain halnya dengan Alex. Pria itu terlihat sedang berjuang untuk meraih kesadarannya kembali setelah sebelumnya di larikan ke UGD karena tiba- tiba pingsan. Alex tengah terbaring lemah di ranjang rumah sakit setelah jatuh dari tangga di rumahnya saat hendak berangkat ke kantor.

"Bagaiman keadaan pak Alex, dokter? Apa dia akan baik- baik saja?" Tanya Dito yang terlihat cemas akan kondisi atasannya.

"Kondisi pak Alex sudah kembali stabil tapi beliau masih harus istirahat selama beberapa hari" Sahut dr Irwan.

"Apa harus di rawat dok?" Tanya Dito lagi.

"Iya, pak. Kami harus melakukan beberapa tes lab untuk mengetahui penyakit yang di derita oleh pak Alex dan untuk itu pak Alex harus di rawat selama beberapa hari kedepan" Jelas dr Irwan.

"Kira- kira pak Alex sakit apa dok? Kenapa tiba- tiba tubuhnya sulit untuk digerakkan".

"Saya curiga ada masalah dengan sistem saraf motoriknya pak Alex, tapi saya belum bisa menyimpulkannya sekarang. Kita harus melakukan pemeriksaan lengkap untuk mengetahui penyebab pastinya. Saya harap pak Alex mau bekerja sama" Ucap Dr Irwan lagi.

"Aku tidak ingin dirawat di tempat ini. Lakukan saja apa yang ingin kalian lakukan sekarang karena aku harus segera pulang" Sela Alex sembari bangkit dari ranjangnyandan hendak turun.

"Anda mau kemana pak? Anda tidak boleh pulang sekarang karena dokter harus melakukan pemeriksaan lengkap pada anda" Dito mencoba menahan Alex agar tetap berbaring di atas ranjang.

"Kalau begitu lakukan sekarang karena aku harus segera pulang" Alex kembali mengulangi kata- kata yang sama.

"Apa bisa pemeriksaannya di lakukan sekarang dok? Sepertinya kita tidak bisa menahan pak Alex lebih lama lagi" Dito menatap dr Irwan dan dr Irwan hanya bisa mengangguk pelan.

"Baiklah. Saya akan mengurusnnya" Sahut dr Irwan.

"Tunggu sebentar ya pak! Saya akan segera kembali" Ucap Dr Irwan.

"Baik dok" Sahut Dito.

Usai mengatakan hal itu, dr Irwan melangkah pergi meninggalkan Alex dan Dito di ruang perawatan.

"Kenapa kamu masih berdiri disini? Apa kamu lupa jika hari ini kita punya meeting dengan klien penting" Ucap Alex pada asistennya.

"Tinggalkan aku dan kembalilah ke kantor" Perintahnya.

"Saya tidak bisa meninggalkan anda sendirian pak, lagi pula saya sudah membatalkan meeting itu" Sahut Dito.

"Kamu membatalkannya?" Alex menatap Dito tajam.

"Siapa yang menyuruhmu untuk membatalkan meeting itu? Kamu tahukan jika meeting itu sangat penting bagiku" Sergah Alex.

"Mungkin meeting itu memang penting untuk pak Alex tapi bagi saya kesehatan anda jauh lebih penting dari apapun. Saya tidak bisa membiarkan anda terus menerus mengabaikan kesehatan anda, pak. Saya bisa mengatur ulang jadwal meeting kita tapi hal itu akan saya lakukan setelah kondisi kesehatan anda membaik" Jelas Dito.

"Cih! Aku tidak butuh perhatian darimu" Cibir Alex.

Dito tidak bergeming meskipun Alex mencibirnya berulang kali, ia harus membulatkan tekad untuk bisa menghadapi sikap Alex yang keras kepala. Sementara itu Alex menghela nafas panjang mendengar ucapan Dito, ia tidak bisa mengubah pendirian pria itu begitu saja karena asistennya itu ternyata juga keras kepala sama seperti dirinya.

"Padahal hari ini aku punya janji dengan Alea" Ucap Alex sembari menatap langit- langit.

Alex meletakkan lengannya di atas kepala sembari memikirkan Alea, ia khawatir gadis kecil itu akan marah jika dirinya ingkar janji. Selama ini Alex dan Alea selalu bertemu saat jam istirahat sekolah dan hubungan keduanya menjadi semakin dekat karena mereka memiliki kegemaran yang sama sehingga pembicaraan keduanya bisa nyambung setiap kali membicarakan sesuatu.

"Apa aku harus menemui Alea dan mengabarkan padanya jika anda sedang sakit?" Dito memahami kegundahan hati Alex sehingga ia mencoba untuk menenangkannya.

"Tidak perlu, Dit! Aku tidak ingin membuatnya khawatir" Sahut Alex.

"Alea masih terlalu kecil untuk mengetahui beban orang dewasa" Sambungnya.

"Baik, pak. Saya mengerti" Ucap Dito.

Tidak lama kemudian, seorang perawat datang menghampiri Alex di kamarnya.

"Apa pak Alex sudah siap? Dokter sudah menunggu di ruang pemeriksaan" Ucap perawat itu.

"Pemeriksaannya akan di lakukan sekarang sus?" Tanya Dito.

"Iya, pak. Karena itulah saya datang untuk menjemput pak Alex" Jawab perawat itu lagi.

"Baiklah. Mari saya bantu" Balas Dito.

Dito membantu Alex untuk turun dari ranjang lalu mendudukkannya di atas kursi roda setelah itu perawat langsung mendorong kursi roda itu menuju ruang pemeriksaan. Sementara itu Dito setia menemani Alex dan ikut mengantarnya hingga ke ruang pemeriksaan. Alex terdiam dan duduk dengan tenang saat perawat itu mendorong kursi rodanya melewati lorong rumah sakit hingga tanpa sengaja ia bertemu dengan seseorang yang sejak tadi mengganggu pikirannya.

"Om Al,,,!" Seru Alea tiba- tiba hingga membuat Alex kaget.

Alex terkejut mendengar suara Alea karena ia sudah hafal betul suara gadis kecil itu, ia meminta perawat untuk berhenti saat mellihat Alea datang menghampirinya. Alex tidak percaya jika Tuhan langsung mengabulkan keinginannya yang sejak tadi memikirkan Alea dan ingin bertemu dengan gadis itu.

Tuhan itu Maha Adil mas Alex

♥︎♥︎♥︎

1
Nur Nuy
akhirnya ketahuan busuknya dua ular betina
Myra Myra
bagus biar Alex tahu tapi kena cari bukti tentang pompun yg dolo to musnahkan diorang semua...
Nur Nuy
parah keluarga Alex dajal smeua
Nur Nuy
yaudah jujur aja Alex siapa tuh anak, biar kalian bisa bersama lagi, ayana juga terbuka semuanya jangan salah paham mulu
Nur Nuy
aku jadi terharu akhirnya lea tau Alex papahnya so sweet
Nur Nuy
lanjut nanggung banget Thor
Irmha febyollah
aku mampir kak.
Darmina Sembiring
lanjutkan thor
Nur Nuy
lanjutkan
Nur Nuy
gara gara lu, udah ga usah egois balikan aja lagi, kasian alea nanti kebenaran akan datang masalah jalang mah yang dulu ngaku ngaku itu anak Alex yakin itu jebakan
Nur Nuy
semoga Alex gpp
Meyla
Halo kak aku mampir, mari kita saling dukung, aku subscribe dulu yah
Meyla: Makasih banyak kak🙏
Chayahuda: Hallo, makasih sudah mampir
total 2 replies
Nur Nuy
dikit banget up lagi yang banyak
Nur Nuy
lanjut up yg banyak
Nur Nuy
semoga Alex g kenapa kenapa, udah balikan lagi jngan pada egois kasian alea, semoga si pelakor datang minta maaf jelasin itu bukan anak alex
Nur Nuy
sehat selalu author
Nur Nuy
dikit amat yang panjang dong Thor, jelasin alasannya apa waktu ada siluna
Nur Nuy
jadikan sakit alea buat kalian sadar, alea butuh orang tua lengkap gausah pada egois, sebenernya lu pada masih suka kan begitu aja repot 😆
Nur Nuy
ga usah meluk juga kali laki orang itu ayana, ga usah egois ngomong baik baik, kaya lu bener aja ayana wkwkkw eneg ama kelakuan nya bisa ya nikah ama laki orang/Facepalm/
Darmina Sembiring
up lagi thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!