Tristan Danu jaya , pemuda yang selalu diremehkan dan dijadikan bahan bullying oleh teman-temannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pendi Irfan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mengunjungi rumah sakit
" gila ini rumah apa istana. " Ucap salah satu karyawan
" Ini mansion kali, apa kamu lupa ada mansion terbesar dan termewah di kota ini, bahkan 4 keluarga besar tidak bisa membeli mansion ini, namun tuan muda pemilik showroom kita bisa memilikinya, sepertinya tuan muda tristan lebih kaya dari pada 4 keluarga besar. " Ucap temannya.
" Iya benar sepertinya tuan muda lebih kaya, bahkan showroom kita atas nama tuan muda sendiri lho. " Ucap yang lain
" Iya mungkin tuan muda tristan akan menjadi kaisar muda di kota ini. " Ucap yang lain lagi
Setelah itu semua nya pun masuk, dan serina menyuruh bibi untuk membuatkan minuman juga camilan untuk mereka. Cinta bersikap manis di pangkuan ayahnya. Mereka pun duduk bersama di ruang tamu. Setelah basa basi dan perkenalan, Tristan pun mengambil dokumen, dan menandatangani semuanya.
" Terima kasih tuan muda, ini kuncinya dan juga surat-surat nya, semua mobil sudah di kirim, dan sekarang semua mobil sudah menjadi milik anda. Dan sisa uangnya akan di kirim kerekening anda kembali tuan muda. " Ucap Cristian
" Baik , terima kasih pak Cristian sudah mengantarkan kesini. Tidak perlu pak, bagikan untuk semua karyawan, anggap saja bonus untuk mereka." Ucap Tristan
Tidak lama Serina datang bersama maid yang membawakan minuman juga camilan, setelah itu mereka semua segera menikmati minuman juga camilan yang di sediakan.
" Kalau begitu terima kasih atas jamuan nya tuan muda, sekarang kami akan kembali ke showroom, karena masih ada pekerjaan yang harus kami lakukan." Ucap Cristian
" Baik terima kasih pak Cristian. " Ucap Tristan
Setelah itu Cristian pun bangkit dan Tristan juga keluarga nya mengantar Cristian, sampai di depan Mansion, setelah itu mereka naik kemobil yang dipunyai oleh okeh showroom. Sementara di depan Tristan dan keluarganya, kerja di suguhkan oleh 7 mobil mewah.
" Kakak ini mobil siapa." Tanya cinta menggemaskan
" Ini mobil kita." Ucap Tristan
" Wah banyak sekali mobilnya kak, ini semua ini adalah mobil milik kita kak. " Ucap cinta
" Iya, ini semua mobil milik kita, cinta boleh pilih yang cinta suka." Ucap Tristan
" Emt, cinta belum bisa naik mobil kak, sama kakak saja ya naik mobilnya nanti. " Ucap cinta
" Kamu beli mobil lagi sayang. " Ucap serina
" Tidak Bu, tapi Tristan beli showroom nya. " Ucap Tristan
" Apa. ? " Teriak terkejut kedua orang tuanya
" Kenapa sih ayah sama ibu suka sekali teriak. " Ucap Tristan
" Kamu gila apa gimana sih, masa showroom kamu beli. " Ucap selandes
" Ayah lupa , aku bisa main Saham. Jadi aku beli saham milik showroom,awalnya cuma 50% saja, namun tidak lama yang lain menjual juga sahamnya , jadinya ya sudah aku jadi pemilik saham utama, sekarang Lancer showroom adalah milikku juga. " Ucap Tristan bohong
" Ini kalau om kamu tahu pasti akan direbut lagi. " Ucap serina khawatir
" Tenang saja Bu, tristan tidak selemah dulu, dan mulai sekarang tristan akan menjaga keluarga kita dengan baik. Ayah dan ibu tidak perlu khawatir, mereka tidak akan bisa merebut apa yang kita miliki sekarang, toh mereka juga tidak tahu tempat tinggal kita. " Ucap Tristan
" Huh, semoga saja. Ibu hanya takut kamu di celakai lagi seperti dulu untuk mengancam ayah. " Ucap serina
" Tidak akan bu, mereka tidak akan bisa menyakiti Tristan lagi, sekarang Tristan sudah bisa beladiri juga bu. " Ucap Tristan
Setelah itu dia menyuruh sopir untuk memasukan semua mobilnya ke garasi. Garasi yang besar itu sekarang sudah terisi oleh beberapa mobil.
" Sekarang kita makan siang dulu, setelah itu berangkat ke rumah Sakit. " Ucap Tristan
" Cinta ikut ya kak. " Ucap cinta
" Iya nanti cinta ikut ayah dan ibu kakak pakai mobil sendiri, karena kakak harus jemput kak Felly pulang sekolah." Ucap Tristan
" Tapi janji, beli eskrim dan coklat dulu, kalau tidak cinta marah sama Kakak. " Ucap cinta
" Iya nanti beli ya sama kakak." Ucap Tristan
Setelah itu mereka makan siang bersama semua pekerja yang ada di mansion, dan suasana kekeluargaan pun terjadi disana. Tristan juga tidak menganggap mereka orang lain.
Setelah makan siang , sopir pun menyiapkan mobil keluarga untuk membawa selandes dan istrinya, sementara Tristan memakai mobilnya sendiri bersama cinta. Kali ini dia memakai mobil Bugatti la voitur noire miliknya.
Mereka pun menuju rumah sakit, dan Tristan juga sudah menghubungi profesor Harmen,bahwa dirinya sudah berangkat menuju rumah sakit. Dan profesor Harmen langsung menghubungi semua dokter dan perawat untuk bersiap menyambut pemilik baru rumah sakit tersebut.
Banyak dokter muda yang penasaran dengan pemilik baru rumah sakit tersebut, apalagi dokter wanita, mereka juga penasaran dengan pemilik baru. Mereka pun bersiap di depan pintu rumah sakit.
Beberapa saat ada 2 mobil yang menuju kedepan pintu masuk, satu mobil sport memimpin di depan, dan satu mobil keluarga ada di belakang. Tristan pun memakirkan mobilnya di parkiran khusus pemilik rumah sakit.
Semua dokter pun terkejut dengan mobil sport milik Tristan, bahkan lebih bagus dari pada mobil mereka, dan juga lebih mahal dari pada milik tuan muda atau nona muda 4 keluarga besar.
" Gila itu mobil berapa miliar ya. " Ucap salah satu dokter
" Coba aku lihat di internet dulu. " Ucap temannya
" Astaga, itu Bugatti la voitur noire, harganya lebih dari 300 miliar. " Teriak terkejut salah satu pengunjung rumah sakit
Semua dokter pun terkejut setelah mendengar apa yang di katakan oleh pengunjung tersebut, tidak lama Tristan pun turun dari mobil, dan berjalan kepintu samping untuk menggendong adiknya.
Kedua orang tau Tristan pun ikut turun, dan mereka berjalan bersama menuju pintu masuk rumah sakit. Dimana profesor Harmen sudah menunggu.
" Selamat datang tuan muda. " Ucap profesor Harmen membungkuk hormat , di ikuti semua dokter dan perawat
" Profesor, tidak perlu seperti ini, tolong tegakan tubuh kalian semua, jangan seperti ini lagi di masa depan, kalian membawa nama dokter kalian, tidak pantas membungkuk jika kalian tidak salah. Seharusnya saya yang membungkuk, karena saya lebih muda dari anda semua nya. " Ucap Tristan memegang pundak profesor Harmen
" Terima kasih sudah menyambut saya dan keluarga. Perkenalkan saya Tristan Danu jaya pemilik baru rumah sakit ini, dan ini ayah saya selandes Danu jaya, ini ibu saya Serina Danu jaya, dan yang kecil adik saya Cintami Danu jaya." Ucap tristan lagi
" Gila pemilik rumah sakit ini, masih semuda itu. Bahkan sepertinya dia masih sekolah SMA. " Ucap pengunjung rumah sakit
" Iya, dia pasti berusaha dengan keras, mobilnya saja harga miliaran, sungguh pemuda yang menjanjikan. " Ucap temannya