Dinikahkan dengan kolomerat kaya raya yang bersikap dingin padanya, Lisa sadar kalau hubungan mereka tidak mungkin seperti itu secara terus-menerus.
Oleh sebab itu, ketika dia sudah mulai bosan karena tidak bisa berhubungan dengan pria manapun dan tidak ada kejelasan dalam hubungan mereka, maka Lisa memutuskan untuk membuat keajaiban dalam hubungan mereka dengan cara menggoda suaminya sendiri.
Meski itu hanya pernikahan kontrak yang akan bertahan selama 5 tahun, tetapi Lisa sadar betul bahwa dalam 5 tahun ke depan dia akan segera menjadi tua dan tidak mungkin ada lelaki yang mau bersama dengan perempuan tua.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20.
Namun kau mah ketika dia hendak menjawab tiba-tiba saja Lisa menangis dengan keras.
"Hiks,, hiks,, hiks,, kau pria sialan!! Baru pertama kali bertemu kau sudah membohongiku bahwa aku akan menikah dengan kakakmu, lalu di hari pertama setelah pernikahan kita kau menyodorkan surat kontrak bahwa kita hanya sepasang suami istri di atas kertas.
"Hari kedua pernikahan kau malah meninggalkanku ke luar negeri dan tidak pulang selama 3 tahun!! Hiks,, hiks,, kau bahkan bersama dengan seorang perempuan di sana dan mengirim perempuan itu untuk datang menemuiku mengatakan segala sesuatu yang sudah kalian lakukan bersama-sama di sana!! Hiks,, hiks,, hiks...
"Harusnya aku yang berada di posisi perempuan itu, bukan dia!! Bukan perempuan pelakor itu!! Hiks hikss hiks,," Lisa terus mengatakan semua kekesalannya sampai akhirnya perempuan itu benar-benar kelelahan dan jatuh tertidur diperlukan Indra.
Indra yang mendengarkan dengkuran perempuan itu masih terpaku beberapa saat sampai akhirnya dia menggendongnya dan membaringkannya di tempat tidur.
Indra lalu menata perempuan di depannya dan entah kenapa dia merasa bersalah pada perempuan itu, tapi hatinya juga terasa begitu senang mendengar pengakuan perempuan itu meski dia mengatakannya dalam keadaan mabuk.
"Apakah yang kau katakan tadi itu semuanya adalah kebenaran? Tapi, bukankah kau mencintai kakakku?" Ucap Indra memperhatikan perempuan yang sudah tertidur lelap dengan bau alkohol masih mengingat dari tubuh Perempuan itu.
Dia mengulurkan tangannya memperbaiki anak rambut Lisa lalu menutupi tubuh Perempuan itu dengan selimut.
"Aku akan kembali, tunggu aku dua hari lagi lalu kita akan membicarakan nya," ucap Indra kemudian mendaratkan sebuah ciuman di bibir perempuan itu lalu dia segera meninggalkan Lisa dengan hati yang berat.
Indra keluar meninggalkan apartemen karena malam itu juga dia harus berangkat ke luar kota, sebab perusahaan di luar kota mengalami masalah hingga membutuhkan waktu selama satu malam perjalanan untuk tiba di sana, karena bandara di sana sedang mengalami kerusakan hingga harus ditempuh menggunakan mobil.
Pada keesokan paginya, Lisa terbangun dan mendapati kepalanya begitu pusing, lalu dia terkejut ketika dia melihat bahwa dirinya sedang tertidur di kamar milik suaminya.
Perempuan itu kemudian teringat akan mimpinya semalam dan juga teringat akan mabuknya.
"Hah,, Dasar bodoh, seharusnya aku tak perlu mencoba alkohol!!! Tapi, mimpi kemarin terasa begitu nyata,, namun sayangnya itu hanyalah mimpi, dan semua mimpi-mimpiku selalu saja lenyap seperti api yang disiram menggunakan air." Ucap Lisa yang merasa sedih, lalu perempuan itu segera membereskan kamar Indra lalu dia memastikan tidak ada hal yang ia tinggalkan di kamar itu sebelum keluar dari kamar.
Begitu kembali ke kamarnya, Dia melihat semua alat make up di atas meja dan dia sudah merasa kesal dengan alat-alat make up itu, jadi dia mengambil tempat sampahnya yang kosong lalu meletakkan semua alat make up itu ke dalam tempat sampah.
"Barang-barang ini hanya menghabiskan uang dan benar-benar tidak berguna!! Suamiku tidak akan kembali, Jadi untuk apa aku memakainya?!!" Kisah Lisa yang merasa begitu marah lalu perempuan itu memang mencari kuda rambutnya memakai kacamatanya dan dia meninggalkan apartemennya untuk kembali bekerja.
Selama dua hari Lisa bekerja dengan giat dan berusaha melupakan pikirannya terhadap suaminya lalu ketika hari kedua di mana dia kembali ke rumah perempuan itu mencari sebuah berkas dan malah menemukan kotak yang diberikan oleh kakak iparnya.
Dia mengambil kotak itu dan duduk di meja makan sembari melihat berlian yang ada di dalam kotak itu.
'Berlian ini pasti sangat berharga, tapi sekarang aku sudah tidak bisa mengembalikannya karena kakak iparku telah menjadi abu. Tapi entah kenapa Aku tiba-tiba mengambil berlian ini seolah ada sesuatu yang menyuruhku untuk menyentuhnya.' ucap Lisa dalam hati sembari memandangi berlian besar yang ada di tangannya.
Setelah beberapa saat, Dia merasa bahwa dirinya perlu dihibur jadi dia menyalahkan musik yang agak keras, lalu dia kembali duduk di meja makan memperhatikan berlian di tangannya.
Sambil memainkan berlian di tangan, perempuan itu tiba-tiba saja teringat akan suaminya.
"Aku merindukanmu," ucap Lisa yang merasa begitu kangen pada suaminya.
Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. Jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya, di sana ada bagi2 pulsa setiap tgl 1 lho...., bisa liat di profil otor ya....!
