NovelToon NovelToon
Selir Sang Mafia

Selir Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Teen Angst / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: queenindri

Aura Harus menerima takdirnya menjadi salah satu bagian dari Wanita penghibur seorang Devandra Mahendra.

Pria tampan dengan sejuta pesonanya. Namun siapa sangka jika di balik ketampanannya itu menyimpan Rahasia yang cukup besar hingga menarik Aura untuk.asuk dalam hidupnya.

Akahkan Devandra melepaskan Aura, ataukah Devandra menahannya seumur hidup bersamanya?

Ikuti kisah mereka hanya di Judul Novel Selir Sang Mafia
Brak

"Ah maaf Tuan, saya tidak sengaja!!" Ucap Aura seraya membersikan Jas mahal milik Pria yang baru saja di tabraknya.

"It's Oke tidak masalah" Ujar Pria itu yang ternyata sejak tadi terpaku menatapnya.

Hingga tanpa sengaja tatapan mereka beradu saat Aura ingin mengangkat kepalanya menatap Devan. Dalam beberapa menit tatapan mereka terkunci sebelum pada akhirnya Aura memutuskannya lebih dulu."

"Maaf" Sekali lagi Aura meminta maaf dan berusaha untuk pergi meninggalkan Acara perayaan Ulang tahun Stasiun televisi milik keluarganya. Kebetulan Devan datang hari itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queenindri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal mula kekesalan

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Apa maumu?"

Tanya Devan pada sang adik sesaat setelah masuk ke kamar adiknya.

"Kak, sampai kapan kau akan membenciku? Bukankah sudah ku katakan jika kau terus bersikap abai padaku maka aku akan terus membuat ulah hingga kau mau sedikit saja melihatku!"

Ancam Faldo tak main-main.

Devan lantas tersenyum miring melihat keberanian sang adik yang sudah memberikan ancaman untuk dirinya.

"Waw ternyata selain licik kau juga sudah pandai mengancamku rupanya?"

Cibir Devan seraya bertepuk tangan. kini ia berjalan semakin dekat ke arah Faldo yang tengah duduk di atas ranjang king size miliknya.

"Bukankah sudah aku katakan jika aku tidak akan pernah perduli padamu! Apa kau sudah lupa jika sejak saat itu aku bersumpah akan sangat membencimu jika kau terus mengusik hidupku!"

Ucap Devan berusaha mengingatkan kejadian masa lalu yang membuat hubungan mereka semakin renggang.

Flashback On

Sejak awal hubungan kakak adik itu memang sudah tidak pernah akur karena adanya kecemburuan sosial yang di rasakan Devan pada sang adik. Ia merasa jika sang mommy dan sang Daddy lebih mencintai Faldo sebagai anak mereka ketimbang dirinya. maka dari itu kedua orang tuannya memilih memberikannya untuk di rawat kakek dan neneknya secara bergantian di mansion mereka masing-masing.

Devan yang kala itu masih kecil merasa tersisihkan dan berkecil hati saat melihat teman-temannya yang lain begitu di sayang oleh orang tuannya, sementara dirinya hanya di asuh oleh kakek neneknya saja.

Padahal kejadian sebenarnya bukalah begitu, Nyonya Bella dan Tuan Evan tidak bermaksud membedakan antara kedua anaknya. kecemburuan itu terjadi akibat permintaan kedua orang tua mereka yang menginginkan cucu pertama mereka di asuh secara bergantian oleh kakek neneknya gunan melatih kemandirian Evan sebagai calon pemimpin perusahaan di masa depan. awalnya kedua orang tua Devan menolak namun pada akhirnya semuanya berubah mana kala Nyonya Bella di nyatakan kembali hamil, semuanya menjadi lebih rumit mana kala kehamilan yang ke dua nona Bella di vonis lemah hingga mau tidak mau ia harus istirahat sejenak dari pekerjaan yang berat-berat termasuk dalam mengasuh Evan yang sedang aktif-aktifnya.

Tenyata keputusan orang tua Devandra itu itu menjadi awal mula kebencian yang berkecamuk di hati anak pertama mereka hingga saat ini. Kebencian itu semakin menjadi terutama sejak kehadiran Faldo.

Flashback Off

Setelah membuat Faldo terdiam, Devan memilih pergi meninggalkan kamar adiknya menuju kamarnya sendiri.

*

*

Di tempat lain, terutama di dalam Harem. Aileen memaksa Aura untuk mengganti bajunya kembali dengan yang baru, ia juga memperbaiki riasan Aura agar wajah gadis itu kembali Fresh setelah habis menangis.

"Kau sudah tau kan karakter semua anggota keluarga Mahendra? Maka dari itu bekerja samalah denganku! Aku sudah berbaik hati tidak melakukan hal yang kasar kepadamu, bahkan gara-gara kau aku sampai harus menanggung malu karena di bantah oleh seorang selir seperti dirimu!"

Cibir Aileen pada Bella yang nampak masih sangat keras kepala bahkan berani melawannya.

Setelah memberi peringatan pada Aura, Aileen nampak berjalan' mencari baju ganti untuk aura gunakan setelah ini.

Wanita itu nampak serius memilah dan memilih baju mana yang pas di gunakan untuk Aura supaya terlihat menarik di mata Tuan Devan malam ini. Agaknya Aileen sudah tau apa yang akan di lakukan atasannya kepada Aura nanti karena tidak biasanya Devandra meminta Seorang wanita khusus untuk di dandani dan di bawa ke kamarnya! Biasanya Devan akan menyuruhnya untuk memberi tau setiap selir agak berdandan sebaik mungkin dan dia sendiri yang akan memilih siapa wanita beruntung yang akan menjadi penghangat ranjangnya saat itu.

*

*

Di tempat lain, Devan tengah duduk di meja kerjanya seraya menunggu kamar dari sang asisten pribadinya mengenai pembebasan anak buahnya yang sempat tertangkap oleh polisi tadi pagi.

Tut Tuk tuk

Devan mengetuk-ngetukkan penanya ke atas meja kerja dengan mata yang terpejam karena sedang menunggu ponselnya berdering.

Dret Dret

Ponsel yang ada di depan Devan berdering begitu nyaring hingga membuat sang empunya langsung membuka kedua matanya, seraya bergegas untuk mengangkat panggilan dari anak buahnya yang berada di kantor polisi sejak tadi.

"Bagaimana?"

Tanya Devan to do points. Ia tidak ingin membuang-buang waktu hanya untuk ber basa basi.

"Semua sudah beres Tuan." Ucap Jo dengan tenang.

"Bagus, kau memang sangat bisa aku andalkan!"

Puji Devan pada kinerja sang asisten pribadi yang begitu cekatan dalam mengerjakan tugas darinya. Pria tampan itu memang sangat terlatih dalam bidang intelegensi hingga sangat mudah baginya mencari tau tentang kesalahan musuh yang mencoba untuk menghancurkan atau bahkan ingin sekedar bermain-main dengannya.

"Terimakasih Tuan." Jawab Asisten Jo

Setelah mengetahui kabar dari anak buahnya mengenai keadaan Edgar sang sepupu yang baru saja tertangkap polisi atas tuduhan penyelundupan narkoba.

Devan bukannya tidak perduli dengan keadaan sang sepupu yang tengah di tahan oleh polisi. Namun saat ini Devan harus menjaga nama baik nya yang sudah tercacat sebagai calon presiden nomer urut satu di negaranya membuah ia harus lebih berhati-hati dan menjaga nama baiknya agar tidak terlihat buruk di mata masyarakat. Ia ingin menciptakan kesan yang baik di mata semua orang yang mengenal dirinya hingga ia harus nampak selalu sempurna ketika berada di depan publik.

Tring

Ponsel Devan kembali berdering, namun kini menandakan ada pesan masuk di sana. Ternyata pesan itu berasal dari asisten Jo yang memberi tahu jika saat ini mereka sudah dalam perjalanan menuju Mansionnya. tidak lupa asisten Jo memberi tahu rincian biaya yang harus di keluarkan Devan untuk mengeluarkan Edgar dari kantor polisi sebagai kompensasi. Menurut Devan jumlah itu tak sebanding dengan harta yang akan ia dapatkan jika ia bisa naik tahta menjadi seorang presiden nanti. Jika ia terpilih murni dan benar-benar menguasai negara itu maka dapat di pastikan saham dari dua perusahaan yang di kelolanya akan semakin bernilai tinggi. Selain itu rumah sakit yang menjadi milik keluarganya di bawah bendera perusahaan miliknya agar karier sang adik ikut meningkat pesat.

Ya, di balik sikap kasar Devan pada Faldo, sejatinya Devan masih memiliki hati dan cinta untuk adiknya. Hanya saja pria tampan itu begitu kesulitan untuk menunjukannya ke pada Faldo karena gengsinya yang begitu tinggi untuk mengakuinya.

Namun diam-diam pria itu selalu memantau dan membantu sang adik agar lebih semangat guna mencapai cita-citanya menjadi seorang dokter yang hebat seperti kedua orang tuanya yang memang juga berprofesi sebagai seorang dokter juga.

"Ku harap kau tidak akan menghancurkan kerja kerasku dengan sikap Arogan mu itu!"

Gumam Devan seraya menatap sendu ke arah ponsel yang terdapat foto keluarganya di sana.

1
Naila
nice
Naila
nice
hazana channel
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!