Menentang Surga

Persimpangan,

Setelah melewati pegunungan dan lembah sejauh puluhan mil, mereka sampai di persimpangan jalan. Qin Longtian turun dari gerbong kereta kuda, "Sepertinya kita akan berpisah Paman Wang." Qin Longtian tersenyum hangat kearahnya.

Pedagang Wang membungkuk kearahnya dan bicara, "Tuan muda, Paman hanya bisa mengantar sampai di sini. Karena jalan yang Paman tuju berada ke arah kanan, sementara jalan tuan muda berada ke arah sebaliknya. Dan terimakasih banyak untuk bantuannya selama perjalanan ini."

"Aku yang sebenarnya harus berterimakasih karena Paman Wang, karena sudah memberikan tumpangan gratis padaku sampai di sini."

Pedagang Wang mendongak, air matanya hampir menetes, "Sama-sama Tuan muda. Semoga perjalanan Tuan muda tidak menemukan bahaya, dan selamat sampai tujuan." Dengan salam hormat seorang penggarap abadi, Pedagang Wang kemudian pergi setelah mengucapkan salam perpisahan kepada Qin Longtian.

Sementara Qin Longtian di sana, ia mendongak keatas, "Ayo lanjutkan perjalanan sebelum malam tiba."

Qin Longtian melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki. Terkadang ia menggunakan kemampuan menyelam dalam bayangan langit dengan meningkatnya ranahnya, kecepatannya bergerak meningkat pesat. Meski begitu, ini akan mengurus banyak energi miliknya.

...

Seminggu kemudian, di hamparan rumput dan bebatuan yang luas, Qin Longtian melihat pertarungan di depannya. Ada sepasang pria dan wanita sedang bertarung melawan monster tingkat 5, Beruang Hitam Bertangan Baja .

Qin Longtian membantu mereka, karena satu arah dengan jalannya. Jika ia tidak membantu mereka, mereka akan mati dengan mengenaskan. Tubuh mereka terluka, bahkan pakaian mereka compang-camping akibat cakar Beruang Hitam Bertangan Baja begitu tajam.

Qin Longtian tiba-tiba berada di hadapan mereka berdua, lalu tangan kananku terangkat ke langit menurunkan petir ungu yang mengerikan kearah Beruang Hitam Bertangan Baja di hadapannya.

Jderr!

Beruang Hitam Bertangan Baja lenyap dari pandangan, Qin Longtian terdiam lama karena mangsanya lenyap. Ia baru saja ingin menyerap darahnya untuk mengisi ulang energi yang ia gunakan selama seminggu ini, sekaligus meningkatkan kekuatan tubuhnya.

Qin Longtian menoleh kebelakang, mengulurkan tangannya, "Apa kalian baik-baik saja?" Tanya Qin Longtian.

"Te— Terimakasih senior ... "

Pria itu gugup, tetapi ia menerima bantuannya. Dihadapannya adalah seorang ahli tersembunyi karena dapat membunuh monster tingkat 5 dengan satu serangan. Qin Longtian lalu bertanya kepada mereka berdua, "Ngomong-ngomong, apa kalian akan pergi ke pinggiran kerajaan?"

Keduanya terkejut dengan pertanyaannya, pria di hadapan Qin Longtian membungkuk memperkenalkan dirinya, "Senior, aku Li Wei dan adikku Li Hua. Kami memang sedang dalam perjalanan menuju kota pinggiran kerajaan untuk menuju ke Daratan Abadi, Sekte Pedang Abadi."

Qin Longtian mengerutkan keningnya, ia baru menyadari kalau undangan Sekte Pedang Abadi di berikan kepada orang-orang yang mempunyai potensi atau bakat untuk mencapai keabadian, melihat kekuatan mereka dan pengalaman bertarungnya, Qin Longtian sudah memahami kenapa mereka di undang masuk kedalam Sekte Pedang Abadi.

"Begitu rupanya ... " Qin Longtian melihat mereka yang berwaspada, "Aku juga mendapatkan undangan dari Sekte Pedang Abadi. Bagaimana kalau kita pergi bersama?" Qin Longtian mengeluarkan undangannya, untuk membuat mereka percaya kepadanya yang sama-sama menerima surat undangan masuk ke Sekte Pedang Abadi.

Setelah melihat undangan itu, keduanya mulai menurunkan kewaspadaannya.

"Jadi senior juga di undang?"

Qin Longtian mengangguk, dan membalas keraguannya, "Benar, maaf tidak sopan. Aku, Qin Longtian, kalian bisa memanggilku dengan nama itu."

Keduanya langsung terkejut, karena mereka tahu orang di depannya adalah Penguasa Kota Longshan yang baru, Qin Longtian! Yang beritanya membantai keluarganya sendiri dan keluarga Yan dalam semalam, dan reputasinya di kota sangat buruk di mata masyarakat

Tapi, dalam sebulan Qin Longtian bisa mengubah reputasi buruknya dengan pencapaian luar biasa yang Qin Longtian berikan kepada Kota Longshan. Tidak hanya reputasi buruknya menghilang, namanya di kenal baik di Kota Longshan, bahkan di wilayah-wilayah besar juga membicarakan dirinya seorang.

Dan berita lainnya adalah, Qin Longtian menghamili Yan Yue, putri Tetua Yan Di keluarga Yan. Namun berita itu belum sepenuhnya dapat di percaya, karena bisa saja itu semua sandiwara keluarga Yan untuk memulai perang dua keluarga.

Li Wei dan Li Hua saling melirik.

"Apa kalian tahu, kenapa Sekte Pedang Abadi mengirim undangan kepada kita?" Qin Longtian mencoba mencari informasi dengan berpura-pura tidak tahu kenapa Sekte Pedang Abadi mengundangnya.

Li Wei menjelaskan, "Sekte Pedang Abadi adalah Sekte Besar, lokasinya berada di luar kerajaan Da Xing. Mereka mengirim undangan kepada kita karena melihat potensi dari kita, aku tidak tahu pastinya bagaimana mereka bisa mengetahui kita. Yang jelas, di Kerajaan Da Xing, orang-orang Sekte Pedang Abadi berkeliaran dimana-mana."

"Hmmm ... Apa mereka jahat?" Qin Longtian menyentuh dagunya, "Lupakan saja, lalu kenapa kalian pergi kesana? Bukankah undangan ini bisa di tolak, apa karena mereka Sekte Besar?"

"Seperti yang senior katakan, Sekte Pedang Abadi adalah Sekte Besar. Ada banyak teknik dan metode yang bisa di pelajari, mendapatkan undangan dari mereka adalah keberuntungan bagi penggarap abadi seperti kami."

Qin Longtian semakin penasaran, "Begitu rupanya ... " Sebelum mereka pergi bersama, Li Wei dan Li Hua menyembuhkan luka mereka selama beberapa jam.

Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan bersama-sama. Qin Longtian berusaha menekan aroma spiritual yang keluar darinya agar monster ataupun wanita tidak terpesona olehnya.

Jika tidak, akan ada banyak pertarungan yang akan mereka hadapi. Qin Longtian sebenarnya tidak terlalu masalah, tetapi jika mereka terlambat datang ke kota pinggiran sungai teratai emas, Kapal Dagang Hamparan Bintang yang membawa mereka ke Daratan Abadi akan pergi.

Dan butuh berbulan-bulan untuk datang ke kota lagi, karena hal tersebut ia berusaha menekan aroma spiritualnya. Tetapi, Qin Longtian melirik kesamping, Li Hua seperti terpesona olehnya, mau itu penampilan atau aroma yang memikat darinya.

'Sepertinya akan sulit.'

...

28 hari kemudian,

Selama berada minggu perjalanan, mereka akhirnya sampai di kota pinggiran sungai teratai emas. Kota ini tidak mempunyai nama, terkadang orang menyebutnya kota mati, kota sungai teratai emas, atau kota yang terbuang karena berada di pinggiran Kerajaan Da Xing, dan hanya di gunakan untuk pemberhentian kapal pedagang.

"Senior Longtian, kita datang tepat waktu. Besok Kapal Dagang Hamparan Bintang akan datang, dan kita bisa menuju Daratan Abadi. Untuk sekarang, kita perlu mencari penginapan untuk malam ini." Li Wei sudah begitu dekat dengan Qin Longtian, karena dalam beberapa minggu terakhir, mereka bertarung melawan monster dan sekelompok orang sehingga hubungan mereka semakin dekat.

Li Hua sama halnya, tetapi ia malu-malu di hadapan Qin Longtian. Dan Qin Longtian menyadarinya, karena aroma spiritual dalam dirinya seperti bubuk perangsang yang menarik perhatian siapapun. Ditambah lagi dengan penampilannya, siapa yang mau menolaknya?

...

*Bersambung ...