NovelToon NovelToon
Di Nodai Pria Autis

Di Nodai Pria Autis

Status: tamat
Genre:Tamat / Hamil di luar nikah / Keluarga
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yulianti Oktana

Tak ada firasat apapun pada perempuan bernama Fina Nurlita, seorang perawat yang baru lulus dari kampusnya ketika seorang utusan dari keluarga konglomerat memintanya bekerja menjaga sang anak yang menderita autis.
Ia mengira jika anak itu masih kecil ternyata seorang pemuda tampan berbadan kekar yang suka sekali membawa boneka Tayo dan Doraemon.
Susahnya mencari pekerjaan untuk orang yang baru lulus kuliah membuat Fina menerima tawaran itu.
"Ini anak kami bernama Willian. Saya harap kamu bisa menjaga dan merawatnya dengan baik! Willy tidak rewel hanya perlu ditemani ngobrol saja.Tenang walaupun badan Willy besar dan kekar, perilakunya seperti anak kecil. Jadi kamu tidak perlu khawatir" ucap Else sang ibu Willian.
Hari-harinya diawal bekerja berjalan dengan lancar, hingga malam durjana hadir kala William dengan gagahnya merangsek dengan jiwa penuh nafsu birahi yang membara pada Fina walau gadis itu meronta dan memohon tetapi Willian tidak memperdulikannya. Ia pun pergi dari rumah itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gara-gara Film 21+

Kembali lagi merajuk, ya itulah sifat si bocah tua berumur 31 tahun. William pagi ini tidak mau jauh dari Fina. Hidupnya seakan menjadi ketergantungan pada gadis berumur 19 tahun ini. Fina dengan sabar mengurusi apapun yang William inginkan.

"Mandi sudah, sekarang Willi pakai baju ya" pinta Fina yang seakan terbiasa dengan tubuh polos William.

William hanya mengangguk saja.

Fina mengambil baju bergambar superman dari dalam lemari, tetapi William menolaknya karena dirinya ingin memakai pakaian casual layaknya orang dewasa.

"Aku ingin pakai baju ini saja sus, kata dady, Willi sudah besar jadi gak boleh pakai baju superman lagi" ucap William.

"Baiklah, baiklah" Fina pun segera memakaikan baju dewasa pada William.

"Mau pakai bedak?" tanya Fina.

William menggeleng.

"Kata dady, bedak itu hanya untuk bayi. Willi kan sudah besar suster!" jawab William.

"Kalau rambutnya mau di kuncir?" tanya Fina kembali.

"No no no. Di sisir saja" jawab William.

Selesai itu, Fina membawakan satu dot susu dengan botol yang jumbo.

"Minum dulu susunya" perintah Fina.

"Aku maunya minum di gelas bukan di dot. Willi ini bukan bayi" ucap William merengek.

"Baiklah" ucap Fina merasa lelah sekali dengan bocah tua ini.

Fina pun kembali lagi dengan membawa segelas susu.

"Willi sesudah minum susu, kamu tidur ya. Suster mau istirahat juga di kamar suster" pinta Fina karena dirinya benar-benar lelah seharian mengurus William.

"Ayo tidur sama Willi saja" ucap William sembari menepuk-nepuk sisi ranjangnya.

"Tidak disini tidurnya kan suster punya kamar sendiri" Fina jelas menolak di ajak tidur oleh William.

"Yasudah kalau tidak mau tidur bersama, Willi akan ngambek" William mencebikan bibirnya.

"Argghhhh, gimana menolaknya kalau sudah merajuk begitu" Terpaksa Fina mengiyakan tidur siang bersama William.

Fina pun membaringkan tubuhnya disamping William, lalu tiba-tiba tangan kokoh itu langsung memeluk tubuh Fina.

"Willi, kenapa memeluk suster sih?" Fina sebenarnya jengah harus tidur dengan seorang pria dewasa, tapi Willliam? Ya walaupun tingkahnya seperti anak kecil, tapi tubuhnya besar dan kekar, plus tampan.

Fina pun langsung tertidur pulas.

William memandang wajah lelap Fina. Di sentuhnya dengan lembut pipi dan bibirnya.

"Suster Fina sangat cantik. Dia pun baik hati sekali mau menemani aku. Willi janji, kalau Willi sudah besar mau menikah sama suster Fina" ucap William kemudian ikut berbaring tertidur disamping Fina lalu memeluknya.

Malam semakin larut tapi entah kenapa William tidak bisa memejamkan matanya. Rasa kantuknya hilang menguap begitu saja. Berbeda dengan Fina yang tertidur pulas dan sesekali mendengkur.

"Semakin cantik" ucap William dengan penuh kekaguman memandang wajah damai Fina.

William pun melangkahkan kaki ya keluar dari kamar. Sayup-sayup terdengar suara cekikikan supir pribadinya dan scurity memandang ponsel milik Yudho sang scurity.

Dengan rasa penasaran, William mengintip tontonan apa saja yang di lihat Eko dan Yudho itu.

Terdengar suara desa-han dan erangan dari mulut wanita yang ada di ponsel Eko.

William semakin intens melihat dua orang berlawan jenis sedang berhubungan badan dengan penuh gairah.

"Ahhhhhhhhkkkk.. Yes baby oh yeahhhhhhhh" ucap wanita bule yang sedang meracau itu.

Melihat itu entah kenapa, keperkasaan William ikut bereaksi.

"Kenapa kepalaku pusing dan tubuhku memanas" gumam William dengan netra tak lepas dari ponsel Yudho.

Yudho dan Eko masih tertawa-tawa dan tak menyadari bahwa William melihat dibalik jendela.

"Kang, edan banget dapat dari mana film bokeh begini?" tanya Eko.

"Dapat dari opung Luhut. Katanya dia dapat dari Menantunya. Maklum dia kan duda jadi suka lihat yang kaya begini" jawab Yudho.

Wanita yang berlakon menjijikan di video itu terlihat sangat menikmati setiap hujaman yang diberikan lawan mainnya.

William semakin berkeringat dan sudah benar-benar tidak tertahan karena sesuatu sudah ingin meledak di bawah sana.

"Kang, punya berapa video sih?" tanya Eko.

"Ada kali delapan biji mah. Si opung kirim video sampai memori ponsel gue hampir habis, sia*an tuh aki-aki" jawab Yudho sembari tertawa.

Lain hal lagi dengan William yang semakin bernaf*u melihat setiap menitnya apa yang di tampilkan di layar ponsel pipih itu.

"Kenapa aku merasakan rasa yang enak begini? Apa mami dan dady juga pernah bermain begitu? Tapi itu apa? Dan kenapa punyaku jadi bengkak begini. Mami, Dady tolong aku" ucap William resah dalam hatinya.

Tak terasa celananya menjadi basah.

"Kok aku ngompol ya?" tanya nya heran.

"Kang, gue ngantuk" ucap Eko.

"Udah tegang malah ngantuk, parah amat" selah Yudho.

"Gak kuat mau telepon istri" ucap Eko sembari berlalu ke kamarnya.

"Wuiihh cemen banget" seloroh Yudho.

William pun pergi dari tempat itu sembari memegangi selah pahanya.

Ia masuk kedalam kamarnya, matanya memandang Fina yang masih pulas tertidur.

"Apa suster Fina pernah main kuda-kudaan seperti yang di ponsel Bang Yudho? Akhh Willi jadi ingin" cicitnya sembari berlalu ke kamar mandi mengganti celananya.

William malam ini tak bisa memejamkan matanya. Bayangan akan apa yang di lihatnya tampak jelas berseliweran didalam otaknya.

"Hummmmppppphh,, apakah orang dewasa suka begitu?" tanyanya kembali.

Tak lama, rasa kantuk pun datang. Ia langsung tertidur pulas sembari memeluk Fina.

Pagi pun hadir dengan semburat sinar mentari yang menembus celah tirai kamar William.

"Eughhhhhhh" Fina menggeliat, tetapi tubuhnya terasa berat.

Sebuah tangan kekar tengah melingkar di pinggang mungilnya.

"Willi!" gumamnya.

Fina pun segera melepaskan tangan William tetapi sulit sekali.

"Berat sekali" gumam Fina.

Dengan perlahan, Fina mengangkat tangan William dan akhirnya berhasil. Ia pun segera melenggang pergi ke kamarnya untuk mandi.

"Selamat pagi tuan dan nyonya" sapa Fina pada Chandra dan Else.

"Pagi suster. Sus, apa semalam kamu tidur dengan Willi?" tanya Else.

Seketika Fina di landa rasa malu dan takut akan membuat majikannya marah.

"Maaf, tuan. Semalam saya ketiduran di dalam kamar tuan muda. Maaf kan saya" Fina tak berani mengangkat wajahnya.

"Tidak apa-apa kok suster. Kami hanya bertanya saja" ucap Chandra.

Fina pun sangat lega karena Chandra tidak memarahinya.

"Jika begitu saya pamit ke kamar saya tuan dan nyonya" ucap Fina sembari melangkahkan kaki menuju kamarnya.

William terbangun. Dirinya sangat terkejut kala tak mendapati Fina di sampingnya.

William langsung berlari mencari Fina. Ia seperti layaknya seorang anak yang kehilangan ibunya di pasar. Berlari kesana kemari.

"Suster Fina, dimana? Suster kemana sih ?" William hendak menangis mencari-cari keberadaan Fina.

"Cari siapa Will?" tanya Chandra menghampiri sang anak.

"Aku sedang mencari suster Fina, dad" jawab William dengan mata masih memandang-mandang sekeliling.

"Suster Fina ada didalam kamarnya" ucap Chandra.

William pun segera melangkahkan kakinya menuju kamar Fina.

William langsung masuk ke kamar yang berukuran kecil itu, dirinya mendengar gemericik air didalam kamar mandi.

Dengan polosnya, dirinya langsung membuka pintu kamar mandi itu.

Matanya terpaku kala melihat tubuh Fina tanpa sehelai benang pun sedang menikmati kucuran air hangat.

"Suster Fina!" ucap William sembari ternganga.

Seluruh tubuhnya serasa di sengat aliran listrik. Reaksinya sungguh sangat luar biasa dan jangan lupa kejantannnya langsung menengang.

William pun pergi dari kamar Fina.

Ketika William berjalan, ia melihat ponsel yang semalam milik Yudho tergeletak sembarang di atas vas bunga.

William langsung mengambil ponsel itu lalu dirinya segera pergi ke kamarnya mengunci pintu.

1
Safitri Agus
tarmiji bin raflesia Arnoldi alias bunga bangke, 🤭
Safitri Agus
knp tak memakai baby sitter,kan orang kaya,, kasihan Fina, Neneng terutama Neneng 🤔
Safitri Agus
part yg ini asli bikin ngakak,🤣🤣🤣
Safitri Agus
preman tapi masih suka ngadu sama emaknya
Safitri Agus
ya ampun Akmal,sabar gak nunggu Neneng 5 tahun lagi,🤔
Safitri Agus
majikan yang baik dan royal sama pekerjanya
Safitri Agus
cicaknya sebesar apa,🤭😁
Yulianti Oktana: sebesar buaya.....😂😂😂😂😂
total 1 replies
Safitri Agus
cepat sembuh dan waras lagi ya Will kasihan suster Fina
Safitri Agus
saraf otaknya putus nyambung terus,dasar bocah tua nakal,🤣
Awin Azmi
🤣🤣🤣
ladys
jgn pke bhs jwa lh tor soalnya ga nģrti
Safitri Agus
semoga ibunya Fina tobat, dikasih kesempatan kedua dlm hidupnya
Safitri Agus
nama tokoh disini lucu², Rizky bin Titan 🤣
Safitri Agus
oh sudah nyambung saraf otaknya ya,🤔
Safitri Agus
tuan sardens,,abese atau Mili,🤭
Safitri Agus
ditampung keluarga baru,, keluarga Wiliam ga ada inisiatif dikit pun nyari Fina,,sudah hilang kehormatan,mana belum digaji 🤦
Safitri Agus
kok malah kabur Fina,, banyak kali ruginya,🤦😭
Sinta Amalia
Luar biasa
Aprilai Anisa Aprilia Anisa
Kecewa
Aprilai Anisa Aprilia Anisa
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!