NovelToon NovelToon
The Villainess Wants To Retired

The Villainess Wants To Retired

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Venus Earthly Rose

Si Villainess tiba-tiba berubah?
Yrina Lavien, si penyihir yang dapat julukan Gadis Beracun sangat mencintai Anthony, Si Putra Mahkota, namun Anthony mencintai Margareth Thatcher. Suatu malam, Yrina tak sadarkan diri dan dia berubah ketika dia bangun. Dia yang awalnya suka pada Bunga Lily of The Valley jadi menyukai Bunga Mawar, dia yang dulunya tergila-gila pada Anthony malah jatuh hati kepada Dimitry Thatcher, kakak laki-laki Margareth yang telah 'merebut' kekasihnya. Dengan dalih 'lupa ingatan' dia benar-benar berubah. Tak banyak yang tahu, jika Yrina Lavien bukanlah dirinya yang asli dan merupakan jiwa lain yang sedang bertransmigrasi. Kini, Yrina yang baru hanya ingin hidup tenang. Mampukah dia mewujudkannya jika dia menjadi gadis paling dibenci dan paling jahat di seluruh kerajaan? Lalu sebenarnya dimanakah jiwa Yrina yang asli?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Venus Earthly Rose, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 : Kita yang Pernah, Kini Hanya Ingatan

"Aku, sejahat itu?" Tanyaku lagi dengan sangat hati-hati. Sejujurnya aku sedikit takut jika Yrina yang asli dulu ternyata benar-benar melakukan banyak hal jahat.

"Kita anggap saja kau begitu. Ku harap kau benar-benar memperbaiki kesalahan yang kau perbuat dan menanggung seluruh konsekuensinya. Kau tak bisa lari dari tanggung jawab." Kata Galliard lagi.

Aku menelan ludah dan mendengarkan semua yang ia katakan dengan saksama. Aku sama sekali tak berusaha mencari tahu bagaimana watak Yrina dari awal dan sama sekali tak mencoba untuk menjadi sepertinya. Karena mama dan papa bilang aku tak perlu berpura-pura menjadi Yrina. Aku bebas menjadi diriku sendiri. Itu juga sebabnya aku sama sekali tak keberatan membatalkan pertunangan dengan Anthony saat Galliard memintaku melakukannya pertama kali. Aku tak mencintai Anthony. Ini bukan lagi cerita Yrina melainkan ceritaku. Aku bersumpah akan hidup dengan baik dan lebih baik dari Yrina juga memperbaiki semua kesalahannya.

"Kakak tenang saja, aku akan bertanggung jawab dan memperbaiki semua itu." Kataku sambil tersenyum.

Galliard tersenyum hangat dan mengusap pucuk kepalaku dengan lembut. Tatapannya penuh cinta dan kasih sayang. Lalu tiba-tiba senyumnya menghilang. "Aku harap kau lupa ingatan selamanya." Katanya. Dia tersenyum jahil dan terlihat sangat menyebalkan.

Aku juga kehilangan senyumku lalu mencubitnya sementara dia mengaduh kesakitan. Dia jahil sekali.

Pintu kamar tiba-tiba terbuka dan kami serentak melihat ke arah pintu. Ada Anthony di sana yang langsung masuk dan bergegas mendekat ke arah kami. Galliard bangkit dari duduknya dan memberi hormat lalu tanpa diminta ia menutup pintu kamar yang Anthony biarkan terbuka. Galliard lalu duduk di sofa, memberi kami ruang untuk bicara berdua. Anthony berdiri di samping ranjang dan menatapku dengan tatapan marah. Dia seakan menahan emosi.

Sejujurnya dia sama sekali bukan tipeku meskipun dia memang tampan, tinggi dan atletis. Pupil mata berwarna merah dan rambut perak, perpaduan sempurna yang bukan seleraku. Ah pria bermata biru tadi jauh lebih menarik darinya.

"Galliard, tunggulah di luar! Aku ingin bicara dengan adikmu!" Kata Anthony.

"Tidak. Kita hanya akan berbicara sebentar dan aku merasa tak aman jika hanya berdua dengan mantan tunanganku." Kataku sambil tersenyum.

Galliard ikut meringis melihat tingkahku. Ia lalu mengabaikan kami dan meminum teh.

"Baiklah. Jika itu maumu. Aku tak masalah. Namun kau akan malu jika kakakmu mendengar adiknya dimarahi."

Aku mengendikkan bahu. Tak peduli. Aku tak mencintaimu, Anthony.

"Jadi, kenapa kau tak menungguku datang di tempatku menyuruhmu menunggu?" Tanyanya.

Dasar angkuh.

Aku menahan amarahku dan tersenyum dengan terpaksa. "Mengapa aku perlu menunggu lama hanya untuk bertemu dengan tunanganku?" Tanyaku.

"Bukankah selama ini selalu seperti itu?"

Hah? Maksudmu Yrina dan keluarganya selalu kau perlakukan begitu? Kau bercanda? Keluarga Lavien itu Keluarga Panglima Sihir di kerajaan ini.

"Aku ingin mencoba hal baru."

"Apa?" Anthony lalu mengembuskan napas dengan kasar.

"Kau mendengar ucapanku dengan jelas."

"Berhentilah bermain-main. Jadi sekarang kau mencoba berperan sebagai seorang pembangkang untuk menarik perhatianku? Kau bahkan repot-repot memutuskan pertunangan denganku."

"Perhatianmu? Tidakkah kau dengar jika tadi aku memutuskan pertunangan kita? Atau kau perlu mendengarkannya sekali lagi?"

"Berhentilah bercanda, Yrina! Kau tahu betul jika aku tak mencintaimu sama sekali jadi berhentilah melakukan hal-hal seperti ini!" Kata Anthony terlihat frustasi.

"Bukankah aku sudah membantumu untuk bisa bersatu dengan selingkuhanmu?"

"Apa?" Anthony berteriak marah. "Dengar! Kau tahu jika aku terpaksa bertunangan denganmu dan aku hanya mencintai Margareth. Dari awal hanya dia dan sampai nanti pun hanya dia. Tak ada tempat bagimu di antara kami! Kau tak bisa melibatkannya dalam permainan gilamu ini! Jika kau sampai melibatkannya kau akan merasakan akibatnya!" Ancam Anthony kepadaku.

Wah, Margareth ternyata sangat berarti bagi Anthony.

"Ku rasa kau takkan berani melakukannya, Anthony!" Kata Galliard. Dia sudah bangkit dari duduknya. "Jika kau mengancam Yrina, itu artinya kau mendeklarasikan perang terhadap menara sihir."

Anthony seketika menoleh ke Galliard. Dia hendak berbicara namun langsung ku potong.

"Apa maksudmu? Aku mundur dari permainan ini. Kalian berbahagialah, aku takkan mengganggu kalian lagi. Aku minta maaf karena banyak membuat masalah untuk sepasang burung kenari yang dimabuk cinta seperti kalian."

Galliard memekik mendengar ucapanku, dia menahan semburan tawanya.

"Apa? Kenari? Hentikan semua kegilaanmu sekarang, Yrina. Ini tidak lucu."

"Aku sudah berhenti mengejarmu namun ku rasa aku akan tetap menjadi gila. Sekarang kau bisa meninggalkan kami."

Anthony terdiam. "Aku takkan mempercayai semua ucapanmu dan kau harus segera keluar dari sini sekarang! Cepat pulihkan dirimu dan tinggalkan istana jika kau memang benar-benar berniat mengakhiri pertunangan kita! Dan setelah ini, kau yang mengakhiri pertunangan kita dan itu artinya kau tak ada hubungannya lagi denganku. Kau tak boleh mendekatiku atau Margareth lagi setelah ini! Camkan hal itu!" Katanya sambil berlalu menuju pintu kamar.

Orang ini menyebalkan, ya. Aku tak menyukainya jadi ku putuskan untuk melakukan sedikit lagi drama.

"Huhuhu." Teriakku dan segera menjatuhkan diri dari ranjang. Lututku menghantam lantai lebih dulu dan rasanya benar-benar sakit. Jadi aku mengaduh dan berguling-guling menahan sakit.

Anthony dan Galliard menatapku dengan terkejut.

"Tak puaskah kau sudah menolak cintaku dan sekarang kau mengusirku dari istana?" Teriakku hingga tenggorokanku terasa hampir putus. "Aku rela, Anthony sayang. Aku merelakanmu bersama Nona Thatcher meskipun hatiku sakit. Secinta itu kau dengannya hingga kau mengancamku begitu kejam."

Aku sengaja melakukannya agar banyak orang mendengarkan kami. Anthony menganga sedangkan Galliard kembali menahan tawa.

"Galliard, kendalikan adikmu!" Kata Anthony ke Galliard. Sedangkan yang dia ajak berbicara hanya menutup mulutnya sambil tertawa.

Aku tak peduli. Aku tak menyukai orang ini namun bukan berarti aku menerima fakta jika ia berselingkuh. Maka rasakanlah. Bukankah dia berpikir jika aku adalah penjahatnya? Jadi kuberikan saja sisi jahatku.

"Yrina, diamlah! Kumohon, Yrina! Pelankan suaramu!" Anthony mendekat dan berusaha membujukku. Dia terlihat gelisah dan ketakutan sambil terus menerus melihat keluar kamar dan diriku bergantian. Tak lama kemudian dia bersimpuh di depanku dan malah memelukku dengan erat.

"Lepaskan! Apa kau gila? Berhentilah memelukku!" Kataku. Menepis tangannya dan berusaha melepaskan pelukannya.

"Aku akan penuhi apapun yang kau minta, jadi kumohon berhentilah bersandiwara seperti ini? Kumohon, Yrina! Tolonglah!"

Aku tersenyum puas mendengarnya. "Baiklah." Aku mengusap air mata buayaku. "Aku ingin kau membersihkan namaku dan memperlakukan keluargaku dengan baik! Itu yang pertama."

"Ada lagi?" Tanya Anthony. Dia terlihat frustasi.

"Yang kedua, aku mau rumor yang mengatakan perselingkuhanmu dan Margareth Thatcher tidak dibersihkan. Aku mau namaku bersih."

"Lalu? Ada lagi?"

"Kusimpan yang terakhir. Akan ku katakan lain kali. Anggap saja sebagai upah karena sudah mengakhiri pertunangan kita."

"Apa kau jadi semakin tak waras setelah koma?"

"Kurasa aku sudah gila sejak dulu. Dan satu lagi, apapun hal buruk yang kulakukan padamu, aku minta maaf dan kupastikan untuk menebus semuanya." Kataku sambil tersenyum dan bangkit dari dudukku. Rasanya lututku masih sakit. Aku berjalan tertatih-tatih.

Anthony tak menjawab. Dia ikut bangkit dan melihatku serta Galliard bergantian. Galliard hanya memandang Anthony dengan tatapan datar. Galliard terlihat sama sekali tak peduli dengan percakapan kami. Tatapan matanya seakan berkata jika apa yang kami lakukan dan perbuat tak menarik baginya.

"Baiklah. Karena kakakmu sama sekali tak menghentikanmu dan malah membelamu, kurasa aku akan menuruti yang kau mau mengingat jika dia sangat waras dibandingkan denganmu. Tapi ingatlah, Yrina Lavien, aku sama sekali tak mempercayaimu dan aku akan mengawasi semua gerak-gerikmu." Ancam Anthony.

Ku rasa Yrina sudah membuat hubungan keluarga Kerajaan dan menara sihir memburuk.

"Tolong, jangan, aku sudah tak tertarik padamu. Kau bisa menganggapku tak ada." Kataku.

Anthony hendak berbicara namun ia urungkan. Dia memilih untuk berpamitan kepada kami dan segera keluar dari kamar. Baiklah, aku sudah menyelesaikan satu, dan aku akan menyelesaikan lainnya lagi nanti. Menyelesaikan masalah-masalah yang diperbuat Yrina yang asli.

1
Retno Isma
🌹🌹🌹
Retno Isma
🌹🌹🌹🌹
Retno Isma
☕☕☕
Retno Isma
🌹🌹🌹🌹
Retno Isma
jangan Hiatus ya please... selesaikan sampe tamat.. 🌹🌹🌹🌹🌹
Venus Earthly Rose: siap kakak cantik 🥰
total 1 replies
Anonymous
lanjuddd semangat/Rose/
Venus Earthly Rose: makasih kakak ganteng 🫶🏻
total 1 replies
MiseryInducing
Seru banget, thor harus cepat update lagi dong!
Venus Earthly Rose: makasih kakak keren🫶🏻
total 1 replies
Celeste Banegas
Aku tidak bisa tidur sebelum membaca kelanjutannya, jadi cepat update ya thor! 😴
Venus Earthly Rose: makasih kakak imut 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!