NovelToon NovelToon
Anak Genius : TWINS PEMBAWA KEBAHAGIAAN.

Anak Genius : TWINS PEMBAWA KEBAHAGIAAN.

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Anak Genius
Popularitas:8.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ramanda

Meira Aulia Aqsyah, gadis cantik nan Sholehah berusia 16 tahun yang masih duduk di kelas dua SMA, ia memiliki sifat yang ramah, sopan dan juga ceria hingga banyak teman-temannya senang bersahabat dengannya.

Namun keceriaan itu kini sirna karena sebuah peristiwa yang mengerikan terjadi padanya dan mengharuskan ia pergi dari kota kelahirannya karena sang bunda takut kalau anaknya hamil, tapi akhirnya ketakutan itu pun terjadi, dan Meira Akhirnya menjadi seorang ibu di usianya yang masih sangat muda. dan yang lebih menakjubkan ia memiliki sepasang anak kembar, laki-laki dan perempuan..


"Bagaimanakah kehidupan Meira dan anak kembarnya?..

Ikuti terus ya kisah anak genius ini.
Dan jangan lupa dukungannya 🙏😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERTEMU TEMAN SEKOLAH

Di rumah mewah....

Meira yang ketika di kampung memiliki banyak kegiatan, kini semenjak dia masuk di rumah besar itu, ia tak memiliki kegiatan sama sekali, karena semua sudah di lakukan oleh pembantu di rumah itu, hingga ia merasa bosan, dan saat ia sedang termenung di balkon kamarnya tiba-tiba.

"Ummah, Zia bosan, kita jalan-jalan yuk " Suara lengkingan Azia menyadarinya dari lamunannya.

"Jalan-jalan kemana sayang?" tanya Meira lembut, sembari menarik tangan Azia dan di dudukan di atas pangkuannya.

"Ya jalan-jalan ummah, Zia mau cari teman, habis Aa Amy, nggak mau di ajak main, dia sibuk main laptopnya terus! " Ujar si kecil dengan wajah imutnya yang nampak lagi kesal membikin Meira gemas melihatnya.

"Uluh, uluh uluh kasihan anak ummah, nggak punya teman toh, ya sudah berteman sama ummah aja gimana?" tutur Meira sembari mencubit pelan pipi gembul Azia gemas.

"Nggak mau ah umma!, Zia kan ingin punya teman yang sepantaran," kata Zia dengan tangan yang di lipat dan di letakan di dadanya.

"terus gimana dong sayang?"

"makanya umah kita jalan-jalan cari temen, Ayo dong umah" rengek Azia berharap sang ibu menurutinya.

"baiklah sayang, ayo kita jalan-jalan " ujar Meira lalu ia menurunkan Azia dari pangkuannya Dan langsung menuntunnya mereka pun berjalan menuju keluar kamar Meira dan terus melangkah menuju pintu keluar rumah.

saat mereka sudah di luar tiba-tiba ada seorang pria tampan berbadan tegap berjas hitam menghampiri mereka..

"selamat siang nyonya!" siapa pria tersebut.

"siang juga pak!" balas Meira

"panggil saya Deni saja nyonya" minta pria tersebut

"kalau begitu Jangan panggil saya nyonya!" bales Meira juga

"tidak bisa nyonya! Saya akan kena marah oleh tuan Daffin" ujar pria tersebut yang bernama Deni

"Ya sudah terserah kamu, sekarang saya mau jalan-jalan bawa anak saya keluar "Ujar Meira sambil menuntun kembali Azia dan hendak berjalan, namun lagi-lagi langkahnya terhenti.

"maaf ya Nyonya apakah anda sudah mendapatkan izin dari Tuan?" tanya Deni

"Apakah hanya keluar sebentar harus meminta izin juga?" tanya Meira

"om Deni Zia cuma mau jalan-jalan sebentar aja kok, boleh ya ?" pinta Azia dengan memasang tatapan puppy eyes

"sebentar ya nona kecil, Saya akan meminta izin dulu pada tuan Daffin " ujar Deni dan ia pun langsung mengambil benda pipihnya. dan Sepertinya panggilan langsung tersambung.

📱"Halo Tuan, Nyonya Dan nona kecil meminta izin untuk keluar mereka ingin jalan-jalan di sekitar rumah Apakah boleh?" tanya Deni di dalam panggilannya.

📲"biarkan saja, kamu cukup mengawasi mereka dan menjaganya !" Bales Daffin dari sebrang.

📱"Baik pak!" setelah Deni menjawab, panggilan langsung terputus

" silakan Nyonya, " kata Deni sembari ia membuka pintu gerbang, setelah terbuka Meira dan Azia pun langsung keluar, dan di ikuti oleh Deni dan dua orang berjas hitam juga, membuat Meira tidak nyaman Melihatnya.

" mengapa kalian mengikutin kami?" tanya Meira yang wajahnya sudah nampak kesal.

"karena ini adalah perintah Tuan Daffin nyonya" bales Deni. membuat Meira jadi di kesal.

"hais ribet sekali sih jadi orang kaya jadi nggak bebas begini sih" Batin Meira yang mulai merasa tidak nyaman dengan kehidupan barunya.

"sudahlah terserah kalian!" ujar Meira kesal dan ia pun mempercepat jalannya sambil menggandeng Azia, hingga Mereka melihat ada sebuah taman yang tak begitu jauh dari rumah mereka, Azia yang sepertinya Melihat ada seorang anak kecil di taman itu ia pun langsung meminta Meira agar mereka pergi kesana.

"Umma kita ke sana ya?" pinta Azia Sambil jari telunjuknya menunjukan taman tersebut.

"Baiklah Sayang ayo kita kesana" dan Akhirnya mereka pun memasuki kawasan taman, dan di saat mereka hendak mendekati air pancur yang ada di sana tiba-tiba seorang wanita memanggilnya.

"Meira!!" Panggil seorang wanita, dan saat Meira menoleh ia terkejut melihat empat wanita cantik berhijab sedang menghampirinya.

"Cindi, Dila, Santi, Elsa?, benarkah ini kalian?" tanya Meira seperti tidak percaya dengan pandangannya.

"Hua meira ternyata ini memang kamu, kami sangat kangen sama kamu' ujar salah satu dari keempat wanita itu dan ia pun langsung memeluk Meira.

"Masya Allah ternyata ini memang kalian aku juga kangen,'' ujar Meira sembari menyambut pelukan para wanita itu yang ternyata mereka adalah teman sekolahnya dahulu. nampak ia begitu bahagia saat bertemu teman sekolahnya.

"Kamu kemana aja sih Mei? hilang tanpa jejak gitu?" tanya yang namanya Elsa

"tahu nih! Kami bingung tahu mencari kamu waktu malam ulang tahun Elsa, terus besoknya kami ke rumah kamu tidak ada orang, setiap hari Kami selalu ke rumah kamu tapi hasilnya nol " ujar yang namanya nanti.

"Iya nih ih kami sampai meminta tolong pada ayah Dila yang polisi untuk mencari kamu ' ujar Sindi.

"Iya Kami pikir kamu diculik kami sudah ketakutan banget tahu! kemana aja sih kamu?" tanya Dila

"maaf ya guys waktu itu ada keperluan mendadak!" bales Meira, sedikit berbohong.

"eh ngomong-ngomong anak siapa ini jangan bilang itu anak kamu lagi apa jangan-jangan lo udah kawin lagi?" tanya Cindy saat melihat Azia yang sedang memperhatikan, mereka.

"Iya ini anak aku Azia, bener sekali aku udah menikah" balas Mira sembari menggendong Azia, keempat Sahabatnya langsung terperangah mendengar perkataan Meira.

"Hah, Sudah berapa tahun umur anak kamu?" tanya Santi

"sudah 4 tahun umur anak aku dan aku memiliki anak kembar" balas meira

"Empat tahun?, berarti nikah 5 tahun yang lalu dong atau jangan-jangan kamu menghilang karena menikah Iya mei?" tanya Dila, Meira tak menjawab pertanyaan Dila ia hanya tersenyum dan mengangkat bahunya saja.

"ih Anak kamu lucu deh Mei bikin gemes" kata Cindy sambil mencubit pelan pipi Azia.

"hai cantik Namanya siapa?" tanya Elsa gemas

"Hai juga Aunty, my name Hasanah Azia Fikriyah Aunty " bales Azia dengan suara khas anak kecilnya.

"Masya Allah nama yang cantik, aduh anak kamu bikin gemes sih mei " ujar Santi gemas

"Hai Azia, mau nggak ikut aunty jalan-jalan ke mall?" tanya Elsa

"mau sih Aunty tapi harus izin sama Biyah dulu" Balas Azia dengan wajah imutnya

"siapa Biyah?" tanya Elsa.

"Saya Biyahnya!" tiba-tiba terdengar suara seorang pria yang membuat kelima wanita itu menoleh ke sumber suara tadi termasuk Azia dan ia langsung turun dari gendongan sang ibu dan berlari menuju sumber suara tadi.

********

Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya guys 🙏.

1
Isma Leny
Semangat ya Thor, ceritanya banyak memberikan pencerahan dan manfaat kepada pembaca. Terima kasih.
Sukesih Sukesih
Luar biasa
Aries suratman Suratman
Iya Thor Musuhnya terlalu cepat dapat karmanya jadi ceritanya kurang Greget, tinggal Erikc coba Author mau dapat karmanya gimana lanjutannya, Terus apakah Rio Jodohnya Elsa ya Thor?
Aries suratman Suratman
Iya baru kali Ini baca Novel Kisahnya penuh dengan Ilmu Hikmah tentang kehidupan Yang Islami,Mudah-mudahan bermanfaat bagi yang membacanya, Dan buat Author sendiri: Terimakasih atas Ceritanya dan semoga Makin sukses
kedepannya, Dan ditunggu kisah yang lainnya 🙋💪👍👏👏👏🥇🥇🥇
Aries suratman Suratman
Aku jadi kasian sama Bundanya Maira peranya sedikit amat Masa anak perempuan satu-satunya Menikah ngga ada peran seorang Ibu
sampai mau Dibawa pulang ke kota Ngga ada Nasehat atau wejangan dalam Rumah tangga
Aries suratman Suratman
Iya Thor ceritanya cepat amat Udah lima tahun kemudian, lalu gimana kisah Davin dalam pencariannya Masa Meira ngga ketemu, padahal Kartu pelajar Meira ketinggalan
Kanza Safira muadziah
Luar biasa
Mat Saleh
males bacanya Dan tdk pas siska sama anaknya cpt mati
Mat Saleh
Mey terlalu lebbay padahal tau agama
Zhu90
Luar biasa
Ira Rachmad
nice story
Hamliah Lia
good job kaka
Hamliah Lia
aku UD ngulang 2 x bagus novel y kk
Alexioporto87 Alexis
mantaplah pkoknya subhanallah
Sas Wati
🥰🥰🥰🥰🥰
Sas Wati
tim yg smbil senyum² sndiri☝️👉
Sas Wati
thor sy sdh kasih vote y.
tp cmn 1😁
Sas Wati
huaaaaaa.
pingin ikut nangis jgk
Sas Wati
Pdhl sy sdh tmt loch bcanya.
tpi balik bca lagi. krn kgn sm meira. afin. dn twins
Sas Wati
Masya'allah. Visual meira nya kek sedep bgt d pandang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!