NovelToon NovelToon
AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Dendam Kesumat / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:801.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: julieta

Sejak malam pertama pernikahan, hidup Azkia sudah seperti berada di dalam neraka. Sang suami, Ardan, tak pernah membiarkan dirinya hidup tenang tanpa adanya penyiksaan.
Bukan hanya menyakiti secara fisik, Ardan juga sering melontarkan kata - kata kasar, menghina, dan merendahkan hingga membuat mental Azkia pun mulai terguncang.
Ardan menikahi Azkia hanya karena ingin membalaskan dendam saudara kembarnya, Ardi, yang meninggal dunia satu tahun yang lalu.
Kebencian Ardan semakin dalam ketika di malam pertama, dia mengetahui jika Azkia sudah tak perawan lagi.
Azkia hanya bisa pasrah menerima nasibnya hingga kematian sang papa menyebabkan dirinya berubah. Perceraian kala itu menjadi pilihan satu-satunya.
Sanggupkah Ardan hidup jika suatu saat nanti seluruh kebenaran telah terungkap dan takdir mengubah segalanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33

Ardan yang sangat syok dengan fakta baru yang didapatkannya pada akhirnya hanya bisa terkulai lemas dikursi kerjanya.

Bayangan perlakukan kejam serta kata – kata kasar yang selama ini dia berikan kepada sang istri kembali hadir dalam ingatannya..

Ingatan mengenai kekerasan fisik dan seksual yang dia lakukan terhadap Azkia terus berputar tanpa bisa dihentikan, membuat hatinya seperti tertusuk ribuan anak panah secara bersamaan.

“ Apa yang sudah kulakukan selama ini…..”

“ Kenapa aku begitu dibutakan oleh dendam hingga tak menyadari fakta yang ada mencari tahu kebenarannya….”, Ardan berbicara sambil bercucuran air mata meratapi kebodohannya.

Belum juga rasa bersalah atas kematian sang mertua hilang kini fakta yang dia dapatkan menempatkan dirinya  seperti seorang penjahat kejam tak berperasaan.

Dia menyakiti, menghina dan menghancurkan seseorang yang sama sekali tak bersalah secara membabi buta tanpa menyelidiki kebenarannya.

Justru penjahat yang sebenarnya begitu dia percayai hingga tak segan – segan dirinya memberi perlindungan bahkan memberinya banyak dukungan baik itu secara moril ataupun financial.

“ Dengan kedua tangan ini aku telah memperlakukan Azkia dengan buruk….”, ucap Ardan penuh penyesalan.

Mengambil pecahan kaca yang ada dilantai, Ardan mulai melukai kedua tangannya yang selama ini dengan kejam dia gunakan untuk menghukum Azkia atas semua kesalahan yang tak pernah dia lakukan.

Robby yang sejak pagi melihat gelagat Ardan yang tak biasa segera balik kekantor karena takut terjadi sesuatu kepada bos sekaligus sahabatnya itu.

Brakkk….

“ Apa yang kamu lakukan ?.....”, teriak Robby panik.

Dia segera mengambil kotak P3K untuk membalut luka Ardan agar darah yang keluar tak semakin banyak sebelum membawanya kerumah sakit.

“ Kamu bodoh atau apa….”

“ Kenapa melukai dirimu sampai seperti itu….”, ucap Robby cemas.

Sedangkan Ardan yang diajak berbicara hanya terdiam dengan tatapan kosong. Fakta yang mengejutkan serta rasa bersalah yang sangat dalam membuat jiwa Ardan seperti tak ada dalam raganya.

Karena terlalu syok Ardan seperti orang linglung. Bahkan dia sama sekali tak merasa kesakitan waktu dokter menjahit luka ditangannya yang dia gores dengan kaca sedikit dalam.

Melati dan Faisal yang mendengar kabar jika Ardan berada dirumah sakit dalam keadaan linglung setelah melukai kedua pergelangan tangannya cukup parah langsung berangkat dengan wajah panik.

Azkia yang baru saja datang dari kantor terpaksa ikut dengan kedua mertuanya karena bagaimanapun Ardan masilah suaminya yang sah.

“ Robby….”

“ Bagaimana keadaan Ardan ?....”, tanya melati cemas.

“ Ardan masih berada diruang perawatan karena dokter harus menjahit beberapa luka dipergelangan tangannya yang terluka cukup dalam dan lebar….”, ucap Robby menjelaskan.

“ Sebenarnya apa yang terjadi….”

“ Tak mungkin kan gara – gara Hilman dia bertindak bodoh seperti itu ?.....”, tanya Faisal dengan tatapan penuh selidik.

Mendengar nama Hilman disebut, Azkia pun menoleh dan tanpa sadar kakinya berjalan mendekat kearah ayah mertuanya dengan tatapan penasaran.

“ Hilman ?....”

“ Apakah yang kalian bicarakan adalah Hilman , CEO HM group ?....”, tanya Azkia penasaran.

Robby dan Faisal langsung menatap Azkia sambil mengernyitkan dahi ketika gadis itu menanyakan tentang Hilman.

“ Benar nyonya….”, ucap Robby sopan.

“ Apa kamu ada masalah dengan Hilman….”

“ Apa perusahaan kalian bekerja sama dengannya….”, cecar Faisal panik.

Melihat ayah mertuanya begitu mengkhawatirkannya, Azkia pun langsung menggelengkan kepalanya beberapa kali.

“ Bukan seperti itu yah….”

“ Hanya saja, setelah aku selidiki ternyata CEO HM Group ini adalah dalang yang menyabotase produk milik kami dan mengantinya dengan barang yang hampir sama tapi memiliki kualitas jauh dibawah standar perusahaan….”

“ Sehingga banyak klien merasa kecewa dan tertipu…”

“ Bahkan tak sedikit dari mereka yang menggunakan jalur hukum untuk menuntut kami sehingga nama baik perusahaan menjadi rusak….”

“ Akibat permasalahan tersebut saham perusahaan juga sempat mengalami terjun bebas….”, ucap Azkia menjelaskan dengan raut wajah sedih.

“ Lalu, bagaimana sekarang kondisi AH group ?....”. ucap Faisal  penuh kekhawatiran.

“ Sekarang kondisi perusahaan sudah cukup membaik berkat bantuan Jacob, temanku…”

“ Meski kami mengalami kerugian yang cukup besar tapi setidaknya niat baik kami bisa membuat harga saham perusahaan kembali stabil dan para klien kembali menaruh kepercayaan penuh terhadap perusahaan….”

“ Dan rencananya, dengan bukti yang ada kami akan untuk menuntut HM group atas tindakan sabotase yang mereka lakukan, penipuan  serta pencemaran nama baik perusahaan…..”, ucap Azkia berapi – api.

Faisal dan Robby yang mendengar hal tersebut hanya menganggukan kepala tanda setuju dengan tindakan tegas yang Azkia ambil.

“ Jika perlu bantuan, ayah siap kapanpun kamu butuh….”, ucap Faisal dengan wajah serius.

“ Terimakasih ayah….”, ucap Azkia tulus.

Pembicaraan ketiganya terhenti ketika pintu ruangan perawatan terbuka dan Ardan keluar dengan kedua tangan terbalut perban.

“ Pasien sudah bisa pulang….”

“ Untuk sementara waktu lukanya jangan sampai terkena air dulu hingga jahitannya kering….”, ucap sang dokter menjelaskan.

“ Lalu kapan jahitannya bisa dilepas dok ?....”, tanya Azkia penasaran.

Bukannya perhatian, bagaimanapun juga sebagai seorang istri tentunya Azkialah yang nantinya akan membantu Ardan jika sudah berada dirumah maka dari itu diapun berusaha memperjelas semuanya.

“ Satu minggu lagi kita lihat hasilnya….”, ucap sang doker sebelum berlalu pergi memeriksa pasien kecelakaan lalu lintas yang baru saja masuk kedalam UGD.

Mendengar ucapan sang dokter, Azkia merasa lega dan puas setidaknya dia tak perlu merawat Ardan terlalu lama karena tak ingin terlalu sering berdekatan dengan suaminya tersebut.

Faisal dan Melati segera berjalan menuju meja kasir untuk menyelesaikan administrasi sekaligus mengambil obat untuk Ardan dan meninggalkan menantu dan anaknya didepan ruang rawat begitu putra mereka telah diperbolehkan pulang.

Sementara Robby, begitu melihat Melati dan Faisal pergi diapun  langsung berjalan cepat menuju parkiran untuk menyiapkan mobil yang akan digunakan Ardan pulang ke rumah.

Mereka seakan sengaja meninggalkan Ardan bersama Azkia dengan tujuan agar keduanya bisa berbicara dari hati kehati sehingga hubungan keduanya bisa lebih baik dari sebelumnya.

Apalagi sekarang, Ardan sudah mengetahui fakta yang sesungguhnya dan tentunya lelaki itu pasti tidak akan begitu kejam dan kasar kepada istrinya seperti sebelumnya.

“ Bagaimana keadaanmu ?....”

“ Kenapa kamu bisa melakukan hal bodoh seperti ini ?.....”, ucap Azkia sebal.

Meski nada yang digunakan Azkia dingin dan datar namun Ardan dalam hati merasa bahagia mendapatkan perhatian kecil seperti itu dari istrinya.

“ Hanya kecelakaan ringan saja….”

“ Kamu tidak perlu khawatir….”, ucap Ardan lembut.

“ Ck, merepotkan saja….”, ucap Azkia menggerutu.

“ Maaf….”

“ Maaf atas semua perkataan dan perlakuan kasarku padamu selama ini…..”, ucap Ardan penuh penyesalan.

Azkia  cukup terkejut mendengar ucapan permintaan maaf keluar dari mulut Ardan. Melihat wajah senduh Ardan merasa sangat iba dan langsung mengelus bahunya untuk memberinya kekuatan.

Gerakan tanpa sadar yang Azkia lakukan ini tentu saja membuat Ardan bahagia karena merasa jika istrinya masih menyimpan perasaan untuknya.

“ Hey…”

“ Kenapa kamu masih ikut campur….”

“ Jika kamu masih terus merecokiku seperti ini maka akan kubiarkan perusahaan papamu hancur sekalian agar kamu puas….”, batinnya kesal karena jiwa asli Azkia mengusiknya.

Jiwa asli Azkia yang masih memiliki rasa cinta terhadap sang suami tanpa sadar serasa sangat iba sehingga diapun secara tidak langsung memberi perhatian kepada Ardan tanpa sadar.

Karena masih terlalu lemah maka jiwa yang menguasai tubuh Azkia kembali mengambil alih dan memblokir agar jiwa asli Azkia tak kembali mempengaruhi perasaannya.

Melihat istrinya terdiam cukup lama, Ardan diam – diam menatap wajah Azkia dan merasakan ada gelenyar aneh dalam hatinya.

“ Cantik….”

“ Kenapa aku baru menyadarinya sekarang….”, batin Ardan terpesona.

Azkia yang ditatap intens oleh Ardan langsung bangkit dari tempat duduknya  karena merasa risih dan tak nyaman.

Untungnya dari kejauhan dia melihat Melati telah selesai mengurus segala macam administrasi yang ada membuatnya merasa sedikit lega.

“ Cepat berdiri….”

“ Kita pulang sekarang….”, ucap Azkia ketus.

Ardan yang melihat istrinya kembali jutek dengan tatapan tajam hanya dalam hitungan merasa sedikit binggung.

“ Kenapa dia bisa berubah secepat itu….”

“ Tidak mungkin kan jika dia punya dua kepribadian yang saling bertolak belakang dalam dirinya….”, batin Ardan penasaran.

Karena tak ingin ditinggal, Ardan pun buru – buru bangun dari tempat duduknya dan berjalan cepat menyusul Azkia yang sudah berada jauh didepannya.

Begitu tiba didepan rumah sakit, karena kedua tangannya dibalut perban maka Azkia pun membantu Ardan untuk masuk kedalam mobil yang dikendarai oleh Robby.

Sementara Faisal dan Melati mengikuti mereka dari belakang dengan mobil yang mereka kendarai sendiri.

“ Sebaiknya ayah turun tangan mengenai Hilman….”

“ Aku tidak mau lelaki itu sampai melukai Azkia….”, ucap Melati cemas.

“ Tentu saja bu….”

“ Setelah mendengar semua cerita Azkia aku akan memberinya pengawal yang bisa melindunginya secara diam – diam karena jika Azkia tahu pasti dia akan menolak keras hal ini….”, ucap Faisal tanggap.

“ Apa tidak sebaiknya kita akan memberitahu Azkia mengenai semuanya….”

“ Kurasa dia perlu mengetahui kebenarannya agar bisa waspada meski Ronan sempat melarang kita….”

“ Kita terpaksa melanggar janji yang kita buat dengan Ronan demi keselamatan Azkia yah….”, ucap Melatipenuh kekhawatiran.

“ Kita cari waktu yang tepat untuk mengungkap semuanya kepada Azkia….”

“ Setidaknya tunggu hingga empat puluh hari peringatan kematian Ronan selesai dulu….”, ucap Faisal penuh perhitungan.

1
Tiur Lina
sedikit kesal dengan tokoh Azkia.
seharusnya apa yang dialaminya harus diceritakan sama orang terdekatnya. kalau masalah Ayah nya
seandainya pun terjadi yang paling buruk sekalipun itu adalah takdir dari Tuhan.. akhirnya dia menderita sendiri semoga aja tidak gila.
Jade Meamoure
napa bukan si otong nya Ardhani yg d kerat biar gak bisa menyalurkan hasrat gila
Taty Hartaty
gimn dgn Jacob
Fetrinaelfita
lalu bagaimana dengan jascop
Fetrinaelfita
bagaimana tidak kesal
hanya ini lah anak satu satu nya harapan orang tua
Fetrinaelfita
moga yng terbaik untuk kia..
Fetrinaelfita
nahh...itu baru okee....
Fetrinaelfita
kandang macan tutul udah siap di buka
Fetrinaelfita
sungguh bau sampah yang sangat busuk
Fetrinaelfita
yang sabar kia...
sedingin apa balok es itu pasti akan meleleh...
mom SRA
Luar biasa
Tuti Wates
semua karyamu kereeen" thor....sehat dan makin sukses buat km thor❤️
Annie Soe..
Benar2 suami luckn*t kau ardian..
Annie Soe..
Sabar ya azkia, setelah hujan badai akan terbit pelangi..
Bikin ardan se bucin2nya thor..
Rizky Sandy
msh berhara SM suami jahatnya, laki2 cm dia di dunia ini
Cahaya yani
ya ellah dah di siksa sedemikian rupa msih ad rasa, ckckck idiot
Happy Family
aku skip sampai sini ... hampir 24 jam aku baca lambat sungguh penceraian mereka... haaa .. boleh laa lepas ni aku sambung baca yg aku skip tu.. kehkehkeh..
Cahaya yani
dah di siksa hbs" an ampe kritis msih aj cinta, bgoo
Cahaya yani: tpi yg q dngar byk di dunyat kak , bdoh krn cinta ampe hbs" an ngsih hrta eh ujung" ny di buang , byk yg di siksa brthn krn ank, tk tau pikirn ny gimn ,,,
Happy Family: apa boleh buat . masing² cinta mati,tp sama lain org... yg sorg diperdaya masih gak percaya .. yg sorang hampir mati diasak masih ada cinta .. Bodoh memang... tp memang adakah manusia seperti itu? Hanya Thor yg tahu ..
total 2 replies
Cahaya yani
py alter ego ya si azkia
Ida Widyawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!