Julian adalah Seorang Pemuda tanggung yang hidup sebatang kara setelah kedua orang tuanya meninggal. suatu hari Julian tersesat masuk ke alam lain yang tidak dikenalnya,Julian diselamatkan oleh orang tua misterius yang tinggal di atas Pohon. Orang tua ini yang ahirnya menjadi Guru Julian, dia diajarkan Ilmu Olah Kanuragan untuk membangkitkan Potensi kekuatan dalam tubuhnya yang tersembunyi.Berbekal Ilmu itu Julian kembali ke alam nyata dengan sebuah misi utama untuk mencari dan melindungi Keturunan dari Gurunya sewaktu hidup di dunia nyata. dari sini Petualangan Julian dimulai. cerita ini hanyalah Fiksi murni dari khayalan penulis. awal awal memang agak lambat karna Julian akan menjadi kuat,miliarder,mempunyai banyak wanita dan juga kuasa seiring waktu berjalan. jadi tetap ikuti dijamin seru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doskible, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 35
Pagi ini selesai mandi dan berpakaian bersih, Julian keluar dari kamarnya menuju ruang makan untuk melakukan sarapan, karna dari tadi Anggun dan tantenya Gina telah berulangkali memanggilnya untuk diajak sarapan.
"Pagi semua.." ucap Julian menyapa orang-orang yang berada di meja makan dan langsung mengambil posisi duduk di samping Anggun.
"Pagi Juga Julian.. Kamu kok lama kali.. Orang-orang udah nungguin kamu dari tadi." jawab Gina sambil terlihat sibuk menyiapkan makanan buat Julian
"Biar saya aja Tan," Ujar Anggun yang juga ingin menyiapkan makanan untuk kekasihnya.Gina kembali duduk dan mengambil makanan untuk Ratu.
Sementara Ratu diam saja di tempat duduk nya menyaksikan kemesraan diantara Anggun dan Julian. Dalam hati dia iri sebenarnya dengan mereka berdua. dia juga ingin merasakan mempunyai kekasih dan diperhatikan kekasihnya. sebenarnya dia belum pernah merasakan bagai mana mempunyai hubungan dengan lawan jenis. Bukan nya dia tidak normal. Dia sangat normal. Tapi karna Waktu dan kesempatan itu belum ada. Dan juga selama ini belum ada seorang pria pun yang bisa membuat dia terpikat.
"Oh ya Tan Rencana saya mau pulang ke Langkan Hari ini.. mungkin selama dua bulan saya di sana." Julian membuka pembicaraan
"Kamu Pulang sendirian..? Bagai mana dengan Tante..?" tanya Gina karna seprtinya mereka akan pisah lama lagi.
"Saya bersama Anggun untuk bertemu dengan Kakeknya. Itu pun kalau Dia di Izinin sama Papanya." Lanjut Julian
"Boleh kok. Tadi malam Anggun udah telpon Papa. Kalau ditemani Julian Papa izinkan. Apa lagi setelah Anggun cerita kalau akan bertemu dengan Kakek." Potong Anggun dengan antusias karna akan terus bersama dengan Julian.
"Hmm baguslah.. Terus kuliahmu gimana..?" Tanya Julian lagi.
"Oh,, kulian aku udah ambil Cuty.. Lagian sekarang awal semester.. Nanti juga bisa nyusul.." Sambung Anggun.
"Oke deh kalau gitu.." Tanggap Julian dan mengalihkan kembali kepada Tantenya.
"Sebenarnya Tante mau minta bantuan Dari mu Julian." ungkap Gina menyesalkan karna Julian mau pergi.
"Bantuan apa tu Tan. Ngomong aja." tanya Julian penasaran.
"Hmm Gimanan ya..Tante Jadi nggak enak ini sama kamu, Begini.. Tadi malam kan Tante ada pertemuan dengan beberapa rekan, di sana tante membahas soal proyek baru yang didapat oleh Perusahaan kami. Proyek ini cukup besar, jadi akan membutuhkan modal yang lumayan besar juga. Jadi setelah Tante dan Ratu merundingkan ini tadi malam. Akhirnya Kami harus segera mencari Dana besar itu karna tidak mungkin lagi untuk melepas Proyeknya, tapi Bank mana yang berani memberi Pinjaman Dana yang Nominalnya lebih besar dari nilai perusahaan saat ini. kamu tahu sendiri perusahaan ini hampir hancur kalau tidak tante selamatkan. Dengan nilai perusahaan yang sangat kecil, tante berusaha untuk bertahan sampai sekarang demi nama besarnya masalalu.
"Tante Butuh dana berap emang?" dengan acuh Julian langsung bertaya nominalnya.
Dengan Dana yang kami punya, kami masih butuh sekitar 2 triliun lagi. Maaf tante Tak ingin memberatkan mu, tante cuma mau cerita aja. Jelas Gina, karna dia juga ragu kalau Julian punya Uang sebanyak itu, walaupun Gina tau dari Anggun kalau Julian sangat kaya sekarang.
Hmm.. Bagai mana kalau saya ber investasi saja di perusahaan Tante.? Walaupun Perusahaan itu awalnya Milik keluarga Kak Ratu. Tapi sekarang sudah berganti nama dengan keluarga Anggara. Jadi Saya sebagai bagian dari Keluarga Anggara juga harus ikut Andil di dalamnya. Kalau Tante dan Kak Ratu tidak keberatan, saya akan berinvestasi 2 Triliun ke PT. Anggara Mandiri."
"Kamu benaran Sayang?" dengan rasa tidak Percaya Gina terlonjak dan Menjatuhkan sendok di tangannya karna tidak percaya. Ratu yang tidak tahu kalau Julian Mempunyai Uang sebanyak itu Juga sedikit kaget dan tersedak saat mengunyah makanannya.
"Ya..benar Tan, Tapi Untuk saat ini semua saya serahkan ke Tante dan Kak Ratu. Karna saya harus pergi untuk menyelesaikan urusan ku dulu. Nanti setelah saya kembali Semoga bisa bergabung." Jelas Julian melanjutkan
Selesai Sarapan kemudian Gina meanggil Perwakilan dari perusaaan datang ke rumah untuk menyelesaikan berkas berkas dengan Julian. Karna selanjutnya kedepan, Julian Akan menjadi salah satu pemilik saham PT. Anggara mandiri.
Siangnya Julian dan Anggun terbang ke Andalas menuju Desa Langkan. Tantenya Gina dititipkan kepada Ratu untuk menjaga keamanannya. Karna Julian yakin Ratu Cukup kuat untuk menjaga Tantenya.
Dalam Perjalanan Julian Bercerita tentang keadaan di Alam Bunian saat dia bersama Mbah Lu sang gurunya dan juga Kakek dari Anggun sendiri.
Julian Juga akhirnya berterus terang kalau di Desa Langkan dan Desa Luyang alam bunian ada wanita yang dekat dengannya. Yaitu Lira dan Sun sang.
Awalnya Anggun tak terima, tapi setelah dia pahami kalau mereka adalah Wanita-wanita yang lebih dulu kenal dengan Julian, akhirnya Anggun maklum. Karna dia Juga sadar dengan keberadaan Julian nanti, dia bukan satu satunya Wanita di sekeliling Julian, seperti yang dijelaskan Papanya saat Anggun menceritakan semuanya kepada Papanya soal Julian dan Kakeknya. Karna Papanya tau kalau Julian kelak akan menjadi orang besar.
Tidak tahu kenapa Rasa Sayang ke Julian sudah membuat Anggun tidak bisa berfikir sedikitpun tentang kekurangan dari pria itu. Dia akan terima bagaimanapun keadaan Julian, meskipun menjadi bagian dari beberpa wanita diantaranya nanti.
***
Sementara di Alam Bunian di didepan sebuah Istana kerajaan Lang Sara sedang ramai berkumpul Orang yang akan mendengarkan pengumuman dari Juru bicara Istana.
Juru Bicara itu bediri di sebuah Tribun tinggi sambil memegang selembar kertas di tangannya.dia melihat telah banyak Masyarakat berkumpul di depan Tribun. Sudah Waktunya Dia akan membacakan Isi dari kertas yang terbuat dari Daun Lontar tersebut.
"Hadirin Semua, Aku Perwakilan dari istana akan menyampaikan sebuah pengumuman penting. Jadi diharpakan disimak dan di sebarkan berita ini."
"Untuk memperingati telah lahirnya Putra mahkota dari Raja Gofar kerajaan Lang Sara dari Permaisuri Putri Lin Bora, maka kerajaan akan mengadakan Ajang adu bakat beladiri ditingkat ahli Pengendali Elemen dasar kebawah.
Ajang ini sangat menarik dan tentu sayang untuk dilewatkan di duni Persilatan. Dan untuk diketahui siapapun boleh ikut berpartisipasi dalam ajang ini,baik kalangan manusia maupun kalangan Iblis asal mengikuti semua aturan yang yang ada. Bagi pemenang utama kan mendapatkan Hadiah yang sangat menarik dari Raja Gofar.
Peserta akan mengikuti sesuai kelompok dari padepokan masing masing ataupun boleh membuat kelompok sendiri asalkan setiap kelompok harus mengajukan minimal Lima peserta.
Ajang ini akan di Peringati dua minggu lagi. Berikut kami akan memberikan undangan kepada setiap kalangan yang hadir saat ini dan juga kami akan sebarkan ke setiap padepokan di kerajaan Lan Sara.
Jadi Bagi yang ingin menguji kekuatannya dan ingin mendapatkan hadiah yang menarik dari Raja Gofar, silahkan Besiap dan ikut berpartisipasi nanti.
Sekian Pengumuman ini untuk di maklumi. Raja Gofar.