Stella yang baru berusia 20 tahun dinikahkan oleh kedua orangtuanya untuk membayar hutang, ia pun langsung setuju karena melihat calon suami yang masih muda ganteng, terlihat baik, dan kaya raya.
Awalnya Steven menikahi Stella sebagai syarat untuk mendapatkan suntikan dana dari ayahnya, menganggap pernikahan tanpa cinta dapat dijalani tanpa ketertarikan. Namun siapa sangka istrinya begitu cantik dan mempesona, membuat jiwa perjaka Steven meronta-ronta minta jatah pada istri mudanya.
Waktu berlalu Mereka berdua saling jatuh cinta, hingga tidak ingin terpisahkan, namun naas kebahagiaan pernikahan yang baru dijalani, harus berakhir dengan penuh air mata.
Apakah mereka bisa bersatu kembali setelah bercerai ?? Apa Stella akan tetap setia pada suaminya yang kedua?? atau malah tergoda selingkuh dengan mantan suaminya...~
Yukss...~ baca kisah pasutri yang sangat membagongkan 🫠
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lukalama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 Om-om Senang
Disisi lain, di ruang kerja Hendry.
"Roger..., aku mau kamu selidiki latar belakang wanita itu, secepatnya berikan aku informasi apapun tentang dia"
"Wanita itu, maksud kamu menantumu...??" tanya Roger dahinya mengerenyit, merasa aneh kenapa latar belakangnya harus diselidiki sekarang
"Ya.. istri putraku..~"
"Kenapa tidak kau temui saja langsung...."
"Astaga..., Steven gak mungkin ijinkan aku berbicara padanya empat mata" keluh Hendry
"Apa sih yang masih mengganjal di hatimu, masih curiga kalau anakmu seorang gay...." Roger terkekeh
"ya.. kecurigaan ku sudah sedikit berkurang sekarang.., tapi aku mau mencoba bermain-main dengan istrinya..." Hendry menyeringai, memperlihatkan senyum liciknya
"Astaga...!!! Ingat umurmu kawan..., masa kau mau mendekati gadis berusia 20 tahun, dan lagipula dia itu menantumu...!!" pekik Roger
"Hey...jangan remehkan aku..., kamu tau sendiri banyak gadis berumur segitu yang rela antri menjadi mainanku..." ujar Hendry menegaskan kalau tindakannya masuk akal
"Yah..., mereka kan memang sugar baby, cari uangnya lewat om-om senang sepertimu..." ujar Roger ketus sambil melipat tangan, temannya Hendry memang sudah berubah drastis tidak seperti dulu lagi
"Makanya jalankan saja tugas yang kusuruh..., akan kutambahkan bonus 50% kalau data-datanya sangat lengkap...." ujar Hendry bersikukuh mau merebut istri anaknya
"Hah..., dasar gila...!!" umpat Roger, mengacak-acak rambutnya, tidak habis pikir kawannya akan bertindak sejauh ini
Roger sudah lama mengenal Hendry sejak jaman bersekolah, sesungguhnya ia pria yang baik, lembut, dan sangat tulus pada pasangannya, selalu memperlakukan wanita dengan hormat. Namun sayangnya hati Hendry telah amat disakiti oleh wanita yang ia sangat cintai, kini Hendry tidak lagi menghargai wanita, ia malah menganggap semua wanita hanya menginginkan uang, dan menjadikan mereka sebuah mainan untuk bersenang-senang.
"Tri riririt..." telepon ruangan Hendry berbunyi
"Tut.." Hendry memencet tombol
"Ya Raymon..??" tanya Hendry
"Nona Felicia sudah datang tuan.." ujar Raimon di telepon
"Baiklah, habis tuan Roger keluar, suruh dia masuk.." ujar Hendry terlihat senang
"Baik..." ujar Raimon, lalu mematikan telepon
"Sudah cepat keluar, mainanku sudah datang.." ujar Hendry terkekeh, sambil merapikan rambutnya di kaca
"Cih..., dasar sugar Daddy.." decak Roger, lalu berjalan keluar ruangan
"Cekrek..." Roger keluar, lalu ia melihat wanita muda bergaya elegannya, beranjak dari tempat duduknya
Mata Roger menerawang wanita cantik dan muda itu, pakaian kantor yang terlalu ketat untuk tubuhnya, ia juga membawa sebuah berkas di tangan, sudah pasti wanita ini tidak hanya meeting biasa dengan Hendry.
Sambil memicingkan matanya ke arah wanita itu, Roger langsung berjalan cepat ke arah lift.
"Cekrek..." wanita itu masuk ke ruangan Hendry
"Felicia sayang..~, bagaimana pekerjaanmu hari ini..~" tanya Hendry sambil tersenyum ramah
Felicia menyeringai, lalu membuka satu kancing kemejanya, memperlihatkan belahan dadanya yang besar.
"Kalau tuan Hendry mau menandatangani berkas dariku, aku siap menemanimu malam ini~" ujar Felicia mainan favorit Hendry untuk saat ini
"Kemari Lah sayang....~, biar ku baca dulu berkasnya~" ujar Hendry menyuruh Felicia duduk diatas pangkuannya
"Silahkan tuan...~" ujar Felicia, berjalan sambil melepaskan kemejanya
___________
Di daerah padat penduduk pinggir kota Jakarta, Roger mengendarai sepeda motornya, memasuki gang gang kecil.
"Eh pak Roger, habis pulang dari luar kota nih..~" ujar bapak-bapak tetangga, melihat Roger membawa kantung besar, berisi belanjaan
"Iya..., bonus dari bos..~" ujar Roger tersenyum ramah, lalu memasuki halaman rumahnya yang sederhana
"Cekrek..." Roger membuka pintu
"Papa....!!" Farida anak Roger, yang saat ini berusia 12 tahun, ia langsung menyambut papanya yang baru masuk rumah
"Heeiii...~" Roger memeluk erat putri kecilnya
"Sayang...., tumben kamu pulang hari ini.." ujar Martha istrinya yang sedang hamil enam bulan, mendengar suara Roger yang datang, Martha langsung keluar dari dalam dapur dan menyapa suami yang sudah dua hari tidak pulang
"Sorry ya.., aku gak bisa menemani kamu yang sedang hamil besar, tapi lihat aku bawakan semua pesananmu.." ujar Roger membawa kantong belanjaan besar
Sejenak ia mencium kening Martha, wanita yang amat ia cintai, selalu mau mendampinginya disaat hidup sulit dan senang.
"Tidak apa sayang, aku mengerti kalau pekerjaanmu menuntut banyak waktu, ini semua juga demi kehidupan anak-anak kita" ujar Martha dengan senyum bahagianya, ia langsung membantu Roger membuka jaketnya
Roger tersenyum tipis melihat keharmonisan keluarga kecilnya, dan sebentar lagi keluarganya akan bertambah satu, tidak menyangka diusianya yang ke 53, ia masih dikaruniai seorang anak laki-laki, dua tahun yang lalu tiba-tiba ia di PHK dari perusahaannya padahal sudah bekerja disana selama 25 tahun, putri masih kecil butuh biaya sekolah dan kuliah, belum lagi tiba-tiba istrinya hamil anak kedua, Roger tidak tahu lagi mau mencari pekerjaan dimana melihat usianya yang sudah tidak muda lagi, keluarganya tidak akan bertahan jika mengandalkan uang pesangonnya saja, mau tidak mau ia melakukan semua perintah Hendry, termasuk pekerjaan kotor.
Bersambung~
...****************...
semangat berkarya terus ya.
5 like + 2/Rose/buatmu ya
5 like + 2 /Rose/buatmu. semangat ya
/Rose//Rose/buatmu
ceritanya smakin menarik.
cara menulis Kaka juga rapih banget. 👍 aq sampai insecure sendiri lho kak kalau liat tulisan Kaka yang serapih ini. berbeda jauh sama aq yang masih remehan .