Pewaris Heavenly Demon

Pewaris Heavenly Demon

Tuan Muda Tak Berbakat Dan Plakat Kayu Pengganjal Pot Bunga

Ye Tianming, Putra satu-satunya satu-satunya Ketua Klan Ye tetapi mendapatkan julukan tuan muda sampah saat ini sedang berbaring di teras kediamannya. Dia menatap langit-langit sembari berkhayal menjadi Pendekar Pedang terkuat yang dikerumuni wanita cantik.

“Tuan muda Tianming, tolong jangan berbaring di teras … nanti kami tidak sengaja menginjakmu!” Pelayan berusia empat puluhan tahun menegur Ye Tianming, tetapi tuan muda yang memiliki bakat beladiri yang sangat buruk itu mengabaikan tegurannya.

Ye Tianming mendengus, kesal lamunannya dibuyarkan oleh bibi Yun—padahal ia hampir mencium bibir merah Yan Yan, gadis tercantik di Provinsi Xian Yu dan juga putri satu-satunya sang Gubernur yang bertunangan dengan Pangeran Kedua.

“Apa tuan muda tidak malu selalu rebahan di sini hampir setiap hari? Kalau tuan muda dari Klan lain melihatmu, maka mereka pasti akan mengejekmu.” Bibi Yun kembali meluapkan kekesalannya pada Ye Tianming.

Karena bakat bela dirinya sangat rendah, Ye Tianming tidak berani keluar dari kediaman Klan Ye. Teras kediamannya ini adalah tempat terjauh yang ia tuju setiap harinya, ia tidak berani melangkah lebih jauh karena takut di-bully oleh murid-murid Klan Ye lainnya.

Para Tetua Klan dan Pendekar senior telah menyuarakan kekhawatiran terhadap nasib Klan Ye kedepannya, karena mereka akan dipimpin oleh pemimpin lemah. Desas-desusnya sebagian Tetua sudah merencanakan kudeta jika Ketua Klan Ye saat ini wafat, mereka diam-diam telah melatih beberapa kandidat kuat pengganti Ye Tianming.

“Hmm, plakat kayu itu terlihat tua. Apakah itu sudah ada di sana sejak dulu?” gumam Ye Tianming melihat ada plakat kayu digunakan mengganjal pot bunga agar tidak miring.

Ye Tianming segera mengambil plakat kayu kayu itu karena penasaran dengan tulisan samar-samar di permukaannya. Setelah mengambilnya, ternyata itu terdiri dari dua buah kata yang kemungkinan besar nama seseorang.

“Ye Xiu, marganya sama denganku tetapi aku tidak pernah mendengar nama tersebut,” gumam Ye Tianming. 

Dia berpikir mungkin plakat kayu itu diukir oleh anggota Klan Ye dari kasta terendah, makanya nama tersebut tidak familiar ataupun tercatat dalam sejarah Klan Ye.

“Dasar keturunan sampah! Pantas saja Klan Ye ini terlihat sangat menyedihkan, ternyata keturunanku sangat penakut dan tidak berani meneruskan seni beladiri asli Klan Ye!” Tiba-tiba Ye Tianming mendengar seseorang memarahinya, suaranya terdengar sangat dekat dengannya. Akan tetapi ia tidak melihat seorangpun di sekitarnya kecuali bibi Yun yang sudah berjalan menjauh dari teras kediamannya.

“Apa aku berhalusinasi?” gumam Ye Tianming sembari menggaruk-garuk kepalanya.

“Apalagi kau! Dengan bakat beladiri sampah itu, mau jadi apa kau kedepannya? Apa kau akan membawa Klan ini menuju penghapusan dalam catatan sejarah?” Suara aneh itu kembali mencibir Ye Tianming, sehingga ia semakin bingung dan mengeluh apa-apaan halusinasi aneh itu. Kenapa di dunia nyata dan dunia khayalan semua orang mengutuk dan mencibir dirinya.

“Tenang ….”

“Tenang, ini hanya halusinasi saja.”

“Setelah aku menarik nafas dalam-dalam, maka suara Pak tua kurang ajar itu akan menghilang.”

Ye Tianming bergumam sambil menghirup udara dan membuang plakat kayu di tangannya. Dia merasa plakat kayu itu mungkin diselimuti mantra sihir halusinasi, makanya ia terus mendengar suara cibiran dari tua bangka yang tidak terlihat wujudnya itu. Namun, ucapannya bikin sakit hati saja.

“Cih, dasar keturunan tak berguna, berani sekali kau mengatakan aku Pak tua kurang ajar! Lima ratus tahun yang lalu leluhurmu ini dijuluki Heavenly Demon yang ditakuti oleh seluruh dunia beladiri—”

“Hah, Leluhur?” sela Ye Tianming. “Kalau Anda sehebat itu, kenapa tidak ada tertulis dalam catatan sejarah Klan Ye?” Apalagi dalam catatan sejarah Klan Ye yang ia baca, usia Klan Ye baru menginjak usia Dua ratus tahun bukan Lima Ratus tahun seperti yang dikatakan oleh suara Pak tua yang menggema di benaknya itu.

Pendiri Klan Ye membangun Klan Ye di Provinsi Xian Yu setelah dihadiahkan sebidang tanah karena berkontribusi membantu Kaisar Pertama menaklukkan seluruh wilayah Utara benua Qilin. Awalnya Klan Ye memimpin Provinsi Xian Yu, tetapi seiring berjalannya waktu Ketua Klan Ye berikutnya tidak memiliki seni beladiri sekuat Ketua Klan Ye Pertama. Pada akhirnya Klan Ye kini hanyalah Klan kecil yang berbagi wilayah dengan klan lain di kota kecil Bulan Angin.

Ye Tianming sudah berniat akan menyerahkan kepemimpinan Klan Ye pada para Tetua jika ayahnya wafat, sebab ia merasa Klan Ye akan berakhir jika dirinya yang menjadi Ketua Klan.

“Cih, jadi mereka telah menghapus semua catatan tentang Heavenly Demon Ye Xiu, ya? Pantas saja anak bodoh sepertimu tak tahu tentang kehebatan leluhurmu ini,” kata suara misterius yang mengaku bernama Ye Xiu itu. “Dulu butuh gabungan Pendekar kuat Aliansi Beladiri dari seluruh penjuru dunia untuk mengalahkanku. Disaat-saat terakhir kematianku, aku menyegel sebagian jiwaku ke plakat kayu itu dan berharap anak cucuku akan membangkitkan kembali jiwaku. Namun, siapa sangka mereka melupakan keberadaanku begitu saja, bahkan memusnahkan seni beladiri asli Klan Ye. Kalau mereka tidak melakukan hal itu, mungkin sekarang Klan Ye tidak akan semenyedihkan ini.”

Ye Tianming kini merasa suara halusinasi itu sangat nyata dan berpikir apakah suara itu memang dari leluhurnya? Kalau iya, apakah dia bisa mewariskan seni beladiri asli Klan Ye itu pada dirinya sehingga ia akan menjadi Pendekar Pedang terkuat di masa depan nanti.

Sudut bibir Ye Tianming tiba-tiba memancarkan seringai lebar, karena ia membayangkan dirinya berjalan dibawah tatap mata orang-orang yang iri dengan kehebatannya.

“Cih, jangan berkhayal terlalu tinggi bocah ampas. Kau itu tidak memiliki bakat beladiri, dengan bakat seperti itu kau hanya bisa menyerap sepuluh persen seni beladiri asli Klan Ye. Namun, kurasa itu sudah cukup untuk membawa Klan Ye menjadi Klan besar jika kau benar-benar bisa menguasai Sepuluh persen seni beladiri asli Klan Ye tersebut.” Leluhur Ye Xiu berkata dengan nada mencibir. 

Namun, bagi Ye Tianming itu adalah secercah harapan, sebab hanya dengan menguasai Sepuluh persen saja seni beladiri asli Klan Ye itu sudah cukup baginya untuk menjadi Pendekar kuat dan mengubah Klan Ye menjadi Klan besar.

Ye Tianming segera menangkupkan tinju untuk menunjukkan rasa hormat. “Tolong wariskan padaku seni beladiri asli Klan Ye itu leluhur Ye Xiu, gunung akan kudaki dan lautan akan kuseberangi asalkan aku bisa menjadi Pendekar!”

Leluhur Ye Xiu tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Ye Tianming. Bisakah seorang pemuda yang penakut ini menyerap sepuluh persen seni bela dirinya? Walaupun demikian ia tetap menyukai rasa percaya diri tinggi Ye Tianming. 

Mungkin pemuda tak berbakat itu akan membawanya sekali lagi melihat dunia yang sudah Lima Ratus tahun ia lewatkan tersebut. Walaupun Ye Tianming tidak berbakat, setidaknya jika ia menguasai satu atau dua persen seni beladiri asli Klan Ye, maka ia sudah bisa menjaga dirinya sendiri agar tidak diinjak-injak oleh Pendekar lain.

“Baiklah, langkah pertama yang akan kau pelajari adalah Jurus Langkah Hantu agar kamu bisa kabur dengan cepat,” kata Leluhur Ye Xiu.

“Langkah Hantu, agar bisa kabur dengan cepat?” Ye Tianming terkejut mendengarnya. Awalnya ia mengira akan belajar mengayunkan Pedang atau seni beladiri dasar, tetapi yang pertama ia pelajari ternyata agar bisa kabur dengan cepat. ”Jangan-jangan leluhurku ini bukan Heavenly Demon, ia mungkin adalah Raja Pencuri—”

“Hei, bocah laknat! Aku mendengar isi pikiranmu, berani sekali kau menuduhku sebagai Raja Pencuri. Aku mengajarimu Langkah Hantu karena itu seni beladiri yang paling mudah, seni beladiri selanjutnya mungkin baru bisa kau kuasai bertahun-tahun lamanya karena bakatmu itu ampas tak berguna!” Leluhur Ye Xiu memarahi Ye Tianming.

“Ah, ucapanmu bikin sakit hati saja, Leluhur Xiu. Baiklah, aku akan membuktikan sebenarnya aku ini sangat cepat memahami sesuatu,” sahut Ye Tianming membela diri.

Terpopuler

Comments

IBLIS HATI

IBLIS HATI

semoga 400 eepisode lah bg regar,gua udah muak baca karya2 athor hebat yang ujung2 nya berhenti di tengah jalan,kalo bg regar selalu jadi faforit

2025-01-20

13

saniscara patriawuha.

saniscara patriawuha.

yang itu nggak di lanjutinkah mang fanggg yuannn...

2025-01-20

7

Romi Hendrawan

Romi Hendrawan

wkwk nah ini yg gw suka thor, cerita Mandarin kuno.up nya yg rajin thor,dan yg bnyak.

2025-01-20

7

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!