NovelToon NovelToon
Menikahi Om-om

Menikahi Om-om

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:73.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: vinoy

BEBAS PROMO JANGAN SUNGKAN YA!!!

Rania Zalora gadis kelas 3 SMA yang baru saja menginjak usia 18 tahun , harus menikah dengan seorang lelaki berusia 29 bernama Reno Andriansyah seorang pengusaha sukses .Karena kesalahan kakaknya Rania harus menjadi korban dan menikahi lelaki yang sama sekali tidak di kenalnya.
apakah pernikahan mereka akan bahagia atau dalam hitungan bulan mereka akan bercerai ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vinoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SIAP YA

Setelah memasuki kamar Reno langsung menutup pintu kamar mereka, setelah menyalakan lampu kamar dia menarik tangan Rania dan duduk di tepi ranjang.

"Ayo duduk!" Ucap Reno sambil menepuk-nepuk tempat di sebelahnya.

Tanpa berkata apa-apa Rania langsung duduk di sebelah Reno, sesekali dia menatap Reno dengan gugup dan malu.

"Kok belum apa-apa udah gugup ya aku?" Guman Rania dalam hati.

Reno melirik Rania yang tengah memainkan jari jemarinya dengan gugup, sesekali gadis itu tersenyum dengan wajah yang merona merah seolah sedang memikirkan sesuatu yang menurut Reno adalah pikiran-pikiran mesum.

"Kamu kenapa, hey bocah nakal apa yang sedang kamu pikirkan dengan otak mesummu itu?" Tanya Reno penasaran.

"Itu Om anu Om" Ucap Rania gugup sambil melirik Reno ragu.

"Anu apa ayo ngomong jangan membuatku bingung Rania?" Ucap Reno.

"Anu Om kita jadi kan bikin itunya Om?" Tanya Rania.

"Bikin apa maksudmu bocah mesum coba jelaskan padaku aku tidak mengerti!" Ucap Reno menggoda Rania.

"Ish bikin anak lah Om masa gitu doang gak ngerti, tadi katanya mau minta jatah, ayo Om kuylah!" Ucap Rania.

Mendengar itu Reno langsung terkekeh pelan, dia menatap gadisnya yang memandangnya dengan raut wajah bingung.

"Kenapa malah ketawa Om, jangan-jangan Om bohong sama aku?" Tanya Rania.

"Tentu saja aku berbohong aku melakukannya hanya agar kamu dan Mama tidak lagi membahas hal mesum" Ucap Reno sambil tersenyum.

"Yah Om kok gitu emang kenapa sih Om, takut nafsu ya?" Tanya Rania polos.

"Dasar Bocah mesum aku hanya tidak suka mendengarnya, lagi pula memangnya kamu mengerti apa yang sedang kamu bicarakan tadi?" Ucap Reno balik bertanya.

"Ngertilah Om, masa gitu doang aku gak ngerti" Ucap Rania.

"Memangnya apa yang sedang kalian bicarakan?" Tanya Reno lagi.

"Bikin anak kan Om, aku tahunya bikin anak aja Om sisanya aku cuman ngikutin alurnya saja" Ucap Rania polos.

"Sudah kuduga, kamu hanya berotak mesum tanpa tahu apa-apa, lain kali kalau bicara jangan asal Rania, apa lagi jika kamu bicara dengan Mama" Ucap Reno.

"Kenapa Om? Mama asyik kok orangnya aku suka" Ucap Rania.

"Jelas saja kamu menyukainya kalian sama saja buatku sama-sama menyebalkan, ketahuilah Rania Mama itu bisa membuat semua orang mati kutu hanya dengan kata-katanya" Ucap Reno pelan.

"Kayak Om tadi ya Om hehe" Ucap Rania sambil tersenyum.

"Dasar nakal kau suka sekali ya melihatku menderita hah?" Tanya Reno sambil menyudutkan Rania.

Reno beringsut mendekati Rania hingga gadis mundur dan membentur kepala ranjang, jarak di antara mereka begitu dekat mungkin hanya berjarak hitungan senti.

Reno menatap manik mata Rania dengan lembut, Rania menatap Reno gugup dia melihat sekeliling seolah tidak kuat memandang suaminya itu.

"Jangan dekat-dekat Om, bikin takut saja" Ucap Rania gugup.

"Kenapa, bukannya ini yang kamu inginkan Rania?, aku hanya mengikuti keinginanmu" Ucap Reno sambil mencium wangi rambut Rania yang memikat.

"Jadi nih Om? yasudah aku harus ngapain nih Om?" Tanya Rania mulai memberanikan diri menatap Reno.

"Dasar mesum, apa kamu yakin kamu akan melakukannya denganku?" Tanya Reno sambil tetap menciumi rambut Rania.

"Yakin Om, lagi pula ini memang sudah tugasku Om, aku ikhlas lagian aku juga mau kok Om" Ucap Rania tersipu malu.

"Jangan memberiku harapan palsu Rania, kamu sendiri tahu aku tidak akan berhenti jika sudah memulai" Ucap Reno.

"Aku beneran Om masa gak percaya, yaudah cepetan buka bajuku aku siap nih" Ucap Rania sambil membusungkan dadanya dengan mata terpejam.

"Kamu ini benar-benar mesum sayang, tapi aku suka tunggu sebentar aku mandi dulu" Ucap Reno mengecup kening Rania singkat.

"Kok kening doang Om gak yang lain?" Tanya Rania.

Reno mengambil handuk miliknya, dia menatap Rania yang juga menatapnya penuh rasa penasaran.

"Yang lain nyusul setelah mandi, kalau sekarang aku takut tidak bisa mengontrol diriku" Ucap Reno sambil berjalan ke arah kamar mandi.

"Mau mandi bareng gak Om?" Goda Rania.

"Tidak jangan pernah kamu mengikutiku Rania, ketahuilah itu bukan hal baik untukmu" Ucap Reno sambil berbalik ke arah Rania.

"Apa tuh Om, bikin yang enak-enak di dalam ya, gak apa-apa kok Om aku siap" Ucap Rania sambil tersenyum.

"Dasar gadis mesum, siap-siaplah malam ini aku tidak akan melepaskanmu Rania" Ucap Reno sambil memasuki kamar mandi dan langsung menutup pintunya.

"Oke Om mandi yang bersih ya, jangan lupa keramas Om biar seksi!" Ucap Rania dengan nada tinggi agar Reno mendengarnya.

Di kamar mandi Reno tersenyum geli mendengar kata-kata yang di ucapkan Rania, benarkah mereka akan melakukannya malam ini? atau hanya ilusi semata.

Reno menepuk-nepuk pipinya memastikan ini bukan mimpi, yakin ini nyata Reno tersenyum senang, akhirnya dia bisa melakukannya dengan Rania.

Membayangkannya saja sudah membuat Reno merinding disko karena bergairah, apa lagi saat mereka melakukannya dia tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"Baiklah tunggu aku Rania, aku akan siap-siap dan mandi dengan bersih malam ini malam spesial kita, aku tidak akan mengecawakanmu Rania" Gumam Reno.

Dengan perlahan Reno mulai mempersiapkan diri dengan menyalakan shower dia pun mandi dengan penuh semangat.

Di dalam kamar Rania mencium bau badanya yang asam ditambah lagi badanya yang sudah mulai lengket, terakhir dia mandi tadi sianh sebelum berangkat kesini.

"Mendingan aku mandi dulu deh abis si Om mandi biar segar, jangan sampai tuh Om-om pingsan karena mencium bau badanku" Gumam Rania pelan.

Sambil menunggu Rania mengambil photo Reno yang berada di atas nakas, di photo tersebut Reno terlihat lebih muda mungkin sekitar umur dua puluhan.

"Gila nih sih Om, pas muda dulu dia ganteng banget kayak artis boyband korea jadi makin suka" Ucap Rania sambil tersenyum.

"Tapi yang sekarang juga gak kalah ganteng sih, apalagi sekarang dia lebih seksi dan gagah, pasti lebih enak ngelakuinya kayak bang edward" Ucap Rania lagi.

"Kalau di pikir-pikir wajar juga si cewek ganjen seperti Adinda suka sama si Om, dia emang ganteng sih pasti di luar sana lebih banyak yang suka sama dia"

"Tapi tidak aku tidak akan membiarkan siapa pun mengambil si Om dariku, dia sudah suamiku dan aku tidak akan membaginya pada siapa pun"

"Benar juga kata Mama mertuaku, aku harus pasang badan menjaga agar suamiku tidak tergoda wanita lain" Ucap Rania bertekad.

Dalam kesendiriannya dia berbicara sendiri memikirkan hal-hal yang mungkin akan terjadi kedepannya, dia harus siap siaga untuk itu.

Tidak lama kemudian Reno keluar dari kamar mandi, namun dia mendapati kamarnya sudah kosong tak berpenghuni, dia melihat sekeliling mencari sosok Rania yang tidak terlihat dimana pun.

"Kemana bocah nakal, kenapa dia malah tidak ada saat aku sudah siap" Gumam Reno.

"Sebaiknya aku mencarinya, gadis itu pasti nyasar ke ruangan lain" Ucap Reno sambil beranjak menuju pintu kamar.

Namun langkah kakinya kembali terhenti, dia melihat handuk yang hanya melilit bagian pinggangnya, tidak mungkin dia keluar kamar seperti itu.

"Sebaiknya aku memakai baju saja dulu, dasar bocah nakal membuatku repot saja, padahal tadi jika dia tidak pergi aku bisa langsung tempur tanpa harus berpakaian dulu" Gumam Reno kesal.

Dengar terburu-buru Reno segera berpakaian setelah siap dia langsung berjalan keluar kamar untuk mencari Rania.

Malam ini dia tidak akan membiarkan siapa pun mengganggunya dan Rania, suka atau tidak dia akan meminta jatahnya pada Rania.

"Tunggu aku gadis mesum malam ini milikku!" Ucap Reno penuh tekad.

----------------------

Holla

Pada nungguin adegan ya hihi😆😆😆😆 sama aku juga.

Makanya like sebanyak-banyaknya sampe nyampe 1000 baru aku up lagi wkwkwk, kebanyakan silent readers sih like dong like.

Di gantung itu gak enak kan makanya ayo sogok aku dengan like kalian masa gak nympe sih yang fav udah lebih dari 1000 juga hihi.

Silahkan Vote jika mau aku tidak memaksa kalau mau ya alhamdulilah 😆😆😆.

I Love you Guys

Jangan bosan dukung aku ya😉😉

1
laili_TQ
Luar biasa
laili_TQ
Lumayan
kala
Luar biasa
kala
Lumayan
imah sofiatun93
/Curse//Curse//Curse//Facepalm/
TiSafi
hehe
TiSafi
seru
Oei vi
🤣🤣🤣🤣
Oei vi
jadi ingat waktu SMA, kami sekelas nakal dan kompak 🤭🤭,karna nakal pernah gurunya sampai keluar kelas.
pingin ketawa tapi takut kualat.🤣🤣🤣
Oei vi
Dasar reno,,mulutnya bikin kesal aja.
Nury
aku udah bc berkali,, seru greget,,gimana gitu ceritanya menghibur banget ,
Cia Sanu
bagus
Hilyah Aila
wah bener²parah tu mertua wkwkwkwk lgi baca ketawa sendiri sampe kpengen pipis
Umi Salsabilla
apax yg sama si dg Novel sebelah ,perasaan g ada samax ,cuman yg sama Om2 menikah dg gadis SMA
Power Rs
thorr... sumpah kayanya kamu agak gesrek jg deh. hehehe maaf thorr, canda😃
Arikaa Ubaidiah
Kecewa
Atma Inatun Nikhma
Biasa
Aksal hasbi Ramadhan
ternyata Reno diam" suka yah Sa rania,, ahh pasti dah bucin tuch sama rania, 😅😅
Dini Haeroni
pengen ihhh... satu kaya Reno
Sri Wahyuni
kpan nyalon nya trlalu bnyk obrolan main2 nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!