Hai Gays please jangan Timbun Bab Ya Retensi Novel Author Anjlok karna Boom like
Ini mengisahkan Seorang Anak Yatim dan Tinggal Dengan Ibu nya. yang Bernama Velvita umur yang baru menjinakkan 17 tahun harus menerima kenyataan bila ibu nya Sudah Tak Ingin di dekati lagi
"Kenapa kau tak mati saja Seperti Ayahmu Vita kau itu Anak Pembawa Sial.... aku menyesal melahirkan Mu ke dunia ini" ucap Ibu Marni
"Sebegitu Benci nya kah ibu pada Vita bu... apa salah Vita bu" teriak Vita
Vita di usir dari Rumah karna Ayah Tirinya tak menginginkan kehadiran Dia. ayah tiri nya Bilang Vita hanya Beban yang membuat mereka makin Susah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31
Vita dan Vella saling tatap seperti nya mereka tahu untuk Olahraga memberi pelajaran pada Juragan Martha
"Badan ku butuh olahraga loh Vell.... boleh kali bikin orang-orang seperti mereka kita buat patah tulang" ujar Vita
"Jangan gitu Vit dosa ah, bagaimana kalau kita buat mereka kejang-kejang udah lama kamu ngga buat orang kejang-kejang loh..." ucap Vella
"Ck Kupikir kamu akan melarangku, tau nya dukung juga" ucap Vita
Mereka berdua pun segera pamit setelah melihat keadaan perkebunan dan mereka akan diskusikan masalah ini Dengan Bayu, Iman, Tio dan Duo kembar
Saat sampai mereka melihat Pak Kades dan Bu Kades, mereka turun dari motor dan menyapa Pasangan suami istri itu Vita pun membawa mereka masuk kedalam ruang kerja karna akan membahas urusan pembangunan Gedung Sekolah
Pak Kades juga membawa Putranya yang merupakan Pemilik Perusahaan yang akan membuat gedung, Putra pak Kades cukup terkesima ternyata pemilik Gedung sekolah masih sangat muda
"Saya mau gedung sekolah seperti ini apa anda bisa dan tolong buat dengan kokoh" ucap Vita sambil melihat yang sudah dia rancang sendiri
"Insya allah saya akan usahakan semua yang anda inginkan, dan jangan Khawatir saya pasti membuat bangunan yang kokoh." ucap Putra pak Kades
"Baiklah nanti Vella yang akan menghubungi anda, kalau ada urusan apa pun anda juga bisa menghubunginya" ucap Vita
...----------------...
Semua pun selesai Vita dan Vella pun segera membahas Juragan Martha. dia harus cepat di bereskan agar tak membuat para warga makin tercekik oleh Bunga yang dia naikkan setiap harinya
"Kalian tau di desa ini ada satu jurig, eh Juragan yang berbuat semau dia. aku ingin buat dia mendapatkan balasan yang bikin dia kapok karna mencekik para warga." ucap Vita
"Apa yang ingin Queen kita lakukan..." tanya Dino
"Aku ingin kalian Curi semua kekayaan nya dan bagikan pada para Warga yang kurang mampu dan juga Berikan juga Warga yang sudah terusir dari rumah mereka karna hutang pada Lelaki cabul itu. sisanya sumbangan pada tiap panti asuhan yang kurang besar, tapi selidiki dulu jaman sekarang banyak yang membuat panti asuhan tapi anak-anaknya disiksa dan di suruh berkerja" ucap Vita
"Satu lagi jangan sampai meninggalkan jejak, aku ingin dia terjatuh untuk uang yang di bank biar Vella yang urus. jadi kalian urus yang ada dirumahnya saja" ujar Vita
Mereka semua pun menganguk malam ini mereka akan merencanakan aksinya, Vella mengeluarkan dupa
"Sekertaris Vella mau berdoa untuk leluhurnya kah." tanya Deni
"Ais.... ini Dupa Untuk kalian Sebelum beraksi lebih baik bakar ini dulu agar mereka tertidur, nah Pil ini kalian minum agar kalian tak seperti mereka, Dodol garut...." ucap Kesal Vella
"Oh begitu bilang dong, tapi maaf nih saya bukan dodol garut... kalau saya dodol lembek dong saya" ucap Deni
"Ck udah kalian ini bertengkar mulu, lanjutkan jangan berhenti itu hiburan bagi kita" ucap Tio
Mereka pun tertawa mereka kira bakal di pindahin tau suruh lanjut Pak EKO.....
...----------------...
Malam pun tiba makan malam juga sudah waktunya Vita membuat makanan negara Asli dia dulu. yang paling antusias Bagus dia selalu semangat makan apa pun yang Vita buat bahkan dia minta bekal yang Vita buat karna dia bilang Makanan Kak Vita berbeda-beda
Sedangkan dikota ada satu keluarga bersembunyi di suatu tempat, saat rumah nya terbakar mereka menempati toko bangunan milik mendiang Ayah Vita
"Pah.... apa kita harus sembunyi-sembunyi seperti ini aku bosan apa lagi tempat ini sempit" ujar Wanita Muda seumuran Vita
"Kamu hanya bisa mengeluh dan mengeluh kalau kamu punya tempat bersembunyi ya sudah pergi jangan buat Papah makin pusing..." seorang Pria paru bayah
"Mereka hanya bisa bertengkar dan makan itu kerjaan mereka, apa ini karma yang tuhan berikan padaku... karna telah membunuh suami yang mencintaiku dan mengusir Putriku, Vit kamu dimana Nak apa akan ada maaf untuk Ibumu ini?" ucap Ibu Vita yang berdiam diri di depan TV
Mereka tidak sadar semua Aktivitas mereka di pantau oleh seseorang dan saat ini Dia tersenyum sinis melihat Keadaan mereka
"Kalian..... akan segera mati terpanggang di dalam bangunan itu, mata dibayar dengan mata nyawa dibayar dengan nyawa. Hahahaha
JANGAN Lupa
LIKE
KOMEN
SHARE
VOTE DAN GIF
TAMBAHKAN KE Favorit Juga
Sarapan. gays