NovelToon NovelToon
Tawanan Sang Mafia Kejam

Tawanan Sang Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Lari Saat Hamil / Cinta Paksa / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:50.2k
Nilai: 5
Nama Author: Winter Zumi

"Kau meminta bantuanku, kan?" Tanya Marco dan wajah Aruna berseri-seri saat Marco mendekat.
"Senangkan aku, dan aku akan menolong mu"
_____________________

“Tapi aku tidak punya uang membalas mu” ucapnya Aruna.
“Aku tidak memintamu membayarku dengan uang” Marco bersandar di meja. Wajahnya hanya berjarak beberapa senti dari Aruna.
“Kau bisa membayarku dengan hal lain, selain uang” ucapnya Marco.
"Apa?" Tanya Aruna.
“Jadilah milikku” Aruna tersentak dan matanya membelalak kaget.
____________________

“M-Marco” ucap Aruna terbata-bata.
“Call me Master. Mulai hari ini dan seterusnya, kau akan memanggilku Master"
_____________________

Aruna Arindita seorang gadis berusia 21 tahun itu, baru saja lepas dari tangan kejamnya sang Ayah, dia diselamatkan oleh Marco Dewata Alaska. Namun siapa sangka jika sang penyelamat nya adalah seorang iblis.

Bahkan satu hal yang baru Marco ketahui, bahwa Aruna adalah teman masa kecilnya, gadis kecil yang paling Marco sayang.

IG: @winterzumi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Winter Zumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27: Tamu yang tidak diinginkan

Aruna sedang duduk di kasur Bastian menunggu Bastian melepas bajunya agar ia bisa mengganti perban di punggungnya Bastian. Namun tiba-tiba mata mereka tertuju ke pintu ketika pintu itu terbuka. Tapi kemudian Bastian menghela nafas lega saat Marry-lah yang masuk ke kamarnya.

‘Untungnya bukan Marco. Atau dia akan mengira aku dan Aruna melakukan sesuatu di belakangnya’ pikir Bastian.

“Apa yang kau lakukan?” Wajahnya Bastian menjadi berubah, jelas saja karena ia masih kesal pada Marry.

‘Dia seharusnya menjagaku bukannya malah berkeliaran’ pikir Bastian.

“Bos” Marry menatap Bastian, lalu ke Aruna, lalu kembali ke Bastian. Marry mencoba menimbang apakah ia harus mengatakan hal ini di hadapan Aruna atau tidak.

‘Haruskah aku memberitahunya? Tapi Aruna ada di sini. Bolehkah dia mengetahuinya?’ pikir Marry. Tapi kemudian Marry berbicara dengan menggunakan kode kepada Bastian.

“Bos, seseorang mencarimu. Dia ada di taman” Marry memberitahunya.

“Siapa?” tanya Bastian.

“Tuan Aditama” Bastian mengerutkan keningnya, mencoba mencerna apa yang dikatakan Marry. Matanya membelalak kaget saat menyadari siapa yang dimaksudnya.

“Apa?!” Jawab Bastian tidak percaya.

‘F*ck.... Kenapa dia harus datang hari ini?’

“Marry, bawa Aruna ke kamarnya. Pastikan dia tidak keluar” Bastian menatap Marry seolah mereka sedang berbicara dalam hati. Memberi isyarat dengan alis dan mata mereka, Presiden tidak boleh melihat Aruna.

“Bawa dia, nanti aku menyusul” perintah Bastian. Marry kemudian menggiring Aruna keluar pintu. Sedangkan Aruna tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

“Aruna, ayo... Ikuti aku” Marry tersenyum padanya.

‘Ada apa dengan mereka? Mengapa mereka terlihat panik? Aku ingin tahu apa yang mereka coba sembunyikan dariku?’ pikir Aruna. Namun ia tidak berani bertanya.

‘Mungkin itu rekan bisnis yang sangat penting atau orang terkenal’

“Oh iya, tapi perban di punggung Bastian harus kita lepas” Aruna mengingatkan seraya melihat Bastian dan Marry dengan tatapan bingung.

‘Bagaimana aku bisa lupa?’ Bastian berpikir.

“Baiklah, cepat lepaskan perban ini dari punggungku” perintah Bastian.

Tanpa berpikir pikir panjang, Marry menghampiri Bastian dan melepaskan pakaiannya. Aruna menatap aksi mereka berdua dengan kaget. Jelas saja Aruna terkejut karena Marry telah membuka baju seorang pria yang tidak lain adalah bosnya, bahkan tanpa ragu-ragu. Aruna memandang Marry, geli.

Sebenarnya Bastian yang juga duduk di sana tertegun, tapi sesaat kemudian, ia mengerti kenapa Marry melakukan ini. Ya, karena seseorang sedang menunggunya di bawah, dan mereka harus bergegas, ditambah lagi Marry dulunya adalah seorang perawat, jadi wanita itu sudah terbiasa melakukannya tanpa canggung.

Setelah melepas perban dan membersihkan sisa lengket yang tertinggal, Aruna dan Marry menuju keluar kamar Bastian. Namun saat pintu kamarnya nya Bastian terbuka dan mereka hendak keluar, sang presiden sudah berdiri didepan pintu. Otomatis Bastian dan Marry terlihat panik.

Sebenarnya Marry juga sudah tahu, Marco dan Bastian menaruh dendam pada ayah Aruna, Bili. Dan sekarang, Marry benar-benar takut jika sampai ayahnya Bastian tahu tentang Aruna, dan nantinya Presiden akan mengambil tindakan pada temannya itu.

‘Aku perlu menyembunyikan Aruna dari Tuan David Aditama, sahabatku yang malang. Aku tidak ingin semua orang membencinya hanya karena dia putri berdosa itu’

Marry berusaha melindungi Aruna dari David, dengan sengaja berdiri didepannya Aruna, namun Aruna yang tak kuasa menahan rasa penasarannya, gadis itu malah berjingkat di belakang Marry untuk melihat orang di depan mereka.

Kemudian Presiden tampak tertegun melihat wajah Aruna. Jantungnya berdegup kencang, dan wajahnya memucat saat menatap wanita muda yang meskipun wajahnya memar, tapi wajahnya itu masih terlihat jelas dan terasa familiar bagi David. David mundur beberapa langkah lalu terjatuh ke lantai sambil menatap Aruna tak percaya.

‘Ini tidak mungkin terjadi’ pikir Davi.

“Aaaa...” David mengulurkan tangan tanpa sadar, ia menunjuk Aruna seolah ingin mengatakan sesuatu.

Melihat reaksi David, Marry melangkah maju dan menyeret Aruna dibelakangnya belakang.

“Maafkan saya Tuan Aditama” ucapnya Marry meminta maaf dan pergi tanpa membantu lelaki tua itu untuk berdiri.

Reaksi ayahnya Bastian membuat Bastian bingung dan bertanya-tanya.

‘Kenapa ayah terlihat seperti sedang melihat hantu?

“Ayah?” Bastian mencuri perhatian ayahnya dan membantunya berdiri.

“Siapa wanita muda yang bersama Marry itu?” David membersihkan celananya dan menatap penuh kerinduan pada dua siluet itu, yang menghilang ke dalam salah satu kamar di Mansion tersebut.

“Ah.. dia Aruna.. pelayan baru kita” ucap Bastian berbohong, karena tidak mungkin Bastian memberitahu yang sebenarnya.

“Mengapa dia mengalami memar di seluruh wajah dan lengannya?” tanya David penasaran.

“Dia mengalami kecelakaan, tapi kenapa ayah bertanya?” Bastian bertanya-tanya.

“Dia terlihat familiar bagiku” Bastian mendecakkan lidahnya.

“Tech, apakah kau yakin? Mungkin ayah hanya membayangkan sesuatu saja”

“Apakah ayah sudah makan? Mungkin ayah sedang lapar, jadi pikiran ayah aneh” tambahnya.

‘Mungkin putraku benar, mustahil ada seseorang yang mirip Bella, istriku, di tempat persembunyian ini. Jika mereka menemukan putri kesayanganku, mereka akan memberitahuku, kan?’ David menggelengkan kepalanya untuk menjernihkan pikirannya. Ia tersenyum canggung pada Bastian, ia merasa konyol sekarang karena ia sedang membayangkan sesuatu yang mustahil.

“Mungkin kau benar, aku lapar. Ayo, aku membawakan makanan kesukaanmu dari restoran favoritmu” ia menepuk pundak Bastian dan berjalan menuju ruang makan.

“Ngomong-ngomong, kenapa ayah datang ke sini?” tanya Bastian.

“Aku sudah lama tidak bertemu denganmu. Aku merindukan anakku” David tersenyum.

“Benarkah?” Ucap Bastian bercanda.

Setelah kejadian yang terjadi lima belas tahun lalu, David dan Bastian pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pengobatan trauma dan kesehatan psikologi Bastian. Setiap kali Bastian melihat foto ibu dan saudara perempuannya, kegelisahannya selalu terpicu. Maka dari itu David menghapus semua foto yang mengingatkan mereka pada Bella dan juga Emilia. Dan inilah alasan Bastian tidak mengingat wajah mereka.

Setelah sesi makan yang panjang antara ayah dan anak, David mengucapkan selamat tinggal pada Bastian.

“Aku harus pergi nak. Ayo sering-seringlah mengunjungiku, ajak juga Marco bersamamu segera setelah dia kembali dari perjalanannya” lalu Bastian mengangguk.

“Ya, aku akan melakukannya, aku berjanji” mereka berpelukan untuk terakhir kalinya sebelum David memasuki mobilnya untuk perjalanan jauh dan pulang.

Keduanya bersenang-senang bersama dan membicarakan banyak. Dengan satu lambaian selamat tinggal dan yang terakhir, mobil Presiden sudah tidak terlihat lagi.

DUA JAM KEMUDIAN...

Bastian sedang menonton televisi ketika sekilas berita muncul di layar tersebut.

“Pemirsa, baru saja terjadi sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Ahmad Dahlan. Bahkan Presiden Negara kita dikepung oleh beberapa kendaraan bersenjata sebelumnya, sehingga para petugas keamanannya menarik senjata mereka dan terlibat dalam baku tembak. Menurut sumber kami, Presiden sedang berada di sana untuk perjalanan pulang dari pertemuan penting di luar kota.

Dan setelah mereka melepaskan tembakan, para tersangka melarikan diri dari tempat kejadian, namun polisi menemukan bahwa Presiden sudah tidak ada disana”

Bastian dengan cepat menekan nomor Marco.

“Ayo... Jawab.... “ Bastian menghentakkan kakinya tak sabar, cemas menunggu jawaban temannya.

“Apa?” Marco akhirnya setelah beberapa deringan.

“Marco, gawat, ada yang menculik ayah”

“Apa?! Gimana?”

“Aku juga tidak tahu.. aku melihatnya di berita”

“Baiklah, aku pulang sekarang. Suruh Anggara menjemputku di bandara dua jam lagi”

“Baiklah, aku akan melakukannya” dia buru-buru berlari ke bagian barat Mansion tersebut untuk memberitahu Anggara agar menyampaikan instruksi Marco.

Saat Bastian sudah kembali ke Mansion bagian timur, ada nomor tak dikenal yang menghubungi nomornya. Ia merasa panggilan ini tidak akan baik, jadi dengan jantungnya yang berdetak sangat kencang, Bastian menjawab panggilan itu sambil menggenggam telepon dalam genggaman yang erat.

“Halo” jawabnya dengan nada serius. Tapi tiba-tiba terdengar suara dari seberang sana, tertawa jahat.

“Hei, Bastian... Apa kau merindukanku?”

“Siapa kau?”

“Jangan kasar.. Aku hanya menelepon untuk memberitahumu kalau aku sudah bersama ayahmu”.

1
Rasmi
lamaaa
Lina Syah
nah Marco ada saingan nich 😁😁😁😁
Lina Syah
sebel dech liat si Anna nih ya 😡😡😡😡
Lina Syah
pasti Anna
Lina Syah
jawab aja aruna anna yang melakukan nya jangan takut Aruna
Lina Syah
wow si Marco datang 😡😡😡😡 marah tu sama Bastian cemburu 😬😬
Lina Syah
berarti si aruna itu Emilia dong 🤔🤔🤔
Lina Syah
sabar aruna 💪💪
Lina Syah
ntar nyesel deh Marco sudah menyiksa aruna seperti itu 😓😓😓
Lina Syah
sedih 😭😭😭😭😭😭😭
Lina Syah
sudah disiksa sama ayahnya selama bertahun² sekarang hidupnya tidak ada artinya lagi... kasian Aruna 😭😭😭
Lina Syah
😭😭😭😭
Lina Syah
Luar biasa
Lina Syah
miris sekali nasib Aruna 😞😞😞
Lina Syah
licik sekali Anna nih 🤔🤔
Lina Syah
kasian Aruna 😞😞
Mauraa Olshoop
kog belum up date
sedayu
lnjoot
sedayu
kok GK ada gambarnya Thor
sedayu
utk author tersayang plis beri picture utk tiap tokohnya agar kita makan semangat mbacanya.your stori is amazing
Sunrise🌞: Hallo kak baca juga yuk ceritaku, yang suka genre playboy tobat :

STUCK WITH MR BRYAN
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!