NovelToon NovelToon
YULIA

YULIA

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi
Popularitas:3.1M
Nilai: 5
Nama Author: Respati

Ratu Yulia adalah pemimpin terkuat di Kerajaan. Dia berjuang dengan semua kemampuan dan kecerdasannya, karena dia mencintai Kaisar dengan dalam. Saat di medan perang dia kuat dan gigih , saat di istana dia lembut dan cerdas.
Wanita yang dicintai oleh rakyatnya ini mengalami tragedi terbesar dalam hidupnya karena kedatangan Selir Chunya. Kaisar mulai memperhatikan selir itu dan mempercayai tipuan dari selir tersebut, Kaisar salah paham dan mengira Yulia telah berbuat salah.
Yulia diburu tanpa ampun bersama kedua anaknya dan mati di bawah hujan panah.

Kembali membuka mata... Yulia menyadari bahwa waktu telah berputar kembali, dia telah kembali ke masa lalu dimana tragedi itu belum terjadi.
Sekali lagi mendapatkan kehidupan membuat Yulia yang cerdas ingin menghindari kematian terjadi kembali, dia juga ingin membalaskan dendam pada orang yang menjahatinya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HUKUMAN UNTUK IBU SURI

"Tentu saja... Dengan tabib di keluarga kami yang mudah membuat racun, Sangatlah muda biat Kami untuk membuat pelacur Lin Ying mati.. Salah siapa Dia berani merebut Yang Mulia dari kakaku. Hanya dengan cara membunuh Dia , maka aku bisa masuk kedalam istana dan menggantikan dia menjadi Ratu..." ucap Ibu Suri dengan lantang. Namun wajahnya terlihat ketakutan.

"Bedebah ...kau ternyata yang telah membunuh Istriku ha...!" teriak Kaisar Saong Gi marah. . Dia terlihat gemetar menahan kemarahannya .

"Sabar Yang Mulia...tolong minum pil ini dulu.." ucap Yulia sambil memberikan pil dam air kehidupan . Yulia takut jantung Kaisar Kim Saong Gi tak tahan .

"IBUUU...APA YANG KAU KATAKAN...!!" teriak Pangeran kedua. Dia sangat takut melihat Ibu Suri dengan lantang membongkar rahasia Mereka. Dia sampai berdiri dari duduknya agar Ibu Suri sadar dengan ucapannya. Begitu juga dengan keluarga Lan.

Mereka menatap Ibu Suri dengan wajah tak percaya .

"Ibu Suri...apa yang ada bicarakan....!" seru Mentri Lan ketakutan . sedangkan mereka para wanita, menutup mulut mereka tak percaya. . wajah mereka pucat masih.

"Bukanya kau sudah menduduki Kedudukan Ratu di kerajaan ini...lalu kenapa kau masih ingin membunuh Kaisar...?" tanya Kaisar Kim.

Terlihat Dia terdiam dan menatap Kasar dengan sinis.

"Doa manusia Bodoh...aku semakin membenci dia , dan ingin segera membunuhnya... Namun kesempatan itu belum bisa aku lakukan Karena saat itu dia masih sebagai seorang Kaisar..." Terlihat dia kaget dengan ucapannya.

"Namun kebencianku semakin mendalam, saat Dia mengangkat Si bodoh Kim They Yung sebagai Putra mahkota. dan kini dia sudah menjadi kaisar.." Dia menutup mulutnya seolah tak ingin berbicara.

"IBU...apa yang kau lakukan... kenapa kau ungkapkan semua imi...?" gumam Pangeran Kedua tak percaya .

Melihat tingkah mereka semua, membuat wajah Kaisar memerah karena marah. Kemarahan yang sejak tadi dia tahan, ingin rasanya meledak saat itu juga. Namun dia masih sanggup menahan kemarahannya itu.

"Jadi ternyata kau dan putramu memang menginginkan tahtah ini...?" ucap Kaisar Kim dengan wajah dingin . sedangkan Kasar Saong Go wajahnya terlihat memerah karena menahan kemarahan.

"Maaf Yang Mulia...sepertinya Ibu Suri sedang sakit, hingga ucapannya ngawur semua..." ucap pangeran Kedua mencoba melindungi sang ibu

"Jangan khawatir...aku melihat Ibu Suri dalam keadaan sehat - sehat saja. Dan kita di sini sedang membicarakan sesuatu yang penting, aku tidak menginginkan siapapun keluar dari ruangan ini...PENGAWAL...tutup semua pintu dan jangan Biarkan siapapun keluar dari ruangan ini ..." ucap Kaisar Kim. Dan dia menatap kembali pada Ibu suri.

"Lalu kenapa kau berkata Ayah telah membunuh kekasih Ibu Suri...? Apakah Ibu Suri berhubungan dengan Kekasih ibu setelah Ibu Suri menjadi seorang Ratu..?" tanya Kaisar lagi.

"Tidak...dia cinta pertamaku, seharusnya kami menikah dan hidup bahagia. Tapi karena kematian kak Lan Yi Karena Kaisar Saong Gi membuat tumbuh dendam di dalam hatiku . Hingga akhirnya aku bertekat membalas dendam pada Kaisar Saing Gi yang telah membuat Kakakku bunuh diri. Aku dan keluargaku merencanakan semua itu. Kami membunuh Ratu dan aku menjadi Ratu kerajaan ini. Kekasihku yang tahu semua karena dendam, dia merelakan aku menikah dengan Kaisar Saong Gi. Setelah aku menjadi seorang Ratu , hubunganku dengan Dia tetap berlanjut. Dan kami berusaha membangun kekuatan untuk menjatuhkan Kaisar Kim Saong Gi. Namun naas baginya , dia tertangkap sebagai pemberontak. Dan dia di hukum mati..." ucap Ibu Suri dengan nada marah.

"Tunggu... apakah Pangeran kedua bukan Putra Ayah...?" tanya Kaisar Kim tiba- tiba. Mendengar ucapan Kasar Kim membuat semua orang kaget . Terdengar suara- suara sumbang dari para Mentri dan bangsawan.

"Waa...kalau aku mrndengar cerita ini, aku juga curiga kalau Pangeran kedua bukan Putra Kaisar Kim Saong Gi ..." kata Salah satu Bangsawan .

"Kakak...apa yang kau tanyakan itu...kau meragukan aku bukan Putra Ayah...!" teriak Pangeran Kedua.

"Diam adikku Sayang...kita dengar saja ucapan Ibumu , bagaimana ibu..apa benar pertanyaan yang aku ucapkan...?." tanya Kaisar Kim dengan wajah dinginnya. Terlihat Ibu Suri berusaha menahan ucapannya. Hingga dia terlihat mulutnya komat kamit .

"katakan saja Bu...kami menunggu ucapan dari Ibu Suri...." ucap Kaisar lagi .

"Benar.. Dia bukan Putra Kaisar Saong Gi. Dia putraku dengan kekasihku. Dia buah Cinta kami..." ucap Ibu Suri . Terlihat ibu Suri menatap Pangeran Kedua dengan pasrah .

"Dasar wanita ja***ng...ternyata semua ini permainan keluarnu ,kau membohongiku.. .. dasar pe****r murahan...!" teriak Kaisar Saong Gi dengan marah . Dia sudah tak tahan lagi menahan kemarahannya . seberkas cahaya keluar dari tangannya dan langsung menghantam dada ibu Suri hingga dia terbang dan menghantam tembok istana dengan keras .Seteguk darah keluar dari mulutnya . Terlihat Kasar Saong Gi yang tadinya terlihat sedikit lemah, kini berdiri dengan gagah.

"Ibuuu....!" seru Pangeran kedua saat melihat sang Ibu menghantam tembok.

"Ibu Suriii...!" seru Lan Wa dan ibunya.

"Ning'er...!" seru Mentri Lan , Istri serta putra pertamanya bersamaan.

Sedangkan para Mentri dan Bangsawan Yang lain terdiam . Mereka tak menyangka semua ini terjadi. Mereka tak menyangka kalau ada konspirasi yang begitu menakutkan di dalam istana .

"Kim jangan biarkan keluarga Lan lepas dari masalah ini..!" Seru Kaisar Saong Gi dengan marah.

"Pengawal...tangkap seluruh keluarga Mentri Lan jangan biarkan satupun lolos ...!" seru Kaisar Kim marah. Dengan serempak para prajurit menangkap keluarga Lan. Menyadari semua itu. Ibu Suri tersadar akan semuanya. Kimi semua yang telah mereka tutupi telah terbongkar semua . Dan semua itu terucap dari mulutnya . Menyadari itu, Dia merasakan ada yang tidak beres .

"Apa ini...kenapa aku bisa mengatakan semua itu...apa yang terjadi denganku...sialan apakah aku ada yang menjebakku, tapi siapa...? siapa yang memjebak diriku... Kasar Kim...? tapi sejak tadi dia tidak bergerak dati tempatnya...lalu siapa... ?" kata Ibu Suri dalam hati. Doa menatap pada dua orang. tapi tidak ada yang bisa menyerang dia dari kejauhan . Dalam kebingungannya Dia berfikir untuk meminta maaf saja. demi keluarganya.

"Yang Mulia...ampunkan aku.. Ini semua hanya ke salah pahaman saja.. Tolong maafkan aku..." teriak ibu Suri dengan putus asa.

"Cih...manusia tak punya hati... Apa salahku jika aku tidak mencintai Kakak jalangmu itu... Dia yang mengatakan kalau dia mencintaiku, tapi tubuhnya dia berikan pada bayak pria... Apakah wanita seperti itu yang harus aku cintai...!" teriak Kaisar Saong Gi marah. Mendengar ucapan Kaisar Saong Gi. Terlihat keterkejutan di mata keluarga Lan. Tak kama kemarahan terlihat di wajah mereka.

"Yang Mulia...jangan memutar balikkan fakta. Kau ingin menghidar dari kesalahanmu , namun dengan cara ingin merusak nama baik putriku...!" teriak Mentri Lan marah .

"Merusak nama baik Putrimu..? Ha ha ha... Kau berfikir putrimu sesuci itu...? Jikapun benar putrimu seorang Wanita baik, itupun tak akan bisa membuatku jatuh cinta padanya, karena Cintaku hanya untuk Ratu Yin Ling Istriku... Namun Putrimu benar- benar gila, Apakah kau tahu apa yang pernah dia lakukan padaku... Dia maduk kekamarku secara diam- diam dan memberiku Afrodisiak di dalam kamarku , Dan masuk kekamarku tanpa busana. Untunglah saat itu aku mengetahui ajal liciknya. Aku membiarkan pelayanku tidur di kamarku, dan tentu kau tahu apa yang terjadi selanjutnya kan...?.Dua hari kemudian aku mendengar kalau putrimu bunuh diri... Lalu apakah itu salahku..?." ucap Kaisar dengan wajah sinis penuh kemarahan. Bagaiaman dia tidak marah, ternyata Istri yang sangat dia cintai mati karena racun yang diberikan oleh wanita yang dia angkat menjadi pengganti sang Istri. Ternyata orang yang dia percaya adalah si pembunuh istrinya .

Merasa tidak ada lagi jalan yang bisa menyelamatkan dia dari hukuman, Ibu Suri tiba- tiba tertawa keras.

"Ha ha ha... Kau sekarang tahu semuanya... Ternyata orang yang ada di sampingmu adalah orang yang telah membunuh wanita yang kau cintai , sekarang rasakan semua pembalasanku ini... Kau akan menderita sendiri..ha ha ha...aku puas..aku puas telah membuatmu sengsara.." ucap Ibu Suri dengan tawa gilanya.

"Kaisar...jangan biarkan dia mati dengan muda . biarkan dia merasakan hidup tak mau matipun tak bisa..." Ucap Kaisar Saong Gi dengan penuh kepedihan dan sakit hati . Melihat kemarahan dan kesedihan Kaisar Kim dan Kaisar Saong Gi. Tiba- tiba Yulia menyentilkan kembali sebuah pil kedalam mulut Ibu suri yang masih tertawa. Dan perbuatan Yulia tidak ada yang mengetahui .

"uhuk...uhuk...uhuk..." Terlihat ibu Suri batuk- batuk. Dia bagai tersedak sesuatu. Melihat itu , Kaisar Kim menatap Yulia. Dan Dia melihat wanita itu juga menatap padanya sambil mengedipkan sebelah matanya dan senyuman tipis walau hanya sebentar membuat Kaisar Kim gemas dan melelehkan kemarahannya.

"Wanita ini... Begitu banyak rahasia yang dia sembunyikan, Mampukah aku pergi dari dia bagaimana bisa wanita lain menggantukan Dia..Dan sekarang Apalagi yang dia perbuat.. Ya Dewa...Wanita ini membuatku semakin jatuh cinta .... " keluhan hati Kaisar Kim. Dia tahu Yulia telah memberikan sesuatu pada Ibu Suri . Dia curiga itu karena Saat Dia beryanya pada kepala pelayan. Dan pelayan menyerang Ibu Siri. Ibu Suri marah . Dan saat Ibu suri marah pada Kepala pelayan, Kaisar Kim melihat benda kecil melayang dengan cepat masuk ke mulut Ibu Suri. Setelah itu tiba- tiba ibu Suri mengatakan kebenaran secara gamblang tanpa paksaan. Dan saat dia melihat arah benda yang masuk ke mulut ibu Suri. Ternyata arah benda kecil itu dari arah tempat Yulia. Dan dia melihat senyum Aneh di wajah wanita itu. Dan kini tiba- tiba Ibu Suri tersedak. Dan itu pasti ulah wanita itu lagi. Tak berapa lama terlihat Ibu Suri bertingkah aneh. Dan Dia berteriak -teriak

"Gatal...gatal...lepaskan aku...!" serunya dengan wajah panik. Pengawalpun melepas pegangan mereka. Terlihat Ibu Suri menggaruk seluruh tubuhnya dengan liar, hingga dia merobek bajunya karena merasa terhalangi untuk menggaruk tubuhnya. Melihat kejadian itu, semua orang terpanah heran.

"A..apa yang terjadi pada Ibu Suri... !" seru salah satu Mentri.

"Lihat..Dia menggaruk tubuhnya dengan liar..."ucap yang lain.

"Ya Dewa....apakah ini hukuman dari Dewa....!" ucap salah satu dari mereka.

"Ibu...ibu..apa yang kau lakukan...!?" seru Pangeran Kedua.

"Ibu Suri...apa yang terjadi padamu...?" tanya Mentri Lan panik dan Cemas. Begitu juga dengan istrinya. Terlihat wanita tua itu menangis tanpa henti.

" Yang Mulia....apa yang kau lakukan pada ibuku...!" seru Pangeran kedua dengan. marah.

"Kau tanyakan ini padaku...? apakah kau tidak salah Pangeran kedua... ?Banyak orang di sini sebagai saksi, aku tidak mendekati ibumu, aku tidak melakukan apapun pada ibumu, lalu kau menuduh aku melakukan sesuatu pada ibumu , kau itu waras atau gila ha...!" ucap Kaisar Kim dengan marah .

"Tidak...semua ini pasti perbuatanmu...!" teriaknya marah.

"Cukup... Apa yang terjadi pada ibumu aku tak perduli. Sekarang aku akan mengatakan apa yang kalian perbuat selama ini.. Kau dan keluarga Lan serta beberapa mentri telah sengaja metekrut beberapa kultivator dan anak- anak muda untuk membangun kekuatan tempur di tengah hutan Huangye (Buas) ..." ucap Kaisar Kim yang membuat keluarga Lan kaget.

Hutan Huangye adalah hutan di wilayah kerajaan Dongyan juga . Hutan Huangye merupakam hutan yang sangat luas yang berada di Desa Dalie . Hutan ini juga bisa di tempuh dari Tanah tak bertuan desa Yulia . namun jaraknya bermil mil lebih jauh jika mereka ingin masuk ke hutan Huangye. Lebih baik mereka masuk dari desa Dalie yang ada di wilaya kerajaan Dongyan.

"Hutan Huangye terkenal dengan Warcraf yaitu hewan buas yang memiliki level tinggi. Tidak muda manusia memiliki Warcraft . karena kebanyakan hewan buas ini tidak mau menjadi budak manusia . Karena itulah hutan Huangye jarang di datangi manusia. Kalaupun berani mereka hanya ada di daerah pinggiran saja . Ada juga pembudidaya yang akan mencari Warcraft untuk menjafi hewan kontrak. Dan itupun hutan Huangye di buka tiga tahun sekali . Karena itu keluarga Lan memanfaatkan hutan Huangye untuk mendirikan kekuatan di hutan itu . karena mereka tahu kalau kerajaan tidak akan tahu kekuatan mereka . Dan kalian melakukan itu untuk persiapan penyerangan pada kerajaan Dongyan saat ayahanda telah wafat karena racun yang ibu Suri berikan pada Ayah. Namun sayang sekali, semuanya gagal . Karena aku telah mengetahui semuanya .. Dan sekarang , Keluarga Lan akan di musnakah dan dua mentri dan bangsawan yang menjadi partner kalian akan segera di tangkap dan di eksekusi mati. Dan seluruh keluarganya di buang dari kerajaan Dongyan...!" ucap Kaisar Kim mengejutkan semua orang.

Mereka saling tatap tak percaya. Kaisar Kim segera menyuruh menangkap Mentri Keuangan , Mentri Pajak dan Bangsawan Song yang telah bersekutu dengan Mentri Lan yang berencana menggulingkan Kasar Kim. Berita itu membuat gempar kerajaan Dongyan Mereka tidak menyangka kalau Mentri Lan dan dua mentri serta bangsawan Song berniat melakukan pemberontakan terhadap kerajaan. Dan semua bukti telah di pegang Kaisar Kim. Rong Han dan Pengawal Tan Lui segera membawa prajurit menangkap seluruh keluarga Lan.

Hari itu banyak prajurit yang mondar mandir di jalanan kota Malada . penamgkapan besar - besar keluarga Lan, Keluarga Mentri keuangan Coi , Mentri pajak dan Bangsawan Song mengagetkan penduduk . Semua keluarga ketiga Mentri dan seorang Bangsawan di tangkap di rumah mereka. Penangkapan besar- besaran itu menjadikan Kota malada Semakin ramai. Kejadian itu membuat Masyarakat Kota Malada menjadi marah pada ketiga mentri . . Apalagi saat Rakyat mengetahui apa yang terjadi, Mereka meminta hukuman mati pada Keluarga Lan dan Ibu Suri. Keluarga Mentri Coi di buang ke perbatasan sedangkan Mentri Coi di hukum mati . begitu juga dengan Mentri yang lain dan kepala keluarga Song. Ketiga keluarga yang membantunkeluarga Lan di tangkap dan Di buang dari Kerajaan Dongyan. Hanya kepala keluarga yang di hukum mati . Dua hari kemudian, semua keluarga segera di berangkatkan menuju perbatasan. Hanya Keluarga Lan Saja yang semuanya mendapat hukuman mati. Karena keberanian mereka ingin membunuh Kaisar Saong Gi. Namun Kaisar Saong Gi tidak meperbolehkan Ibu Suri mati dengan muda. Dia yang tiba- tiba mempunyai penyakit gatal yang akut, di taruh di istana dingin bersama pelayan setianya. Sedangkan seluruh pelayan istana Anyelir dan istana pangeran Kedua di jual menjadi budak .

Setelah pengungkapan kejahatan Ibu Suri, Kaisar kembali ke istana Giok untuk mengantar Kaisar Saong Gi yang syok menyaksikan semua itu. Hingga Yulia harus memeriksa kesehatan . Setelah memberikan pil kesehatan, dan melihat keadaan kesehatan kaisar Saong Gi stabil kmbali , Yulia baru ikut Kaisar Kim kembali ke Istana Naga. Ketika sampai di dalam ruang tamu istana Naga, Yulia segera mengeluarkan kedua putranya. Dan ternyata kedua singa ikut juga keluar.

"Hey...kenapa mereka kau bawa Juga Wang Hao, wang Hai..." ucap Yulia pada Si kembar.

Mendengar Yulia menanyakan keberadaan mereka berdua. kedua binatang besar putih itu mendekati Yulia dan menggosokkan kepalanya yang berambut panjang itu pada tubuh Yulia dengan sikap manja.

"Baik- baik kalian boleh bermain di luar,..tapi janji hanya sebentar saja, dan hati- hati..ini bukan rumah kita..." ucap Yulia sambil mengusap kepala kedua mahluk buas itu dengan penuh kasih sayang.

"Trimakasih Ibu..." ucap Bai Feng.

" Ibu memang yang terbaik....." lanjut Bai Fan .

"Dasar mulut manis ...." ucap Yulia masih mengusap kepala keduanya.

Mendengar keduanya bisa berbicara, pengawal Rong Han dan pengawal Tan Lui kaget bukan main, mereka sudah kaget saat mereka melihat di kembar tiba- tiba ada di ruangan itu bersama dua Singa yang mereka ketahui selalu bersama si kembar saat ada di desa Fangrong . Dan kini mereka mendengar kedua Singa itu bisa berbicara.

"Jangan khawatir...tempat ini kelak juga rumah kalian, jadi bersenang - senanglah ... asal jangan keluar dari lingkungan istana Naga .." ucap Kaisar Kim.

"Benarkah Ayah...?" tanya si Kembar.

"Hmm..."angguk Kasar Kim sambil mengusap kepala kedua bocah yang ada di dekatnya .

"Tunggu...Maaf Yang Mulia.. hamba rasa pada saat sekarang ini tidak baik memperlihatkan kedekatan yang Mulia dengan si kembar di istana ini . Tunggulah sampai suasama meredah...Apa kata mereka jika melihat putra Hamba begitu dekat dengan yang Mulia..." ucap Yulia .

Mendengar ucapan Yulia Terlihat Kaisar Kim terdiam.

"Benar kata Bundamu nak... demi keselamatan kalian, lebih baik jangan bermain di luar dulu. , kalian bermain di dalam saja ya... ?aah..bagaiaman kalau kita bermain di tempat latihan Ayah..." ajak Kaisar.

"Boleh Juga Ayah...." jawab Si Kembar berbarengan .

Merekapun segera melangkah ke arah lebih dalam istana Naga. tak lama mereka telah sampai di depan pintu yang terlihat lebih besar dari pintu lainnya . perlahan pengawal Tan Lui membuka pintu itu . saat pintu terbuka terlihat sebuah ruangan luas terlihat di depan mata mereka.

"Ayah...apakah ini ruangan latihanmu...?" tanya Wang Hai dengan wajah penuh kekaguman .

"Benar ini ruangan latihan. Ayah..." ucap Kaisar Kim lembut.

Mereka berjalan memasuki ruangan. Yulia bisa melihat kalau di dinding ruangan ada beberapa senjata tertempel dengan indah di sana. mulai dari pedang, tombak dan panah. melihat itu si kembar berseru senang.

"Ayah...apa boleh aku mencoba salah satu dari mereka...?!" seru Wang Hai yang memang paling suka pada benda yang namanya pedang.

"Kau akan mencoba...? apakah kau kuat memegang benda itu..?" tanya Kasar Kim lembut .

"Akan aku coba Ayah..." jawab bocil itu dengan wajah cerah.

"Baik akan ayah ambilkan ..." ucap Kasar Kim .

"Tidak usah Ayah...aku akan mengambil sendiri...tapi maukah ayah menemaniku berlatih,..?" kata Wang Hai sambil menatap Kaisar dengan tatapan memohon.

"Baiklah Ayahh akan berlatih denganmu,.. Wang Hao...apakah kau tidak ingin berlatih juga, ..." tanya Kaisar Kim pada Wang Hao yang sejak tadi Diem saja. pria kecil satu ini mamang jarang berbicara. beda dengan wang Hai

"Apakah boleh Ayah...?" tanya Wang Hao.

"Tentu saja boleh...Sekarang ambil pedang yang kau sukai. .." ucap Kaisar Kim lembut . Terlihat sekali kalau pria itu sangatenyayangi kedua putranya .

"Baik...kalau begitu kami berdua akan menyerang Ayah bersamaan..." ucap Wang Hao dengan wajah tenang.

" Bagus...ayo kita berlatih bersama..." dan tak lama di depan Pengawal Rong Han Dan Tan Lui serta Yulia . Kedua bocil itu melompat ke tembok tempat pedang tergantung. masing- masing mengambil sebuah pedang. dan dengan segera mereka berdua dengan lincah menyerang Kaisar Kim dengan pedang di tangan. Kaisar Kim juga langsung mengambil pedang di dinding dan menyambut serangan kedua putranya . gerakan kedua bocil itu terlihat sangat ringan , lincah dan kuat. membuat Rong Hao Dan Tan Lui menganga tak percaya.

pedang di tangan mereka berdua bukanlah pedang biasa, pedang itu pedang milik kaisar Kim yang tidak pernah di sentuh siapapun . selain itu. pedang di tangan keduanya merupakan pedang yang sangat berat. kalau hanya prajurit biasa yang memegang pedang itu, mereka tak akan bisa memainkannya. tapi kenapa pedang itu di tangan keduanya bagai pedang mainan anak kecil . Seolah kedua bocil itu tak merasa keberatan .

'Ya Dera....kekuatan mereka...!" seru Paman Tan Lui.

"Paman...apakah mereka anak manusia...?" tanya Rong Han kaget.

"Tutup mulutmu...mereka Putra Kaisar kita ... mereka Pangeran kerajaan ini bodoh...!" seru Paman Tan sambil memukul kepala Rong Han yang ada di dekatnya.

"Bukan begitu Paman... aku saja yang setua ini belum tentu bisa menarik pedang dari sarungnya. tapi mereka berdua... lihatlah paman...dengan tenang mereka menyerang Kaisar Kim...!" seru Rong Han tak percaya.

Sedangkan Kaisar Kim dendiri sejak tadi sudah sangat gembira ketika melihat dengan mudahnya kedua bocil itu menggunakan pedang di tangan mereka untuk menyerang dia. Dengan begitu, sudah tidak bisa di ragukan lagi, kalau mereka benar- benar Putranya. sebab Benda yang ada di ruangan ini tak akan bisa di gunakan ataupun di pegang oleh orang lain selain orang yang merupakan keturunannya. Sedangkan Yulia sendiri hanya tersenyum melihat kemajuan kedua putranya saat menyerang Kaisar Kim .

"Mereka semakin maju Lia'er..." bisik Ryu yang berada di leher Yulia .

"Benar Kak..." jawab Yulia sambil tersenyum bangga .

udahan dulu ya...aku lanjut besok lagi.

Jangan lupa like, vote dan komennya aku tunggu.

Bersambung.

1
Binti
senjata makan tuan /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Indra Meliani
setujuuu
meelove
Luar biasa
Binti
cerdas kau wan hao
Sherly Wong
keren
Shinta Dewiana
jangan lupa dgn sekte hiatu...yg cantik dan genit pemuja yulia juga
Shinta Dewiana
syirik aja ..mending buat jd sampah.
Shinta Dewiana
hmmm...masih aja ada yang iri....huh...musnahkan aja mereka semua yulia..
Shinta Dewiana
orang serakah n licik..ya pasti kalah..
Shinta Dewiana
he...he...he....yuhuiii...taruhan lagi...
Shinta Dewiana
mantap
Shinta Dewiana
ha...ha...ha....seru seru ....
Shinta Dewiana
ho...ho..ho.. .apa yg menunggu di dlm itu kaisar iblis....dan mereka akan di jadikan tumbal..
Binti
ternyata bibinya yulia toh
Binti
jangan2 sahabat ibunya yulia
Shinta Dewiana
penasaran banget ni siapa yg menyamar jadi yulia...wanita jalang..habislah...
Shinta Dewiana
ho..ho..ho...kereennn
Shinta Dewiana
hajar....
Shinta Dewiana
kaisar kim masih aja menguji istrinya....
Shinta Dewiana
mana ni zizu kenapa sih enggak di tampar aja mulut para wanita yg menjijikkan itu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!