Dibunuh oleh kekasih hatinya tidak membuat Kiara mati, justru dia malah masuk ke dunia paralel dan bisa mendapatkan hal yang tidak terduga.
Kiara yang tadinya merupakan wanita cupu dan juga lemah, berubah menjadi wanita kuat, cantik dan juga memiliki banyak uang setelah menyelesaikan tiga misi di dalam dunia paralel tersebut.
Apa yang akan Kiara lakukan setelah dirinya berubah menjadi wanita yang lebih kuat?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Masa Depan
Selepas makan malam Kiara dan juga Keanu terlihat duduk di depan ruang keluarga, mereka berdua berada di sana bukan untuk menonton serial drama.
Namun, keduanya terlihat begitu asyik membicarakan tentang rencana pernikahan mereka. Bahkan, Keanu dan juga Kiara membicarakan tentang rencana mereka kedepannya setelah menikah.
Kiara meminta kebebasan kepada Keanu, dia tidak mau diikat layaknya hewan peliharaan. Kiara ingin diperlakukan seperti istri yang baik, tetap diberikan kebebasan untuk beraktivitas.
Namun, Keanu juga berhak meminta haknya sebagai seorang suami. Kiara tidak akan menolak keinginan dari Keanu, jika permintaan dari Keanu tidak aneh-aneh.
Kiara juga meminta cinta dari Keanu, tetapi jika Kiara salah, wanita itu juga meminta Keanu untuk mengingatkan dirinya agar berbuat hal yang lebih baik lagi.
Sesekali Keanu akan melontarkan canda, bahkan pria itu terlihat merayu Kiara. Ternyata duda beranak satu itu begitu pandai merayu, jika di luar terlihat dingin dan juga jarang berinteraksi dengan orang lain, tetapi saat di rumah terlihat begitu hangat.
Bahkan, akibat dari rayuan Keanu, wajah Kiara seringkali memerah. Pria itu sangat pandai membuat hati Kiara berbunga, bahkan Kiara sering merasa malu karena Keanu berucap tanpa adanya filter.
"Bobo gih! Aku takut kamu khilaf," ujar Keanu seraya merapikan anak rambut Kiara.
Kiara langsung tertawa mendengar apa yang dikatakan oleh Keanu, karena nyatanya pria itu yang selalu saja tidak tahan untuk meminta ciuman darinya.
"Iya, aku bobo dulu. Kamu juga bobo gih, sampai jumpa besok pagi." Kiara langsung bangun dan berlari untuk masuk ke dalam kamar, karena dia takut jika Keanu akan kembali meminta ciuman darinya.
Keanu hanya tertawa saat melihat Kiara yang menutup pintu kamarnya, Keanu terlihat bangun dan melakukan hal yang sama. Pergi ke dalam kamarnya untuk beristirahat.
"Semoga saja pernikahanku dengan Kiara adalah pernikahan terakhirku, semoga saja Kiara adalah wanita yang baik untuk aku jadikan istri. Semoga saja Kiara merupakan wanita yang tepat untuk mencari ibu bagi Kinara dan juga anak-anak kami kelak," doa Keanu sebelum tidur.
Di lain tempat.
Kayesa benar-benar terlihat marah dan juga kesal, dia kini sedang berada di klub malam untuk menumpahkan emosinya.
Dia merasa jika harga dirinya sudah diinjak-injak oleh Kiara dan juga tuan Kylen, seorang model papan atas benar-benar dirasa sudah dipermalukan oleh kedua orang tersebut.
"Sialan! Sebenarnya kamu itu siapa sih, Kiara? Kenapa begitu mudahnya kamu merayu tuan Kylen untuk menjadikan kamu seorang model? Bahkan, tuan Kylen dengan mudahnya menyingkirkan aku dari kehidupannya."
Kayesa tersenyum kecut setelah mengatakan hal itu, dia merasa jika Kiara itu merupakan seorang wanita yang mempunyai pengaruh besar. Karena wanita itu bisa dengan mudahnya menghipnotis tuan Kylen.
Untuk melupakan kekesalannya, Kayesa meminta segelas minuman beralkohol kepada bartender yang bekerja di sana.
"Terima kasih," ujar Kayesa.
Setelah mengatakan hal itu, Kayesa langsung menenggak minuman beralkohol yang sudah dia pesan. Tidak lama kemudian, Kayesa nampak mengedarkan pandangannya.
Dia ingin ikut bergoyang bersama dengan orang-orang yang ada di sana, dia berharap dengan meliukkan tubuhnya di atas lantai dansa bisa melupakan kekesalannya.
"Bukankah itu Kaesang!" ujar Kayesa ketika melihat mantan kekasihnya sedang duduk tidak jauh dari sana.
Kaesang nampak memegang minuman beralkohol dengan tangan kanannya, tetapi matanya terlihat menerawang jauh entah ke mana.
Kayesa tersenyum dengan begitu lebar ketika melihat pria itu, sepertinya bersenang-senang dengan Kaesang bisa meluapkan emosinya, pikirnya.
Dengan perlahan dia turun dari kursi yang dia duduki, lalu wanita berparas cantik itu terlihat melangkahkan kakinya untuk menghampiri Kaesang.
"Hai, Sayang!"
Kayesa tanpa ragu langsung duduk di atas pangkuan Kaesang, lalu dia mengalungkan kedua tangannya di leher pria itu. Pria yang sempat menjadi kekasihnya dalam waktu yang begitu lama.
Kaesang yang sedang asyik dalam lamunannya langsung mendongakkan wajahnya, dia menatap wanita yang kini berada di atas pangkuannya dengan tatapan yang begitu sulit untuk diartikan.
Setelah kebangkrutan perusahaannya, Kaesang begitu sibuk mencari investor. Dia ingin kembali memajukan usahanya, sayangnya tidak ada yang memercayai dirinya.
Kaesang juga berkali-kali mencari cara untuk menjatuhkan Kiara, tetapi dia selalu saja gagal. Terlebih lagi Kiara dijaga dengan begitu ketat oleh orang-orang dari Keanu, Kaesang sungguh kesulitan untuk mendekati wanita itu.
"Ada apa kamu menemuiku? Bukankah hidup kamu sudah enak setelah menjadi wanita simpanan bandot tua itu?" tanya Kaesang.
Kayesa tersenyum kecut setelah mendengarkan apa yang dikatakan oleh Kaesang, karena nyatanya kini dirinya sudah dibuang oleh tuan Kylen.
"Sudah tidak lagi, dia menyingkirkan aku dari kehidupannya. Gara-gara anak baru yang kini ikut bergabung dengan agensi tuan Kylen," jawab Kayesa seraya mengusap pipi Kaesang.
Lalu, tangan itu dengan nakalnya turun untuk mengusap dada pria itu. Bahkan, tanpa ragu Kayesa menunduk dan mengecup bibir Kaesang.
Kaesang yang sudah lama tidak merasakan nikmatnya berciuman, tentu saja dengan cepat memagut bibir itu dengan penuh hasrat.
Tangan Kaesang bahkan terlihat tidak tinggal diam, tangan itu dengan nakalnya langsung meremat kedua dada Kayesa dengan begitu kencang.
"Ouch! Kaesang, ayo kita bersenang-senang. Aku ingin kamu, Sayang. Kita luapkan kekesalan malam ini dengan bercinta," ajak Kayesa.
Kaesang tentunya langsung menganggukkan kepalanya, kapan lagi dia bisa menikmati kemolekan tubuh Kayesa secara gratis. Karena dulu jika dia mau bercinta dengan Kayesa, wanita itu tentunya selalu meminta ini dan juga itu.
"Di mana?" tanya Kaesang seraya menelusupkan tangannya pada rok mini yang dipakai oleh Kayesa.
Tangan itu bahkan dengan mudah menelusup masuk ke dalam inti tubuh Kayesa, Kaesang tersenyum setelah memasukkan jari telunjuknya dan bermain di sana.
Tentunya dia merasa bahagia karena melihat Kayesa yang langsung menggeliatkan tubuhnya dengan mata yang terpejam, wanita itu bahkan terlihat menggigit bibir bawahnya.
"Ayo kita pesan kamar, aku sudah tidak tahan!" pekik Kayesa ketika telunjuk Kaesang terlihat keluar masuk dari inti tubuh Kayesa.
Beruntung di dalam klub tersebut terdengar begitu riuh dengan suara dentuman musik, tentu saja hal itu membuat suara Kayesa tidak terlalu terdengar di telinga orang lain.
"Ayo," ajak Kaesang seraya menggendong tubuh Kayesa.
Kaesang nampak memesan kamar untuk mereka berdua, lalu dengan tidak sabarnya Kaesang menghempaskan tubuh Kayesa ke atas tempat tidur. Tanpa menunggu lama Kaesang langsung melucuti pakaian yang menempel di tubuh mereka.
Rasa kesal yang bersarang di dalam hatinya kini dia luapkan dengan menggarap tubuh Kayesa, tubuh wanita yang dulu sering dia nikmati.
"Pelan-pelan," pinta Kayesa ketika Kaesang dengan tidak sabarnya langsung menyesap ujung dada Kayesa dengan begitu rakus.
Tangan Kaesang bahkan dengan cepat meremat kedua bokong Kayesa dan menamparnya, bokong berwarna putih itu berubah menjadi merah.
"Ouch! Sayang, pelan-pelan!" pekik Kayesa lagi.
"Hem!" jawab Kaesang hanya dengan gumaman saja, karena mulut pria itu sedang sibuk menyusu layaknya bayi yang begitu kehausan.
