NovelToon NovelToon
Pernikahan Beda Usia

Pernikahan Beda Usia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.4
Nama Author: Marica

Lanjutan kisah dari Cinta Beda Usia, Kisah baru dari Keisha Alvina Putri Pramuja, anak ketiga dari Evano dan Violetta.

Keisha mendapatkan pengkhianatan dari suaminya, Miko setelah mereka menikah selama dua tahun. Alasannya, karena Keisha belum juga memberinya seorang keturunan. Tidak ingin dimadu, Keisha memutuskan untuk menggugat cerai suaminya.

Setelah beberapa bulan berpisah dari Miko, Keisha bertemu kembali dengan sosok laki-laki bernama Arya Wiguna Atmaja. Dia adalah laki-laki yang menyukai Keisha sejak ia masih kecil

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marica, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Byur

Prank

Semua orang terkejut saat mendengar suara benda pecah. Mereka semua menoleh ke asal suara, ternyata Mayang menjatuhkan gelas dan airnya tumpah mengenai gaun Keisha.

"Maaf, aku tidak sengaja," ucap Mayang.

"Keisha!" Arya menarik Keisha, menjauhkannya dari pecahan gelas. Setelah itu Arya mengambil tisu dan memberikannya kepada Keisha.

"Bersihkan pakaianmu dengan ini," suruh Arya.

Keisha menerima tisu yang diberikan oleh Arya untuk mengusap noda yang ada di gaunnya.

"Sepetinya aku harus membersihkan ini di kamar mandi," ucap Keisha.

"Baiklah, ayo aku antar," ucap Arya.

"Tidak perlu, aku akan pergi sendiri. Kamu tetap di sini. Tidak enak jika kamu ikut pergi," ucap Keisha.

"Baiklah, jika butuh batuan, hubungi aku," ucap Arya yang langsung diangguki oleh Keisha.

"Maaf, semua saya permisi dulu." Keisha beranjak dari sofa.

"Keisha, tolong maafkan aku. Aku sungguh tidak sengaja." Mayang memasang wajah penuh penyesalan.

"Tidak masalah, ini hal sepele." Keisha keluar dari ruangan itu, tetapi Mayang mencegahnya.

"Tunggu, Kei! Bagaimana kalau aku temani kamu ke kamar mandi," tawar Mayang.

"Tidak perlu, saya bisa sendiri," tolak Keisha.

Keisha melangkah dengan rasa kesal, ia tahu Mayang pasti sengaja menumpahkan minuman itu ke pakaiannya.

"Dasar wanita ular." Keisha membuka pintu kamar mandi dengan cara mendorongnya.

Keisha masuk ke salah satu bilik yang ada di dalam toilet. Ia mengambil tisu dan membasahinya dengan air. Air yang ditumpahkan oleh Mayang adalah jus jeruk, membuat kakinya terasa lengket.

"Aku yakin dia pasti sengaja menumpahkan jus jeruk itu," gerutu Keisha.

Meskipun kesal, Keisha merasa puas bisa membuat Mayang merasa kesal. Selesai membersihkan sisa jus jeruk di kakinya, Keisha keluar dari bilik. Ia berdiri di depan wastafel, menatap pantulan dirinya yang ada di cermin di hadapannya. Sebelum keluar dari toilet Keisha membenahi penampilannya.

Saat sedang mengaplikasikan bedak ke pipinya, Keisha melihat pintu toilet dibuka dari luar dan memunculkan Mayang dari baliknya. Keisha melihat Mayang datang ke toilet dengan wajah yang dipenuhi oleh amarah.

Keisha memilih tidak memperdulikan kedatangan Mayang, ia memilih fokus pada kegiatannya. Kening Keisha mengerut saat melihat Mayang mengunci pintu.

"Dasar wanita licik!" Mayang menarik tangan Keisha, membuat bedak yang ada di tangan Keisha jatuh ke lantai.

Keisha sempat terkejut, tetapi Keisha berhasil menetralkan keterkejutannya. Keisha menarik napasnya dalam-dalam mencoba menahan dirinya agar tidak terpancing emosinya.

Buuk!

Keisha kembali dikejutkan saat Mayang mendorong tubuhnya sampai ke pojok toilet.

"Dasar wanita murahan!" Mayang kembali mengeluarkan makiannya.

"Kamu sedang memaki siapa? Memaki aku atau memaki dirimu sendiri?" tanya Keisha.

"Aku tahu kamu sengaja datang ke sini dengan pak Arya untuk membuat mas Miko cemburu, 'kan?" tuduh Mayang.

"Kamu salah besar! Justru aku sama sekali tidak tahu jika kamu akan datang ke sini. Jika aku tahu aku tidak akan sudi untuk datang," balas Keisha.

"Lagi pula, aku sudah tidak memiliki minat pada suamimu. Jadi untuk apa aku berusaha membuatnya cemburu," ucap Keisha.

"Bohong!" ucap Mayang.

"Terserah jika kamu tidak percaya." Keisha menyingkirkan Mayang dari hadapannya. Keisha berniat pergi, tetapi Mayang menahannya.

"Mau ke mana?" cegah Mayang.

"Aku tidak punya waktu untuk berdebat denganmu," ucap Keisha.

"Apa kamu pikir aku akan membiarkanmu pergi begitu saja." Mayang menunjukkan wajah garangnya kepada Keisha.

"Lalu kamu mau apa? Apa kamu ingin menyakiti aku seperti waktu di pesta?" Keisha menunjukkan senyum sinisnya pada Mayang.

"Aku bisa melakukan hal yang lebih dari itu," ucap Mayang.

"Sebaiknya kendalikan dirimu, Mayang. Ingat kamu sedang hamil, jaga emosimu. Jika kamu marah-marah itu tidak akan baik untuk kandunganmu." Keisha menyindir Mayang dengan ucapannya.

"Oh iya Mayang. Aku ingin memberi peringatan untukmu. Sebaiknya jaga suamimu, jangan sampai dia teringat kembali pada mantan istrinya," sindir Keisha.

"Heh, kamu dengar ini! Mas Miko tidak akan mungkin mau kembali lagi padamu, perempuan yang tidak bisa memberinya anak," ucap Mayang.

Awalnya Keisha merasa sedih saat Mayang menyebutmu perempuan yang tidak bisa memiliki anak, tetapi kali ini sikap Keisha biasa saja. Keisha mulai terbiasa dengan hinaan itu.

"Mayang, apakah kamu tidak melihatnya? Suamimu kemarin mencegahku pergi dan sekarang dia masih mengingat makanan kesukaanku. Itu artinya dia masih mengingatku atau bahkan mungkin dia masih berharap padaku." Keisha tersenyum miring seolah sedang mengejek Mayang.

"Kamu!" Mayang mengayunkan tangannya, ia ingin menampar Keisha, tetapi Keisha berhasil mencegah tangan Mayang sebelum sampai ke wajahnya.

"Aku sudah bilang! Tidak akan aku biarkan kamu berbuat semaumu lagi." Keisha menghempaskan tangan Mayang, membuat Mayang mundur beberapa langkah.

"Aku bisa saja berbuat kasar padamu. Tapi aku masih memiliki perasaan untuk tidak menyakiti bayi yang ada di dalam kandunganmu itu." Keisha penunjuk perut Mayang.

Setelah mengatakan itu Keisha mengambil tas miliknya dan keluar dari kamar mandi. Saat Keisha sudah berada di luar kamar mandi ia kembali dikejutkan ketika seseorang tiba-tiba menarik tangannya, membawanya ke belakang restoran tersebut.

"Lepas!" Keisha terkejut, ternyata Miko lah yang menariknya.

"Apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu membawaku ke sini?" Keisha sangat marah saat Miko seenaknya menariknya.

Miko tidak menjawab, dia langsung memeluk Keisha membuat Keisha sangat terkejut. Keisha tidak membiarkan Miko berlama-lama memeluknya, ia mendorong tubuh Miko, menjauhkan pria itu dari tempat tubuhnya.

Plak!

Keisha mendaratkan tamparan keras di wajahnya. Napasnya naik turun dan tidak beraturan, terlihat sekali jika Keisha sangat marah.

"Kamu bukan lagi suamiku. Jadi jangan sembarangan memelukmu! Jaga batasanmu!" ucap Keisha.

"Kei, tolong dengarkan aku! Aku sungguh minta maaf. Maaf karena aku sudah menyakitimu," ucap Miko.

"Setelah berpisah denganmu, aku baru sadar ternyata aku tidak bisa hidup tanpamu," aku Miko.

"Menyesal? Bukankah kamu sudah memilki Mayang? Wanita yang sudah bisa memberimu seorang anak," sindir Keisha.

"Aku tahu. Tapi ... dia tidak bisa mengurusku seperti kamu mengurusku dulu," ucap Miko.

"Lalu apa yang kamu inginkan?" tanya Keisha.

"Kembalilah padaku!" jawab Miko.

"Dan bagaimana dengan Mayang?" Keisha bertanya lagi pada Miko.

"Setelah dia melahirkan aku pasti akan menceraikannya," jawab Miko.

"Apa?" Keisha merasa sudah kehilangan kata-katanya. Ia tidak habis pikir dengan jalan pikiran Miko.

"Apa yang sebenarnya ada di pikiranmu? Kenapa kamu seenaknya bisa berbuat seperti ini?" ucap Keisha.

"Kamu seenaknya mengkhianatiku dan kini meminta aku untuk kembali padamu. Dan kamu akan meninggalkan Mayang setelah kamu mendapatkan apa yang kamu mau," ucap Keisha.

"Di mana hati dan pikiranmu?" bentak Keisha.

Miko menunduk, hanya diam mendengarkan apa yang Keisha katakan tanpa bisa membalas perkataan Keisha.

"Kamu sungguh sangat berubah Mas? Kamu bukan lagi pria baik seperti yang aku kenal dulu." Keisha yang sudah tidak sanggup untuk bersama lebih lama dengan Miko, memilih pergi. Namun, Miko mencegahnya.

"Kei, tolong beri aku satu kesempatan lagi," mohon Miko. "Aku sungguh menyesal, Kei."

"Penyesalanmu sudah sangat terlambat!" Keisha menarik tangannya dari Miko dan berlari meninggalkan tempat itu, meninggalkan Miko dengan penyesalannya yang sudah sangat terlambat.

Keisha dan Miko tidak tahu jika sedari tadi Mayang mendengarkan pembicaraan mereka.

1
yuyunn 2706
aneh Keysha lemah banget jdi wanita,lawan pelakor
Yuliana Rahmawati
Luar biasa
Amilawati
apa yg spesial dr cerita ini Mayang murahan keshya bodoh dn tolol murahan juga,,jelek banget cerita ya
Echa: spesial bagi yang suka aja sih
total 1 replies
Amilawati
Mayang sn Kesya sma2 murahan
Kezia Kalimah
pemeran cewenya terlalu gobloook
Nila BrSitepu
lanjut
Sulis Tyawati
ikkhhhh begonya Kaisha msh aja nangis. laki2 dan sahabat g guna gitu ngapain msh d tangisi. buang2 energi aja
Sulis Tyawati
sumpah si Kaisha ini jd perempuan begonya kelewat batas.
Sulis Tyawati
halah Kesya juga oneng,, ngapain g jujur dg keluarga nya. malah diam aj
Muslimin Mimin
jangan jadi duri di tempat yg nyaman
Fera Goma
Luar biasa
Tyaz Wahyu
alah pst anaknya mayang itu bukan anakmu tp anaknya semua lelaki wuakkkkk miko² buang berlian dpt batu arang
Tyaz Wahyu
mayang2 jd ingat seseorang di era orde baru wuakkkkkkkk #sinden
Echa: isssh udah berlalu itu
total 1 replies
Tyaz Wahyu
oala itu miko yg numpang hidup di keisha ta
Ray Siddiq
air laut 🤣🤣🤣🤣🤣
Ds Phone
jadi sebersalah
Ds Phone
apa akan jadi
Ds Phone
ada apa
Ds Phone
ada apa ya
Ds Phone
itu yang betul
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!