Aldivo yang mencintai kristal dan menganggap kristal adalah liana tunangan nya yang mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu dan dia tidak mengetahui kalau kristal tenyata adalah kembaran liana sampai suatu waktu dia mengetahui kalau kristal bukan liana nya dan Aldivo pun menjauhi kristal dan selalu memaki dan menghina kristal sampai akhirnya kristal pergi meninggalkan nya tanpa kabar dan divo baru menyadari nya setelah kepergian kristal bahwa dia sudah sangat mencintai kristal bukan liana.
Apa divo akan berhasil menemukan kristal, dan apakah kristal mau menerima divo kembali ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon prince hafid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 31
lWaktu telah bergulir sang raja siang sudah berada di puncak langit nirwana, dua jam lagi pertemuan kristal dan tuan king.Saat ini kristal masih jalan jalan berkeliling melihat pernak pernik yang di jual di pinggir jalan.Saat melihat jam sudah menunjukkan pukul satu siang dia segera menaiki taksi yang sudah dia pesan untuk mengantarkan nya kemanapun seharian ini.
Brak..
" pak kita ke restoran love seafood ya " pinta kristal.
" baik nona " jawab supir taksi, mobil pun melaju membelah jalanan dengan kecepatan sedang.Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam akhirnya kristal sampai di restoran yang di tuju. Dia meminta supir untuk tetap menunggunya selama meting setelah itu dia langsung masuk.Dia mengedarkan pandangan nya hingga seorang pelayan menghampirinya.
" nona ada yang bisa saya bantu " tanya si pelayan.
" em..saya sudah ada janji dengan tuan King dari KA group "
" oh apakah anda nona kristal "
" iya "
" kalau begitu mari saya antar nona ke ruangan VIV yang sudah di pesan oleh tuan leo "
" baik "
Kristal beranjak dari sana di antar oleh pelayan tadi menunu ruangan viv yang sudah di pesan asisten tuan king. " ini ruangan nya nona tuan king beserta tuan leo sudah di dalam " kata pelayan itu.
" baik terima kasih " kristal membuka pintu di depan nya dan masuk. " selamat siang maaf saya datang terlambat " salam kristal sembari menunduk kan sedikit badan nya.
" tidak apa apa, duduk lah nona kristal " jawab asisten leo.
" terima kasih tuan leo dan tuan king "
" baiklah mari kita mulai pembahasan nya " kata asisten leo lagi.
" leo apa disini kau CEO nya " dingin tuan king.
" ah maafkan saya tuan, apa tuan ingin menunda nya dulu beberapa menit " jawab leo.
" biarkan nona taly memesan makanan nya dulu leo "
" maafkan saya nona kristal "
" tidak apa apa, tapi kenapa anda memanggil saya dengan nama lain tuan king "
" karena itu memang panggilan mu dari saya sejak saat kamu masih kecil "
" maksudnya " bingung kristal.
" kamu adalah taly ku dan aku adalah your king, kamu selalu memanggilku my king sejak kecil apa kamu lupa "
" aku tidak mengerti maksud anda tuan king "
" haiiish apa kamu melupakan ku " tanya tuan king dengan lesu.
Kristal hanya memandang tuan king dengan bingung.
" baiklah tidak apa, sebaiknya kita mulai saja dulu meting nya " lanjut tuan king dingin.
" oh baiklah tuan king, ehem sebelumnya grandma saya yang meminta saya untuk menemui anda, sebenarnya saya juga belum tahu mengenai kerja sama yang akan kita jalin karena asisten saya juga tidak memberikan proposal apapun "
" kamu akan mengetahuinya setelah kamu mengingatku " jawab tuan king.
" kalau begitu beri saya waktu "
" tidak, karena kamu harus segera mengingatku, aku akan membantumu mengingat nya"
" baiklah mohon bantuan nya "
" Ayo " ajak tuan king.
" mau kemana tuan king " tanya kristal heran.
" membantumu mengingatku "
" tapi makanan nya "
" biar itu jadi urusan leo "
" iya nona ini biar saya yang urus "
Kristal pun mengikuti tuan king dari belakang karena tangan nya yang di genggam erat oleh tuan king.Lalu dia dibawa masuk ke dalam mobil dan melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang.
" anda akan membawa saya kemana tuan " tanya kristal waspada.
" bisakah kamu jangan bicara kaku seperti itu, kita bicara santai saja taly "
" terserah kamu, kamu mau bawa aku kemana? supir taksi yang ku pesan masih menungguku di depan restoran " panik kristal.
" ketempat tinggal calon mertuamu dan untuk taksi yang kamu pesan biar nanti di urus leo "
" hey kamu bercanda "
" tentu saja tidak taly "
" terserah "
Sampai akhirnya mobil mereka memasuki sebuah halaman mansion yang sangat luas.Lalu tuan king memarkirkan mobil nya tepat di depan pintu masuk mansion.Tuan king keluar lebih dulu dan membukakan pintu mobil untuk kristal.Kristal pun keluar dari mobil dia hanya memandang bangunan besar yang tak jauh beda dengan mansion grandma nya itu dengan tatapan sulit.
" kediaman siapa ini kenapa terasa agak pamiliar " heran kristal.
" tentu saja kediaman calon suamimu, tapi saat ini sedang di tempati oleh calon mertuamu karena calon suamimu ini tinggal di apartement dan akan pindah kesini disaat kamu sudah menjadi istri sah ku " ucap tuan king.
" heuh, kamu ternyata sangat suka bergurau tuan king "
" aku sangat serius my taly, sebaiknya kita masuk dulu "
Tuan king membawa kristal memasuki mansion tersebut dengan terus menggenggam tangan kristal.
Sedang di kediaman gerhana saat ini aldivo sedang berbicara dengan papa nya.
" apa michela tidak ada melakukan kecurangan apapun padamu " tanya tuan david.
" tidak pa, dia sudah benar benar berubah papa tidak perlu khawatir "
" lalu bagaimana dengan kristal "
" aku masih berusaha mengejarnya pa "
" sebaiknya kamu menyerah saja divo "
" maksud nya? Kenapa papa malah meminta ku untuk menyerah "
" papa baru saja mendengar dari om geri kalau nyonya besar kriss akan menjodohkan kristal dengan cucu teman nya yang kebetulan juga teman masa kecil kristal " kata tuan david menjelaskan.
" itu tidak akan pernah terjadi, aku tidak akan membiarkan kristal dimiliki oleh siapapun kecuali AKU " balas divo penuh penekanan lalu berbalik pergi dari ruangan papa nya.
Tuan david hanya melihat punggung putranya yang mulai menjauh dan menghilang dari pandangan nya.
" papa harap kamu tidak akan bertindak gegabah divo, atau kamu akan benar benar kehilangan nya " gumam tuan david.
Aldivo yang kesal dengan perkataan papa nya langsung pergi dari mansion gerhana, dia segera melakukan panggilan dengan aldo.
" aldo kosongkan jadwalku mulai besok selama tiga hari ke depan, aku akan menyusul kristal ke itali "
" baik bos " jawab aldo dari sebrang telpon.
Di kediaman permana liana mendengar tentang perjodohan saudara kembarnya yang diatur oleh grandma nya, dia cukup terkejut mendengar rencana perjodohan itu, karena dia tahu aldivo sangat mencintai kristal meskipun kristal belum menerima nya kembali.
" pa, apa benar yang papa bilang barusan mengenai perjodohan kak kristal " tanya liana.
" iya sayang, grandma kamu yang mengaturnya "
" tapi bukan kah kak kristal mencintai kak divo pa "
" papa juga tidak tahu, tapi sepertinya kristal sudah tidak punya perasaan apapun lagi pada divo setelah perpisahan mereka "
" ini semua karena aku, andai saja aku bisa melepaskan kak divo lebih awal pasti mereka tidak akan berpisah "
" tidak sayang ini bukan salah mu, ini adalah jalan takdir mereka " ucap nyonya tina mencoba menenangkan liana.