NovelToon NovelToon
Kenangan Lama Dan Baru Mora

Kenangan Lama Dan Baru Mora

Status: tamat
Genre:Tamat / Cerai / Keluarga
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: Herwanti

“Duaar,”suara tembakan mengarah ke kepala Sara. Setelah Sara tewas ada truk yang menabrak mobilnya dari belakang membuat dia tewas di wajah yang tidak dikenali.
“Kenapa mama lama sekali menjemputku,”ucap Mora yang menuggu di depan taman kanak-kanak bersama dengan gurunya.
Bagaimana kisah Mora setelah mamanya meninggal?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KLdBM 28

Mora yang telah lulus dan mendapatakn rekomendasi dari kepala sekolah untuk SMA Harapan. Sekolah favorit, tapi Mora yang tidak ingin masuk ke sana memilih rekomendasi sekolah biasa. Dimana ada sekolah yang memiliki standar nilai rata-rata. Tapi ada kelas yang berbeda dan khusus. Mora ingin masuk ke sana dengan nilai yang sudah ditentukan nama sekolah itu adalah SMA Mutiara.

Awalnya Bram menolak untuk menadatangani sekolah yang dipilih oleh Mora. Tapi setelah dibujuk lama Bram mengizinkan atas izin dari Jaksen. Tapi dia hanya boleh tinggal di asrama sekolah. Mora mendengar itu sangat senang. Tapi dia juga mencari tahu kenapa Bram setuju, setelah dia menolak izin dari Jaksen. Tapi tiba-tiba menerima, karena merasa aneh Mora mencari tahu. Setelah diselidiki ternyata sekolah yang ditempatkan oleh Mora sudah di sogohleh Bram. Mora tersenyum karena dia mendapatkan dua keuntungan yang baik.

Dimana saat Mora masuk ke SMA Mutiara dia berumur 16 tahun sebelum dia masuk ke asrama. Mora mendatangi ruang kepala sekolah. Dimana beberapa bukti kalau kepala sekolah melakukan tindakan asusila kepada beberapa siswa dan beberapa guru yang mengabaikan beberapa peraturan pendidikan dari pemerintah. Mora memberikan semua itu, dimana wajah kepala sekolah dan wali kelas dengan beberapa wakil kepala sekolah melihat tindakan yang sudah mereka lakukan.

“Jadi apa yang ingin kamu lakukan dengan semua bukti ini. Jika kamu mengadu kamu juga akan terlibat,”kata kepala sekolah yang terlihat santai.

“Kata siapa aku akan terlibat. Aku datang ke sini bukan untuk menjerumuskan kalian dan pihak sekolah. Aku hanya ingin kalian menutup mulut sampai aku selesai pendidikan aku. Kalian hanya perlu memberikan hasil data palsu kepada ayahku yang sudah menseposori sekolahan ini. Kalian hanya diam dan memperlakukan aku seperti siswa yang lain. Jangan sampai ada hal yang penting seperti nilai yang bagus, ujian dengan nilai sempurna, lomba itu harus dirahasiakan. Jadi tulis saja yang tidak membuat orang tuaku tidak tertarik. Aku juga akan membantu memulihkan sekolahan ini, bagaimana?,”kata Mora dengan percaya diri.

“Tapi bagaimana kamu bisa mengubah sekolah yang sudah tidak berguna ini,”kata kepala sekolah.Mora menunjukan satu kelas jenius dengan kelas khusus kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, sangat terkejut dengan Mora yang tahu tentang kelas itu.

“Bagaimana, masih ingin berunding dengan baik atau aku akan menjelaskan kepada pemerintah,”kata Mora yang duduk tersenyum.

“Baiklah aku akan membantu kamu menulis beberapa laporan palsu untuk orang tua kamu. Tapi apa yang bisa kamu lakukan dengan sekolah ini,”ucap kepala sekolah merasa orang didepan ini bukan siswa biasa. Mora mengeluarkan beberapa kertas kepada mereka tanpa berkata.

Kepala sekolah mengambil kertas itu. Dimana isinya perubahan dan sistem pendidikan sesuai materi pemahaman siswa. Di tambah lagi materi yang mereka baca sangat mudah untuk dipelajarai. Wakil kepala sekolah yang melihat itu langsung menatap ke arah Mora,”Siapa kamu sebenarnya?.

“Aku hanya siswa biasa seperti yang kamu lihat?,”kata Mora yang dengan santainya.

“Mustahil untuk siswa biasa bisa membuat kurikulum yang sesuai dengan peraturan pemerintah, dengan metode yang sama tapi mudah untuk diterapkan seperti ini. Di tambah lagi materi ini hanya seorang jenius saja yang bisa membuat ini?,”kata kepala sekolah.

“Aku tidak bisa memberitahu lebih lanjut. Jika kalian ingin tahu sembunyikan apa yang sudah aku lakukan kepada kalian dan semua yang sudah aku tunjukan. Karena jika semua itu bocor keluar, kalian yang akan menderita,”tatap tajam sebelum Mora pergi keluar.

Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang melihat tatapan itu sedikit tertunduk takut dan sangat menghormati Mora. Waktu terus berlalu dimana pihak sekolah yang sudah setuju mulai terjadi perubahan di sekolahan SMA Mutiara.Mora yang tinggal diasrama dengan santai dengan kegaiatan yang dia tunda dari membuat obat baru, melukis membuat materi sekolah, menulis berbagai cerita sampai menjalankan bisnis kecil.

Setelah hari ujian kenaikan kelas Mora ingin ke desa untuk bertemu dengan Kakek. Karena sudah mendapatkan izin dari Bram, Jaksen dan nenek Ira dia berangkat dengan diantar oleh sopir milik Jaksen. Perjalanan yang damai dengan kondisi baik Mora telah sampai di rumah kekeknya. Sopir yang telah melihat Mora masuk ke rumah dia langsung pergi dari desa itu. Mora memeluk kakek karena sudah lama tidak bertemu. Selama liburan sekolah Mora bertemu dengan teman SD Mora juga membantu kakek hingga liburan berakhir Mora kembali ke asrama.

Tapi karena Mora masih ada satu hari libur dia pergi ke toko pakaian yang sudah dia jalankan selama ini. Karena identitasnya masih di sembunyikan. Mora meminta kawannya untuk menggantikan dia menyelesaikan semua urusan toko. Tapi saat Mora hendak berkunjung ke toko. Penjaga toko tiba-tiba menutup mata Mora.

”Kenapa kamu menutup mataku apa yang kamu sembunyikan kak,”ucap Mora yang merasa aneh.

Di sisi lain Jaksen yang melihat sekitar terkejut dengan kedatangan Mora masuk ke toko pakaian itu. Apa lagi saat itu Jaksen sedang bersama dengan Laila. Jaksen yang tidak ingin ketahuan kalau ada Mora, untuk menjegah kejadian sebelum. Dia memberitahukan memeluk Laila langsung dan keluar dari toko. Tapi Laila yang mendapatkan pelukan berkata,”Sayang ayo kita pindah tempat, di sini tidak ada barang yang aku inginkan.”

Jaksen yang setuju berjalan seperti menyembunyikan Laila dari Mora, yang saat itu sedang di tutup matanya oleh pelayan. Jaksen yang merasa terbantu karena sikap tanggap dari pelayan toko, tertunduk mengucapkan kata terima kasih saat mereka saling bertatapan mata. Karena dia mengucapkan terima kasih, diwaktu yang sama Mora melepaskan tangan dari pelayan itu dan melihat ke belakang.

Tapi dia tidak melihat ada yang aneh, Mora kembali melihat ke arah pelayan itu dengan mata sipit ke arah dia dengan mata curiga. Pelayan itu malah melihat ke arah lain sampai kawannya datang,”Apa yang sedang terjadi?.”

“Itu pelayan kamu bermain tangan saja buat aku curiga saja,”kata Mora dengan wajah cemberut.

“Maaf aku hanya ingin bermain saja habis sudah lama tidak bertemu bukan Mora,”kata pelayan. Mora yang kembali santai hingga dia masuk ke dalam mulai menjadi model pakaian terbaru. Di tempat lain Jaksen yang bisa menghela nafas karena dia tidak ketahuan oleh Mora.

“Kenapa kamu Jaksen seperti melihat hantu saja,”ucap Laila yang melihat sikap dari Jaksen yang aneh. Laila juga sempat melihat ke arah toko yang tadi dia masuki, karena merasa ada yang disembunyikan oleh Jaksen.

Karena sebelum Laila pergi dia sempat melihat ke arah cermin di toko itu wajah tunangan Jaksen. Tapi dia tidak melihat dengan jelas apa itu benar dia atau tidak karena dia keburu dibawa Jaksen pergi keluar toko. Di hati Jaksen yang bertanya,”Kenapa dia ada di toko, tadi bukan dia ada didesa seharusnya. Apa dia sudah kembali tapi kenapa dia tidak memberitahu aku.”

Jaksen yang sedikit kesal dan gelisah membuat dia melamun hingga Laila memanggil namanya. Jaksen kembali sadar hingga mereka masuk ke toko lain. Tapi apa hubungan keduanya akan ketahuan nantinya?.

1
Yuliawati Sajo
vpeek bcanya skip aja terakhir
Yuliawati Sajo
hadeee klmaan bnyk misteri dtmbh tokoh utama mny jnius tp mdah ditindas
Amelia
lanjut Thor
Lhisa Amira Nhatasya
lanjut dong author jgn dibikin penasaran
Lhisa Amira Nhatasya
kasihan skli mora🥲🥲
Tasya ✨
saya mampir yah kak. 😀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!