Si Wanita Miskin Dan Sistem

   Dirumah mewah bernuansa alam, dan terlihat air mancur yang mengalir deras membuat halaman rumah yang mewah itu terlihat indah dan menakjubkan.

  Sedangkan di meja makan terlihat anggota keluarga itu sedang melakukan sarapan ,setelah mereka semua meyelesaikannya sarapan, seorang pria paruh baya membuka suaranya.

    " setelah kalian semua selesai sarapan datanglah ke ruang keluarga,ada yang ingin aku bicarakan dengan kalian semua !! " ucap pria paruh baya itu dengan tegasnya,setelah mengatakan itu dia pergi dari sana.

       Mereka yang mendengar itu saling memandang dengan rasa penasaran, mereka semua akhirnya pergi meninggalkan meja makan menuju ruang keluarga.

   Setelah sampai disana,mereka duduk dengan tegak dan menatap kearah pria paruh baya yang terlihat menatap mereka dengan tatapan marah.

" ayah mendengar jika adik kalian Sahara telah bangkrut !! apa kalian pernah menjenguk nya kesana ??" tanya pria paruh baya itu yang bernama Wibowo Nugroho.

Mendengar semua yang mendengar itu terkejut dan saling memandang,kemudian mereka menggelengkan dengan wajah tegang nya masing-masing.

" ayah apa infomasi yang ayah dapatkan itu benar ? Rasanya tidak mungkin suami Sahara bangkrut, jelas-jelas mereka memiliki perusahaan dan usaha yang lainnya,kami juga sudah lama tidak bertemu dengannya karna dia juga sudah jarang menghubungi kami. " ucap anak pertama opa Wibowo yang bernama Julian yang sekarang berusia 42 tahun , dia mempunyai 2 anak berjenis kelamin perempuan.

" apa yang dikatakan oleh kakak itu benar ayah,tidak mungkin Sahara bangkrut,jika itu pun benar, dia pasti akan menghubungi kita atau dia akan pulang kerumah " ucap anak kedua opa Wibowo, yang bernama Amalia anak kedua Wibowo.

" tidak mungkin dia memilih pulang dan meninggalkan suaminya, jelas-jelas dia itu budak cinta suaminya ,sungguh menggelikan!!" sinis putra bungsunya yang bernama Lucas, dia memang tidak pernah suka dengan Kakak nya Sahara.

Mendengar ucapan anak-anak nya, dia menghela nafas ,dan tiba-tiba dia melihat istri nya yang ternyata juga sedang menatapnya,

    " sudah jangan merasa sedih karena keadaan nya,aku sangat yakin anak itu pasti akan pulang. dia tidak akan sanggup hidup menderita bersama dengan suaminya " Wibowo mencoba menenangkan Istrinya yang terlihat ingin menangis'.

  Dan dia kembali menatap anak-anak nya,kali ini dia menatap putrinya dengan pandangan seriusnya.

" apa kamu tidak pernah berniat menemui ketiga anak mu?? mungkin saja mereka saat ini disana hidup susah !!  " tanya ayahnya dengan tenangnya.

" untuk apa aku menemui mereka,,bukankah kedua putra ku memiliki seorang kakak ? dia pasti tidak akan membiarkan kedua adiknya hidup menderita !! Dia sudah pintar mencari uang, lagian aku tidak mau mengakui ketiga anak itu,, karna anak yang aku lahirkan semua nya tidak berguna !! " ucap Amalia dengan nada malas.

     Mendengar pertanyaan suaminya, wanita paruh baya itu merasa kesal pada suaminya,dia menatap Wibowo dengan tajam.

" Ngapain juga sih kamu membahas tentang anak itu, mereka bukan Anggota keluarga kita !! lagian Amalia juga sudah menghapusnya dari kartu keluarga nya,, jangan pernah membahas anak-anak sial itu lagi !! " ketus mama nya dengan melototi tajam suaminya.

     Wibowo mengangguk,dia juga ternyata tidak menyukai cucunya yang di lahirkan oleh putrinya.

   Sedangkan Lucas adik bungsu Amalia,dia merasa keluarga nya tidak memiliki hati nurani, apalagi dengan kakaknya yang sama sekali tidak pantas di panggil ibu.

" aku heran dengan kalian semua ! Memangnya apa salah mereka ? Dan kamu ! Apa kamu tidak merasa kasihan dengan anakmu sendiri ! Mereka anak-anak yang kamu lahirkan dari rahim mu sendiri !! " ucap adik bungsunya Lucas, dia merasa Kakak nya sudah sangat keterlaluan ,sampai-sampai dia juga memalsukan kematiannya hanya karna tidak menginginkan ketiga anaknya.

Amalia melotot tajam adiknya, lalu dia berdecak malas.

" percuma kamu mengatakan apapun tentang mereka karna sekarang mereka bukan anak-anak ku lagi , dan yang harus kalian tau, aku cuman punya dua anak yaitu viona dan Bastian!!! " ucap nya dengan tegasnya.

 mereka semua yang mendengar itu hanya terdiam ,mereka juga tidak suka dengan anak-anak nya Amalia yang dia terlantarkan.

Lucas yang mendengar itu langsung berdiri,dia pergi dari sana karna merasa marah pada keluarga nya.

Melihat kepergian Lukas, mereka hanya terdiam,dan ibunya juga sama sekali tidak menghentikan nya,dia kembali menatap putrinya Amalia.

" Bagaimana dengan mantan suamimu ? apa dia masih pernah menghubungi ? " tanya ibunya dengan tajam.

" Ya dia bahkan masih sering mengirim uang, dan menitipkan uang untuk anak-anaknya, tapi ya dia tidak pernah tau, uang itu tidak pernah kuberikan untuk anak-anaknya,semua uangnya telah aku berikan pada Bastian dan viona " ucap Amalia yang terlihat sedang tersenyum licik.

" Sudahlah lebih kita istirahat, tidak udah membahas yang tidak penting" ucap kakaknya Julian yang akhirnya membuka suaranya,dan dia bergegas pergi dari sana yang ikut yang lainnya menuju kamar masing-masing.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Keesokan hari nya, Dinda sudah berada di perusahaan nya, dia sangat sibuk hari ini karna dia harus mempersiapkan konferensi pers yang akan di adakan dalam beberapa hari lagi.

" Bagimana ? apa semua nya sudah beres??" tanya Dinda dengan membolak balikkan dokumennya.

" persiapan nya sudah 70% persen nona " serius Rangga ,dia benar-benar merasa bersemangat karna sekarang hidupnya telah berubah sejak dia menjadi sekretaris Dinda.

" Yasudah kamu pergi lah pantau perkembangan nya, agar tidak ada kesalahan,aku tidak ingin di acara konferensi pers ku nanti ada orang-orang yang mencoba menggunakan kesalahan itu untuk menjatuhkan perusahaan" perintah Dinda menatap Rangga dengan serius.

" Baik nona, saya akan kembali memeriksa semuanya" pamit Rangga , setelah melihat bos nya mengangguk dia pergi meninggalkan ruangan ceo.

Melihat kepergian sekretaris nya, Dinda langsung meletakkan dokumennya di atas meja, dia tersenyum menyeringai sembari mengepalkan tangannya.

" sebentar lagi kalian akan melihat orang yang kalian buang.sekarang telah berada di atas kalian!! tunggu lah pertunjukan nya, aku sangat yakin, kalian pasti akan datang menjilati ku seperti anjing liar!! " sinis Dinda dengan mata tajam nya.

Sedangkan di new york.

Di sebuah perusahaann raksasa , terlihat' seorang pemuda tampan sedang serius dengan kegiatannya ,dia mengenakan kacamatanya yang semakin membuat dia terlihat menawan.

Dan pemuda itu di temani oleh asisten nya,yang terlihat juga sedang sibuk dengan pekerjaan nya.

" Bagaimana. Kabar apa yang kamu dapatkan di Indonesia ? " tanya Nathan pada asisten nya Morgan.

ya ternyata dia memerintahkan asisten nya agar memantau Dinda disana, karna saat ini dia belum bisa menemui nya, untuk saat ini dia sibuk mengurus semua aset-asetnya ,agar keluarga nya tidak bisa mendapatkan ahli perusahaan nya.

Mendengar pertanyaan tuannya,Morgan mendongak lalu dia mengotak-atik laptop nya.

" tuan dari informasi yang saya dapatkan, nona Dinda akan mengadakan acara konferensi pers beberapa hari lagi,dan itu bertujuan untuk mengenalkan seluruh anggota keluarga Erlangga pada semua orang " beritahu Morgan dengan serius, dia sudah tau kalau Dinda yang menyelamatkan dan menyembuhkan kaki tuannya,dan dia benar-benar sangat penasaran dengan sosok wanita itu.

" kamu persiapkan semua berkas-berkas ini, kita akan terbang ke Indonesia saat pekerjaan kita sudah beres," ucap Nathan dengan serius.

" baik tuan, kalau begitu saya akan memberikan berkas yang lain nya agar karyawan yang lainnya ikut membantu " usul Morgan yang diangguki oleh Nathan,lagian berkas yang akan di berikan pada karyawan nya bukan berkas penting,itu hanya masalah tentang perusahaan tahun lalu,dia memang sengaja melakukan itu agar dia bisa tau siapa penghianat di dalam perusahaan nya.

Melihat kepergian asisten nya, Nathan berjalan kearah jendela,dia mengeluarkan surat dari dalam sakunya dan mencium nya sembari memejamkan matanya.

" tunggu aku nona Indonesia,aku akan datang " gumamnya,dia tersenyum menyeringai karna sudah tidak sabar bertemu dengan wanita penyelamat nya.

Tiba-tiba Nathan mengingat sesuatu,dia kembali duduk dan mengambil handphone nya,dia menghubungi pengacaranya dan berbicara dengan serius,setelah memutuskan telpon Nathan bersandar di kursinya.

" kebahagiaan kalian sudah berakhir tikus-tikus nakal!!! " Desis nya dengan menyeringai dingin.

tiba-tiba dia mengingat wajah Dinda yang menurut nya sangat lucu dan menggemaskan,dia jadi merindukan wanita itu.

" Nona Indonesia,sekarang kamu milikku ! " gumam nya tersenyum kecil.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

kembali lagi di tempat Dinda,,setelah menyelesaikan pekerjaan nya dia memutuskan pulang, tapi di perjalanan dia merasa lapar dan akhirnya dia memutuskan makan di restoran adiknya yang sedang ramai di perbincangkan,setelah sampai disana benar saja dia melihat banyak orang-orang yang sedang menikmati makanan.

Melihat itu dia tersenyum, pasti adiknya sangat sibuk sekarang batinnya.

" Permisi nona ,mau pesan apa ? " tanya pegawai dengan sopan yang membuat Dinda mendogak,dia menulis pesanan nya dsn setelah itu memberikan nya pada pegawai itu.

" makanan anda akan segera kami sajikan,mohon nona menunggu sebentar" ujar pegawai, Dinda mengangguk, setelah melihat kepergian nya ,Dinda melihat pegawai adik nya yang begitu santun tentu saja dia merasa puas.

" tidak sia-sia aku memberikan restoran ini pada gara,dia begitu bersungguh-sungguh mengolahnya " gumam Dinda, sembari menunggu pesanan nya Dinda memutuskan bermain handphone.

Sedangkan didalam ruangan, terlihat gara sedang duduk sambil mengecek buku keuangannya ,dia juga mengecek kekurangan bahan makanan.

" Bagaimana apa semua masih ada yang kurang lagi ??" tanya gara dengan serius pada Rio asisten nya.

" Semua sudah beres tuan, tinggal bagian dapur bahan makanan sudah berada didalam perjalanan menuju ke restoran " jawab Rio sembari membaca kekurangan bahan makanan yang lainnya.

" Bagus.. kamu memang tidak pernah mengecewakan ku ! teruslah seperti ini, agar kamu mendapatkan bonus bulan depan " celetuk gara yang terlihat sedang mengangkat dagunya dengan sombongnya.

Mendengar ucapan bos nya, rio sangat senang dan matanya berbinar.

" terimakasih tuan " senang Rio dan dengan semangat lagi dia kembali memeriksa semua kekurangan bahan dapur.

TOK TOK TOK

mendengar suara pintu ruangan nya di ketuk, gara langsung memperbaiki duduknya, dan menyuruh seseorang itu masuk.

" Maaf menganggu tuan, saya ingin memberitahu Anda, jika kami melihat nona Dinda ada di restoran ini, dan nona berada di lantai 2 " beritahu pegawai yang ternyata mengenal Dinda.

Mendengar itu gara melotot,dia berdiri dengan dengan semangatnya ,dia pergi menemui Kakak nya dengan tergesa-gesa.

Melihat kepergian gara,mereka gelang-gelang kepala melihat tingkah sang bos mereka.

" Bos kita sangat konyol ,terkadang sombong, dan terkadang sangat manja" celetuk pegawainya dengan terkekeh kecil.

" Ya kamu benar. bos kita sangat kekanak-kanakan ,tapi pekerjaannya sangat bagus ,bos kita ini orangnya jenius " celetuk Rio dengan serius.

"Ya kamu benar, tapi jangan sampai bos kita tahu kita menggosipi nya, bisa-bisa kita tidak dapat bonus " kekeh nya dan diangguki oleh Rio yang juga tertawa kecil.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*