Bukan mau ku untuk di lahirkan ke dunia yang fana ini dan berakibat kematian mama..semua itu tak pernah ku inginkan.Tuhan bila aku bisa menggantikan posisi mama di sisi Mu aku reha Tuhan..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade umay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Sesampainya ayu di kamarnya..ayu langsung membuka lemari pakaian yang ada di kamarnya..
"Mashaallah...bagus bagus banget bajunya..ini sepatu kok ukuran kaki ku semua ya..ayu bingung kenapa ada banyak sekali baju dan sepatu bagus ada di kamarnya..jadi yang di maksud barang ku yang mana??..
Ayu masih berusaha mencari barang barangnya di lemari itu..tetapi dia tidak menemukannya walau hanya satu buah..
"Ini kemana sih barang barang ku..kok nggak keliatan..atau aku tanya saja ya ke tuan jacki..gumam ayu..
Ayu mengetuk pintu penghubung kamarnya dengan kamar jacki..
"Masuk..jawab jacki dari dalam kamarnya..
"Alhamdulillah ternyata tuan jacki belum tidur..batin ayu sambil mengelus dadanya..
Zaki melihat sekilas ke arah ayu..
"Ada apa??..tanya jacki yang masih sibuk dengan leptopnya..
"Mm..maaf tuan..saya mau tanya..barang barang saya ada di mana ya tuan..tanya ayu sambil mennundukkan kepalanya..
"Di lemari..jawab jacki singkat..
"Ta..tapi yang di lemari itu bukan milik saya tuan..dah gitu banyak banget itu..kan barang saya hanya beberapa saja tuan..ucap ayu pelan..
"Ya itu milik kamu semua..no debat no protes..ucap jacki..ketus tanpa melihat ke ayu..
Kalau sudah kata kata itu yang keluar maka ayu tidak akan berani lagi berbicara..ayu takut bila majikannya akan marah..
"Baik tuan..terima kasih banyak..saya izin ke kamar..ucap ayu sambil berpaling dan menuju kamarnya..
"emmm....jawab jacki singkat..
Ayu kembali membuka lemari pakaian yang tadi sudah sempat dia lihat.."Ya Allah...cantik cantik semua ini..emang mau kemana ya punya baju sebanyak in?..ayu masih bingung harus bagaimana untuk tugas selanjutnya..
"Nanti aku tanya de..ke tuan pada saat makan malam..
Ayu merebahkan tubuhnya di ranjang yang sangat lebar dan empuk.."Ya ampun ini ranjang empuk banget..ternyata seenak ini ya tempat tidurnya orang kaya..ayu berbicara sendiri sejak tadi karena selalu di buat takjub oleh semua yang ada di rumah ini..
Tanpa terasa ayu sudah tertidur dengan nyenyaknya..setelah sekian tahun akhirnya ayu bisa tidur dengan nyaman dan tanpa harus kegerahan,tanpa nyamuk dan tanpa penerangan..karena selama ayu tinggal di rumah sang papa..di kamar yang di tempati ayu..tidak boleh ada penerangan..dengan alasan penghematan biaya listri..untungnya dia masih bisa menikmati terangnya lampu dari pentilasi jendela kamar yang terhubung ke taman belakang rumah yang ada beberapa tempat di beri lampu..sehingga bisa menembus ke kamar ayu lewat pentilasi kamarnya..
Pukul lima sore ayu terbangun dari tidurnya.. Alhamdulillah enak banget tidur ku..ayu pun cepat bamgkit dari tidurnya dan menuju kamar mandi..ayu ingin mandi dan setelahnya menjalankan kewajibannya sholat ashar..
"Alhamdulillah segar sudah..kini saatnya ke kamar tuan jacki..
Tok
Tok
Tok..
"Tuan boleh saya masuk??..ayu mengetuk pintu kamar jacki dan meminta izin..
"Tuaaann...tuan jacki..tanpa pikir panjang ayu pun membuka pintu penghubung karena dia tidak mendapatkan jawaban dari majikannya..
"Ceklek..tuaaann..aaa...ayu berteriak kaget dan langsung berpaling dan menutup matanya dengan kedua tangannya..
"Maaf .maaaff..tuan saya tidak tahu..maaf sekali lagi ya tuan..ayu terus meminta maaf kepada jacki karena sudah lancang membuka pintu kamar tuannya dan ternyata jacki baru keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk..di bagian pinggang ke bawah..
"Jacki pun tak kalah terkejut dan dia akhirnya kembali ke kamar mandi dengan kepayahan karena kakinya masih sakit..
"Kamu apa apaan sih yu??..bentak jacki dari balik pintu kamar mandi..
"Tadi saya ketuk pintu tuan tapi tak ada jawaban saya kuatir tuan..makanya saya masuk aja de..maaf tuan jangan pecat saya ya..pliiisss...ayu memohon..karena dia berfikir kalau sampai tuannya marah dan dia di pecat bisa kacau semuanya..
"Ya sudah cepat sediakan baju saya..baju santai saja kaos dan celana pandek..perintah jacki kepada ayu..
"Ba..baik tuan..ayu pun bergegas membuka lemari jacki dan mencari apa yang di butuhkan oleh tuannya..
"Sudah tuan..saya kesebelah dulu..nanti kalau sudah selesai panggil saya ya tuan...ucap ayu sambil berjalan menuju kamarnya..
"Iya..jawab jacki singkat..
Ayu pun kembali ke kamarnya..ayu duduk di tepi ranjangnya..jantungnya berdetak tidak karuan..selama ini dia tidak pernah melihat tubuh laki laki secara langsung..walau dia sering melihat iklan parfum dan lain sebagainya yang memamerkan sebagian tubuh cowok..ayu tidak pernah berfikir yang aneh aneh..
"Ya ampun berarti mata ku telah terkontaminasi oleh hal buruk...ya Allah ampuni hamba mu ini ya Allah..hamba khilaf.."tapi kalau di pikir pikir itu bukan salah dia seutuhnya..kan tuan jacki saja yang sembrono keluar dari kamar mandi tanpa memakai baju..kan jadi terlihat de..iiihh...ngeri ah..sudah ayu sudah..ayu mengetuk ngetuk keningnya sendiri.
"kriing...ayu terlonjak kaget mendengar suara telefon berbunyi..
"Astaghfirullah...ngagetin aja sih..ucap ayu sambil meraih gagang telefon tersebut..
"Ya halo..
"cepat ke kamar..suara dari sebrang terdengar singkat dan langsung mati..belum sempat ayu menjawabnya..
Ayu pun bergegas masuk ke kamar jacki..
"Iya tuan...ucap ayu kepada jacki..
"Ini buat kamu..jacki meletakkan sebuah kotak kecil persegi..di lihat dari gambarnya..itu adalah sebuah ponsel..
"Tap..tapi tuan..saya masih punya kok ponsel kalau hanya untuk berkirim pesan dan menelefon ini masih bagus tuan..ayu mengeluarkan ponselnya dari kantong celananya..
Jacki menoleh ke arah ponsel ayu..dan dia tertawa terbahak bahak..
"Ini kamu sebut ponsel??..berapa kilo kamu beli karet untuk mengikat ponsel kamu itu??..tanya jacki yang sengaja mengejek ponsel milik ayu..
"Tuan..walau ini pakai karet..ponsel ini adalah nyawa ke dua ku tuan..aku masih beruntung karena di beri izin memegang ponsel karena untuk kebutuhan sekolah..ucapnya lirih..
"Sudah kamu pakai ini..ponsel itu kamu simpan atau kamu buang terserah..yg penting semua kontak penting mu saja yang kamu pindah ke sini..perintah jacki kepada ayu..
Jacki bisa memaklumi keadaan ayu..sekian lama dia harus menderita hidup sebatang kara di antara saudara kandung..Jacki berfikir dia adalah anak yang sangat beruntung..kehidupannya yang di tengah tengah keluarga yang menyayanginya..memilki privasi sendiri..keluarganya yang tidak terlalu ikut campur tentang kehidupannya..jacki memanglah sangat beruntung..dan kini dia menjadi seorang pemuda sukses dan terkaya di kota ini..karena kecerdasannya perusahaan yang dia pimpin bisa berkembang pesat..banyak orang yang iri melihat kehidupannya yang jarang di ekspose di dunia maya..