NovelToon NovelToon
How To Divorce My Husband

How To Divorce My Husband

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Cerai / Fantasi Wanita
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kaka Shan

Kayena de Pexley adalah ratu termalang dalam sejarah kerajaan Robelia. Sampai akhir hayatnya, Kayena tidak mendapat sedikit pun cinta dari sang suami. Ia diperlakukan layaknya mesin pembuat anak serta simbol kerjasama antara dua belah pihak. Sedangkan Katarina adalah selir paling dicintai dalam sejarah kerajaan Robelia. Mantan pelayan Kayena yang mendapat anugrah berupa cinta tulus sang raja.

Ketika berhasil melahirkan bayi ke-4 yang kelak akan menjadi raja paling berpengaruh dalam sejarah kerajaan Robelia, Kayena memutuskan untuk mengakhiri hidupnya setelah mengetahui rencana sang suami yang akan memisahkan dia dengan sang putra. Namun, alih-alih meregang nyawa, Kayena malah terbangun pada masa baru kehilangan bayi pertama. Lima tahun sebelum ia memutuskan untuk bunuh diri karena mengalami depresi.

Mendapat kesempatan kedua, mampu kah Kayena merubah nasibnya yang malang? cari tahu selengkapnya.

🚩🚩

Cerita pertama Author dengan tema reinkarnasi 🔱

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaka Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

0034. Tenter de Faire Sortir la Reine du Palais (Usaha mengeluarkan Ratu dari Is

0034. Tenter de Faire Sortir la Reine du Palais (Usaha mengeluarkan Ratu dari Istana)

“Pada akhirnya Anda … datang terlambat ketika Pangeran Carcel menghembuskan napas terakhir,” potong Kayena tanpa peduli. “Dengan penampilan persis seperti saat ini—hanya berbalut celana tidur serta mantel sutra yang menutupi tubuh Anda yang dipenuhi oleh bekas sesapan menjijikan, Anda menemukan putra yang saya lahirkan dengan susah payah telah terbujur kaku.”

Pembicaraan mereka kembali mengupas masa lalu kelam yang coba Kayena redam dalam palung hati paling dalam. Ketakutannya bukan tidak berdasar, karena sejatinya melahirkan adalah cobaan berat yang menakutkan juga mematikan bagi wanita.

Kayena tidak mau lagi berada dalam tekanan seperti kehidupan sebelumnya. Ia tak mau mengikuti jejak Ratu Alexandria, istri Raja Edward VII yang dijadikan sebagai mesin pencetak anak. Sedangkan suaminya blak-blakan memiliki banyak gundik. Ia juga tidak mau mengikuti jejak Ratu Marie-Therese, istri Raja Louis XIV yang berada dalam tekanan luar biasa untuk memberikan Raja pewaris laki-laki yang masih hidup, mengingat bayi-bayi pada masa itu meninggal pada usia kurang dari 1 tahun—sama seperti bayi-bayi Kayena di kehidupan sebelumnya.

...(Gambar Ratu Marie-Therese, istri Raja Louis XIV)...

Bagi wanita yang masuk ke dalam Royal Family atau keluarga kerajaan, tekanan untuk memberikan ahli waris dimulai segera setelah perayaan pernikahan berakhir. Menurut Randi Hutter Epstein, penulis Get Me Out: A History of Childbirth from the Garden of Eden to the Sperm Bank, Ratu Prancis abad ke-16, Catherine de’ Medici sangat ingin hamil, sehingga dia mencari tabib tradisional yang menyuruhnya untuk hamil. Ia kemudian diberi saran untuk; “minum air seni kuda betina dan rendan ‘sumber kehidupannya’ dalam karung berisi kotoran sapi yang dicampur dengan tanduk rusa tanah.”

Setelah hamil, calon ibu kerajaan akan berada dalam pengawasan konstan. Kadang, saking di antisipasinya, kelahiran seorang anak dalam keluarga kerajaan mendapatkan perlakuan ekstra khusus yang membatasi kebebasan si calon ibu.

“Maafkan aku.”

Kayena tahu jika banyak yang telah berubah semenjak ia memutuskan untuk mengubah alur kehidupannya di masa lalu. Pasca terbangun di tahun pertama kehilangan seorang putra, Kayena telah membulatkan tekad untuk merubah nasib. Sejauh ini ia memang berhasil merubah nasib, namun … alur kehidupan kali ini juga telah banyak yang berubah. Contohnya saja Kaizen.

Kayena ingat betul bahwa pada kehidupan sebelumnya Kaizen pasti akan sangat mudah menyetujui keinginannya untuk bercerai. Mengingat ia sangat mencintai Katarina. Namun, pada kehidupan kali ini Kayena menyadari satu hal. Kaizen ternyata lebih “bebal” dari perkiraan. Pria itu tak mau melepaskan dirinya begitu saja, hanya karena alasan ingin memiliki “keturunan” dari rahim Kayena. Alih-alih dari rahim wanita yang dicintai, Katarina. Kemudian, ada keanehan lain tampak pada sikap Kaizen. Raja berjuluk “Tiran” itu sangat sulit ditebak, bahkan saking sulitnya, Kayena sampai tidak percaya baru saja mendengarnya melontarkan permintaan maaf.

“Saya bukan Tuhan yang Maha Memaafkan,” jawab Kayena kemudian. “Saya hanya seorang istri yang merasa perjuangannya tidak dihargai.” Nada bicaranya terdengar stabil, namun jauh di lubuk hati yang paling dalam, ia merasakan gemuruh luar biasa. “Dan … seorang ibu yang patah hati karena kehilangan buah hati,” tambahnya kemudian.

Mungkin pada kehidupan sebelumnya Kayena tidak memiliki kesempatan untuk mengeluarkan isi hatinya yang menumpuk. Pada kehidupan kali ini, ketika ada kesempatan, ia tidak akan melewatkan. Toh, Kaizen juga tampaknya tidak merasa keberatan mendengarkan. Kayena cukup puas melihat raut wajahnya yang dipenuhi tekanan.

“Aku tahu kesalahan ku di masa lalu sangatlah fatal.”

Rupanya pria itu juga belum menyerah. Ketika tubuh Kayena masih terpaku di tempat—pasca meluapkan emosi yang telah ia pendam sejak kehidupan sebelumnya—Kaizen tampak mempersempit jarak. Ketika berhasil berdiri menjulang di hadapan istrinya, pria itu tanpa ancang-ancang langsung merengkuhnya dalam pelukan hangat .

“Aku tahu kesalahan ku tidak termaafkan,” ujarnya ketika dirasa Kayena tidak menolak rengkuhannya sama sekali. “Aku tahu kau sangat terluka.” Tangan besarnya dengan perlahan terangkat, sampai pada bagian belakang kepala sang istri yang kemudian mempermudah dirinya untuk membuat kepala istrinya merebah di dadanya. “Tapi, aku tidak pernah bermaksud untuk menyakiti mu apalagi mendiang putra kita. Aku …”

“Namun, pada kenyataannya Anda menyakiti saya semenjak mengambil keputusan untuk menjadikan Kayena sebagai wanita simpanan,” potong Kayena. “Anda mengingatkan saya pada kisah Permaisuri Katherine of Aragon.”

Tida, tidak. Kaizen menolak mendengar kalimat terakhir Kayena. Wanita cantik itu tidak perlu mengingat kisah Permaisuri pertama Raja Hanry VIII—Katherine of Aragon—yang menghabiskan sisa hidupnya di pengasingan pasca pernikahannya dengan Raja Hanry VIII dibatalkan—agar Raja Hanry VIII bisa menikah dengan salah satu dayang atau pelayan Katherine of Aragon, yaitu Anne Boleyn. Pernikahan itu dilakukan karena Raja Hanry VIII mendambakan kelahiran anak laki-laki.

Kaizen tidak mungkin membuang Kayena, karena jelas-jelas ia menginginkan Kayena semenjak pandangan pertama. Namun, tak mudah pula baginya melepaskan Katarina yang sudah seperti candu dalam hidupnya. Dua wanita itu sama-sama belenggu. Ia tak akan bisa melepaskan salah satu.

“Jangan mengingat kisah yang tidak menyenangkan untuk diingat,” kata Kaizen seraya mengelus bagian belakang kepala istrinya. “Ingat saja bagaimana kita menghabiskan masa-masa indah bersama.”

Kayena menggelengkan kepala pelan dalam rengkuhan Kaizen. “Tidak ada lagi masa-masa indah yang saya ingat, semenjak kematian Pangeran Carcel,” katanya dengan aura dingin yang berhasil membuat hati Kaizen berdesir.

Kaizen kembali menyadari satu hal; ternyata luka yang ia torehkan begitu melukai hati istinya.

“Jika Anda ingin hubungan kita membaik, hanya ada satu cara,” kata Kayena tiba-tiba.

“Apa?”

Kaizen menarik jarak agar dapat menatap wajah cantik sang istri. Katanya ada satu “cara” agar hubungan mereka membaik. Kaizen akan melakukan apa saja agar hubungan mereka membaik seperti semula. Karena jujur, ia merasa semakin ke sini, keretakan hubungannya dengan Kayena semakin menganggu pikiran.

“Perceraian.” Kayena menjawab dengan mantap. “Hanya dengan cara itu hubungan kita bisa membaik,” lanjutnya. “Saya akan tetap menjaga hubungan baik dengan Anda, maupun Katarina, jika kita sudah resmi bercerai. Saya juga akan …”

“Aku sudah berulang kali mengatakan,” potong Kaizen seraya mencengkram kedua bahu Kayena. “Tidak akan ada perceraian di antara kita!”

“Yang Mulia, saya …”

“Cara yang kamu utarakan barusan sangat kekanakan,” potong Kaizen lagi. “Bagaimana jika kita gunakan saja caraku?”

Kayena menggelengkan kepala dengan tegas ketika melihat seringai muncul di bibir Kaizen. Cara yang keluar dari mulut Kaizen tidak pernah menguntungkan siapapun.

“Dengar, istriku. Cepat atau lambat, aku akan menggunakan ****cara itu**** untuk membuat kau tetap berada di sisiku,” tekannya penuh intimidasi. “Jika pun caraku tidak berhasil membuat mu bertahan, setidaknya hasil dari cara itu akan membuatmu tetap berhubungan dengan ku di masa depan.”

💰👑👠

“Kyara, bagaimana dengan dokter yang aku minta?”

“Maaf, Yang Mulia Selir. Dokter yang Anda inginkan sedang berada dalam perjalanan menuju London. Beliau baru bisa memenuhi undangan sepulangnya dari London.”

Wanita dengan vintage dress salem yang dihiasi oleh motif ruffles serta hiasan pita itu berdecak sebal. Tangan mungilnya kemudian menjulur ke arah meja guna meraih sebuah cangkir keramik yang sudah diisi oleh teh Chamomile yang masih mengepulkan uap panas.

“Lalu bagaimana dengan dokter istana? Apa mereka sudah mengirimkan ramuan untuk kesuburan?”

“Sudah, Yang Mulia Selir. Anda juga diminta untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan yang baik untuk kesuburan. Kebetulan saya sudah mencatat semuanya di sini.” Pelayan pribadi kepercayaan Selir Agung itu menunjukkan catatan kecil ke arah majikannya.

“Baiklah,” respon sang majikan. “Lalu bagaimana dengan Ratu? Apa semalam Ratu sudah kembali ke kamarnya?”

Kyara tak langsung menjawab. Hal itu kontan saja membuat Katarina keheranan.

“Kenapa kamu diam saja, Kyara?”

“Itu … Yang Mulia Ratu sejak semalam belum kembali ke kamarnya, karena Yang Mulai Raja mengeluarkan titah agar Yang Mulia Ratu tetap tinggal selama masa pemulihan berlangsung.”

“A …pa?!”

Kyara menunduk takut setelah menyampaikan jawaban barusan. Semenjak Raja “getol” menghabiskan waktu bersama Ratu, Selir Agung Katarina menjadi mudah marah, kerap berprasangka buruk serta emosional.

“Apa Yang Mulia Raja sudah tidak mencintai aku lagi?”

“Jangan bicara begitu, Yang Mulia Selir,” sergah Kyara. Ia paling tidak bisa melihat majikannya bersedih hati. “Semua orang juga tahu jika Yang Mulia Raja sangat mencintai Anda.”

“Tapi, Ratu adalah wanita yang berhasil melahirkan keturunannya. Bukan aku!”

“Anda harus bersabar. Sebentar lagi Anda pasti akan mengandung seorang Pangeran.” Kyara tidak patah semangat, tetap memberikan kalimat penenang bagi Katarina. Karena cuma itu yang bisa ia lakukan.

“Aku juga berharap begitu, Kyara.”

Katarina tampak bimbang. Ia sendiri tidak tahu kenapa tak kunjung terjadi kehamilan hingga detik ini. Padahal ia dan Raja rutin berhubungan badan. Menurut dokter kerajaan, kondisi kesehatannya maupun Raja juga dalam kondisi baik. Mereka juga membatasi konsumsi makanan yang dapat menganggu kesehatan reproduksi.

Namun, hingga detik ini pun Katarina tak kunjung hamil. Padahal daripada Kayena, ia yang lebih ‘sering’ berhubungan badan. Kaizen bisa datang kapan saja mengunjungi kamarnya untuk mencari kenikmatan duniawi. Sedangkan bersama Kayena, ada jadwal yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Keanehan lainnya, Kayena bisa langsung mengandung pada tahun pertama menikah dengan Kaizen, sedangkan peristiwa yang sama tidak terjadi pada Katarina yang memiliki frekuensi hubungan badan lebih sering dengan Kaizen.

“Kyara.”

“I …ya, Yang Mulia?” Kyara tampak sedikit was-was ketika Katarina memanggil namanya dengan senyum yang tiba-tiba hadir. Ada sorot mata tak terbaca yang ditunjukkan padanya.

“Bagaimana jika … aku tidak bisa mengandung?” Katarina beranjak. Menjauhi meja yang dipenuhi oleh kudapan-kudapan manis serta secangkir teh Chamomile. “Lantas bagaimana caraku menyingkirkan Ratu?” berjalan ke arah pelayan kepercayaannya yang berdiri tak jauh dari pintu. “Jika itu sampai terjadi, aku tidak bisa hidup bahagia bersama Yang Mulia.

“Anda harus hidup bahagia!”

“Kalau begitu, kamu harus melakukan satu hal untukku, Kyara,” ucap Katarina.

“Apa yang bisa saya bantu, Yang Mulia? jika mampu, saya pasti akan melakukannya untuk Anda.”

Katarina tersenyum misterius seraya meraih salah satu punggung tangan Kyara ke dalam genggaman. Sepersekian detik berikutnya, kalimat yang tak pernah diduga-duga keluar dari mulutnya. “Lahirkan bayi laki-laki untukku dan Yang Mulia Raja.”

💰👑👠

TBC

Nah, loh. Raja udah mulai main teka-teki, sedangkan Selir mulai Crazy 😬😆😤🤯

Semoga suka 😘 Maaf belum bisa daily update apalagi crazy up 🥲. Jangan lupa like, vote, tabur bunga tau secangkir kopi, rate bintang 5 🌟 komentar, dan follow Author Kaka Shan + IG Karisma022 🤗

Tanggerang 12-05-23

1
Sandisalbiah
LUAR BIASA
Sandisalbiah
selesai masa hibernasi si Kaizen.. syukurnya dia bisa berfikir bujak setelah bangun dr hibernasinya
Sandisalbiah
jika Killian ada di Astoria.. lalu siapa yg jd kembaran Katerina sekarang..?? 🤔🤔🤔🤔
jgn bilang kslsu itu Kael
Sandisalbiah
lha.. tantrum si Kaizen.. lgaian terserah Kayena mau nika ama siapa juga.. krn setatus kalian kan cuma mantan.... lagian jd org kok songong.. cinta katanya tp menyakiti setiap hari sampai bertahun², giliran di tinggal malah keter jenggot.. situ waras yg mulia..???
Sandisalbiah
kau pastinya syok katarina.. mendengar fakta akan perasaan juga perlakuan Kaizen juga artinya dirimu bagi sang Raja.. dan dulu kau juga pernah melakukan ini pd Kayena hingga dia memutuskan buat bunuh diri krn rasa sakit itu
Sandisalbiah
akhirnya..
Sandisalbiah
dia ibu dari khaterina..
Sandisalbiah
ini raja dan selir otaknya pd kemana ya..??
Sandisalbiah
,Khayansar sangat cerdas... dia bisa langsung menebak
Sandisalbiah
jleb.. dalem banget itu ucapan tp bener dan tepat sasaran.. katerina hanya pemuas yg bermimpi jd nyonya...
Sandisalbiah
kurang banyak kah bukti utk kebodohan mu, Kaizen.. kau lebih memilih melepas ratu berhargamu walau terpaksa dan tetap mempertahankan ular berbisa di sisimu.. wow.. luar biasa
Sandisalbiah
berusaha menggenggam pasir maka yg tersisa kekosobgan, begitulah niat Kaizen pd Kayena.. sekarang Kayena sudah terlepas.. permata berharga itu telah hilang dan menyusahkan serpihan kaca tajam disisimu.. berhati²lah Kaizen.. seindah apapun kilaiannya, serpihan kaca tetaplah serpihan yg bisa meluaki jarimu.. itulah Katerina
Sandisalbiah
makan lah hasil kerja kerasmu Kaizen.. krn kau terjebak oleh org yg kau sebut pionmu itu bodohhh....
Sandisalbiah
mereka berdua emang cocok.. pasangan penghancuran.. maka setelah Kayena leoas.. hancurlah hidupmu Kaizen
Sandisalbiah
skak mattt... mampus lu kaizen... kehilangan seluru pilar penyangga kerajaanmu demi jalang penghangat ranjangmu... raja bodoh...
Sandisalbiah
setelah sekian bab, akhirnya di bab ini ada angin segar untuk Kaneya. semoga Kaizen gak bisa mengekak lagi
Sandisalbiah
bisa gak kalau Katerina dan kaizen nya di bungkus dan tenggelamin di laut mati aja...
Sandisalbiah
di air keras aja itu senjata raja biar gak bergerak
Sandisalbiah
hadeh... boleh gak si kalau rajanya di mutilasi aja.. di rajang tipis² terus kasi makan ke guguk itu dangingnya
Sandisalbiah
raja licik.. dan selirnya bego dgn terjebak dlm niat buruknya sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!