NovelToon NovelToon
Perfect Marriage

Perfect Marriage

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / cintapertama / dosen / nikahmuda / cintamanis / Pernikahan Kilat
Popularitas:23.2k
Nilai: 5
Nama Author: Vmina_

revisi dari my beloved lecture yaa

Syafa, sejak bayi, hidup dan dibesarkan oleh Ayahnya yang bernama Arya. Meskipun tanpa adanya kehadiran seorang Ibu, Syafa bisa tumbuh sehat dan penuh cinta seperti gadis pada umumnya.

Sampai suatu ketika, Arya risau anak semata wayangnya akan kesepian, mengingat usianya yang semakin tua. Dengan yakin ia menjodohkan putrinya dengan seorang lelaki mapan. Syafa yang saat itu diberitahu akan perjodohannya, ia menerima, tanpa ada drama.

Ia justru sangat senang saat mengetahui dengan siapa ia akan menikah.

Bagaimana kisah asmara Syafa dan suaminya nanti?

salam dari author amatir 🤍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vmina_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga puluh tiga

Hasby duduk di ruangannya, jari-jarinya sibuk mengotak-atik ponselnya. Sesekali matanya melirik arloji di lengannya dengan tidak sabar.

Sambil mengetuk-ngetuk kan jarinya di meja, Hasby memandangi pintu ruang dosen dengan harap-harap mahasiswinya itu segera datang agar ia bisa cepat menyelesaikan bimbingan dan bergegas pulang.

Ia menghela napas panjang. Sudah dua puluh menit berlalu sejak jadwal bimbingan dengan salah satu mahasiswanya itu, dimulai. Namun, dia belum juga menampakkan batang hidungnya.

Hasby menempelkan ponsel ke telinganya.

"Sepuluh menit lagi saya tunggu, kalo kamu tidak datang juga, temui saya di lain hari," ucapnya.

Hasby termasuk dosen yang sabar, tapi bukan berarti ia menyukai sifat yang semena-mena dan orang yang tidak punya tanggung jawab. Ia sudah meluangkan waktunya hampir setengah jam demi mahasiswanya.

Ia juga kepikiran soal Syafa yang ingin pergi berdua dengan sahabatnya yang laki-laki itu.

Tiba-tiba, pintu terbuka dan mahasiswa itu muncul dengan wajah panik. Hasby menatap tajam kearahnya.

"Lain kali kalo seperti ini, saya tidak mau lagi bimbingan."

"Maaf, Pak."

"Saya benar-benar menyesal, Pak sudah bikin bapak menunggu."

"Kalo bukan karena istri saya, mungkin sudah batal hari ini."

"Istri bapak lanjut S2?" tanyanya.

"Bukan urusan kamu."

Akhirnya, Hasby memutuskan untuk tetap melakukan bimbingan dengannya. Sebenarnya Hasby bisa membatalkan bimbingan hari ini, Namun ingat kalau istrinya juga masih berstatus mahasiswa. Takut istrinya itu akan mendapat kesulitan yang sama di masa depan.

......................

"Haaa ...."

Helaan nafas panjang ia keluarkan untuk menenangkan diri. Syafa merebahkan tubuhnya diatas ranjang, mengenakan mukenanya yang berwarna pink pastel. Matanya menengok ke kanan dan ke kiri.

"Binggung harus apa," monolognya.

Syafa berguling ke kanan dan ke kiri menghilangkan rasa frustasinya. Perihal ia akan pergi bersama Kio untuk jalan-jalan hanyalah alibinya, agar Hasby cemburu. Kenyataannya ia tidak kemana-mana, sangat disayangkan untuk keluar rumah dengan kondisi yang sudah wangi dan bersih.

Debu.

Panas.

Takut orang lain terpesona dengan kecantikannya.

"Susah banget kalo udah cantik begini, mau keluar aja males," ucapnya dengan percaya diri.

Ia melirik jam dinding yang menunjukkan jam empat kurang.

"Mas Hasby kebangetan," kesalnya.

Rasa jengkel dan kekesalan terpancar jelas dari raut wajah Syafa. Alisnya bertaut, bibirnya mengerucut, dan matanya menyipit tajam.

"Nanti kalo pulang aku diemin, biar tau rasa," omelnya sambil menendang-nendang seprei dengan kasar. Kaki jenjangnya bergerak liar, membuat seprei kusut tak berbentuk.

Oke. Kita pegang ucapan Syafa.

Ia bangkit lalu mondar mandir di dekat ranjangnya, sambil mengigit kuku ibu jarinya. Ia tengah memutar otak untuk melakukan sesuatu pada Hasby.

Logika saja, Hasby bahkan tidak tau apa yang ia lakukan dirumah, dan membimbing mahasiswa sudah menjadi tugasnya. Tapi wanita tetap wanita, Syafa menyatakan bahwa Hasby masuk ke dalam kumpulan pria-pria tidak peka.

Ia membuka room chat nya dengan Hasby, lihat. Pria itu tidak mengirim pesan ataupun menelponnya sejak tadi.

"Nipu banget, katanya mas usahakan pulang cepat, nyatanya sampai sekarang di ghosting."

"Sumpah, aku kesel sendiri jadinya."

"Aku akui, aku takut dan nggak berani buat ngelakuin itu, tapi kalo batal kyk begini bikin sakit hati," lanjutnya.

Cukup lama ia mondar-mandir tidak jelas, akhirnya Syafa memutuskan untuk mengganti mukenanya dengan dress dengan panjang diatas lutut, ia menggunakan cardigan putih terawang untuk menutupi bagian lengan yang pendek.

Entah apa yang merasuki Syafa hingga berani menggunakan cardigan yang sudah lama ingin ia buang.

"Pulang nanti aku tinggal tidur, aku omelin. Tapi aku makan dulu, biar punya tenaga," ucapnya.

"Eh—Apa aku diemin kayak rencana awal, ya?"

"Hah, bodo amat."

Ia menghentak-hentakkan kakinya keluar dari kamar menuju dapur untuk mengisi perutnya yang keroncongan.

Dengan lahap, ia menyuapkan sesendok nasi goreng ke dalam mulutnya. Sesekali ia mengunyah dengan nikmat, menikmati perpaduan rasa yang pas.

Tiba-tiba, terdengar suara deru mesin mobil dari arah garasi. Syafa menghentikan kunyahannya, menajamkan pendengarannya. Tidak salah lagi, Ia mengenali suara itu - itu pasti mobil Hasby yang baru tiba dirumah.

"Mas Hasby pulang," serunya.

Senyum lebar mengembang di wajah Syafa. Reflek ia segera menutup mulutnya untuk kembali sadar. 'Ia sedang marah' jangan sampai rencananya batal.

Ia segera meletakkan sendok dan garpu, lalu bergegas kembali ke kamar, meraih parfum lalu menyemprotkannya tepat di titik yang sama, yaitu di leher, lengan dan pahanya.

"Huh! liat aja."

Ia buru-buru menuju ruang tamu, bersembunyi dibalik dinding. Suara Hasby membuka pintu mulai terdengar.

"Assalamu'alaikum," ucapnya sembari menenteng laptop dan kotak bekalnya.

Matanya menatap rumah yang terasa sepi, dan kosong. Alisnya mengerut, Apa Syafa belum sampai dirumah?. Hasby meletakkan semua barang bawaannya, ia merogoh ponsel di kantung celananya.

Syafa memejamkan matanya sembari mengigit bibir.

'Pokoknya harus marah, jangan terkecoh sama kegantengannya,' ucap Syafa meyakinkan dirinya.

Sialnya, Syafa semakin berdebar.

'Jangan lemah, kamu harus bisa!'

Syafa menarik nafas dalam dalam. Ia akan keluar sekarang!.

"Wa'alaikumsalam," ucap Syafa yang keluar dari persembunyiannya.

Baru saja Hasby ingin menghubunginya. Gadis itu muncul. Syafa merapatkan bibirnya, sudah bersiap-siap untuk memarahi Hasby habis-habisan saat suaminya itu akhirnya tiba di rumah. tangannya terlipat di dada, matanya menyipit tajam.

Namun, niat Syafa untuk memarahi Hasby lenyap seketika saat melihat Hasby yang menatapnya tajam. Aura maskulin dan wajah tampan serta rahang tegasnya, mampu menghilangkan amarahnya.

'AYAH, Aku nggak bisa marah, ini orang ganteng banget, padahal baru pulang kerja, kok bisa gantengnya nggak luntur.'

'Ya Allah, sekarang yang jahat dia atau aku.' batinnya menjerit.

Belum memulai tapi Syafa sudah kalah telak.

Hasby tertegun melihat Syafa mengenakan dress pendek berwarna putih yang memperlihatkan kaki jenjangnya yang putih mulus. Potongan gaun yang pas di tubuhnya membungkus lekuk tubuhnya dengan sempurna, ditambah ... Cardigan sialan yang menerawang itu.

Aroma parfum yang menyengat hidung Hasby membuat jantungnya berdebar tak karuan.

Syafa Mematung, tatapan Hasby membuatnya mati kutu.

'Menyerah banget kalo lawannya kayak mas Hasby.'

'Dia liatin apa, sih! ngomong dong, atau apa gitu. Ga tau apa orang udah gerogi begini.'

Ia menelan ludah, Hasby seperti ingin menelannya hidup-hidup.

1
LISA
Bahagia selalu y utk Hasby & Syafa
LISA
Ceritanya makin menarik nih
Ika Rukmiati
cerita sejauh ini aku baca bagus semangat buat lanjutttt
LISA
Amin..bahagia selalu y Hasby & Syafa
LISA
Wah slmt ultah Syafa..selamat utk rmh barunya jg y 😊 langgeng selalu y utk Hasby & Syafa
LISA
Wah ada kejutan apa nih utk Syafa 😊
LISA
Syafa ultah y
LISA
Suasana keluarganya Hasby harmonis bgt..rukun selalu y Syafa & Hasby
LISA
Berdoa utk operasi Ayah Arya..lancar dan Ayah Arya bahagia bersama anak dan menantu..
LISA
Bahagia terus y buat Hasbi & Syafa..utk Pak Arya jg..segera pulih..
poetri @poetrysekarr
maaf baru up karena semalam mati lampu 😣
LISA
Aq mauu Kak double up nya 😊
LISA
Bener Kak..Hasby ini bener² calon suami yg di idamkan semua wanita 😊🤭
LISA
Mohon maaf lahir & batin y Kak author
LISA
Luar biasa
LISA
Bik Arsih udh spt ibu utk Syafa..bener Syafa kmu mesti pulg utk membantu suamimu..
LISA
sedih bgt..Syafa yg kuat yaa .
LISA
Moga aj Pak Arya stabil kembali kesehatannya..kuatkan Syafa..
LISA
🤭🤭 harga kasur aj sampe puluhan juta..
LISA
Wah koq udh mulai bertengkar y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!