NovelToon NovelToon
Jangan Menangis Bunda

Jangan Menangis Bunda

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

🏆🥈Juara 2 YAAW S 10
" Aku akan melakukan apapun untukmu. Meski harus kembali menemui pria itu. Hidupmu adalah hidupku. Bunda mohon bertahanlah sayang. Hanya kamu hidup bunda nak. "

Akibat kesalahan semalam yang dia perbuat Kaluna melahirkan seorang putra yang ia beri nama Taraka. Ia membesarkan Tara seorang diri, namun hancur hati Kaluna saat dokter memvonis putra nya yang berusia 5 tahun ini dengan penyakit yang mengancam nyawa.

Kesehatan Taraka semakin memburuk. Dengan berat hati ia pun Akhirnya pergi mencari pria tersebut agar putranya bisa hidup lebih lama.

Bagaimana reaksi si pria saat tahu dia ternyata memiliki putra dari wanita yang bahkan sama sekali tidak dikenalnya itu?
Akankah hidup Taraka terselamatkan?

Folow IG author @anns_indri
Kalau suka jangan lupa tinggalkan like setelah membaca. Terimakasih. Like Anda dukungan terbesar bagi penulis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JMB 28. Muncul Saingan

Masalah mengenai keluarga Ciara semuanya terlah beres. Kini saatnya bagi Yasa untuk memulai misinya. Misi mendekati ibu dari anaknya, mengambil hatinya, lalu mengajaknya hidup berumah tangga. Aah indah sekali rencana yang sudah tersusun rapi tersebut.

Akan tetapi apakah semuanya akan semulus perencanaan yang Yasa buat? tentu tidak. Hal tersebut langsung terbukti dari apa yang saat ini terjadi.

Pagi-pagi betul Yasa mendatangi rumah Kaluna berharap bertemu dengan wanita itu tapi zonk. Kaluna ternyata tidak ada di rumah bahkan Tara pun tidak.

Sudah dari kemarin rupanya Kaluna dan Tara pergi perkebunan milik papa nya Kaluna. Yasa seketika tertunduk lemas. Keinginannya membawa Tara dan Kaluna pergi bersama harus pupus.

" Om, kapan Tara akan kembali?"

Pertanyaan Yasa membuat Raffan dan Vanka menghembuskan nafasnya kasar. Kemarin putri mereka itu memutuskan tinggal beberapa hari di sana.

" Begini nak Yasa, Kaluna sementara ini ingin tinggal di sana. Mereka akan kembali minggu depan saat jadwal Tara kontrol ke rumah sakit."

" Apa?"

Tambah lemas saja Yasa sekarang. Tapi sebuah ide yang datang ke kepalanya membuat pria itu tersenyum.

" Om apakah saya boleh minta alamat perkebunan om, bila diizinkan mohon di share lokasi nya."

Raffan tak kuasa menolak keinginan Yasa, bagaimanapun Yasa adalah ayah Tara. Terlebih kemarin Yasa sudah membantu Tara untuk kembali menemukan kesembuhan.

Sebuah senyum terbit di hati Yasa, ia langsung mencium tangan Raffan dan Vanka lalu berpamitan. Vanka melirik ke arah sang suami. Raffan tentu paham makna dibalik lirikan sang istri tersebut.

" Aku tahu, tapi bagaimanapun Yasa adalah ayah Tara."

" Tapi mas, kemarin kan Kaluna sudah berpesan untuk tidak memberitahu Yasa jika pria itu mencarinya."

" Ah sudahlah, aku mumet. Biarkan mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri. Mereka sudah dewasa sudah bisa memutuskan mana yang baik buat mereka."

**

Yasa kali ini ditemani oleh Frans asisten sekaligus temannya. Frans merupakan tangan kanan Yasa dalam mengelola perusahan rintisan yang dia bangun sendiri. Frans bekerja dengan Yasa sudah lama, sekitar 5 tahun.

" Yakin nih bos mau nyusul ke sana?kalau di tolak cem mana."

" Ya tinggal pulang, susah amat. Tapi aku jamin nggak bakalan ditolak, anak ku pro dengan ku."

Frans tersenyum simpul, tampaknya bosnya tersebut sudah membulatkan tekad nya untuk mengejar ibu dari putranya. Jujur Frans kaget saat mengetahui Yasa memiliki seorang putra. Dia tahu betul bagaimana Yasa. Teman sekaligus bos nya itu tidak pernah berhubungan dengan wanita terlebih sampai di luar batas. Diajak menghadiri pesta saja Yasa tidak pernah mau.

Akan tetapi cerita yang mengalir dari mulut Yasa mengenai kejadian 6 tahun silam itu membuat Frans akhirnya yakin. Frans bahkan langsung bisa menyadari saat melihat foto Tara. Bocah kecil itu banyak sekali kemiripan dengan Yasa.

" Kamu free kan Frans?"

" Free bos, lagian gue baru aja putus bos dari Cecil. Kampret ternyata gue bukan satu-satunya. Kantor juga aman. Anak-anak kan udah biasa jalan. Offline dan online semua nya beres."

Yasa tersenyum senang. Frans selalu bisa diandalkan. Dia yang seorang profesor muda membuat sebuah perusahaan start up di bidang pendidikan.

Gema Ilmu, sebuah aplikasi belajar yang ia buat diperuntukkan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Yasa juga merekrut mahasiswanya yang berprestasi untuk bergabung bersamanya. Dan, semuanya itu adalah Frans yang mengurusi. Frans sendiri juga merupakan orang yang cerdas. Dia adalah lulusan S2 bahasa asing plus manajemen.

🍀🍀🍀

Disebuah villa yang tidak terlalu besar saat ini Tara sedang bersungut-sungut. Bocah itu tampak bosan atau lebih tepatnya kesal.

Sedari tadi bunda nya tampak sibuk dengan seseorang yang diketahui sebagai mandor dari perkebunan milik kakeknya. Perkebunan yang dimiliki oleh Raffan meliputi perkebunan teh dan beberapa sayur mayur. Di sana juga ada lahan untuk menanam strawberi. Sayur-sayuran dan strawberi tersebut rupanya di pasok ke pasar impres daerah kota B.

Kaluna tentu harus mempelajari semuanya agar dia tahu bagaimana sistem kerja di perkebunan. Wanita itu pada dasarnya cerdas, baru dua hari ini saja dia sudah memahami apa yang terjadi di perkebunan.

" Den kecil kenapa, kok cemberut gitu?"

Seorang wanita paruh baya menghampiri Tara sambil membawakan susu hangat. Ia meminta Tara untuk meminumnya dulu agar hawa dingin bisa dinetralkan.

" Terimakasih Mbok Sum. Mbok baik deh."

Mbok Sum adalah orang yang selama ini menunggu villa milik Raffan tersebut. Dia tidak sendiri, bersama suaminya Mang Didi mereka berdua kini menemani Kaluna dan Tara yang ada di situ.

" Terus itu mengapa cemberut begitu, cerita ke mbok."

" Tuuh lihat, bunda sibuk banget. Tara rasa om-om itu naksir bunda deh. Dari kemarin lirak-lirik bunda mulu."

Mbok Sum hampir saja meledakkan tawa mendengar celotehan bocah 5 tahun tersebut. Mungkin bocah itu merasa bosan karen ibu nya sedang sibuk berbicara soal perkebunan. Sesaat Mbok Sum melirik ke arah Kaluna dan Surya, tidak ada hal yang dikatakan oleh Tara. Mereka berbincang seperti biasa.

Surya pemuda 28 tahun itu sudah bekerja kepada Raffan dari pertama Raffan terjun ke dunia perkebunan. Pemuda yang baik dan sholih tentunya sehingga Raffan begitu mempercayainya.

" Saya sudah paham kang. terimakasih sudah repot menjelaskan kepada saya selama dua hari ini. Semoga Kang Surya tidak bosan jika saya bertanya."

" Sama-sama teh. Kalau ada apa-pa Teh Kaluna langsung hubungi saya saja. Kalau begitu saya permisi dulu, kembali mau mengawasi para pekerja."

Kaluna menganggukkan kepalanya. Setelah mengucapkan salam, Surya langsung menaiki motornya dan berlalu dari pekarangan villa. Ternyata saat Surya keluar dari villa tersebut pas sekali mobil yang ada Yasa didalamnya mau masuk. Kedua kendaraan beda jumlah roda itu berpapasan. Yasa tentu langsung mengerutkan kedua alisnya saat melihat pemuda itu.

Tak dapat Yasa pungkiri, pemuda tersebut adalah pemuda yang tampan. sejenak hati Yasa merasa gundah akan hal tersebut.

" Laah belum apa-apa kayaknya dah muncul aja tuh saingan. Cakep lho bos tuh cowok."

" Diam!"

Frans tertawa kecil saat mendengarkan ucapan Yasa yang terkesan dingin itu. Tampaknya Yasa benar-benar sudah jatuh hati dengan Kaluna. Terlihat raut tidak suka saat melihat ada pria lain yang menemui Kaluna. Padahal ia sendiri belum tahu alasan mengapa pria itu ada di sana.

Ckiiiit

Frans memarkirkan mobilnya tepat di depan Villa. Rupanya Tara langsung mengenali mobil Yasa tersebut. Bocah itu langsung berlari. Yasa tentu sedikit khawatir jika putranya itu terjatuh.

" Sayang hati-hati."

" Ayaaah, Tara rindu dengan ayah."

Bocah itu memeluk erat Yasa pun juga sebaliknya. Mata Tara melirik ke arah Frans yang berdiri di sebelah mobil.

" Itu?"

" Panggil Om Frans, om teman ayahnya Tara."

Bocah itu ber oo-ria. Ia langsung menggandeng Yasa masuk ke dalam rumah. Kaluna yang baru saja keluar dari dalam vila terkejut melihat kedatangan Yasa. Bagaimana pria itu bisa sampai ditempat ini, begitulah pikiran Kaluna. Yasa tentu paham makna pandangan dari Kaluna tersebut.

" Aku tanya papa dan minta beliau untuk memberikan alamat perkebunan dan villa ini. Maaf tidak memberitahumu. Lagi pula aku tidak punya nomer ponsel mu. Aku rindu dengan Tara maka aku menyusul kemari. Apakah tidak boleh."

" Boleh aja, itu hak bapak kok. Silahkan duduk."

Kaluna sedikit heran, sejak kapan mantan dosennya itu memanggil papa nya dengan sebutan papa. Kemarin Yasa masih memanggil Raffan dengan sebutan Om. Tapi Kaluna tidak mau banyak berpikir. Ia mempersilahkan Yas adan temannya untuk duduk di teras.

Di sisi lain, Yasa menghembuskan nafasnya lega. Kaluna tidak marah meski juga tidak terlalu wellcome. Tapi tampaknya ia masih penasaran siapa pria yang yang menggunakan motor tadi. Ingin bertanya tapi urung, satu hal yang ia harus lakukan adalah waspada. Hati Kaluna belum di dapat, dia harus hati-hati terhadap pria yang ada di sekitar ibu dari putranya tersebut.

Aku tidak akan membiarkan saingan-saingan muncul lagi nanti, gumam Yasa dalam hati.

TBC

1
komalia komalia
ternyata bulak balik bek ketemu nya masih tetalin keluarga juga
komalia komalia
dasar wanita modusa
komalia komalia
udah cembuker aja tuh
komalia komalia
terima aja kalau engga mau kadih aja buat kucing
komalia komalia
yang nsnggung dosa Yang sudsh ngejebak kalian berdua
Sella Darwin
Lumayan
komalia komalia
kenapa ko bisa hamil dan yasa bisa enga tau apa di jebak di kasih obat tidur
komalia komalia
aku lanjut kesini kisah nya dira anak nya mas dika aku lewat soal nya kalau masalah peperangan aku kurang suka,dan sama kisah kolosal aku kurang srek baca nya ma,af yah thor
Ria Lita
moga2 cepet terbongkar biang kerok nya
Ria Lita
ih jahat juga ya Clara semoga Clara cepat dapet karma nya orang jahat pasti akhir nya dinjahayin juga
Ria Lita
yaaa Klara kok gak puas ya gangguin kaluna awas Lo kena batu nya baru nyahoooo lu
Ria Lita
semoga saja Zion gak mau lagi Ama Klara gak cocok lah Klara nya julid sih
🌺Ulie
Luar biasa
Ria Lita
oke Tara Memang pintar buat ayah sama bunda mu bersatu
Ria Lita
ya sudah Yasa kan SDH mutusin mau dgn kaluna Ciara tinggal dong masaau dua duanya
Ria Lita
jadi sedih
Ria Lita
Alhamdulillah semoga cepat ketemu ya Tara dgn Yasa biar Tara bisa sembuhkan
Jasmin Melor
Luar biasa
Danny Muliawati
beli hp d no baru
Danny Muliawati
jangan2 kaluna hamil ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!