MY ALASKA

Al pulang ke penthouse menjelang malam. Dia tak ingin kemana mana. Zeno belum kembali ke penthouse.

Al menunggu Zeno pulang sampai tengah malam tetapi Zeno tak kunjung pulang. Zeno bahkan tak mengiriminya pesan.

Al akhirnya tidur terlebih dahulu karena sudah mengantuk.

Zeno tak pulang ke penthouse. Dia menginap di mansionnya karena pulang terlalu malam.

Ponselnya berbunyi dan sang daddy meneleponnya.

"Halo dad", jawab Zeno.

"Kita harus ke New York hari ini.. uncle Alex menunggu kita disana untuk membicarakan bisnis barunya" , kata Nik.

"Apakah besok tidak bisa dad?aku sangat lelah hari ini", kata Zeno.

"Kita berangkat sore ini Zeno..kau bisa beristirahat di pesawat nanti", kata Nik.

"Baiklah", jawab Zeno akhirnya dan menutup sambungan teleponnya dan tidur kembali.

Al masih tak melihat Zeno di penthouse ketika dirinya bangun pagi.

"Apakah dia di mansionnya?", gumam Al.

Lalu Al menelepon Zeno tetapi Zeno tak mengangkatnya karena tidur sangat lelap.

Kemudian Al masuk ke kamar mandi dan segera bersiap menuju perusahaannya.

Tiba tiba ponselnya berbunyi, dia pikir Zeno yang meneleponnya, tetapi ternyata Jennifer yang meneleponnya.

"Al..tolong aku..ada yang mengejar mobilku", kata Jennifer panik.

"Kau dimana Jen?carilah jalan yang ramai atau kau bisa langsung ke kantor polisi", jawab Al mengambil kunci motornya dan segera keluar dari penthouse.

Al memakai motor BMW milik Zeno kemudian memasang helmnya. Al selalu memperhatikan faktor safety jika berkendara. Dia bahkan memakai pakaian kulit dan sepatu khusus riding untuk melindungi tubuhnya.

"Mereka melempar mobilku dengan batu..aku di jalan tol", kata Jennifer.

"Keluar dari sana, carilah tempat yang ramai.. nyalakan klaksonmu agar polisi melihat dan mengejarmu..jangan mematikan ponselmu", kata Al berbicara melalui earphone bluetootnya.

Al kemudian menstater sepedanya dan menuju ujung jalan tol menunggu kemunculan Jennifer.

Beberapa menit kemudian, Al melihat mobil Jennifer keluar dari tol. Al mengejar mobil Jennifer dan mengarahkannya ke sebuah kantor polisi yang tak jauh dari sana.

"Beloklah dan putar balik ke kanan 200 meter lagi Jen", kata Al melalui earphonenya.

"Ya", jawab Jennifer yang semakin melajukan mobilnya dengan kecepatan lumayan tinggi.

Al berada didepan mobil Jennifer.

Mobil yang mengejar Jennifer akhirnya tak mengikuti mobil Jennifer ketika mobilnya masuk ke dalam halaman kantor polisi.

Al mematikan motornya dan turun menuju mobil Jennifer. Jennifer tampak menyandar lega di kursi mobilnya.

Al melihat 5 lemparan batu di mobil Jennifer yang membuat kacanya sedikit retak.

"Turunlah..kita akan langsung melaporkan hal ini ke polisi", kata Al pada Jennifer yang membuka jendela mobilnya.

"Menurutmu siapa yang melakukannya?", tanya Al.

"Suruhan Louis", jawab Jennifer keluar dari mobilnya.

Lalu mereka berduapun masuk ke dalam kantor polisi dan membuat laporan. Setelah 2 jam berada disana, mereka langsung menuju perusahaan.

Zeno bangun siang hari dan mengecek ponselnya. Ada panggilan tak terjawab dari Al. Zeno kemudian menelepon Al.

"Halo", jawab Al.

"Halo baby..maaf tadi aku sedang tidur..kau diperusahaan?", tanya Zeno.

"Ya..aku baru tiba", kata Al.

"Sore ini aku akan ke New York", ucap Zeno.

"Hmm..apakah lama disana?", tanya Al.

"Tidak..mungkin seminggu saja", jawab Zeno.

"Baiklah..kau tidak kesini dulu?", tanya Al sembari menggigit bibirnya.

"Aku akan mampir nanti sebelum berangkat" , jawab Zeno.

"Hmm ..baiklah", kata Al.

"I love you", kata Zeno lalu menutup ponselnya.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤