EKSLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!
Dea, adalah salah satu anggota mafia yang paling setia.
sayangnya ia di fitnah oleh rekannya mengatakan jika Dea bekerja sama dengan musuh membuat ia diam-diam di tangkap dan di bunuh oleh ketua mafia itu yang menganggap dia adalah pengkhianat.
Ia di gantung dengan rantai besi di bawah api yang membara membuat ia mati terbakar.
Namun takdir berkata lain. Tubuhnya malah pindah ke tubuh seorang Nona yang bunuh diri karena ia ingin di nikahkan dengan pria tua.
Yang ia cintai adalah seorang pria sang idolanya, tapi cintanya malah di tolak oleh pria itu.
Dirinya sendiri banyak di benci oleh orang-orang, baik dari keluarganya mau pun dari fans si pria tersebut karena sifatnya yang jelek.
Karena frustasi, Gealeksa menerima perjodohan itu meskipun ia tak ingin, tapi ia malah bunuh diri saat sebelum pernikahannya.
Sifatnya mendadak berubah menjadi wanita bar-bar dan tak kenal ampun dan ia juga bertekad memba
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35
...☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️...
...❤️❤️❤️❤️❤️...
"Ah, aku punya maksud lain, aku lihat kau punya potensi, mengambil salah satu mahasiswa dari kampus itu hanya sebagai kedok saja. Kalau aku ambil mahasiswa yang lain kemungkinan besar mahasiswa itu tidak bisa menghindari masalah yang terjadi padanya nanti. Tapi kamu berbeda, kamu bahkan tidak segan menghajar orang meskipun kau tau apa identitasnya," jawab Algeano.
Perjalanan yang memakan waktu beberapa menit itu mereka pun sampai di rumah Algeano.
Mereka semua pun masuk ke dalam rumahnya lalu menuju sebuah ruangan yang sangat besar.
Di ruangan itu cukup dalam, dan di dalam ruangan itu penuh dengan peralatan canggih.
Untuk membangun dan meletakan semua peralatan itu sudah tidak terbilang berapa nilai uang yang di keluarkan Algeano, entah berapa lembar uang yang harus ia keluarkan.
Sampailah mereka di sebuah kapsul kaca yang di dalamnya terdapat robot penghancur berbentuk burung layang-layang.
Ya, bentuknya cuma seekor burung layang-layang besar, tapi jika mereka berpecah akan membentuk ratusan ribuan burung layang-layang kecil yang setiap 1 burung di bekali bom dan senjata laser yang sudah di modifikasi dan terhubung dengan perangkat lunak yang di kelola oleh Algeano.
"Wah, aku ada melihat di televisi waktu itu, tapi melihat nyata memang lebih keren," ucap Gealeksa terpukau.
"Ya, kita akan mulai untuk membuat formasi, 5 orang di sisi barat, 3 orang di sisi timur, 4 orang di sisi selatan dan 3 orang di sisi Utara. Formasi ini sengaja aku buat, karena ini sudah terprogram kan di robot penghancur ini, tapi jika formasi ini pecah maka kalian dalam bahaya, karena jika salah satu hilang dari formasi maka robot ini aka berpecah, ingat itu. Aku berani melakukan ini karena aku percaya pada kekuatan fisik kalian yang kuat, jadi jangan mengecewakan ku," ucap Algeano.
"Baiklah," jawab mereka.
Mereka semua membuat formasi dan berdiri di tempat yang sudah terhubung tersebut.
Di mana mereka berdiri maka dari bawah kaki mereka, keluar seperti basi yang membuat mereka seperti di pakaikan baju tempur, di mana baju itu sebagai penanda jika mereka adalah bagian dari formasi.
"Oke, drone ini ibarat musuh, jadi senjata laser sudah ada di dalam baju tempur kalian, kalian bisa langsung menggunakannya. Jadi sebisa mungkin bunuh drone ini, ini adalah awal latihan kalian. Apa kalian siap?" tanya Algeano.
"Siap!" jawab mereka semua fokus.
Sebuah besi menutup kepala mereka menjadi sebuah helm penjaga kepala.
Algeano pun mengaktifkan Drone itu dan menembak ke arah mereka. Gealeksa dan para penjaga yang lain pun mulai berlari dengan cara menghindar dan menembak ke arah Drone tersebut.
Meskipun begitu, mereka tidak boleh meninggalkan di mana tempat mereka berdiri dan tetap menjadi penjaga robot tempur itu.
Drone terus menembak ke arah mereka, Gealeksa menghindar tembakkan laser itu dan menembak Drone yang habis satu muncul 2 dan seterusnya begitu.
"Aku tidak percaya ternyata masih ada gadis yang benar-benar tangguh dan sangat cekatan sepertinya, padahal dia hanya gadis biasa, seharusnya keahlian yang ia miliki seharusnya di miliki orang-orang yang sudah terlatih. Lalu dia berlatih di mana?" tanya Algeano terkagum-kagum melihat Gealeksa dengan cekatan menghindari tembakan Drone itu tanpa harus bergerak dari tempat ia berdiri.
Gealeksa sudah banyak menembak Drone tepat sasaran.
Algeano mengangguk-angguk tersenyum. "Aku memang tidak salah memilih orang," ucapnya.
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️...
wooohhhh😲