NovelToon NovelToon
Memeluk Luka

Memeluk Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Cinta setelah menikah / Pengganti / Cerai / Keluarga / Angst
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: fromAraa

terkadang tuhan memberikan sebuah rasa sakit kepada para hambaNya sebagai perantara, agar mereka lebih dekat dengan tuhannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fromAraa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

peran pengganti

..."manusia selalu saja hidup sesuka hati mereka. Tak memikirkan dampak dari sebuah ke–egois–an dirinya, tak memikirkan sebuah jiwa yang sedang ia cerca....

...Mau se pintar apapun mereka, tak sedikit dari mereka yang justru bertindak bodoh jika sudah menyangkut perihal hati"...

^^^✓✓✓^^^

Aku tau ini tak benar, Aku tau ini tak akan berjalan dengan baik, Aku juga tau jika semuanya akan berakhir sia-sia....

Tapi kali ini ego ku begitu besar, Seolah tak ingin memperdulikan siapapun disini, Seolah hanya aku lah yang berhak dapat sebuah bahagia disini, Seolah hamba tuhan hanyalah aku...

Membawa sebuah jiwa tak terluka masuk ke dalam lubang kelabu...

Membiarkannya mencari sebuah cahaya di sana, tanpa membekali ia sebuah pencahayaan apapun...

Aku membiarkan ia buta, agar ia juga tau apa yang aku rasakan selama ini...

Aku membiarkannya kedinginan di bawah sana, agar ia tau rasanya punya sampul yang mudah retak bahkan saat seseorang mencoba untuk menyentuh sampul itu...

Memang sudah terlewat tak tau diri aku ini, Membiarkan seseorang yang telah memberiku sebuah tali untuk jatuh bersamaku ke dalam lubang kelabu itu...

Tanpa memikirkan jiwanya...

Tanpa memikirkan hidupnya...

Tanpa memikirkan segalanya...

Aku sudah tak percaya lagi dengan takdir tuhan ku di hidup ini, Takdir yang seakan mempermainkan jiwaku, Takdir yang seolah selalu membuatku berdiri diatas badai sendirian, Takdir yang selalu membuatku diterpa ombak seperti karang di laut biru...

Entah apa yang akan terjadi untuk ke depan nya, aku tak akan memperdulikan semua itu lagi...

Yang ingin aku lakukan saat ini adalah, menarik seseorang untuk jatuh bersamaku ke dalam lubang kelabu itu, Agar aku tak sendirian lagi disini...

...✓✓✓...

"I Jovandra Rahandika Wicaksono take you Serayu Denada to be my wife. in sickness and in health, for richer or poorer, for better or for worse, for eternity until we are separated by death..."

Janji suci itu, telah ia ucapkan untuk yang ke dua kali nya dalam hidup ini. Bersama wanita yang telah mencoba menarik dirinya dengan sebuah tali yang ia ulurkan ke dalam lubang kelabu.

Jovandra maupun serayu, keduanya bergelut dengan pikiran masing-masing setelah resepsi yang hanya di gelar di sebuah gereja itu.

Keduanya memiliki alasan masing-masing yang menurut mereka tak benar jika dijalani orang-orang yang sama sakitnya.

Perihal luka dalam jiwa itu, bahkan jovandra tak yakin jika mereka sudah benar-benar sembuh tanpa bekas atau bahkan mereka masih menganga di dalam sana.

Dan perihal jiwa milik serayu yang tak mendapatkan arah disini, ia masih tak percaya dengan semua yang  sudah terjadi. Jikalau ia bisa berlari saat berada di gereja tadi, mungkin saat ini dirinya bukalah milik dari seorang laki-laki yang cintanya sudah di habiskan oleh wanita yang abu nya telah di kebumikan sejak lama.

"Aku ngga nyangka kalau jalan hidup aku akan jadi kaya gini jer, aku kira ketemu kamu adalah satu jalan keluar dari sebuah goa. Tapi ternyata jalan yang kamu kasih ke aku adalah jalan menuju sebuah lubang kelabu yang bahkan lebih menyeramkan dari goa yang pernah aku tinggali dulu."

"Aku harap kamu bisa mengampuni aku setelah ini ra...sekali lagi maaf..."

Laki-laki itu menyempatkan untuk mencium kening milik mantan tunangannya itu, meninggalkan wanita nya yang meluruh di atas rumput hijau yang sedikit basah di sana.

Jerry benar-benar melepaskannya... Jerry benar-benar pergi... Dan jerry benar-benar menyuruhnya untuk turun ke dasar lubang kelabu itu...

Sakit... Sakit sekali hingga suara tangisan serayu tak dapat di dengar bahkan oleh dirinya sendiri.

Beberapa bulan setelah jerry memutuskan untuk benar-benar melepaskan serayu demi kesembuhan seorang jovandra malam itu, serayu sudah mencoba untuk pergi dari hidup jovandra, mengundurkan diri dari rumah sakit tempatnya bekerja, pindah dari jakarta ke kota lain untuk mendapatkan ketenangan hidupnya.

Namun semua itu sia-sia, seolah tuhan sudah menuliskan nama jovandra dalam buku jalan hidupnya. Jovandra mencari wanita itu, bahkan ia sempat mencari serayu ke rumah ibunya yang ada di padang.

Dan pada akhirnya tuhan mempertemukan dua insan itu kembali di bandung. Kota dimana serayu dalam tahap memulihkan jiwanya...

Beberapa bulan setelahnya, jovandra dan serayu menjadi lebih dekat. Meskipun sangat terlihat bahwa jovandra lah yang tak gentar untuk mendekati serayu terlebih dahulu.

Hingga pada akhirnya jovandra mengutarakan isi hatinya kepada serayu, mengajak wanita itu untuk menjadi pendamping di hidupnya yang kelabu itu.

Serayu tak langsung menjawab, bahkan jovandra memberinya waktu untuk berfikir kembali untuk memutuskan permintaan jovandra yang terbilang cukup serius.

Entah bagaimana dan dengan cara apa serayu memikirkan semua itu, hingga pada akhirnya ia menyetujui permintaan jovandra untuk menjadikan serayu pendamping di hidup laki-laki itu.

...✓✓✓...

Tak ada yang terlihat spesial dalam pernikahan keduanya, sudah hampir dua bulan terhitung sejak pengucapan janji suci ke dua insan itu di dalam gereja, tapi tak ada yang lebih dari hubungan mereka berdua seperti saat mereka masih menjadi dokter dan pasien.

Bahkan kini serayu terlihat lebih canggung kepada jovandra. Jangan kan tentang kehidupan yang menyangkut profesi, apalagi tentang kehidupan pribadi mereka masing-masing.

"Non rayu butuh sesuatu? Biar saya bantu carikan"

Serayu nampak berfikir sebentar, menimang pertanyaan dari art di rumah jovandra. Apakah ia harus bertanya atau tidak?

"Saya mau packing baju buat jovandra ke padang nanti malam, tapi di lemarinya ngga ada kaos kaki. Jovandra kan kemana-mana harus pake sepatu"

Mbak sani tersenyum lembut, mengajak serayu untuk mengikuti dirinya masuk ke sebuah kamar yang ada di lantai bawah.

Sebuah kamar yang dulu jovandra tiduri dengan wanitanya...

Mbak sani membuka sebuah laci yang ada di dalam lemari kamar itu, mencari sebuah benda yang di tanyakan oleh serayu kepadanya.

Serayu mengitari ruangan itu, ruangan yang nampak kosong dan lama tak dihuni. Di sebuah sisi tembok, terdapat sebuah bingkai foto yang ukurannya lumayan besar bertengger disana namun tertutup oleh selembar kain putih.

Tangan serayu terulur ingin membuka kain putih itu, "non rayu ini kaos kaki mas adra sudah ketemu, njenengan butuh berapa?"

Serayu terkejut dengan suara mbak sani yang memanggilnya, niat nya untuk membuka kain yang menutupi sebuah bingkai foto itu ia urungkan.

"Saya butuh 3 sampai 4 pasang mbak"

"Ini sudah saya siapkan dengan tempatnya"

"Terima Kasih mbak"

"Sama-sama non rayu...lain kali kalau butuh sesuatu, ndak usah sungkan buat minta tolong sama saya..."

Serayu mengangguk, tersenyum tak enak sembari menerima sebuah pouch yang diberikan mbak Sani.

Saat keduanya kendak keluar, tiba-tiba saja

"Mbak...maaf sebelumnya, itu kenapa bingkai fotonya ada di bawah ya? Terus kenapa ditutup pake kain putih juga?"

Mbak sani menghela nafasnya, memandangi sebuah bingkai foto yang di maksud oleh serayu.

Mbak sani membuka kain putih itu, netra serayu tak berkedip menatap dua orang yang berada di dalam bingkai itu.

"Mas andra menyuruh saya buat nutup bingkai ini pake kain dan disimpan saja disini, mas andra ndak pernah kasih tau saya alasan buat nutup bingkai foto ini non, tapi semenjak non ila pergi...mas andra ndak pernah dateng ke kamar ini lagi karna ini adalah tempat terakhir mas andra dan mbak ila bersama"

Netra serayu tiba-tiba saja terasa memanas setelah mendengar penjelasan mbak sani, entahlah...ia masih tak bisa menjelaskan perasaan ini.

"Maaf non, maaf kalau perkataan say..."

"Nggak masalah mbak, justru saya yang berterima kasih sama mbak sani karna udah mau cerita ke saya"

Mbak sani hanya mengangguk ragu, serayu pamit untuk keluar ruangan itu terlebih dahulu setelahnya.

To be continued...

1
Yaka
best quote🖐️🔥
Tajima Reiko
Aku jadi terbawa suasana dengan ceritanya, bagus sekali! ❤️
fromAraa: terima kasih/Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
Shinn Asuka
Kakak penulis, next project kapan keluar? Aku udah kangen!
fromAraa: nanti yaaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!