Petualangan 3 Vampir Tampan!!

"Jangkrik kek nya nyesel aku ngasih masukan sama ko tadi "

"Hehe jangan marah dong xein, aku hanya bercanda, kau emang saudara ku yang paling cerdas dan bisa di andalkan haha "

"EHemm jadi maksud ko nih aku ngak cerdas dan ngak bisa di andalkan apa Rey ! " Ucap ziro sambil mengangkat sendal nya yang berat dan keras

"Mati lah ko Rey kalau sempat itu melayang wk wk "

"Hehe bukan begitu ziroo, tenangkan diri mu, jangan bermain-main dengan sendal mu itu, itu benar benar sangat mengerikan loh " ucap Rey yang ketakutan, Karena dahulu waktu kecil, di pernah ketimpuk sendal milik ziro dan pingsan seharian, ya itu terjadi karena sendal ziro terbuat dari kayu pilihan langkah dari hutan dan sendal itu sangat tebal dan padat, jadi ketimpuk auto benjol haha

"Hmm apa itu aja yang mau ko ceritakan sama kami Rey , sewaktu ko masih di kota seharian inia ? " Ucap ziro mengalihkan pembicaraan dengan wajah mode serius, tapi dia tetap memegang sendal kematian nya dengan posisi yang sama

"Hehe sebenar nya ada beberapa hal lagi yang mau aku bicarakan kepada kalian dan ini aku juga dapat kan dari saat aku di kota tadi, tapi ziro tidak bisa kah kau menaruh sendal mu itu terlebih dahulu bukan ?, apa kau tidak capek mendengar kan ku sambil memegang sendal mu yang berat itu ? " Ucap Rey dengan cemas, sambil meneguk Saliva nya, saking ngeri dan traumanya dengan sendal legend milik ziroo

"Baik lah Rey, tapi jika ko membohongi ku dengan cerita candaan mu setelah aku mendengar kan serius dan baik baik, maka jangan salah kan aku, jika kedua sendal ini berpindah posisi !! " Ucap ziro lalu memakai kembali sendal yang sempat di lepas nya

"Tenang saja, aku juga tidak mungkin seperti itu, lagian aku ini mau bicara serius kepada kalian soal hal penting, tapi bisa kah kau xein menghidupkan peredam suara milik kita terlebih dahulu ? "

"Ha perlu kah sampai harus menghidupkan peredam suara, emang hal penting apa yang mau ko bicarakan Rey, sampai harus memakai tombol rahasia "

"Ini soal drakula dan ini sangat penting, jadi kau harus menghidupkan peredam suara pada seluruh rumah ini, agar aku bisa menceritakan hal ini kepada kalian berdua !! "

"Oh ternyata begitu, baik lah akan aku lakukan, tunggu sebentar ! " Ucap xien mencari tombol peredam di beberapa ruangan

"Ternyata tentang drakula ya Rey yang kau mau bicarakan ke kami berdua "

"Iya ro dan ini sangat penting!! "

"Sebenarnya nya Rey, tadi para drakula sempat datang ke depan rumah kita dan aku tidak tahu mereka ingin menunggu dan mencari siapa, tadi setelah melihat kami dan menyadari kami adalah vampir, mereka semua langsung menyerang kami dengan brutal !!, bahkan mereka sampai menggunakan cara kotor untuk dapat mengalah kan ku, kalau bukan karena sosok misterius itu, pasti aku udah mati tadi Rey dan kau mungkin tidak melihat mayat ku lagi, karena tubuh ku sudah musnah di hancurkan bangsa drakula!! "

"Ha para drakula, tidak mungkin!!, dari mana mereka berasal dan bagaimana mereka bisa datang ke rumah kita, lalu apa tujuan mereka menyerang kalian berdua ya ?, oh iya dan tadi kau bilang ro ada sosok misterius yang menyelamatkan mu itu gimana ceritanya dah?"

"Jadi gini Rey, setelah kami tadi balik ke rumah sehabis jalan jalan, kami sudah melihat para drakula seperti menunggu kedatangan kami berdua di depan rumah, tapi mungkin mereka ngak bisa masuk ke rumah, karena ada penghalang portal yang sangat kuat, ya mungkin tujuan mereka untuk melenyapkan bangsa vampir sampai ke akar akar nya dan aku juga ngak tahu Rey, siapa sosok misterius itu, tapi yang jelas kata nya lunxien dia sangat cepat dan kuat, karena dengan satu lesatan, para drakula itu pingsan, eh bukan pingsan tapi mokad !! "

"Ha seperti nya bener para drakula ini mulai bergerak dan ingin menghanguskan seluruh bangsa vampir hingga binasa, tapi kau serius sosok misterius itu dengan sekali lesatan, semua drakula itu tewas !! ? "

"Iya aku serius Rey, ntar kalau ngak percaya ko, ko tanya aja tuh sama lunxien, karena dia yang melihat secara jelas dan dia lah yang memberi tahu ku tentang sosok misterius itu, sedang kan aku saat itu, mata ku sangat sakit karena para drakula licik itu yang sudah kalah kekuatan, langsung menyerang ku menggunakan pasir, yang membuat ku tak dapat melihat apapun selama beberapa menit!"

"Oh jadi gitu, tapi apa iya sosok misterius itu sekuat itu ro ?, atau jangan jangan sosok misterius itu adalah keturunan anak imortal yang sudah hilang keberadaan nya, tapi buat apa dia menolong mu ya ? "

"Ha anak imortal ?, bisa jadi sih dan dia menolong ku itu ya jelas, apalagi jika dia anak imortal, karena dia pasti akan membantu bangsa vampir dan serigala, sebab kedua bangsa itu adalah sisilah keluarga nya !! "

"Hmm benar juga sih kata mu ro "

"Woi Kelen lagi bahas apaan, jangan bilang lagi bahas soal drakula yang ko bilang itu Rey!!, ah ngak asik Kelen berdua ngak nunggu nunggu gua, kalau kayak gini mah, ngak mau gua tadi ko suruh aku hidupkan peredam Rey, sama aja gua kayak tertipu ini mah "

"Tenang xien, kami sedang bercerita tentang sosok misterius yang menyelamatkan aku tadi sore loh, iya kan Rey "

"Iya xien, ngak usah khawatir, kami masih nungguin ko dulu sebelum aku mulai bercerita, jadi gimana sudah ko hidup kan belum peredam nya ? "

"Oh begitu baiklah terimakasih kalau kalian masih menunggu ku dan soal peredam, semua telah ku hidupkan, jadi semua makhluk yang di luar rumah, tidak akan mendengar kan sedikit pun suara yang berasal dari dalam rumah ini Rey "

"Mantap kerja yang bagus xien, tapi ingat setelah ini langsung matikan kembali peredam nya, karena bisa bahaya kalau ngak di matiin !! "

"Hah bahaya kenapa dah Rey?, apakah akan meledak atau korslet? "

"Bukan begitu, tapi bahaya nya nanti Kelen kalau aku pulang dari kota, Kelen Bakal ngak kedengaran kalau aku panggilin gedor gedor pintu, karena peredam itu membuat suara sangat senyap dan memiliki efek peredam suara dengan volume tinggi "

"Oh gitu ya Rey, ya sudah coba sekarang kau cerita kepada kamu berdua soal drakula itu ? "

"Jadi gini xein ro, aku punya rencana untuk menghancurkan bangsa Drakula, yaitu membangun relasi di kota, tetapi aku perlu bantuan kalian berdua  agar rencana ini bisa berjalan sempurna! "