NovelToon NovelToon
Warm Life

Warm Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Wanita Karir
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ariadna Vespera

Farah adalah seorang psikolog muda yang energik dan penuh dedikasi. Setiap pagi dimulai dengan keceriaan, berinteraksi dengan penjaga gedung sebelum menuju tempat kerjanya di lantai enam. Sebagai seorang psikolog yang sudah berpraktik selama empat tahun, Farah menemukan kebahagiaan dalam mendengarkan dan berbagi tawa bersama pasien-pasiennya.

Pada suatu hari, saat makan siang, Farah mendengar kabar bahwa ada seorang psikiater baru yang bergabung di rumah sakit tempatnya bekerja. Jantungnya berdebar-debar, berharap bahwa psikiater baru tersebut adalah kakaknya yang telah lama tak ia temui. Di tengah-tengah rasa penasaran dan kekecewaannya karena belum mendapat kepastian, Farah bertemu dengan seorang pria misterius di kantin. Pria itu, seorang dokter psikiater dengan penampilan rapi dan ramah, membuat Farah penasaran setelah pertemuan singkat mereka.

Apakah pria itu akan berperan penting dalam kehidupannya? Dan apakah akhirnya Farah akan menemukan kakaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ariadna Vespera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32

Semenjak kepergian Farah, sangat terlihat bahwa

perilaku Pera sangat berubah. Memang Pera adalah orang yang cuek sehari-harinya

namun, saat Farah pergi Pera menjadi lebih sensitif. Mungkin memang bawaan

hormon tapi dia seperti bingung mau menenangkan diri keman.

Saat itu dia butuh energi positif dari orang

sekitarnya tapi Karena dia jadi lebih sensitif dan banyak marah. Itu membuat

lingkungan sekitar menjadi negatif. Mungkin jika ada Farah saat itu, dia bisa

lebih tenang pikir Ical.

Ical tidak bermaksud sama sekali untuk menyalahkan

Farah. Ical hanya berandai jika mungkin semua akan berbeda. Saat mendengar itu

Farah juga berpikir demikian tapi kembali lagi semua itu hanya andai-andai.

Semakin hari Pera menjadi semakin tidak karuan.

Memaksakan bekerja hingga pagi, makan yang sangat tidak beraturan. Ical setiap

hari juga mengingatkan Pera dengan berbagai macam cara seperti lewat bunga yang

dia kirim atau lewat rekan yang lain hingga menyampaikan sendiri kepada Pera.

Pera terlihat sangat stres saat sedang hamil. Ical

juga pernah memergoki Pera sedang menekan paksa perutnya sendiri dengan korset.

Saat itu Ical sangat marah dengan yang di lakukan Pera.

Dan saat USG untungnya janin di dalam kandungan

Pera baik-baik saja. Pera mendapatkan banyak nasehat dari dokter kandungannya.

Dan saat itu juga Pera sadar bahwa yang dia lakukan selama ini salah hingga

membahayakan nyawanya sendiri.

Semua terlihat baik-baik saja sejak hari itu, Pera

juga sangat menjaga janin di dalam kandungannya. Ical pikir Pera sudah keluar

dari hormon buruknya. Tapi saat di tengah pemotretan Pera tiba-tiba pingsan.

Ical segera membawanya ke rumah sakit namun, sayang

janin tidak terselamatkan. Dokter bilang keguguran ini di sebabkan karena

ibunya yang mengidap stress berlebihan dan bekerja hingga kelelahan.

Karena Pera terlalu mengeluarkan banyak darah saat

melahirkan, membuat dia tidak sadarkan diri selama 2 hari. Ical berpikir untuk

mengubur sendiri anaknya yang baru lahir ini.

Dan ketika Pera sadar dia langsung mencari di mana

anaknya, kenapa perutnya tidak ada isinya lagi. Ical hanya bisa berkata jujur

saat itu bahwa anak mereka telah Ical kubur.

Respon Pera saat itu biasa saja. Tidak, saat itu

Pera membeku, kaku tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Apa yang sedang

terjadi dan apa yang sudah terjadi.

Ical kembali berpikir bahwa Pera baik-baik saja

saat itu namun, ternyata Ical salah. Di saat Pera sendiri di situ keanehan

terlihat, jika di depan orang lain Pera memang terlihat baik-baik saja. Tapi

Ical memergoki Pera yang sedang membuka bajunya seperti sedang menyusui bayi.

Ini tidak benar, Ical merekam semua kejadian itu

untuk dijadikan bukti. Memang Ical tidak langsung memperlihatkan video itu

kepada rumah sakit. Orang yang pertama melihat video itu adalah Iplan, Ical

berpikir bahwa Iplan bisa menyembuhkan Pera saat itu juga.

Ketika Iplan melihat video itu, Iplan hanya bisa

menggelengkan kelapa. Pera sudah tidak bisa lagi di biarkan, dia harus

mendapatkan perawatan.

Ical percaya dengan perkataan Iplan, lalu mencari

cara Pera mau ikut namun, itu tidak berhasil. Ical akhirnya meminta Iplan untuk

merawatnya sendiri. Melihat kondisi Pera yang juga semakin parah Iplan pun

mengiyakannya.

Satu bulan pertama sangat berat untuk Ical dan

Iplan. Pera adalah tipe orang yang sangat sulit untuk di dekati. Jika mereka

membahas soal penyakit kejiwaan maka Pera akan langsung pergi, memang tidak

bisa dengan cara itu. Kebanyakan orang yang mengidap gangguan mental juga tidak

sadar bahwa dirinya sedang sakit.

Sampai dua bulan sudah berlalu setelah Pera

keguguran. Pera tiba-tiba menghilang, tidak ada yang tau Pera kemana saat itu.

Sudah lebih dari 24 jam Pera menghilang, hingga akhirnya Ical mendapat kabar

dari Farah bahwa Pera bersamanya.

Farah juga mengatak kepada Ical bahwa dia akan

menemani Pera di sini, sementara mereka jangan bertemu dulu. Farah juga

berjanji akan selalu mengabari Ical tentang perkembangan Pera.

Kondisi Pera semakin parah. Farah pun membawa Pera

ke rumah sakit terdekat. Meskipun tidak ada hal yang membahayakan secara medis

namun, secara psikologis Pera ini sudah kritis dia mengalami yang namanya

'prolonged grief disorder

Melansir Mayo Clinic, prolonged grief disorder

dapat memengaruhi kita secara fisik, mental, dan sosial. Tanpa perawatan yang

tepat, sindrom tersebut bisa menyebabkan berbagai komplikasi seperti:

Depresi

Pikiran atau perilaku bunuh diri

Kecemasan, termasuk PTSD

Gangguan tidur yang signifikan

Peningkatan risiko penyakit fisik, seperti penyakit

jantung, kanker atau tekanan darah tinggi

Kesulitan jangka panjang dengan kehidupan

sehari-hari, hubungan atau aktivitas kerja

Alkohol, penggunaan nikotin, atau penyalahgunaan

zat.'

Rasa sedih dan kehilangan mendalam tentu hadir di

tengah peristiwa memulihkan tersebut. Namun tahukah kalian, kematian orang

tercinta juga bisa menyebabkan gangguan mental?

Rasa sedih adalah hal yang wajar terjadi ketika

kita kehilangan orang tercinta. Namun, kesedihan tersebut biasanya

diekspresikan secara fisik, emosional, dan psikologis.

Misalnya, menangis adalah ekspresi fisik, sedangkan

depresi adalah ekspresi psikologis.

Jika kesedihan tersebut terus berlarut-larut, bisa

jadi adalah pertanda dari prolonged grief disorder.

Prolonged grief disorder merupakan gangguan

kesedihan yang berkepanjangan mengacu pada sindrom yang terdiri dari

serangkaian gejala yang berbeda setelah kematian orang yang dicintai.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!