NovelToon NovelToon
Duda Ganteng Ku

Duda Ganteng Ku

Status: tamat
Genre:Tamat / Ibu Pengganti / Pengganti / Cinta Paksa
Popularitas:760.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Ditaa

Delisa Pratama, menelan kehidupan pahit yang di deritanya di umur 19 tahun. Ia terpaksa bekerja keras setelah di usir Ibu tirinya dari rumah selepas Ayahnya meninggal dunia.

Kehidupannya berubah ketika Delisa bertemu dengan gadis kecil yang memiliki paras wajah cantik dan menggemaskan, membuat dirinya melupakan semua kejadian buruk di hidupnya.

Siapa sangka, Gadis kecil itu adalah seorang anak CEO ternama bernama Revano Akashy Malik, seorang duda yang memiliki wajah tampan tanpa keburukan sedikit pun, serta di gandrungi banyak para wanita.

Selamat membaca,
Jangan lupa Like, Komen & Vote nya🙏🏼

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ditaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 34

"Emmhh ... " Aurel menggeliatkan badan nya dan menatap sang Dady yang sudah ada di depan nya.

"Dad? ko ada di sini?" tanya Aurel dengan suara serak khas bangun tidur nya, Revano mendekat dan menciumi seluruh wajah Aurel, merasa kegeliaan membuat rambut Revano di tarik oleh tangan kecil nya, "Sudah Dad, Aurel geli." kata Aurel sambil tertawa kecil.

"Hmm iya sayang, ayo kita turun untuk makan malam sudah di tunggu Opa dan Oma di bawah." ujar Revano sambil mengangkat tubuh kecil Aurel dalam gendongan nya.

Di meja makan sudah ada Lilis dan Sanjaya yang sedang menantikan anak dan cucu nya untuk makan malam bersama.

"Selamat malam Opa ... Oma ..." sapa Aurel sambil tersenyum menatap kakek dan nenek nya.

"Malam juga sayang." ujar mereka berdua serentak.

"Ayo Van makan dulu ..." sahut Lilis yang melihat Revano akan pergi ke arah belakang.

"Duluan saja Ma, Vano ke belakang dulu kebelet pipis."

"Ma, Papa sudah kenyang ... Jadi Papa tidak mau makan nasi, hanya makan dessert saja ya? Boleh?" tanya Sanjaya sambil mengambil salad buah yang ada di depan nya.

"Boleh."

"Terimakasih, kalau begitu cucu Opa yang cantik ini biar Opa suapi ... Mau?" tanya Sanjaya mendelik ke arah Aurel yang nampak nya masih mengantuk.

"Aurel sudah besar Opa, bisa makan sendiri." jawab Aurel sambil mulai menyedokkan makanan ke dalam mulut nya yang tadi di berikan Lilis untuk nya.

"Oh pintar sekali cucu Opa ini." ujar Sanjaya sambil mengelus rambut Aurel dan mencium nya sekilas.

"Makan yang banyak ya sayang biar cepat besar." tambah Lilis sambil tersenyum.

"Iya Oma."

Revano kembali lagi berkumpul dengan keluarga nya, padahal hati nya masih tidak rela ditinggalkan Delisa begitu saja padahal tidak ada masalah dengan Delisa, Vano menggerutu kesal tetapi ia tahan karena ibu nya yang melakukan semua nya, jika orang lain mungkin sudah tinggal nama nya saja.

"Makan Van?" tanya Lilis, Revano hanya mengangguk dan langsung menyedokkan nasi beserta lauk pauk kedalam piring milik nya, setelah nya ia duduk di samping Aurel lalu mulai menyuapkan satu sendok ke dalam mulut nya.

Begitu juga dengan Lilis, ia hanya menyikapi nya dengan cuek saja ... Sanjaya meninggalkan mereka bertiga setelah diri nya menghabiskan satu wadah salad buah.

Setelah Aurel selesai makan, Revano langsung membawa nya ke kamar untuk menidurkan Aurel.

"Malam Ma, mimpi indah." ujar Revano memeluk Lilis.

"Malam juga anak Mama yang ganteng ini." jawab Lilis sambil menggosok punggung Revano pelan.

"Vano tidur dulu, malam Pa." Revano melihat Sanjaya yang sibuk dengan handpone di telinganya.

"Ya." Sanjaya hanya tersenyum simpul lalu fokus lagi dengan telepon di telinga nya.

Revano menggendong Aurel dan masuk ke dalam kamar Aurel, di tidurkan nya Aurel di sebelah nya lalu menyelimuti badan Aurel sampai ke leher kemudian Revano juga mengecup kening Aurel seklias, Revano duduk di bagian samping bed sambil mengelus rambut panjang Aurel.

"Dad, besok Aurel setelah pulang sekolah nanti sama mang Eja ke kantor ya? Boleh ya?" tanya Aurel kepada sang Dady.

"Boleh sayang, masa tidak boleh ..."

"Memang nya ada perlu apa?" tanya Revano sedikit kepo.

"Emm rahasia dong Dad, nanti Daddy juga akan tahu sendiri."

"Anak Daddy sudah mulai main rahasia-rahasiaan ya ..." ujar Revano seraya tersenyum.

Dengan perasaan yang begitu bahagia membuat Aurel cepat memejamkan mata nya agar besok segera bertemu dengan tante Delisa dan memberikan nya kue Love yang ia buat tadi siang bersama bi Asih.

Aurel penasaran seterkejut apa Delisa nanti jika ia memberi kue itu kepada nya, ia sangat menantikan kejadian itu besok.

***

Pagi hari, Delisa sudah duduk di dalam kereta api sambil memainkan ponsel nya untuk mengabari bu Romlah bahwa ia sudah dalam perjalanan.

Ia duduk termenung lalu merebahkan tubuh nya di kursi kereta sambil menikmati perjalanan nya dengan melihat ke arah jendela yang melewati berbagai daerah dan pemandangan yang indah.

Delisa merasa sangat bosan dan mulai sedikit demi sedikit menutup kedua kelopak mata nya dan memeluk erat tas nya yang ada di pangkuan nya, karena perjalanan yang masih cukup jauh membuat nya tidur nyenyak walaupun di kepala Delisa masih terasa pening karena terlalu banyak pikiran.

***

Aurel sudah sangat tidak sabar, sekarang sudah membawa toples kue di tangan nya, dengan cepat ia turun dan masuk ke dalam kantor Daddy nya di antar pak Satpam untuk mengantar nya.

Ceklek ...

Bocah kecil itu menyembulkan kepala nya di balik pintu, ia melihat sang Daddy yang sibuk dengan laptop di depan wajah nya, Aurel berlari masuk dan duduk di pangkuan Revano.

Revano terkejut dengan kedatangan Aurel yang tiba-tiba, ia tersenyum lalu menutup laptop nya kemudian membawa Aurel di sofa.

"Kue? Wah cantik sekali ... Daddy boleh icip? sedikit saja." tanya Revano yang melihat anak nya membawa se toples kue berbentuk Love.

"No Dad, ini buat tante Delisa ... Ayo kita ketemu sama tante Delisa." ujar Aurel sambil menuntun Daddy nya untuk keluar, padahal baru saja Revano ingin duduk bersama Aure,l tapi lebih dulu di tarik tangan nya.

'Oh shitt!' Revano melongo mendengar nya.

"Emm ... Sayang ... sekarang Tante Delisa sedang tidak masuk, kata nya mau ada acara jadi sibuk." ujar Revano berbohong dan berusaha meyakinkan anak nya.

"Yahh ... padahal Aurel ingin memberikan kue ini, kita ke rumah tante Delisa saja Dad, boleh ya?" tanya Aurel yang sudah terduduk lemas di sofa.

"Boleh, nanti kita kesana, tapi Aurel sekarang disini dulu nonton kartun, Daddy mau kerja di situ." ujar Revano sambil menunjuk kursi kebesaran diri nya.

"Oke Dad ..." kata Aurel tersenyum senang.

1
Meda
Opanya selingkuh sama Rosa kayanya😂😂😂
Cut Risnawati
Luar biasa
Jamilatul Fauziah
jadi vano nikah muda dong
usia 27 th udah punya anak umur -+ 6 th🤔
Azzahra Azka Lestari
kok punya motor?
Azzahra Azka Lestari
kepo habis berapa duit delisa????
Azzahra Azka Lestari
kirain mainan abang2 yg di taman????
Azzahra Azka Lestari
duda muda dong 27 thn
Azzahra Azka Lestari
perjuangan hidup
Yuli Ana
Luar biasa, ceritanya bagus...
Susi Momnya Anas
jomblo meureun...
Susi Momnya Anas
ada rahasia apa ya..
Nur Soleh
Gusti Aa ..Roy ..acak adul kena gempa 🤣🤣😅
Thor bisa aja' bkn mules perut...👍👍👍
Moertini
Revano seorang suami setia dan ayah yang bertanggung jawab penyayang dan baik hati Delisa seorang isteri setia ibu lemah lembut dan penyayang menggambarkan keluarga harmonis dan bahagia bagus mantap ceritanya thor ada drama sedikit terus berkarya thor semangat
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Rhenii RA
Ceritanya bagus, cuma saran aja ya thor kalau bisa bahasanya pakai yang baku semuanya. Biar ngga kadang baku kadang ngga jadinya pas baca kurang nyaman
Ditaa: iya, terimakasih kak sarannya🙏🏻
total 1 replies
Rhenii RA
Daddy
Nurjani Lambu
saya mampir thor
Supri Yanti
ok
Titik Sofiah
awal yg menarik ya Thor
Siti Aminah
🎉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!