NovelToon NovelToon
Bopo Kembar Desa Banyu Alas

Bopo Kembar Desa Banyu Alas

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Cintamanis / Anak Kembar / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:159.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fernanda Syafira

Arshaka Sadewa dan Aksara Sagara adalah Bopo Kembar Desa Banyu Alas. Putra dari Bopo sebelumnya, yaitu Abimanyu.
Keberadaan Bopo Kembar, tentu menghadirkan warna tersendiri untuk Desa Banyu Alas. Dua pria yang mewarisi sifat Romo dan Ibunnya, membuat warga desa sangat menyayangi dan menghormati keduanya.
Bagaimanakah kehidupan Bopo Kembar ini?
Apakah mereka benar - benar bisa di andalkan untuk menjaga Desa Banyu Alas?

Jangan lupa untuk membaca Novel Cinta Ugal - Ugalan Mas Kades terlebih dahulu, agar bisa memahami jalan ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fernanda Syafira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Kondisi Raina

Sesampainya di klinik, Arsha langsung mencari keberadaan Raina diikuti Raka di belakangnya. Ia langsung menuju ke bangsal IGD setelah mengetahui kalau kekasihnya ada di sana.

Netra Arsha dan Raina langsung bertemu saat Arsha membuka tirai pembatas antar bangsal. Ia melihat Raina tidur di bed dengan tangan yang di gips.

"Mas..." Lirih Raina dengan netra berembun saat melihat Arsha berada di sana.

"Dalem, Sayang." Jawab Arsha yang menghampiri Raina.

Air mata yang sedari tadi berusaha Raina tahan, akhirnya tumpah juga ketika melihat Arsha datang.

"Sudah, gak apa - apa. Jangan nangis, ya. Ada Mas di sini." Ujar Arsha sambil mengusap air mata Raina yang terus meleleh.

Walaupun mengangguk, namun air mata Raina tak mau surut. Ada perasaan lega di hatinya setelah cukup lama di cekam rasa takut.

"Mana saja yang luka, Sayang?" Tanya Arsha.

"Cuma tangan ini saja, Mas. Masih menunggu hasil rontgen." Jawab Raina yang terisak.

"Sakit banget? Ini patah atau gimana? Kok sampai di gips?" Tanya Arsha.

"Perkiraan dokternya cuma retak aja, Mas. Tapi harus menunggu hasil rontgen untuk memastikan." Jawab Raina.

"Sudah ya, jangan nangis lagi. Nanti di kira Mas KDRT loh, Sayang. Tadi diam saja, waktu Mas datang kok malah nangis." Goda Arsha sembari membenahi rambut yang keluar dari jilbab Raina.

"Mas ini malah meledek. Aku lega tau, Mas, karna Mas udah di sini. Makanya sampe nangis." Jawab Raina yang membuat Arsha tersenyum. Tak hanya Arsha, Raka yang ada bersama mereka pun ikut tersenyum melihat keuwuan Kakak Sepupunya.

"Kamu kecelakaan di mana? Gimana kok bisa sampai kecelakaan?" Tanya Arsha.

"Di pertigaan besar yang mau masuk ke arah desa kita itu, Mas. Aku sudah kasih sen ke kanan dan sudah di tengah. Tau - tau di tabrak anak SMA dari belakang." Jawab Raina.

"Terus, motormu di mana?" Tanya Arsha yang di jawab gelengan oleh Raina.

"Ka, tolong cari tau dimana motor Raina juga orang yang menabrak Raina tadi." Titah Arsha pada Raka.

"Oke, Mas." Jawab Raka yang langsung pergi untuk menjalankan permintaan Arsha.

"Sudah kabari Gus Halim atau Ning Maya?" Tanya Arsha yang di jawab gelengan lagi oleh Raina.

"Gus Halim dan keluarganya sedang ada kegiatan di luar Kabupaten, Mas." Ujar Raina kemudian.

"Lalu di Pondok?" Tanya Arsha.

"Hanya ada ustadz dan ustadzah pengurus Pondok saja." Jawab Raina.

"Mana hapemu, biar Mas yang telfon Gus Halim." Kata Arsha.

"Di dalam tas, Mas. Tasku di bawah bed ini." Jawab Raina.

Arsha segera meraih tas Raina dan mengambil ponsel Raina di dalamnya. Ia segera memindahkan nomor Gus Halim ke ponselnya dan menelfon pria paruh baya itu.

Setelah mengabari Gus Halim tentang kondisi dan keberadaan Raina, Arsha kemudian menelfon Runi yang juga menunggu kabar mengenai kondisi Raina.

"Telfon Abi, ya. Kabari Abi." Titah Arsha pada Raina.

"Gak usah, gak apa - apa, Mas. Lagi pula aku gak luka parah." Jawab Raina.

"Memangnya harus nunggu kondisimu kritis dulu, baru mengabari Abi. Bagaimanapun, orang tuamu harus tau, Dek." Ujar Arsha.

Pada akhirnya, Raina menurut dan menelfon Abinya untuk mengabari kondisinya saat ini. Suara khawatir terdengar dari pria yang berada di ujung telfon itu. Raina pun berusaha menenangkan Abinya yang cukup panik.

"Astaghfirullah! Abi masih di Dubai, Nak. Abi akan pesan tiket pulang kalau gitu." Ujar Abi Raina.

"Gak usah, Bi. Raina cuma mau mengabari Abi saja. Lagi pula, Raina gak apa - apa kok, Bi. " Kata Raina.

"Bener kamu gak apa - apa? Kamu sama siapa, Nak?" Tanya Abi Raina.

"Sama Mas Arsha, Bi. Kebetulan Gus Halim dan keluarganya sedang ada kegiatan di luar Kabupaten." Jawab Raina.

"Alihkan ke panggilan vidio ya, Nak. Abi mau lihat kondisimu." Pinta Abi Raina. Raina pun menurut dan menerima panggilan vidio dari Abinya.

"Bener gak apa - apa? Mana lagi yang luka selain di tangan?" Tanya Abi Raina.

"Gak ada, Bi. Hanya tangan Raina ini saja." Jawab Raina.

"Alhamdulillah. Dimana orang yang menemanimu? Siapa itu-"

"Mas Arsha, Bi." Raina langsung menjawab.

"Iya, Nak Arsha. Abi mau bicara sebentar." Pinta Abi Raina.

Raina langsung menoleh ke arah Arsha yang berada di dekatnya, seolah meminta izin dengan tatapannya. Arsha yang mengerti pun langsung mengangguk dan mengambil alih ponsel di tangan Raina.

"Assalamualaikum." Sapa Arsha saat mengambil alih panggilan itu.

"Waalaikumsalam." Jawab Abi Raina.

Tak langsung bicara, keduanya nampak saling menatap beberapa saat. Sementara itu, Raina dengan wajah cemas menanti percakapan keduanya. Ini adalah kali pertama Abi Raina bicara pada pria yang sedang menjalin hubungan dengannya.

Sementara itu, Abi Raina mengamati pria yang kini sedang berada di dekat putrinya. Ia yakin, jika pria yang kini ada di layar ponselnya itu sedang menjalin hubungan dengan putri satu - satunya.

Ada perasaan gelisah dan khawatir di hatinya. Namun, ia akan coba percaya pada pria bernama Arsha yang kelihatannya baik dan tulus ini.

"Apa kabar, Bi?" Tanya Arsha yang membuka obrolan.

"Alhamdulillah, baik." Jawab Abi Raina.

"Nak Arsha, Abi titip Raina, ya. Keluarga walinya di sana sedang berada di luar Kabupaten dan Abi masih berada di Dubai." Ujar Abi Raina.

"In Syaa Allah. Abi tenang saja, Arsha akan menjaga Raina di sini." Jawab Arsha dengan tenang dan lugas.

Abi Raina tersenyum sekilas. Entah mengapa, hanya sepenggal kalimat yang keluar dari mulut Arsha, namun ia bisa mempercayainya begitu saja.

"Tolong jaga Raina baik - baik di sana ya, Nak. Kabari Abi jika terjadi sesuatu." Pinta Abi Raina.

Arsha yang peka, tentu menangkap isi dari pesan itu dengan baik. Abinya Raina, tak hanya memintanya untuk menjaga Raina saat ini saja, namun selama Raina ada di sisinya.

"In Syaa Allah, Bi. Arsha akan menjaga Raina dengan baik." Jawab Arsha sambil tersenyum.

Setelah berbincang beberapa saat, mereka pun menyudahi panggilan itu. Tepat setelahnya, seorang Dokter masuk dengan membawa hasil rontgen tangan Raina.

"Pasien mengalami retak pada bagian tulang hasta. Tidak perlu menjalani operasi, tetapi harus tetap memakai gips agar pemulihannya lebih cepat. Kita observasi sampai besok pagi, kalau tidak ada keluhan lain, pasien bisa pulang." Jelas Dokter.

"Gak boleh langsung pulang saja, Dok?" Tanya Raina.

"Boleh - boleh saja. Tapi kami menganjurkan untuk observasi selama satu malam. Kalau ada keluhan lain pasca kecelakaan, bisa di tangani lebih cepat." Jawab Dokter.

"Mas..." Lirih Raina yang menatap Arsha. Arsha tau jika Raina ingin meminta untuk rawat jalan saja.

"Kita ikut saran Dokter saja ya, Sayang. Lebih aman kalau di lakukan observasi dulu." Bujuk Arsha.

"Tapi, Mas-"

"Sayang, manut njih (Nurut ya). Ini semua buat kebaikan kamu." Kata Arsha yang akhirnya mendapat anggukan dari Raina.

"Baik kalau begitu, sebentar lagi perawat akan membawa pasien ke ruang rawat inap. Saya permisi dulu." Pamit Dokter yang menangani Raina.

"Iya, terima kasih." Jawab Arsha.

1
Nur Wakidah
aska gk mau kalah karo mas e pokok e 🤣🤣🤣
Dewi kunti
yaaap hadir☝️☝️☝️☝️
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 7 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Sonya Kapahang
Coba itu sebelum Romo sm Ibun pulang, kakak²nya Raina coba dibacain doa dulu, Mo.. Biar pd lurus otaknya.. Ga sebel² lg sm adeknya.. Atau disembur sm Mas Arsha.. Mana tau lgs eling..
FDS: setdah 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Titik Sofiah
lanjut lanjut Thor
mie_moet
👍
syora
ya allah smoga ada hkmah di balik smua,smoga jg hati kakak " raina terbuka hatinya dan smoga abi raina diberi kesembuhan.amiin
Kasandra Kasandra
lanjut double up
syora
sabar mas
namnya jg saudra nggak usil nggak marem mas aska🤣🤣🤣🤣
jauh dicari deket gelut🤣🤣🤣
Atik Kiswati
wah...wes siap tenan dadi bojo ki bu dr....
Kasih Bonda
next Thor semangat
Titik Sofiah
lanjut lanjut Thor
momsRaydels
🥰🥰🥰🥰👍🏼💪🏼
rizky tria
astagfirullah mas aksa 🙈
Saira cepet terima lamaran mas Aksa jd nanti ngunduh mantu & ritual bopo biyungnya bisa barengan 😊
rizky tria
alhamdulillah...barakallahulaka mas arsha & Raina, semoga jd keluarga samawa aamiin yra 🤲
syakafallah abi Raina.. bahagia selalu semua
Kang goyang
wahhhhhh jatuh cinta sama cerita nya dari cerita romo ibun lanjut ke kembar 😍😍😍😍
Maryati
ya Allah,,si Aksa jiangkrik tenan😂😂😂
Kasih Bonda
next Thor semangat
Atik Kiswati
melas.....melas....../Facepalm/
Nur Wakidah
sg moco iyho melu mewek terharuuuuu ikihhhhhh😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!