Menjadi terlalu kuat itu membosankan, bagaimana caraku menghilangkan kebosanan ini?
Diawali oleh rasa bosan, dimulailah perjalanan Wu Chen bersama para muridnya.
(Dia adalah Master yang gila)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tri wardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CH 32 : Memasuki Alam Rahasia
Kemudian di pagi itu, di pegunungan sebelah utara Kota Guntur.
Sekitar seribu orang dari dalam maupun luar kota datang dan berkumpul di depan gerbang Alam Rahasia Tujuh Guntur.
Mereka semua menunggu dan bersiap untuk memasuki Alam Rahasia Tujuh Guntur yang akan segera terbuka.
Suasananya benar-benar sangat ramai, semua orang merasa bersemangat dan dipenuhi energi.
Wu Chen dan ketiga muridnya yang juga berada di sana, juga merasa takjub melihat suasana dan pemandangan tersebut.
"Wah! Ada banyak sekali orang yang datang ke sini, bahkan orang yang bukan berasal dari Kota Guntur juga datang!"
"Aku tidak mengira, terbukanya Alam Rahasia Tujuh Guntur akan mengundang orang-orang sebanyak ini!" ucap Xiao Yan melihat suasana di sekelilingnya.
"Ya, ini benar-benar ramai!" ucap Yao Chi ikut merasa takjub melihat keramaian tersebut.
Kemudian, ketika semua orang menunggu, pada saat itu, tiba-tiba datang sekelompok orang yang cukup menarik perhatian.
Mereka adalah para generasi muda dari Keluarga Lei yang dipimpin oleh seorang pemuda bernama Lei Hu.
Lei Hu adalah tuan muda Keluarga Lei, dia tidak hanya dikenal sebagai seorang jenius, tetapi juga di gadang-gadang akan menjadi kepala Keluarga Lei selanjutnya.
Saat ini Lei Hu masih berusia dua puluh tahun, tetapi dia sudah berada di Tingkat Grandmaster Tahap Ke-Sepuluh.
Identitas dan pencapaiannya benar-benar tidak boleh di remehkan.
"Tuan Muda, kali ini kita harus mendapatkan warisan itu!" ucap salah seorang pengikut Lei Hu yang bernama Lei Cheng.
"Aku tahu! Seluruh Keluarga sedang menaruh harapan besar pada kita, jadi kali ini kita harus mendapatkan warisan itu bagaimanapun cara nya!" ucap Lei Hu penuh optimisme.
Kemudian, pada saat itu, tiba-tiba datang lagi dua kelompok orang yang juga cukup menarik perhatian.
Mereka adalah para generasi muda dari Keluarga Xie dari Kota Rantai Perak dan Keluarga Rong dari Kota Hujan.
Kelompok Keluarga Xie dipimpin oleh Nona Muda mereka yang bernama Xie Ci, seorang jenius berusia dua puluh tahun yang berada di tingkat Grandmaster Tahap Ke-Lima.
Sedangkan di sisi lain, kelompok Keluarga Rong dipimpin oleh Tuan Muda mereka yang bernama Rong Bei, seorang pemuda berusia dua puluh satu tahun yang berada di Tingkat Grandmaster Tahap Ke-Delapan.
Kedua kelompok tersebut datang dan berdiri di samping kanan dan kiri Keluarga Lei, menempatkan Keluarga Lei di tengah-tengah mereka.
"Sepertinya Keluarga Lei adalah yang datang pertama, tetapi itu tidak akan mempengaruhi hasil yang kamu dapatkan dari alam rahasia!" ucap Xie Ci memprovokasi Keluarga Lei.
"Hahaha! Keluarga Xie, kalian memang pandai memprovokasi. Selalu banyak bicara seperti biasanya!" sahut Rong Bei memprovokasi.
"Apa katamu? Apakah kau ingin bertarung? Dasar Pria buruk rupa!" ucap Xie Ci dengan mulut pedasnya.
"Apa yang kau bilang? Dasar jalang! Sepertinya mulutmu memang harus diberi pelajaran!" ucap Rong Bei seketika merasa kesal dan marah.
Keduanya saling bertengkar dan berdebat, hingga pada akhirnya Lei Hu juga membuka suaranya.
"Tch! Kalian berdua terlalu berisik!" ucap Lei Hu kepada kedua orang tersebut.
"APAA!!?" ucap Xie Ci dan Rong Bei secara kompak.
Kemudian, ketika mereka sedang berdebat, tiba-tiba gerbang Alam Rahasia Tujuh Guntur akhirnya terbuka.
Semua orang yang menyaksikan itu seketika merasa bersemangat dan bergembira.
"Alam Rahasia Tujuh Guntur telah terbuka! Namun sebelum kalian memasukinya, aku akan kembali mengingatkan kalian semua!"
"Alam Rahasia adalah tempat yang dipenuhi oleh peluang juga bahaya, jadi kalian semua harus berhati-hati!"
"Apa kalian semua mengerti?" ucap Tuan Qi Zai kepada semua orang.
"Mengerti!! Terima kasih atas peringatannya!!" jawab semua orang dengan penuh semangat.
"Baiklah, hanya itu yang ingin aku sampaikan! Sekarang, mari kita mulai penjelajahannya! Berangkatlah!" ucap Tuan Qi Zai.
Kemudian semua orang segera berlari dan berbondong-bondong masuk ke dalam Alam Rahasia Tujuh Guntur.
"Ayo, Masuk!"
"Haha! Aku akan menjadi orang pertama yang memasuki Alam Rahasia!"
"Harta Karun Alam Rahasia adalah milikku!"
"Kesempatan di dapat oleh mereka yang cepat!"
Semua orang-orang benar-benar dipenuhi semangat untuk memasuki Alam Rahasia, bahkan ketiga kelompok dari tiga keluarga juga tidak ingin membuang waktu.
"Ayo, kita juga pergi!" ucap Lei Hu kepada kelompoknya.
Kemudian kelompok Keluarga Lei yang dipimpin oleh Lei Hu dengan cepat berlari dan bergegas masuk ke dalam Alam Rahasia.
Lalu diikuti oleh kelompok keluarga Xie dan kelompok keluarga Rong di belakangnya.
Sementara itu, saat semua orang bergegas untuk masuk ke dalam Alam Rahasia, disisi lain, tampak Wu Chen dan ke-tiga muridnya yang masih berdiri dan menunggu.
"Apakah kami benar-benar harus masuk?" tanya Xiao Yan kepada Wu Chen.
"Kenapa? Apakah sekarang kamu merasa ragu?" tanya Wu Chen.
"Kamu lihatlah sendiri, rata-rata orang yang masuk ke dalam sana setidaknya merupakan Tingkat Master dan Grandmaster. Sedangkan kami bertiga, bahkan belum membuka pusat dantian kami!"
"Jika kami bertiga masuk ke dalam sana, itu sama saja dengan tindakan bunuh diri. Kami masih belum ingin mati!" jawab Xiao Yan.
"Hmm? Apa yang kamu katakan? Kalian tidak akan masuk bertiga, tapi berempat!" ucap Wu Chen.
"Berempat??" tanya Xiao Yan keheranan.
"Benar! Aku akan ikut masuk bersama kalian!" ucap Wu Chen dengan percaya diri.
"Tu-tunggu! Apa kamu tidak mendengar pengumuman sebelumnya? Hanya mereka yang berada di Tingkat Grandmaster dan ke bawahnya yang bisa masuk ke alam rahasia!"
"Dan Kamu..., kekuatan kamu setidaknya, pasti berada di tingkat yang lebih tinggi dari pada Tingkat Grandmaster. Bagaimana bisa kamu ikut masuk ke Alam Rahasia bersama kami?" tanya Xiao Yan.
"Siapa yang bilang hanya Tingkat Grandmaster dan ke bawahnya saja yang bisa masuk?" ujar Wu Chen.
"Maksud kamu?" tanya Xiao Yan merasa penasaran.
"Jika kamu memiliki kemampuan dan kekuatan yang lebih tinggi dari orang yang menciptakan Alam Rahasia, maka masuk ke dalam sebuah Alam rahasia bukanlah sebuah masalah!" jawab Wu Chen sembari tersenyum dan menyeringai dengan santai.
Mendengar jawaban tersebut, mereka bertiga hanya bisa terkejut tanpa berkata-kata.
"Baiklah, ayo kita masuk!" ucap Wu Chen kepada ketiga muridnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
......................
......................
lanjut trussss up up up nya Thor, trus semangat aq salah satu pengemar buku mu
yg penting usaha dulu,,, hasil nya ke depan kita lihat,,, semoga novel ini sukses buat mu Thor,,,,, yg penting jangan menyerah di tengah jalan