NovelToon NovelToon
Menanti Janji

Menanti Janji

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Nias

Saat engkau berjanji itu mungkin sesuatu hal yang ingin engkau tepati, tapi sering kali tak bisa engkau sadari bahwa sebuah janji bisa saja engkau ingkari.

Seseorang memegang janji mu, tapi dia merasa kecewa dan sakit hati bila semua janji manismu hanyalah palsu belaka.

Wanita mana yang bisa merelekan kekasihnya untuk orang lain?

Kisah cinta Juna dan Nara yang menjalani hubungan jarak jauh demi sebuah cita-cita dan kesuksesan.

Siapakah yang bertahan menjalani?
Dan bagaimana kisah mereka, apakah cinta keduanya akan bersatu?

Yang penasaran dengan kisahnya
jangan lupa mampir yah teman-teman, ikuti dan jangan lupa dukungannya!
😘😘😘😘😘
***
Salam santuy dari Author; Gadis Nias
🌺🌺🌺🌺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Nias, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menanti Janji Eps. 33_ Kekesalan Nara

***

Pagi ini, Nara terlihat buru-buru untuk berangkat kerja. Hatinya sudah tidak sabar ingin menemui Tuti, kemarahan yang masih menggebu-gebu membuatnya tidak menyerah untuk memberi pelajaran kepada sahabat nya yang sudah gila itu.

"Tuti! Tuti! Tuti! "

Suara cempreng Nara terdengar nyaring di dalam toko tersebut saat hendak memasukinya, sehingga karyawan-karyawan yang lain menatap kearahnya dengan bingung.

"Kak,Tuti udah datang? " raut wajah nya begitu dingin sekali, sehingga salah satu karyawan yang menjawabnya pun hanya dengan agukan saja. Ya ampun kali ini Nara kok galak amat, setan apa yang tengah merasukinya? Hih, Ngeri sekali !!

"Astaga! Nara udah datang, aku harus sembunyi ! Ya, ya harus sembunyi sekarang juga!!! " sementara Tuti yang baru saja keluar dari toilet seketika kaget mendengar teriak-teriakan Nara. Langkahnya terhenti sekaligus panik menatap kiri kanan untuk mencari tempat persembunyian yang aman.

Hais untuk apa coba Tuti bersembunyi, Bukankah satu hari ini mereka berada dalam satu tempat yang sama, apa selamanya mau umpet-umpetan? Heh jangan becanda deh beb!

"Tuti, Tuti, Tuti!!! keluar tidak, gak usah sembunyi deh atau kamu tau akibatnya nanti!!! " Panggil Nara lagi sekaligus memberi penekanan, dia tidak main-main sekarang. Pokoknya harus bertindak agar Tuti tidak semena-mena lagi mempermainkan dirinya seperti kemarin.

"Ya Tuhan bagaimana ini, apa aku temui dia saja atau bagaimana yah? " gumam Tuti gelisah sendiri, kakinya bergetar hebat tandanya bahwa dia sedikit ketakutan karena sadar telah membuat kesalahan. Pantas saja Nara murka seperti ini.

"Tuti! Sekali lagi aku minta keluar sekarang juga, atau aku suruh bos kita memecat kamu. Sekalian juga persahabatan kita akhiri, karena aku paling benci punya sahabat yang pengkhianat seperti kamu! " ancaman yang sangat luar biasa, terdengar sangat jelas bahwa Nara tidak sedang bermain-main. Astaga benar-benar membuat Tuti tidak berdaya. Demi apa pun dia tidak ingin semua itu terjadi, ya sudah oke! Lebih baik masalah diantara mereka harus terselesaikan. Tuti harus menunjukkan dirinya sekarang juga supaya Nara berhenti mengancam.

"Na, sabar Na! please jangan marah-marah, sini deh kita ngomong baik-baik! "

Seketika Tuti menghampiri dan memohon agar Nara berhenti marah, raut wajahnya terlihat sangat sedih mengingat Nara menatap tajam kearahnya.

"Cih dasar pecundang, keluar juga kan! " pekik Nara memasang wajah galak sambil melipat kedua tangan di dada.

"Na please kamu boleh marahi aku tapi jangan putuskan persahabatan kita, aku mohon! "

Sekarang juga Tuti benar-benar sudah sangat sedih, ini memang ulahnya apa pun hukuman yang diberikan Nara dia akan siap menerima tapi setelah ini dia berharap mereka berdua berbaikan. Mudah-mudahan lah Tut, makanya lain kali hati-hati klo bertindak! Jangan gegabah, ingat itu!!!

"Jelaskan sekarang, apa maksudmu meninggalkan aku bersama pria tua itu kemarin! Kamu mau menjualku, hah?"

Deg!

Pertanyaan ini sukses membuat jantung Tuti berdetak hebat, dia harus beri alasan apa agar Nara mempercayai kata-katanya. Haduh bikin pusing sekaligus mual-mual!😂

"Gak seperti itu sih Na, aku kemarin cuman ingin membiarkan kalian ngobrol lebih leluasa. Itupun terpaksa kulakukan, kak Zack yang mengusulkan ide! " jelas Tuti yang tampak lesu, dia harus jujur walaupun Nara tidak terima dan terus memarahi nya.

"Jujur aku kecewa sama kamu, bisa aja sebenar nya kamu melakukan itu tapi gak harus laki-laki tua juga! Kamu benar-benar menjatuhkan harga diriku! " kali ini suara Nara sedikit terdengar lembut, tapi bagaimana pun kalimat-kalimatnya sukses membuat Tuti terbungkam seribu bahasa.

Sahabat nya itu menggeleng memberi isyarat bahwa semua yang diucapkan Nara tidak benar, bukan seperti itu maksud Tuti. Semuanya salah, Nara salah paham dibagaian itu. Ya sudah biarkan Tuti menjelaskan lagi!

"Kamu salah Na, bukan gitu maksudku. Kamu tenang biarkan aku menjelaskan! " titah gadis itu lalu menarik nafas dalam-dalam ini harus diselesaikan sekarang juga. Jangan bertele-tele lagi, Nara harus mengetahui apa maksudnya melakukan itu.

"Ya udah katakan kenapa mesti Zack, apa gak ada yang lain? " tanya Nara, sebenarnya dia ngakak sendiri jika membayangkan pertemuan mereka kemarin. Sungguh, semua diluar nalar!

"Ya ampun andai kamu tau Zack itu pria kaya loh Na, dia seorang pengusaha besar bahkan tidak tertandingi dengan usaha Juna yang tidak seberapa itu! " ucap Tuti menjelaskan.

"Dan aku berpikir jika dia sangat pantas buat kamu, dengan semua yang dia punya hidup mu bakal aman. Kau harus tau satu hal bahwa aku cuman pengen kamu bahagia, udah gitu aja! " jelas Tuti lagi sehingga membuat Nara terdiam dan sedikit menyesal mendengar kenyataan itu.

"Huh, tapi kenapa gak dari awal kamu ceritakan sih Tut, Klo udah tau kayak gitu pun mungkin aku berusaha untuk menerimanya! " sahut Nara yang mulai ada penyesalan sekarang, dia pun terlihat lebih anteng. Dia seketika berpikir, buat apa menunggu Juna yang masih tidak jelas jika ada pria lain yang lebih punya segalanya dari dia. Yang dibutuhkan Nara bukan hanya cinta dia juga butuh kebahagiaan dari seorang pria yang benar-benar tulus padanya.

Tapi ya sudah lah semua sudah terlanjur, ibarat nasi sudah jadi bubur tidak akan kembali seperi semula lagi.

"Bukan kah kamu udah bilang gak mau cari yang lain, makanya aku bertindak diam-diam! " Tuti melihat jelas Nara menyesal dengan keputusan nya, raut wajahnya mengisyaratkan bahwa dia sedih dan merasa bersalah terhadap Zack.

Untuk yang kedua kalinya Nara menyia-nyiakan lagi pria yang lebih baik dari Juna, pertama Vander yang dikenalkan ayahnya dan yang kedua Zack yang dikenalkan Tuti.

Ah pikiran macam apa sih yang tergores diotaknya? Nara benar-benar bodoh untuk berpikir!

"Hem ya udah lah, mungkin bukan jodoh! " ucapnya lagi, kini kemarahan dihati untuk Tuti telah hilang. Dia telah memaafkan Tuti bahkan mengatakan jika ini kesalahan darinya bukan dari sahabatnya.

Tuti tersenyum, kini dia baru lega. Padahal tadi sempat berpikir jika Nara akan menampar dan menjambak nya, tapi untunglah gadis itu jinak juga sekarang.

"Tapi klo kamu mau sih Na biar aku bilang lagi sama kak Zack! " tawar Tuti lagi untuk menghilangkan kekesalan Nara, dia ingin membantu kali aja berhasil. "Gak, gak usah lagi deh!" tolaknya tanpa berpikir panjang, entahlah padahal satu kesempatan lagi buatnya jika Tuti membantu.

"Ya udah sih lagian dia__" sahut Tuti menggantung ucapannya.

"Lagian apa? " antusias membuat Nara mengerutkan dahi, dia jadi penasaran kelanjutan kata lagian dari Tuti.

"Iyah lagian pria itu duda, aku yakin kamu gak bakalan mau! "

What?

Mendengar kata duda Nara seketika kaget dan melotot kearah Tuti, emosi kembali mengelabui nya. Tuti benar-benar membuat hidupnya mati suri, gila! Untung saja lah Nara belum terlanjur, membayangkannya kok jadi geli? Hih!

"Ya Tuhan Tuti! Emang dasar lah kamu ini!! Argh!!! " detik itu pun Nara menjambak sahabat gilanya itu, padahal tadi sudah serius heh malah memancing keributan lagi.

"Ah Nara sakit, astaga jangan membunuhku! "

"Rasain, mati aja lah kamu hari ini! "

"Ow sakit Nara lepas! "

Dan keributan yang diciptakan oleh kedua sahabat itu pun tidak ada hentinya, Nara semakin menjambak rambut Tuti karena terlanjur geram. Untung lah karyawan - karyawan yang lain segera memisahkan mereka, jika tidak mungkin Tuti sudah benar-benar mati!

😁😁😁

***

Guys, Makasih loh yah masih setia mengikuti cerita nya. Jangan lupa dukung terus yah, like dan wajib koment. Hadiahnya juga jangan lupa sawer sebanyak -banyaknya!

Thank's you!

Salam dari Author

GADIS Nias

BERSAMBUNG...

1
Konny Rianty
lanjut thorrrr....
kalau naranya kaya gitu kayanya bakalan berpaling ke lain hati deh junanya. ga pengertian banget sama kerjaan juna, inginnya diperhatikan terus tanpa tahu susahnya juna bekerja
Daulat Pasaribu
up dong thor
Daulat Pasaribu
lanjut thor
karena jadi panglinglah kan udh brp tahun ga ketemu
yaaaa memang pasti gemetaran ya masalahnya mereka baru juga pacaran, udah ditanya begitu
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Knight⁹⁹
Lanjuuut Kk
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: udh up sampe eps. 36 coba lihat lagi/Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Knight⁹⁹
😇😇😇🤦 ciri khas klu bercanda para ladies main jambak,keluar juga disini 🤣🤣🤣
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: /Facepalm/ warisan turun temurun.. hihih
total 1 replies
Knight⁹⁹
wuih dah mulai juga nich Nara,wah wah tambah menarik..
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: wkwkw /Facepalm/
total 1 replies
barang2 dari Juna udah dibanting. nyeselnyaaa seubun2
LDR itu membutuhkan kepercayaan yg tinggi dan kuat, benar2 yakin bisa melalui kalau ada satu yg lemah. ya sudah biasanya hancur
menguping kak bukan mengumpil. aku bacanya ibunya lagi mengupil hidung /Facepalm//Facepalm//Facepalm/tapi kadang aku juga suka kepleset kata
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: maklum typo beb, thank's dah nanti bakal diperbaiki/Facepalm/
total 1 replies
Knight⁹⁹
Gaspooool pokoknya,ada mata dan telinga Nara nich rupanya 🤭🤭🤭
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: /Joyful/
total 1 replies
Knight⁹⁹
weleh dapat banyak Juna,siap² karma dari Nara
makin menarik nich 🤗🤗🤗
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: Asyiiappp/Hey/
total 1 replies
Knight⁹⁹
Aduh merinding nich digiring cerita K'Thor 😇😇🤭
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: wkwkwk/Doubt/
Knight⁹⁹: Gaspooool pokoke Kk 🤗🤗😉
total 3 replies
Knight⁹⁹
wah adegan apa nich yg seru²nya 🤔🤔😇
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: lanjut baca kak kita udh up/Plusone/
total 1 replies
Knight⁹⁹
Hadeuuh Juna,juna 🤦🤦🤦
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: /Facepalm/
total 1 replies
Knight⁹⁹
Alur cerita yang menarik dengan berbagai bumbu penyedap seperti dikehidupan nyata ini,nice Kk lanjutkan
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: Sangat di hayati sekali yah kak.. 😁 makasih loh dukungannya, terus ikuti jangn lupa dilike/Kiss/
total 1 replies
ku meragu Juna akan menepati janji
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: Hello kak, jangan tinggalkan ceritanya yah. bakal ada yang seru-seru lagi! makasih udah mampir, dukung terus.. 🤗🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Konny Rianty
lanjut thor, bikin nara dpt pengganti yg lebih baik dr juna
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: Asyiap, 🕴
ditunggu up selanjutnya /Proud/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!