NovelToon NovelToon
Ibu Palsu Untuk Anak-anak Ku

Ibu Palsu Untuk Anak-anak Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / BTS / Blackpink / CEO / Percintaan Konglomerat / Ibu Tiri
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: zahra xxx

Victor Winslow, seorang CEO sukses, terlibat dalam kecelakaan tragis saat terburu-buru menjemput anak-anaknya, menabrak seorang wanita yang kehilangan ingatannya dan tidak memiliki identitas. Sementara itu, putrinya Kayla mengalami penurunan kesehatan yang drastis dan menginginkan seorang ibu. Victor, dengan keputusan yang ekstrem, memberikan ingatan dan informasi palsu kepada wanita itu agar bisa menjadi ibu bagi anak-anaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zahra xxx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 27

Haru memberhentikan mobilnya di lobi gedung Kim Group yang megah di California. Gedung ini berdiri dengan anggun, mencerminkan kekayaan dan kekuasaan keluarga Kim yang telah berakar lama di kawasan ini. Tak lama setelah Haru mematikan mesin, seorang petugas keamanan yang berpenampilan rapi segera datang dan dengan sigap membukakan pintu mobil Haru.

Haru keluar dari mobil dengan anggun. Ia membenarkan jasnya yang mahal, menunjukkan ketelitian dan kehati-hatian dalam setiap gerakannya. Dengan tenang, Haru menyerahkan kunci mobil kepada petugas keamanan untuk diparkir di basement. Petugas itu membungkuk hormat sebelum membawa mobil Haru pergi.

Melangkah masuk ke dalam gedung, Haru segera menarik perhatian. Setiap karyawan yang melihatnya segera menundukkan kepala mereka, tanda penghormatan dan mungkin juga sedikit ketakutan. Di Kim Group, tidak ada satu pun yang berani mengangkat kepala saat para pemimpin berjalan melewati mereka. Haru adalah salah satu orang penting di perusahaan ini, dan kehadirannya membawa aura yang kuat dan tidak bisa diabaikan.

Haru terus berjalan menuju lift pribadi yang hanya bisa digunakan oleh jajaran eksekutif tertinggi. Lift ini didesain dengan mewah, dilengkapi dengan kayu mahoni dan cermin besar yang memberikan kesan elegan. Di dalam lift, Haru menghela napas sejenak, mempersiapkan dirinya untuk hari yang panjang di kantornya.

Gedung Kim Group di California ini bahkan lebih besar dan megah dibandingkan dengan kantor pusatnya di Korea. Keluarga Kim pernah menetap di California cukup lama, sehingga mereka merasa perlu membangun sebuah markas yang mencerminkan kedudukan mereka. Tak heran gedung ini dirancang dengan standar kemewahan yang luar biasa, mulai dari arsitektur hingga fasilitas di dalamnya.

Ketika lift mencapai lantai atas, Haru keluar dan berjalan menuju ruangannya. Pintu besar berlapis kayu ek membuka jalan menuju sebuah ruangan yang luas dan berkelas. Haru masuk ke dalam ruangannya dan langsung menuju gantungan untuk meletakkan jasnya. Ia kemudian duduk di kursi kulit yang nyaman di balik meja kerjanya yang besar.

Di atas meja, terdapat tumpukan berkas yang harus ditandatangani oleh Ketua Kim. Haru tahu, banyak pekerjaan yang menantinya. Ia segera memilah dan membaca setiap dokumen dengan teliti. Setiap halaman dibaca dengan seksama, memastikan tidak ada detail yang terlewat.

Tiba-tiba notifikasi muncul di layar komputernya, mengganggu konsentrasinya. Haru menatap layar yang mulai berubah aneh. Tulisan yang tertera di sana sangat mengganggunya: "Aku akan membunuh orang yang berani mengusik ku, kembalilah dan tempatilah neraka itu. Kita akan lama bersenang-senang di sini." Di pojok kanan bawah, ada huruf J yang terlihat seperti tanda tangan misterius.

Haru merenungi setiap kata-kata itu, merasakan ancaman yang nyata dan tidak bisa diabaikan. Ini bukan sekadar peretasan biasa; ini adalah pesan pribadi yang ditujukan kepadanya, penuh dengan kebencian dan dendam. Setelah beberapa saat, layar komputernya kembali normal, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.

Merasa was-was dan terganggu, Haru segera bangkit dari kursinya. Ia meraih jasnya dengan cepat dan mengenakannya kembali. Langkahnya tergesa-gesa menuju lift pribadi yang membawanya langsung ke basement. Di sana, ia mengambil kunci mobil dari petugas keamanan yang tampak terkejut melihat betapa tergesa-gesanya Haru.

Tanpa membuang waktu, Haru langsung menghidupkan mesin mobilnya dan tancap gas menuju mansion tua yang terletak di didalam hutan.

Akhirnya, Haru tiba di depan mansion tua yang megah namun menyeramkan. Bangunan itu adalah saksi apa itu neraka sesungguhnya, tempat itu mencekam masih kecil haru. Ia memarkir mobilnya sedikit jauh dari pintu utama, berusaha untuk tidak menarik perhatian. Haru memilih masuk lewat pintu belakang.

Haru membuka pintu belakang dengan hati-hati, suara deritannya menambah kesan seram. Di dalam, suasana gelap dan pengap menyambutnya. Ia menyalakan senter kecil dari ponselnya dan mulai melangkah masuk, mencoba mengingat tata letak mansion.

"Apa yang sebenarnya terjadi dan di mana dia?" ujar Haru sambil memeriksa setiap dinding, mencari apakah ada pintu rahasia di sana. Mansion tua itu menyimpan banyak rahasia dan cerita, dan Haru berharap menemukan sesuatu yang bisa menjadi petunjuk apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Namun, usahanya sia-sia. Tidak ada pintu rahasia atau petunjuk yang ditemukan. Merasa frustrasi, Haru berkata dengan suara tegas, "Baiklah, kalau itu perintahmu. Aku akan tinggal di neraka ini." Ia kemudian memutuskan untuk mengikuti perintah yang diberikan kepadanya.

Haru segera menghubungi anak buahnya dan memerintahkan mereka untuk memperbaiki beberapa bagian rumah ini, termasuk pintu dan jendela, namun tanpa mengganti barang-barang yang ada. Ia ingin mansion itu tetap terlihat sama, karena meski dirubah bagaimana pun neraka tetap adalah neraka dan tempat ini adalah neraka bagi haru.

Setelah memberikan instruksi, Haru bergegas menuju mobilnya. Ia merasa perlu tempat yang lebih aman dan tenang untuk berpikir, maka ia memutuskan untuk kembali ke hotel tempatnya menginap. Perjalanan kembali terasa panjang, namun pikirannya terus bekerja, mencari cara untuk memecahkan apa yang diinginkan orang itu.

Sesampainya di kamar hotelnya, Haru membuka pintu suite yang gelap. Tidak ada cahaya yang masuk karena tirai ditutup rapat. Ia menyalakan lampu dan dengan hati-hati memeriksa setiap sudut ruangan. Perasaannya mengatakan bahwa ancaman masih ada dan mungkin lebih dekat daripada yang ia duga.

Ketika ia berdiri di tengah ruangan, tiba-tiba sebuah bayangan muncul dari belakang. Sebelum Haru sempat bereaksi, sosok misterius menyerangnya. Pria itu mengenakan topi putih dan hoodie putih, membuat wajahnya sulit dikenali dalam kegelapan. Mereka terlibat dalam perkelahian sengit.

Pria berhoodie putih itu membawa pisau, dan meskipun Haru tidak bisa melihatnya dengan jelas, ia merasakan tajamnya benda itu melukai tangannya. Darah mengalir, menambah kepanikan dan intensitas pertarungan. Haru hampir kewalahan menghadapi serangan lawannya yang terlatih dan agresif.

Namun, dengan usaha keras dan strategi yang cerdik, Haru berhasil merebut pisau dari tangan pria itu. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh sosok misterius tersebut. Menyadari bahwa senjatanya telah hilang, ia segera melarikan diri dari suite Haru. Haru mencoba mengejar, tapi pria itu bergerak cepat dan menghilang di koridor hotel yang gelap.

"Sial," seru Haru dengan frustrasi. Ia tidak sempat melihat wajah pria misterius itu, meninggalkannya dengan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Dengan napas yang masih tersengal dan luka di tangannya, segera ia menelpon anak buahnya agar bisa lebih cepat memperbaiki mansion itu.

haru juga menghubungi seseorang, "periksa semua saham, perusahaan atau sesuatu yang baru dibeli ketua Kim"ujar haru kepada seseorang diujung telpon.

"jika ada tikus yang mulai mengigit, bahkan ia tahu harus membayar apa yang dia gigit."ujar haru, itu adalah kata-kata yang selalu terngiang dikepala haru sejak dia kecil.

1
Siti Rosita
kk ko bersambung .. mana kelanjutannya kk ..
FeVey
wah... wah.... gak bahayata...??? ternyata victor punya niatan menjadikan korban kevelakaan mnjdi istrinya.... /Shy/
Dedi Aljufri
baru baca tp cerita nya buat penasaran .. . semangat Thor 😊
Dede Dedeh
okk masih nyimak!!
Anita Jenius
1 iklan buatmu
Mắm tôm
Mantap banget nih thor, jangan berhenti menulis ya!
Keyla: makasih, tenang aja gk bakalan berhenti
total 1 replies
Ryner
Ceritanya bikin nagih thor, terus lanjut ya!
Keyla: makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!