NovelToon NovelToon
TERNYATA, SUAMI KU MENCINTAIKU

TERNYATA, SUAMI KU MENCINTAIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:15.9k
Nilai: 5
Nama Author: Imwellm

Wina, seorang gadis yang tidak bisa memilih pilihan hidupnya, jangan kan memilih untuk menikahi dengan orang di cintainya, urusan keluarga dan ekonomi yang tak putus di pikirannya membuatnya harus menerima perjodohan orang yang tak dikenalnya demi keluarganya, apakah suaminya, sebut saja nama nya Alexander akan mencintai wanita jelek itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Imwellm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pantai

Melihat Wina melewati ibunya saja, membuat bundanya heran apalagi melihat raut wajah Wina.

"win, ini teh buat nak Fabian, udah bunda buat, kasih gih!" Titah Farida.

"ah ibu saja deh, lagian kan sebentar lagi sarapan, Wina mandi dulu Bun, bau asem ni,"ujarnya kemudian meninggal kan bundanya.

Bunda menggeleng kepala melihat tingkah absurd anaknya.

Wina pun buru buru mandi, dan segera turun.

Wina melihat Fabian, bunda dan mahes sarapan, Wina pun mengambil posisi duduk di di meja makan mereka yang kecil, bangku sederhana yang hanya empat orang saja.

"apa kakak bertengkar dengan bang Fabian?" tanya Mahesa kepo.

"husss, kamu ini!" Tegur Farida terhadap putranya.

"Gak!",

"Gak kok! " Ujar mereka bersamaan.

"tidak Bun, dari tadi mahes perhatikan seperti baru pertama kenal," ucap Mahesa spontan.

"Hmmm, jam berapa kita berangkat ke pantainya?" tanya Fabian untuk mengalihkan itu semua.

"pagi saja bang, karena cukup jauh kesana, lagian kasian Abang nyetir pulang balik kalau kita kemalaman," ujar Mahesa.

"iya, tapi kita bawa bekal saja sedikit, ujar ibu Farida.

"disana bukannya ada rumah makan Bun?"Tanya fabian.

"iya ada, jual ikan bakar, lobster juga ada, seafood, aku pengen bang makan itu?"

Ucap Mahesa antusias

Ketopokkk.... tangan Wina melayang ke kepala adiknya

"bunda! Lihat kakak!" Adu mahes.

"kamu ini makan aja yang dipikirkannya," jawab Wina.

"lagian enak juga bawa bekal, ujar bunda.

"gausah Bun, bunda pasti letih lagian bunda sendiri yang masak, ucap bian melirik Wina.

Mendengar sindiran yang diucapkan Abang iparnya Mahesa pun tertawa dengan semangat.

"Hahahhaha, sepertinya Abang sudah mengerti kebiasaan kakak" jawab Mahesa dengan kekehan.

"Ch" ujar Wina sambil cemberut.

"Yasudah ayo siap siap... Lagian kesana butuh waktu dua jam apalagi ini weekend" ucap Mahesa semangat.

"aku mau mandi di. pantai ya Bun", ujar Mahesa lagi

"yaaa.." balas bunda kemudian.

....

Saat ini mereka berempat sudah berada di mobil, hanya terdengar suara Mahesa yang bercerita dengan ibunya.

"kira kira masih jauh gak? Tanya bunda

"sebentar lagi Bun, setengah jam lagi, aturannya udah sampe, karena macet banyak banget ini kayaknya weekend ini kepantai", ujar Mahesa.

Wina yang diam saja melihat kedepan dan sesekali Fabian melirik ke Wina dan mahesa menyadari itu.

"kak win, kakak gak peka banget sih, itu bang Fabian haus Lo, udah hampir dua jam menyetir," ucap Mahesa lagi.

"ah iya, kakak mau minum? Tawar wina

"katanya tadi panggil suamiku ini kok kakak lagi, ucap Mahesa nimbrung.

ibu Farida senyum saja melihat anaknya ini, jujur ia juga mendukung Mahesa agar rumah tangga putrinya itu bahagia.

"iya, biasakan menghormati suami" ucap Farida kemudian.

Mendengar itu jujur saja Wina kesal tapi ia tak menampakkan di depan ibunya.

"hmmm, buka kan!" titah bian kemudian.

Wina membuka kan minum tersebut dan Fabian meminum dengan tangan kirinya.

”Sudah? "Tanya Wina.

'hmmm, cukup!" Balas Fabian.

Tak lama mereka pun sampai dan memilih pondok yang ada di pinggiran pantai, mereka memilih tempat yang sejuk dipojokan, bian yang tak suka keramaian memilih itu.

"kenapa pilih yang jauh kak, jauh deh berenang," protes Mahesa.

"dengan dengan resto itu mahes, " balas Fabian akrab.

"Abang mau minum apa?" Tanya Mahesa.

"pesankan Abang es kelapa saja, dan sana minta menu nya, kita makan siang disini saja," titah Fabian.

Mahesa pun berjalan sendirian kesana, dan yang di pondok bunda, Wina dan Fabian

Fabian yang menyentak kan tangannya dengan meluruskan ia merasa sedikit pegal, lalu Farida melihat itu.

"ini minyak kayu putih, Wina pijitin dong suami kamu, " titah bunda Wina.

"ah iya, Bun, " ucap Wina dan ia pun mulai memijat nya.

Melihat Wina yang kalem, bian pun menidurkan diriny.a di paha Wina, sontak Wina sedikit kaget

"pijatan kepala aku juga, istriku!" Goda Fabian dan Wina pun menurut.

Melihat kemesraan anaknya,

"Ibu jalan jalan sekitar sini ya, menunggu makan siang kita, "ucap nya.

"jangan jauh jauh Bun," jerit Wina melihat ibunya sudah jalan.

"apakah berpikir ibu akan hilang kau tenang saja," balas Fabian sambil memejamkan matanya menikmati pijatan Wina.

"tidak, mungkin ibu pergi melihat tingkah tuan, eh kakak seperti ini" balas Wina

"memang nya ada apa dengan ku, aku merasa pegal, makannya aku merebahkan badanku, kamu gak Taukan rasanya nyetir, hampir dua jam setengah tanpa berhenti", ucap Fabian.

"kalau tahu nggak bisa nyetir segitu jauhnya, kenapa menawarkan!

untuk pergi ke pantai lebih baik batalkan saja dari kemarin," balas Wina.

"sebenarnya bisa saja lelahku ini langsung hilang," ucap fabian.

"sabar, mungkin setelah makan dan mandi akan hilang," jawab Wina.

"tapi tetap aku menyetir sampai pulang kan!" sambung Fabian kembali.

"trus apa? tanya Wina penasaran.

"seperti semalam,tapi tidak dengan tanganmu, langsung ke tempatnya!" Ujar Fabian tanpa malu.

Mendengar ucapan Fabian, wajah Wina langsung merah seperti tomat lalu ia mencoba menenangkan detak jantung nya.

"bukannya Tuan eh kakak jijik denganku, balas Wina".

"awalnya iya, tapi karena kita sudah satu atap dan memastikan makanan mu, juga kau mandi dengan sabun mahal yang sudah ku belikan, jadi aku sudah tidak jijik lagi, ucap Fabian langsung".

"a-aku belum siap!" Ucap Wina kemudian,

"jangan salahkan aku memperkosa mu nanti malam, ucap Bian tanpa filter".

"jangan!!! " ucap Wina.

"terserah, aku pria yang sudah menikah, kau mau aku tidur dengan perempuan lain, hah!" balas Fabian.

"bukannya kakak bilang, pernikahan kitab tidak bertahan",

"Cukup, kau wanita yang aku lihat ibadah mu tidak tinggal, jadi bagaimana mungkin kamu bisa menolak nya, bukankah kau tau hukum nya menolak ajakan suami?" potong Fabian.

Wina diam seketika

dia hanya melakukan dengan napsu saja batin Wina

"bukan begitu alangkah lebih baik kita melakukannya dengan perasaan dan cinta jadi kita tidak tahu selama hubungan akan lahir anak, maka akan menyedihkan, apalagi jika akhirnya kita berpisah anak yang akan menjadi korbannya aku tidak sanggup," balas Wina.

"soal anak bisa ditunda!" balas Fabian.

"maksudnya aku harus KB begitu?" tanya Fabian memastikan.

"iya!" ucap Fabian.

buat apa menikah kalau aku meminum pil seperti itu aku sama saja seperti perempuan murahan batin Wina

"tidak! Aku tidak akan melakukan itu! Aku mau melakukan hubungan itu kalau kakak serius dengan hubungan kita, dan bersedia jika suatu hari nanti Allah memberi kita anak kita tidak akan berpisah!" ucap Wina tegas.

"ch, ternyata kau menginginkan hal lain, apa harta?" ucap Fabian.

sungguh ucapan yang dikatakan Fabian sangat melukai harga dirinya,

"ternyata kakak tidak mengerti apa yang aku maksud! apakah aku menghambur-hamburkan uang selama kita menikah aku hanya membeli kebutuhan rumah tangga saja ,bahkan aku tidak pernah membeli kebutuhanku dengan uang yang kakak berikan, ucap Wina sedikit emosi".

Fabian diam saja dan berpikir memang iya Wina tidak pernah membeli apapun untuk dirinya selama beberapa hari ini dia hanya membeli untuk kebutuhan rumah tangga mereka.

...----------------...

1
Oktavia Nur
lanjut thor
Oktavia Nur
lanjut kak
my heart
terus lanjutkan cerita nya sampe selesai seru
my heart
lanjutttt yok
Oktavia Nur
kak double update kak tolong
Oktavia Nur
lanjut Thor makasih udah update
Indi Purwanti
ditunggu up nya kakak... semangat
Indi Purwanti
tau rasanya ga bisa ceritanya thoor.... 🫢🫣
Oktavia Nur
lanjut kak
Indi Purwanti
terima kasih kak up nyaa di tunggu double upnyA
Oktavia Nur
lanjut kK. bagus cerita nya
Indi Purwanti
semangat up nya kak
Indi Purwanti
kak di tunggu up nya
Jeng Han
tipo nya sudah banyak berkurang
semangat lanjutkan 💪
Imwell: ahhhhh, terimakasih kakak /Bye-Bye/
total 1 replies
Suzanne Shine Cha
matikan saja febiang nya Thor hihihi😏😏😝😜
Suzanne Shine Cha
aq suka critanya 👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼💝🌹
Shame
Tetap semangat kak, boleh saling support?
Imwell: oh saya like nya... sy juga udh follow, please follback ya😄
total 1 replies
Hanifah Chayaning Tyas
Sudah jatuh cinta dengan tokoh-tokohnya, semakin penasaran dengan jalan ceritanya 😍
🌻🍪"Galletita"🍪🌻
Kagum!
Yukishiro Enishi
Bagus banget sampe nangis-nangis 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!