NovelToon NovelToon
Jangan Kau Ulang Lagi

Jangan Kau Ulang Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Riya Wardu

Tidak disangka Habiba jika sang suami mengatakan tidak mencintainya di malam pertama pernikahan mereka. Akan tetapi seiring berjalannya waktu pernikahan mereka berjalan seperti layaknya suami istri pada umumnya. Namun, pada saat kehamilan Habiba 8 bulan mantan kekasih Yusuf datang kembali dan Yusuf menyuruh Habiba pergi.

Akankah Yusuf kembali kepada mantan kekasih yang telah meninggalkan dia atau mempertahankan rumah tangga dengan Habiba?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riya Wardu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Kehangatan Keluarga

Yusuf yang masih melamun di atas jembatan merasakan ada yang aneh,seperti ada seseorang yang mengintainya padahal di tempat itu sepi.

Namun,tiba-tiba..

DEG

"Eh, kenapa ini? "gumam Yusuf

Yusuf mengusap tengkuknya yang bergidik, bulu tangan dia merinding. Dia merasakan hawa ada seseorang yang ada di situ. Dia menoleh ke kanan kiri tidak ada siapapun.

"Shi-t.. "umpatnya

"Kenapa aku jadi merinding begini, sial ternyata omongan tuh cewek bener."

Yusuf yang merasakan merinding horror kemudian masuk ke mobil dan melajukan mobilnya.

"Kenapa tuh orang malah pergi,kan gue mau nawarin minum,sapa tau tuh orang kaya ngeborong dagangan gue,lah ini malah maen pergi aja.." gerutu seorang laki-laki yang berperawakan pendek atau maaf bisa dikatakan bonc3l atau k3rdil.

Ya, yang Yusuf kira itu arwah setan gentayangan seperti yang dikatakan Habiba tadi ternyata itu adalah seorang laki-laki penjual asongan yang berperawakan bonc3l atau k3rdil. Pantas saja Yusuf tidak tau kalau ada orang,dia pikir benar-benar ada hantu gentayangan di situ.

"Orang kaya aneh.."umpat orang itu dan berlalu meninggalkan tempat itu.

****

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan macet Habiba akhirnya sampai di rumah. Habiba memarkirkan motornya di depan rumah sebelum dimasukkan ke dalam garasi.

"Assalamu'alaikum.. "salam Habiba ketika masuk rumah.

"Wa'alaikumsalam.. "jawab Mama Sarah

Habiba menghampiri Mama Sarah yang sedang menyiapkan makan malam kemudian menyalami Mama Sarah dengan takzim.

"Duh,lihat masakan Mama jadi laper.. "ucap Habiba seraya mengelus perut pertanda lapar.

"Mandi,terus sholat maghrib dulu terus kita tunggu Papa pulang dari masjid baru kita makan.. "ujar Mama Sarah

Habiba mengangguk kemudian pergi ke kamarnya,dia masuk ke kamar melempar tas ke kasur kemudian dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri setelah itu melaksanakan sholat maghrib. Begitu pun yang dilakukan Mama Sarah setelah menyiapkan makan malam,Mama Sarah bergegas mengambil air wudhu lalu melaksanakan sholat Maghrib.

Selang beberapa menit Habiba yang sudah menyelesaikan sholat Maghrib keluar dari kamar menuju ruang makan,diikuti Mama Sarah yang juga keluar kamar setelah melakukan sholat Maghrib. Bertepatan dengan itu Papa Lukman juga baru pulang dari masjid.

"Assalamualaikum.."ucap Papa Lukman masuk ke rumah.

"Wa'alaikumsalam.."ucap Mama Sarah dan Habiba serempak

Kemudian Papa Lukman bergabung dengan Mama Sarah dan Habiba di meja makan,menikmati makan malam dengan menu sederhana namun tetap nikmat karena dinikmati bersama orang tercinta. Sesekali mereka mengobrol sedikit di sela-sela mereka menikmati makan malam.

Sementara di tempat lain sebuah keluarga juga tengah menikmati makan malam mereka, tetapi kurang lengkap karena anak sulung mereka belum bergabung dikarenakan sedang dalam perjalanan pulang.

"Kak Yusuf kok belum nyampai ya Ma?"tanya Kimberly anak bungsu Mama Rossa dan Papa David

"Belum,mungkin masih di jalan.. "jawab Mama Rossa sembari mengambilkan makanan untuk Papa David lalu memberikan ke Papa David

"Terima kasih Ma.. "ucap Papa David yang dibalas senyuman oleh Mama Rossa

"Lagian kenapa sih kamu nanya-nanya Kak Yusuf udah pulang apa belum,mau minta uang jajan lagi ya kamu? "cerca Billy anak kedua Papa David Mama Rosa adik no dua Yusuf.

"Apaan sih Kak Billy,kan jarang-jarang Kak Yusuf pulang jam segini apalagi ikut makan malam bareng. Biasanya juga pulang udah malem banget,kadang pulang pagi,kadang malah ngga pulang tidur di kantor.. "ucap Kimberly yang kemudian menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

"Iya juga ya.."balas Billy lalu lanjut menguyah makanannya

Mereka pun kembali melanjutkan makan mereka. Selang beberapa menit orang yang ditunggu akhirnya pulang juga.

"Assalamu'alaikum.. "Salam Yusuf masuk ke rumah

"Wa'alaikumsalam.. "jawab serempak dari ruang makan.

Yusuf menghampiri keluarganya yang sedang menikmati makan malam. Menyalami kedua orang tuanya dengan takzim.

"Makan dulu Nak.. "ajak Mama Rossa

"Yusuf mau mandi dulu sebentar Ma.. "ucap Yusuf

"Ya udah kita tunggu lagian kita juga baru mulai makan kok.. "ucap Mama Rossa

Yusuf mengangguk "Yusuf ke kamar dulu kalau begitu."

"Jangan lama-lama mandinya kaya tuan putri.. "sahut Billy

Yusuf berlalu meninggalkan keluarganya di meja malam namun sebelumnya itu dia menghadiahi sang adik laki-laki dengan pukulan kecil di lengannya.

"Aduh.. Dasar kakak nggak ada akhlak.. "sungut Billy sambil mengunyah makanan dengan kasar.

"Billy.. "tegur Mama Rossa

Billy hanya nyengir kuda dan mengangkat jari berbentuk V ke arah sang Mama. Mereka pun melanjutkan makan mereka dan selang beberapa menit Yusuf bergabung makan malam. Semuanya bahagia menikmati makan malam mereka karena Yusuf yang jarang makan malam di rumah malam ini ikut bergabung makan bersama.

*****

Adzan shubuh berkumandang pertanda waktu shubuh. Habiba bangun dari mimpi indahnya dan bergegas mengambil air wudhu untuk melaksanakan ibadah sholat shubuh. Hal yang sama juga dilakukan Papa Lukman dan Mama Sarah, bedanya Papa Lukman melaksanakan sholat shubuh berjamaah di masjid dekat rumahnya.

Selepas melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim,Mama Sarah dan Habiba ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi dibantu dengan Mbok Sumi. Sementara Papa Lukman sedang di taman depan rumah bersama Pak Karno tukang kebunnya merapikan tanaman di depan rumah.

"Hmm.. Wangi banget muffin-nya jadi ngga sabar pengen nyicipi.. "puji Mama Sarah ke Habiba yang sedang membuat muffin cokelat

Hari ini Habiba membuat muffin coklat kesukaannya untuk cemilan di salon. Agak banyak dia membuat muffin karena selain buat dirinya sendiri dia juga membuat untuk orang rumah dan orang salon.

"Ah Mama bisa aja deh,bilang aja Mama mau jatah double kan.. "balas Habiba sambil menaik turunkan alis

"Kok kamu tau sih isi hati Mama? Haiss.. Kalau makan muffin buatan kamu satu mana cukup,terlalu enak dilewatkan, Ha ha ha.. "ucap Mama Sarah tergelak

"Tapi bener kata Ibu loh Non,muffin buatan Non Biba ini enak banget.. Non tau nggak bu RT aja selalu muji-muji muffin buatan Non Biba.. "sambung Mbok Sumi semangat memuji kue buatan Habiba

"Jangan bilang Mbok Sumi juga mau jatah double kayak Mama.. "

Mbok Sumi cuma mengangguk menjawab pertanyaan Habiba. Habiba tertawa senang karena keluarga,teman-teman bahkan tetangga dan pelanggan catering Mama Sarah menyukai kue buatannya.

Hidangan untuk sarapan sudah siap, Habiba memanggil Papa Lukman dan Pak Karno yang ada di depan untuk sarapan. Papa Lukman,Mama Sarah,Habiba makan di ruang meja makan. Mama Sarah mengajak Mbok Sumi dan Pak Karno untuk makan bersama di meja makan,tetapi mereka menolak dengan halus. Mereka memilih untuk makan di dapur dengan menu yang sama bukan makanan sisa dari majikannya.

Hal yang sama juga dilakukan di keluarga Yusuf. Mereka sedang menikmati sarapan pagi mereka.

"Pa,Ma Yusuf berangkat dulu ya.. "pamit Yusuf yang menghampiri Papa Mama dan adik-adiknya yang sedang sarapan.

"Loh kamu nggak sarapan dulu? "tanya Mama Rossa.

"Nanti di kantor aja Ma, Yusuf ada meeting dengan klien pagi ini nggak enak kalau telat.. "ucap Yusuf sambil memakai jam tangan-nya

"Sepagi ini meeting? "Tanya Papa David

"Iya Pa,soalnya klien ini siangnya mau berangkat ke Australia jadi meetingnya diajukan pagi.. "jawab Yusuf yang diangguki kepala Papa David

"Ya udah Pa,Ma Yusuf berangkat dulu.. "pamit Yusuf yang kemudian mencium tangan kedua orang tuanya.

"Hati-hati ya sayang.."ucap Mama Sarah

Yusuf tersenyum lalu mengucapkan salam "Assalamualaikum.. "

"Wa'alaikumsalam.. "jawab mereka serempak

Yusuf sudah berlalu meninggalkan kediamannya menuju perusahaan D'Malik, sementara di rumah masih ada Papa David Mama Rossa dan kedua anaknya. Setelah selesai sarapan pagi seperti biasa Papa David pergi ke kantornya bersama Billy anak kedua-nya, sementara anak ketiga mereka Kimberly pergi ke kampus diantar supir keluarga. Mama Rossa sendiri ada janji dengan teman-teman sosialita nya.

Drrttt Drrttt Drrttt

(Ponsel Mama Rossa bordering)

"Hallo Jeng Lita? "sapa Mama Rossa menerima telepon

"Hallo Jeng Rossa, gimana jadi kan ikut kumpul-kumpul bareng kita? Kebetulan ada yang mau kita bahas tentang baksos kemarin.. "ucap Jeng Lita teman Mama Rossa di sebrang sana

"Jadi dong jeng,nanti kamu share lokasi aja dimana kita ketemunya nanti saya ke sana.."

"Baiklah jeng nanti saya share lokasi tempat kita ketemu nanti, sampai jumpa di sana ya jeng.."

"Oke jeng,sampai jumpa.. "ucap Mama Rossa mengakhiri dan menutup telepon.

Sementara di kantor D'Malik Corporattion Yusuf dan Ardan tengah disibukkan dengan meeting dengan beberapa klien nya dan juga beberapa berkas dan laporan yang perlu diteliti kembali.

Di salon Habiba juga tengah sibuk dengan beberapa pelanggan setianya yang ingin mempercantik rambut mereka. Entah itu potong rambut,creambath atau berbagai perawatan rambut lainnya. Habiba yang sibuk membantu beberapa karyawan-nya sampai tidak menyadari ada seseorang yang istimewa datang ke salonnya.

"Assalamu'alaikum, selamat siang Habiba..

1
Lia_Vicuña
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
KnuckleDuster
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Candela Antunez
Akhirnya nemu juga cerita indonesianya yang keren kayak gini! 🤘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!