Kanaya Nadhira.Perempuan berparas cantik berusia 28 tahun.Menikah dengan pria pilihannya,Bayu Bagaskara.Namun pernikahannya harus berakhir,karena hadirnya orang ketiga yang tak lain adalah sekretaris sang suami diperusahaan.Dan mengejutkannya lagi,perempuan tersebut sedang mengandung benihnya.Bayu menceraikannya karena ia belum bisa memberikan keturunan.Namun Bayu melupakan satu hal yang membuatnya harus kehilangan semua asetnya.Bagaimanakah kelanjutan kisah Bayu dan Kanaya?Yuk ikuti terus ceritanya..
Dikarenakan ini karya pertamaku , mohon bimbingannya ya😍
Terima Kasih🍒
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diandra Deanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 19
Hari ini ia akan keluar dengan teman-temannya.Saat akan turun ke lantai bawah , ia berpapasan dengan sang ibu mertua.Bu Lili menilik penampilan Siska dari ujung kepala sampai ujung kaki."Mau kemana kamu?Keluyuran lagi?"tanya Bu Lili sinis.
"Suka-suka aku dong.Aku mau keluyuran mau kemana,terserah aku!"jawabnya dengan nada tinggi.
"Kamu itu lagi hamil.Sadar diri dong.Trus ini?Baju apaan ini.Mau jual diri kamu?"sindir Bu Lili sembari menoel sedikit baju yang dipakai Siska.
"Tutup mulutmu.Nggak usah ngatur-ngatur.Kamu mau aku usir dari sini?Mau jadi gelandangan di luar sana?"sergah Siska.
"Dikasih tau orang tua kok nyolot.Nyesel aku nerima Bayu sama kamu"ucapnya.
Siska merasa kesal dan marah dengan kata-kata Bu Lili. "Aku tidak butuh nasihatmu! Lebih baik urus dirimu sendiri!" serunya sambil berjalan menuju lantai bawah.
Bu Lili mengikuti Siska dan berusaha menahan lengannya. "Kamu tidak boleh keluar dengan baju seperti itu! Kamu akan membuat Bayu malu!"
Siska melepaskan lengannya dari genggaman Bu Lili. "Aku tidak peduli!!" serunya.
Bu Lili menatap Siska dengan wajah kesal dan marah. "Kamu akan menyesal ini,Siska.Dasar perempuan sinting.Bisa-bisanya anakku kecantol siluman kaya gitu." ucapnya sambil geleng-geleng lalu masuk ke dalam kamarnya lagi.
"Sialan.Bikin rusak mood aku aja itu orang tua.Udah enak dikasih numpang gratis,mau sok-sokan ngatur aku.Kasih duit juga enggak"ucap Siska yang masih kesal dengan sang mertua."Mas Bayu kemana sih."ia melirik kesana kemari namun tak menemukan sang suami."Ah bodo amatlah."
"Haloo Sis..hari ini kita jadi main kan?"tanya seseorang dari ponselnya."Jadi dong.Jemput aku ya di simpang jalan deket minimarket X."jawab Siska."Okeey"..
Sedangkan di sisi lain,Bayu sedang berupaya membujuk Kanaya agar kembali rujuk dengannya.Bukan karena ia masih mencintai sang mantan istri,melainkan ingin mengambil kembali aset-asetnya.
Namun entah kenapa,semenjak ia melihat Kanaya bersama pria lain,hatinya sakit.Mungkin benih-benih cintanya mulai muncul kembali.
"Maafkan aku Nay.Aku sangat menyesal".Ujar Bayu yang saat ini berada di ruangan kantor Kanaya.Laki-laki itu bahkan menjatuhkan dirinya di depan Kanaya.
"Aku tau aku salah.Aku terlalu cepat mengambil keputusan.Aku mohon,kita mulai semuanya dari awal ya Nay"pinta Bayu.Ia memasang wajah memelas di hadapan sang mantan istri.
"Berdiri Mas.Urusan kita sudah selesai.Kamu sendiri yang membuangku bak seonggok sampah.Lantas kenapa sekarang kamu ingin memungutnya lagi?"balas Kanaya.
"Sekarang saja kamu menyesal Mas.Saat kamu berbagi peluh dengan wanita lain,apakah kamu mengingatku walau sedetik saja??".Suara Kanaya bergetar.
"Aku khilaf Nay..!!"suara Bayu meninggi.Dadanya kembang kempis menahan amarah yang sedari tadi ia tahan.Susah ia turunkan harga dirinya di depan Kanaya,namun semua itu tak sedikitpun membuat hati Kanaya tergerak.
Bayu berdiri dari duduknya,lalu berjalan pelan menghampiri tempat duduk Kanaya.Matanya seolah menggambarkan harimau yang siap menerkam mangsanya.
"Kamu mau ngapain.Menjauh dariku.Tetap di tempatmu sekarang Mas!"bentak Kanaya.Jujur,baru kali ini ia melihat Bayu tak dapat mengontrol emosinya.
"Kenapa begitu susah sekali membujukmu?Bukankah kamu masih sangat-sangat mencintaiku?Apakah kamu sudah punya pria lain?Oh aku tahu"Bayu semakin mendekatkan tubuhnya."Atau mungkin kamu yang lebih dulu mengkhianatiku?Benar begitu Nay?"Bayu terkekeh kecil."Dasar kamu wanita murahan..!!"Brakkk..
Bayu menggebrak meja yang mana suaranya sampai terdengar dari luar.Sisi yang mendengar sontak menelfon petugas keamanan.Untuk berjaga-jaga jika ada hal yang tidak diinginkan.
"Siapa yang kau maksud murahan Tuan Bayu Bagaskara?"terdengar suara berat nan tegas ikut menyahut dari arah pintu masuk.Bayu tidak menyangka bahwa pria yang bersama Kanaya kemarin,akan muncul ditempat itu.
"Siapa kamu.Jangan ikut campur..!!Ini urusanku dengan Kanaya!"sahut Bayu. Wajahnya merah padam,giginya berderit keras karena kesal.Tangannya pun terkepal kuat seperti ingin memukul sesuatu.Raut wajahnya penuh dengan kemarahan,kali ini cukup membuat Kanaya merasa takut dan tidak berani melawan.
"Kamu ingin tahu siapa saya?Ah baiklah.Perkenalkan,Alexander Grayson.Kekasih sekaligus calon suami Kanaya."ujarnya sambil menawarkan jabat tangan,namun ditolak.
Bersambung..