NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Kekasih Sahabatku.

Terpaksa Menikah Dengan Kekasih Sahabatku.

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Perjodohan
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: selvi serman

Natasya Amira seorang gadis berusia 22 tahun terpaksa harus menikah dengan Reza Setiawan Admaja, seorang pria berusia 27 tahun yang tak lain adalah kekasih sahabatnya sendiri. akankah pernikahan yang tak di dasari cinta tersebut akan bahagia??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan Doni dan Vina.

Seminggu berlalu, hari ini adalah hari yang paling mendebarkan bagi Vina, bagaimana tidak, hari ini ia akan melepas masa lajangnya, dengan menikah dengan seorang pria pilihan mamanya. impian Vina selama ini yang ingin duduk bersanding dengan pria yang di cintai serta mencintai dirinya, harus di kubur dalam dalam. sebab usai ijab qobul beberapa saat yang lalu, kini ia telah resmi menjadi nyonya Doni Adrian Wijaya, salah satu pengusaha ternama di kota tersebut.

"Sebaiknya kamu tampilkan senyuman terindah, daripada kamu harus diam melamun." ujar Doni, saat mereka tengah duduk bersanding di pelaminan.

"Baik mas." jawab Vina kemudian memaksakan senyum di bibir cantik miliknya.

"Ya tuhan, bagaimana nantinya aku bisa menghadapi sikap dingin mas Doni padaku??." bathin Vina seraya melirik ke arah Doni, yang duduk bersanding dengan dirinya.

Keduanya berdiri, kemudian menyalami para tamu undangan satu persatu, resepsi pernikahan yang di gelar dengan begitu meriah tersebut di hadiri sejumlah wartawan dan kalangan pengusaha dari dalam dan luar negeri.

Pesona ketampanan Doni mampu membius setiap mata yang menatapnya, begitu juga dengan Vina yang tampil begitu cantik dan anggun, dengan balutan kebaya modern hasil karya disigner ternama.

"Tuan Doni, anda benar benar beruntung bisa mendapatkan gadis muda nan cantik seperti istri anda." ujar salah seorang rekan bisnis Doni, yang begitu takjub dengan kecantikan Vina.

"Terima kasih, tapi saya rasa anda terlalu berlebihan memuji istri saya tuan." Vina sontak melirik ke arah pria, yang saat ini telah resmi menyandang status suaminya tersebut.

"Apa maksud pria ini, apa maksudnya aku nggak cantik gitu??." bathin Vina yang tiba tiba merungut kesal, akibat ucapan Doni barusan.

"Kamu kenapa?? marah?? emang kenyataan di mata saya, kamu biasa aja." ujar Doni yang sesungguhnya, tidak mengatakan yang sebenarnya. karena ia sendiri terlihat begitu takjub, ketika pertama kali melihat Vina dengan mengenakan pakaian pengantin.

"Enggak kok mas, lagian ngapain saya harus marah, kalau emang begitu kenyataannya." sahut Vina dengan raut wajah yang sedikit kecewa. entah mengapa ia terasa kecewa saat mendengar ucapan Doni tadi.

Keduanya pun kembali terdiam, saat Reza yang saat ini sudah berstatus kakak iparnya, naik ke atas pelaminan bersama sang istri tercinta, untuk memberikan ucapan selamat.

"Selamat ya dek, mas harap kamu bahagia dengan pernikahan kalian." Reza memeluk sang adik.

"Makasih mas, mas juga semoga selalu bahagia, bentar lagi kan punya dedek bayi." sahut Vina dalam pelukan sang kakak.

"Aku titipkan adik semata wayangku padamu tuan Wijaya, ku mohon jaga serta cintai dia!! karena kamu pria pertama yang ada dalam hidup Vina, dan aku berharap kamu pria satu satunya yang ada dalam hidup adik saya." mendengar ucapan Reza yang terdengar begitu sungguh sungguh, membuat Doni merasa jika sebenarnya ia sangat beruntung sebab menjadi pria pertama yang pernah dekat, bahkan telah menikahi gadis berusia dua puluh tahun tersebut.

"Dia sudah menjadi istriku, sudah menjadi kewajibanku untuk menjaga dan melindunginya." jawab Doni.

"Vina, selamat ya sayang, semoga hubungan kalian selalu langgeng, sampai maut yang memisahkan." Ujar Tasya kemudian memeluk adik iparnya itu.

"Makasih ya mbak." jawab Vina, walaupun ia sendiri sebenarnya meragukannya. apa dia bisa hidup bahagia selamanya, di samping pria yang tidak pernah mencintai dirinya.

Setelah berlangsung sekitar delapan jam berbagai rangkaian acara pun selesai, para tamu undangan serta keluarga dekat kembali ke kediaman masing masing, sementara sepasang pengantin baru tersebut sengaja menginap di kamar hotel, yang telah di sediakan.

"Sebaiknya kamu mandi duluan!!." seru Doni ketika melihat Vina masih duduk terdiam di sofa.

"Haaaah??." pikiran Vina yang tadinya berselancar kemana mana, tiba tiba tersadar dengan ucapan Doni barusan.

"Sebaiknya kamu mandi lebih dulu, usai kamu baru saya yang akan mandi!!." Doni mengulangi ucapannya Tadi.

"Jangan berpikir macem macem, saya hanya menyuruh kamu mandi, bukan yang lain jadi jangan berharap melakukan hal yang lebih dari itu!!." cetus Doni sembari menarik lengan bajunya hingga siku.

"Baik mas." Vina yang masih mengenakan pakain Pengantinnya melangkah menuju kamar mandi.

"Bisa nggak tuh orang bicaranya lembut dikit gitu?? lagian siapa juga sih, yang berharap melakukan hal yang lebih dengannya." bathin Vina seraya berusaha membuka pakaian pengantin yang di kenakannya.

"Mas,,,," kata Vina yang kembali keluar dari kamar mandi masih dengan mengenakan pakaian pengantin lengkapnya.

"Heeemt." sahut Doni.

"Boleh nggak Vina minta bantuan mas Doni??." dengan hati hati Vina berucap, agar singa yang saat ini berada di hadapannya tidak menampakan taringnya.

"Sini saya bantu!!." seru Doni yang paham dengan maksud Vina.

Mata Doni terbelalak ketika tidak sengaja melihat punggung Vina yang begitu putih dan mulus, saat ia tengah membantu membuka resleting pakaian pengantin yang di kenakan Vina.

"Bisa nggak mas??." tanya Vina dengan posisi membelakangi Doni.

"Hemmmt." jawab Doni kemudian memalingkan pandangannya dari Vina.

"Makasih mas." Vina kemudian kembali melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Beberapa saat usai dengan ritual mandinya, kini Vina keluar dari kamar mandi dengan mengenakan pakaian lengkapnya.

"Vina udah selesai mandinya mas, sekarang mas boleh mandi!!." seru Vina pada Doni, yang tengah merebahkan tubuhnya di sofa.

Tanpa menjawab seruan Vina, Doni melangkah menuju kamar mandi. berbeda dengan Vina yang keluar dari kamar mandi dengan mengenakan pakaian tidur lengkap, Doni yang hanya mengenakan handuk yang di lilitkan di pinggangnya, membuat Vina jadi malu plus salah tingkah.

"Kamu kenapa??." selidik Doni, ketika melihat Vina memalingkan wajahnya dari dirinya.

"Boleh nggak sih mas, kalau keluar kamar mandi itu, pakai baju dulu gitu!!." Ujar Vina tanpa menatap ke arah Doni.

"Gimana aku mau pakai baju, kalau bajuku tidak kamu persiapkan." mendengar ucapan Doni, sontak membuat Vina berdiri, lalu melangkah ke arah lemari untuk mengambil sebuah stelan piyama pria.

"Mana??." pertanyaan Doni membuat Vina mengerutkan keningnya heran, bagaimana tidak, usai memberikan satu stel piyama pada sang suami, Doni masih meminta sesuatu darinya.

"Apalagi sih mas, piyamanya kan udah aku kasi??." tanya Vina yang masih bingung dengan apa lagi yang di minta oleh pria yang sudah berstatus suaminya tersebut.

"Pakaian dalem saya mana??." seketika mata Vina membulat sempurna, saat mendengar Doni meminta pakaian dalam padanya.

"Pakaian dalem??." hanya itu yang keluar dari mulut cantik Vina, kemudian memaksakan diri untuk mengambilkan sebuah pakaian dalam pria untuk Doni.

Berbeda dengan pria pada umumnya yang sama sekali tidak malu mengenakan pakaian dalamnya di depan sang istri, Doni malah kembali menuju kamar mandi untuk mengenakan pakaiannya.

Usai mengenakan pakaian lengkapnya, Doni merebahkan tubuhnya di sebuah sofa, yang berada di kamar hotel tersebut, sementara Vina yang tengah merebahkan tubuhnya di ranjang, seketika membangunkan badannya, saat melihat Doni malah berbaring di sofa setelah mengambil sebuah bantal di ranjang.

"Maaf Vina, aku hanya tidak terbiasa berbagi tempat tidur dengan orang lain." Ujar Doni ketika melihat Vina menatap ke arahnya.

"Bukan begitu mas, aku hanya ingin bilang, sebaiknya mas tidur saja di ranjang, biar saya yang tidur di sofa!!." sahut Vina yang saat ini tengah berdiri di samping sofa.

"Nggak usah, biar saya saja!!." mendengar ucapan Doni membuat Vina merebahkan tubuhnya di karpet lantai dengan sebuah bantal kepala.

"Ngapain kamu tidur di situ??." seketika Doni bangkit dari rebahannya, ketika melihat tingkah Vina, yang sangat bodoh menurutnya.

"Ya sudah, kalau mas nggak mau saya tidur di lantai, biarkan saya tidur di sofa, biar mas saja yang tidur di ranjang!!." seru Vina, yang sejujurnya merasa sedikit kecewa, saat Doni enggan tidur di ranjang yang sama dengan dirinya. bukannya ia berharap lebih, namun setidaknya tidur seranjang tak masalah, karena mereka telah resmi menjadi sepasang suami istri. namun dengan penolakan halus dari Doni, membuat Vina semakin yakin di mata Doni, ia tetaplah orang asing.

***

Sementara di waktu yang sama di kediaman Admaja, Reza yang melihat sang istri mengalami kesulitan untuk memejamkan matanya, segera bangkit dari posisi sebelumnya.

"Kenapa sayang, nggak bisa tidur??." pertanyaan Reza di jawab anggukan oleh Tasya.

"Sini sayang!!." Reza mengambil posisi duduk dan bersandar pada bahu ranjang, kemudian menarik Tasya agar tidur dalam dekapannya.

"Mas??." Ujar Tasya.

"Iya sayang." sahut Reza kemudian mengecup lembut puncak kepala Tasya.

"Jadi penasaran, gimana malam pertama Vina sama mas Doni." Reza hanya tersenyum seraya menggeleng, mendengar ucapan istrinya barusan.

"Sayang, pastilah mereka sayang sayangan, mana ada pria normal menyianyiakan malam pertamanya." ucapan Reza segera di sela oleh Tasya.

"Ada kok mas, contohnya mas Reza saat malam pernikahan kita, mas malah ninggalin Tasya sendirian." Jawaban Tasya membuat Reza menghela napas panjang.

"Maafin mas ya sayang." ucap Reza dengan begitu lembut tepat di telinga Tasya, hingga membuat bulu kuduk Tasya merinding.

"Tapi kalau tahu rasanya senikmat itu, nggak akan pernah mas sia siakan malam pertama kita." lanjut Reza, yang tanpa sadar sesuatu miliknya mulai terasa sesak.

"Mas, ingat kata dokter, nggak boleh gitu dulu!!." ujar Tasya ketika merasakan milik suaminya, mengganjal pada bokongnya.

"Sayang, apa nggak sebaiknya besok kita kembali konsultasi ke dokter, soalnya mas udah nggak tahan harus puasa lama lama!!." Ujar Reza dengan tatapan genit.

"Mas, perasaan pengantin baru itu mas Doni sama Vina deh, kok malah mas Reza sih yang genit??." cetus Tasya kemudian tersenyum.

Di saat kebahagiaan telah di rasakan Tasya, di mana pria yang dulu sangat membenci dirinya, kini telah berubah menjadi begitu mencintai dirinya, di sebuah club malam seorang gadis yang tengah menenggak segelas alkohol di tangannya, terlihat sudah mabuk dan hampir tak sadarkan diri, hingga mengeluarkan kata kata sesuka hatinya. walaupun kata banyak orang, ketika orang dalam kondisi mabuk, maka ia akan mengatakan kebenaran.

"Maafkan aku Sya, tapi aku melakukan semua ini demi kebahagiaanmu, aku ingin kamu hidup bahagia bersama pria yang sudah seharusnya menjadi milikmu." gadis tersebut mulai berbicara semaunya, saat alkohol mulai menguasai dirinya.

1
Ona Wel
Luar biasa
Ona Wel
Lumayan
Bunda
Luar biasa
Bunda
Rangga=Raka
Bunda
Nadia apa nadin
Bunda
ijin Baca kak
Atoen Bumz Bums
A
Atoen Bumz Bums
nikah bebulan2 baru sadar diperut biniknya ada bekas luka
apa Wiki wik nya merem kok gak nampak
Atoen Bumz Bums
kasian rendi
Atoen Bumz Bums
Uda diginiin nanti gampang aja maafin
Leew
jodoh itu mah awokaowka
Itha
perasaaan baru 2 bulan kok mertuany gak sabaran banget,, aku kira2 udah beberapa bulan,,,
nana supriyatna
Luar biasa
Ida Miswanti
🤦Author haus kah dirimu??? hingga tak Fokus. bukan kah yg datang Musuh Si Sarah Rendi bukan Doni
Selvia: kirimin aqua dong sayang.....🥰🥰🥰🥰 nanti di review kembali ya, Kalau ada yg typo namanya biar di perbaiki.😘😘😘😘
total 1 replies
Ida Miswanti
Aneh tp ngena di hati ♥️♥️♥️
Ida Miswanti
🤔Si DW= Doni Wijaya kah
Ida Miswanti
Wow Rendi ternyata juga seorang Pengusaha Muda. Trio RD(Reza, Raka, Rendi, Doni) Pria Tajir semua 🤭👍
Selvia: visualnya harus dibuat ganteng and tajir semua ya say, cukup didunia nyata aja kita jadi pengeretan 😅😅😅😅
total 1 replies
Ida Miswanti
Santuy Pak Dirut,,,Calon Bu Dirut ada di pelupuk mata 🤗
Ida Miswanti
Soulmate Si Doni Launching 🤭😆
Susi Rahayu
emak bapaknya alisya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!